Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi secara Anemokori karena dilakukan dengan perantara

MATERI RPP 2SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWANSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perkembangbiakan secara generatifmelibatkan sel kelamin (sel sperma dan sel telur) serta melalui proses fertilisasi (peleburaninti sel sperma dan inti sel telur) untuk membentuk zigot. Sehingga, Perkembangbiakansecara generatif, sifat tanaman baru diperoleh dari gabungan sifat kedua induk. Padatumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) perkembangbiakan secara generatif terjadi padabunga. Secara ringkas, proses perkembangbiakan generatif tumbuhanangiospermae, sepertiberikutPERKEMBANGBIAKAN GENERATIF PADA TUMBUHAN ANGIOSPERMAEGambar 1. Perkembangbiakan secara GeneratifA.BungaOrgan reproduksi pada perkembangbiakan generatif tumbuhanangiospermaeyaitu bunga. Bunga mememiliki bagian-bagian, yaitu Bagian betina dari bunga disebut(1) putik, yang terdiri atas (2) kepala putik, (3) tangkai putik, (4) bakal buah, dan (5)bakal biji. Bagian (6) adalah kelopak bunga, dan (7) adalah tangkai bunga. Bagianjantan pada bunga disebut (8) benang sari, terdiri atas (9) tangkai sari dan (10) kepalasari. Bagian bunga (11) mahkota bunga.

Jakarta -

Perkembangbiakan tumbuhan dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan generatif atau seksual diawali dengan proses penyerbukan.

Proses penyerbukan pada tumbuhan terjadi di bunga. Penyerbukan ini melibatkan dua bagian bunga, yakni benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Kedua alat perkembangbiakan tersebut dilindungi oleh daun kelopak dan mahkota bunga.

A. Pengertian penyerbukan

Dikutip dari buku Sains: Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan yang disusun oleh Tim Biologi, penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina. Penyerbukan dapat terjadi melalui perantara atau faktor luar yang membantu berlangsung proses penyerbukan, seperti angin, air, hewan, dan manusia.

Penyerbukan dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan faktor pembantu penyerbukannya, antara lain sebagai berikut:

1. Penyerbukan Bantuan Angin (Anemogami)

Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan angin. Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan. Contohnya tanaman padi dan jagung.

2. Penyerbukan Bantuan Air (Hidrogami)

Penyerbukan hidrogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan air. Penyerbukan jenis ini terjadi pada beberapa tumbuhan air seperti Hydrilla.

3. Penyerbukan Bantuan Hewan (Zoidiogami)

Penyerbukan zoidiogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan dari hewan. Terdapat empat macam penyerbukan jenis ini, diantaranya penyerbukan yang dibantu oleh serangga (entomogami), dibantu oleh burung (ornitogami), dibantu oleh kelelawar (kiropterogami), dan dibantu siput (malakogami).

4. Penyerbukan Bantuan Manusia (Antropogami)

Penyerbukan juga dapat terjadi dengan bantuan manusia. Biasanya penyerbukan jenis ini dilakukan karena tidak ada faktor lain yang membantu proses penyerbukan tanaman. Contohnya adalah vanili dan anggrek.

Sementara itu, berdasarkan tempat terjadinya penyerbukan, ada empat macam penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan. Sebagai berikut:

1. Penyerbukan sendiri, yakni terjadi pada satu bunga.

2. Penyerbukan silang, yakni terjadi pada bunga sejenis tetapi tidak pada satu tumbuhan.

3. Penyerbukan bastar, yakni terjadi pada bunga dan tumbuhan yang berlainan.

4. Penyerbukan tetangga, yakni terjadi pada bunga yang berlainan tapi masih dalam satu tumbuhan.

C. Proses Penyerbukan

Proses penyerbukan diawali dengan jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Di dalam setiap serbuk sari tersebut terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid yang akan bersatu dengan sel telur.

Setelah itu, sel kelamin jantan akan bersatu dengan sel telur di dalam ruang bakal biji. Proses ini disebut dengan pembuahan. Akhir dari proses penyerbukan ini akan menghasilkan biji yang menjadi calon tumbuhan baru.

Simak Video "Menikmati Manisnya Buah Berambut yang Matang di Pohon, Yogyakarta"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/row)

Apa pengertian tumbuhan Gymnospermae? Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperma yang berarti biji atau tumbuhan berbiji terbuka yang masuk dalam kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindungi dalam ovarium (bakal buah).

Ciri-ciri gymnospermae diantaranya yaitu mempunyai akar, batang, dan daun sejati, berakar tunggal.

Contoh tumbuhan gymnospermae diantaranya: pinus, damar putih, cemara. Serta sistem reproduksinya yang berbeda dengan angiospermae, mari kita bahas lengkap.

Pada tumbuhan berbunga (angispermae) biji atau bakal biji selalu dilindungi oleh bakal buah (ovarium) sehingga tidak akan tampak dari luar.

Sedangkan pada gymnospermae biji akan langsung terekspos atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus/runjung.

Klasifikasi Gymnospermae

Terdapat tiga divisi yang telah punahdan empat divisi yang masih bertahan hingga saat ini yaitu:

Yang telah punah:

  1. Bennetophyta
  2. Cordaitophyta
  3. Pteridospermophyta, dianggap sebagai nenek moyang Angiospermae

Yang masih bertahan:

  1. Pinophyta, tetumbuhan runjung
  2. Ginkgophyta, ginkgo
  3. Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
  4. Gnetophyta, melinjo dan kerabatnya

Ciri Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka

Ciri morfologi Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbelah) antara lain :

  • Berakar tunggang
  • Berdaun tebal, sempit, kaku seperti jarum
  • Batang tidak bercabang, berkayu, tumbuh tegak ke atas
  • Biji terletak dalam daun buah (makrosporofil) dan serbuk sari terletak dalam bagian lain (mikrosporofil), badan penghasil serbuk sari dan daun buah penghasil terpisah, masing-masing disebut strobilus

Ciri anatomi Tumbuhan Berbiji Terbelah antara lain :

  • Akar mengandung kambium dan memiliki kaliptra
  • Berkas pembuluh angkut belum berfungsi sepenuhnya baik karena masih berupa tracheid
  • Batang mempunyai kambium dan floeterma (sarung tepung) yaitu endodermis yang mengandung zat tepung
  • Pembuahan tunggal antara penyerbuka dan pembuahan mempunyai selang waktu yang relatif lama

Reproduksi Gymnospermae

Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi secara Anemokori karena dilakukan dengan perantara

Tumbuhan berbiji terbuka menghasilkan heterospora, yaitu berupa megaspora dan mikrospora.

Mikrospora berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) berisi serbuk sari. Sedangkan megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina).

Di bakal biji (megaspora) ada kantong serbuk sari (pollen chamber) dan struktur liang biji (mikrofil) yang menggantikan fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.

Setelah serbuk sari dilepas maka butir serbuk sari akan menjadi sperma. Saat penyerbukan serbuk sari akan melekat pada bakal biji, kemudian sperma bergerak menuju sel telur lewat buluh serbuk sari.

Dan jika terjadi pembuahan maka terbentuklah zigot yang berkembang menjadi embrio dan biji, jika biji jatuh di tempat yang sesuai maka biji akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.

Penyerbukan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dibantu oleh perantara angin (Anemokori).

Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Contoh tumbuhan berbiji terbuka sebenarnya biasa kita temui pada industri-industri kertas, obat, bahkan makanan, adapun tanaman hias yang masuk dalam kategori gymnospermae.

  • Pinus dan cemara, biasanya digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah atau bangunan lain.
  • Taxus baccata (Cemara inