Tergantung pada bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu harus diselesaikan, peralatan mungkin memiliki satu atau beberapa jenis motor. Peralatan-peralatankecilbiasanya digerakkan olehmotor universal, ataudimana daya yang kecil diperlukan, dengan motor shaded-pole atau motor sinkron. Peralatan-peralatan besar biasanya digerakkan oleh motor fase-belah (split- phase) atau motor kapasitor. Motor DC digunakan untuk peralatan kecil yang menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Motor-motor universal dan DC mempunyai dua buah takal( blok ) arangyangdisebutsikat,yang berfungsi sebagai kontak listrik. Motor-motor yang lain tidak mempunyai sikat; yaitu motor-motor induksi, dimana rotor lilit digerakkan di dalam lempeng tetap yang disebut stator. Motor-motor bersikat dua dan motor-motor induksi digerakkan oleh gaya elektromagnit yang dibangkitkan oleh arus listrik yang melaluinya. Antara ukuran dan daya motornya, motor-motor peralatan biasanya saling tergantung dari waktu pemakaiannya. Saudara dapat memperpanjang umurnyadanmeningkatkanefisiensikerjanya dengan cara melumasi dan menjaga kebersihannya dengan baik. Peralatan-peralatan yang berpenggerak motor harus digunakan secara baik, artinya jangan sekali-kali membebaninya terlalu berlebih, jangan menyalahgunakannya, dan jangan mengabaikan permasalahan hingga menjadi lebih parah. Ada beberapa prinsip dasar untuk mengoperasikan motor penggerak di dalam sebuah peralatan: Selalu menyambungkan peralatan pada sumber daya yang memadai; peralatan dengan tegangan kerja 220V-240V harus dihubungkan ke kotak-kontak (KK) 220V-240V. Jika KK untuk kebanyakan peralatan tidak digrounding, gunakan steker adapter-grounded untuk mengground- kan peralatan. Jangan pernah menggunakan peralatan kecil yang kondisinya basah, atau mengoperasikan beberapa peralatan sedang tangan Saudara basah. Jika peralatan besar seperti pencuci atau pengering, dalam keadaan basah, jangan mengoperasikannya atau mencoba untuk mencabut stekernya. Selesaikan motor secara profesional terlebih dahulu sebelum Saudara kembali menggunakan peralatan tersebut. Jangan pernah membebani terlalu berlebih pada peralatan. Kelebihan beban menyebabkan operasi tidak efisien dan pemanasan lebih terjadi pada motor, dan dapat menyebabkan pemakaian yang terlalu lebih. Jika motor mati karena beban lebih, kurangi beban sebelum menstart ulang peralatan. Pemeliharaan reguler (tetap) dapat mencegah banyak permasalahan pada motor. Untuk mencegah panas lebih dan gangguan, sedotlah rumah motor secara periodik untuk menghilangkan debu dan kotoran lain. Yakinkan bahwa sirkulasi udara ke motor memadai, setidak-tidaknya setiap 1 tahun minyakilah motor jika terdapat atau memiliki tempat minyak dengan minyak motor non detergent no. 30 (tidak semua jenis minyak). Prosedur untuk kekhususan peralatan, lihat detail berikut: a. Motor Universal Motor-motor ini terdiri dari sebuah rotor yang dinamakan armatur, dengan kumparan kawat lilitnya, dan silinder putaran yang disebut komutator,dengan jalur ( alur )yangsalingberbalikanpada bahan penghantar dan bukan penghantar. Armatur dan komutator keduanya terletak pada poros motor. Pada setiap sisi komutator, sikat arang membawa arus dari rangkaian. Ketika sikat arang menekan komutator, armatur dimagnetisasi dan berputar. Kebanyakan motor universal juga mempunyai kipas pendingin pada ujung poros belakangnya. Motor universal digunakan dalam peralatan-peralatan dengan ukuran kecil hingga menengah; motor-motor ini memberikan daya yang kuat pada putaran rendah maupun tinggi. Motor universal dapat beroperasi pada sumber AC ataupun DC. Kecepatannya dikontrol oleh tekanan, kontrol tap-medan, penyearah, atau regulator, atau dengan gerakan fisik pada gerakan sikat arang dari armatur. Motor universal kebanyakan diminyaki dan ditutup secara tetap oleh pabrik pembuatnya, dan tidak membutuhkan perhatian lebih lanjut. Beberapa motor universal, bagaimanapun, mempunyai bak pelumas yang tertutup, biasanya ditunjukkan dengan ‘oil’, pada ujung poros motor. Motor jenis ini harus diminyaki setiap 6 bulan, atau menurut instruksi pabrik pembuatnya. Angkat setiap penutup bagian dan gunakan setetes atau dua tetes minyak nondetergen no. 30 (tidak semua jenis minyak). Banyak motor universal yang tidak berfungsi disebabkan oleh berkurangnya bagian bawah sikat arang, batang lunak pada sikat yang menyempurnakan kontak listrik untuk komutator motor. Jika sikat-sikat ini menjadi aus, motor akan memercikkan bunga api pada waktu bekerja, dan kontak listrik menjadi tidak sempurna. Saudara dapat memecahkan permasalahan ini dengan mengganti sikat-sikat tersebut dengan yang baru.. Gambar 56. Konstruksi Rinci dari Motor Universal Sikat dapat diperiksa secara visual atau diuji dengan tester sambungan, periksalah bentuk rupanya, angkat sekrup yang memegangnya, dan pegas sikat di dalam pemegang sikat pada sisi komutator. Sekrup akan muncul dari lubang sekrup; putarlah motor untuk mengeluarkan sikat. Ujung- ujung sikat harus dilekukkan sesuai bentuk komutator; jika sudah aus pada bagian bawahnya, sikat yang masih baru adalah diperlukan. Periksalah sikat arang dengan tester sambungan, keluarkan ujung kawat motor dari rangkaian. TSaudarailah kawat yang Saudara putuskan, sehingga Saudara akan dapat rumah roda gigi lubang minyak poros motor bodi motor armatur pemegang sikat pegas Sikat arang kipas komutator menyambungnya kembali dengan baik. Kaitkan clip tester pada salah satu ujung motor dan tempelkan probe pada ujung yang lain, tester harus menyala atau berbunyi. Putar poros motor secara perlahan, pertahankan tester pada posisinya. Jika tester tidak menyala atau berbunyi, atau jika tester berkedip saat Saudara memutar poros motor, sikat harus diganti. Gantilah sikat arang yang sudah aus dan rusak per-nya dengan yang baru yang dibuat khusus untuk motor; informasi model (nomor dan buatan) tertera pada name-plate motor yang tersembunyi, atau menyatu pada logam bodi motor. Jika Saudara tidak menemukan informasi model, ambil sikat yang sudah usang lengkap dengan per-nya, bawalah ke toko suku cadang peralatan untuk meyakinkan bahwa Saudara membawa jenis yang tepat. Masukkan per dan sikat yang baru ke dalam pemegang sikat, ganti rakitan sikat, dan amankan sikat baru dengan sekrup yang berada pada pemegang sikat yang lama. b. Motor Shaded-Pole Motor induksi sederhana ini terdiri dari rotor silinder yang berputar di dalam inti stator, dengan lilitan kawat tembaga pada salah satu sisi stator. Arus mengalir melalui coil ini dan membuat medan magnitdi dalam stator dan mulai memutar rotor. Motor shaded-pole memberikan daya yang sangat kecil, motor ini digunakan pada peralatan-peralatan kecil seperti halnya, kipas angin kecil. Motor bekerja pada sumber AC. Motor shaded-pole bekerja dengan seksama, kecepatan putarnya konsisten sehingga disebut motor sinkron; motor ini digunakan di dalam jam, pengatur waktu, dan peralatan-peralatan yang sejenis dimana faktor akurasi menjadi sangat penting dan kekuatan tenaga tidak dibutuhkan. Motor shaded-pole dan motor sinkron tidak memerlukan perawatan kecuali pembersihan, seperti detail di bawah. Banyak ketidakfungsian (kerusakan) disebabkan oleh gangguan belitan stator, dan dapat diatasi dengan mengganti coil yang baru yang sejenis. Untuk mengganti coil, buka sekrup pada bingkai motor dan buka penopang pada bingkai. Putuskan coil yang lama dan keluarkan. Akhirnya masukkan coil baru dan sambungkan dengan cara yang sama pada sambungan coil lama. Jika bingkai motor dikeling ada beberapa coil menjadi tidak berharga untuk diganti, bahkan gantilah peralatan. Gambar 57. Konstruksi Motor shaded-pole
Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Bismillahirohmanirohim Halo sobat Perlu diketahui, Dalam dunia kelistrikan, terdapat sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berbentuk putaran. Namanya Motor listrik Sementara alat pengubah energi mekanik menjadi energi listrik adalah generator kebalikanya dari motor listrik. Tapi ada juga sebuah alat yang dapat berfungsi sebagai generator dan motor listrik Penasaran? Lanjutkan membaca untuk mengetahui jawabannya Dalam segi suplay arus, Motor listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu arus Alternating current (AC) dan arus Direct Current (DC) Motor listrik Alternating current (AC) Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang paling sering digunakan pada peralatan rumah tangga seperti pompa air, mesin cuci, dan peralatan lainnya. Karena arus yang dipakai adalah arus standart PLN yang merupakan arus AC. Arus ac sendiri adalah arus bolak balik dengan demikian arus listrik ini dapat bekerja dengan posisi apa saja. Motor listrik Direct Current (DC) Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang juga sering digunakan. Biasanya terdapat pada komponen elektronika dan barang-barang yang dilengkapi baterai. Seperti kipas pada baterai, dan starting pada sepeda motor. Motor listrik DC ini bisa digunakan sebagai motor juga generator karena dilengkapi dengan magnet permanen Arus DC sendiri adalah arus searah, dengan demikian penggunaan arus listrik ini harus benar-banar memperhatikan pemposisian penghantarnya, jangan sampai membalik min (-) dan Plus (+)nya. Karena dapat merusak komponen yang sedang digunakan. Agar lebih paham baca disini : perbedaan antara arus ACdan DC listrik Sementara dalam segi banyaknya fasa, di Indonesia sendiri, motor listrik terbagi menjadi 2 jenis. Yaitu suplay 3 fasa dan suplay 1 fasa Motor listrik 3 fasa Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 3 fasa RST. Biasanya motor listrik 3 fasa berjenis motor kapasitor atau motor induksi yang akan dijelaskan setelah ini. memiliki 3 kutub saling memdorong sehingga menghasilkan putaran lebih bertenaga. Untuk dapat menjalankan motor 3 fasa diharuskan memiliki suplay arus ke 3 fasa dari PLN. Karena listrik rumah tidak dapat menjalankan motor 3 fasa dengan optimal Motor listrik 1 fasa Motor listrik 1 fasa ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 1 fasa. Suplay 1 fasa adalah listrik pada rumah-rumah komersial bertegangan 220 V. Pada motor listrik 1 fasa motor dibagi menjadi 3 jenis motor. Yaitu : Motor induksi kapasitor, Motor Shaded Pole dan Motor Universal. ini bisa ditunjukan oleh mesin pencari terbesar google yang mengaitkan ketiga jenis motor tersebut. perhatikan gambar benar bukan ketika sobat hendak mencari bentuk motor universal, sobat akan dikaitkan pada kedua motor temannya. oleh karena itu, mari kita bahas satu-persatu Motor listrik 1 fasa Kapasitor
Motor listrik 1 fasa kapasitor adalah jenis motor 1 fasa yang mengandalkan dua kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama biasanya memiliki ukuran yang lebih besar, dan kumparan bantu yang berukuran lebih kecil namun dengan jumlah lebih banyak. motor kapasitor dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantunya. Cara kerjanya seperti ini : Arus listrik masuk dan membuat daya magnet pada kumparan utama. Karena kumparan utama memiliki daya yang seimbang dikedua sisi kumparannya maka terjadi tarik menarik yang seimbang pula, tidak akan terjadi putaran. Maka dari itu dibuat kumparan bantu yang akan membuat daya tarik dan membuat motor berputar. Ketika kumparan utama dan motor listrik sudah bekerja normal (biasanya setelah kecepatan 70% stabil) maka kapasitor akan memutus suplay arus pada kumparan bantu dan membuat kumparan utama saja yang bekerja. (penjelasannya sangat blepotan) Agar lebih jelas, silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Arus listrik ditunjukan oleh warna biru.. Pada gambar atas arus listrik Mengalir pada kumparan utama dan kumparan bantu membuat motor berputar. Ketika motor sudah berputar stabil, kapasitor akan memutus arus pada kumparan bantu seperti pada gambar yang bawah Maka dari itu pada motor kapasitor memiliki arus starting yang dua kalilipat lebih besar sebelum arus stabil Motor kapasitor biasanya digunakan pada pompa air, mesin cuci, kompresor kulkas, dan motor listrik yang dilengkapi dengan kapasitor lain Motor listrik 1 fasa shaded Pole Motor shaded pole memiliki kontruksi yang sangat sederhana, pada kedua ujung stator (keren) terdapat dua kawat yang terpasang berfungsi sebagai kumparan. Pada shaded pole kumparan berbentuk seperti kumparan transformator, yaitu kumparan yang mengumpul. Sementara itu, rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator. Baca juga : Pengertian Trafo atau transformator, sebuah alat pengubah besar tegangan Putaran pada motor shaded pole dihasilkan dari dua kawat yang dialiri daya magnet pada kumparan. Silahkan perhatikan gambar
Kelebihan motor shaded pole ini adalah sangat irit dan sangat awet. Karena itu motor ini biasanya digunakan pada peralatan yang biasa dipakai lama misalnya pada kipas angin. Namun motor ini tidak memiliki cukup kekuatan jadi tidak cocok digunakan untuk pekerjaan industri Lalu Motor listrik apa yang sering digunakan di industri? Motor listrik 1 fasa Universal Motor universal merupakan motor listrik dengan dua tenaga sekaligus. Pertama tenaga yang dihasilkan dari kumparan stator dan kedua dari rotor yang juga dilengkapi dengan kumparan. Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang memiliki kekuatan paling besar dengan kecepatan paling tinggi namun dengan daya yang lebih besar pula.
Baca juga : penghasil putaran! Rotor dan stator pada motor listrik Sebut saja sebuah gurinda tangan yang memiliki motor listrik jenis universal dapat berputar dengan sangat cepat sampai mencapai 10.000 RPM dengan daya 550 W. Pompa air saja hanya mampu berputar hingga 3000 RPM dengan daya 125 watt Bisa dilihat perbandingannya bukan! Motor listrik ini harus dirawat dengan baik apalagi pada bagian penggunaan sikat karbon yang sering habis dan harus diganti Peratan listrik yang biasanya menggunakan motor listrik universal adalah gurinda tangan, bor listrik, blender, mixer, dan peralatan kecil berkecepatan tinggi lainnya Demikian artikel tentang Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Kesimpulan Motor listrik 1 fasa terbagi menjadi 3 jenis yaitu motor kapasitor yang dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantu kumparan bantu, motor shaded pole yang berkontruksi seperti transformator dan motor universal yang memiliki 2 kekuatan dari kumparan stator dan rotor sekaligus. Semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat. |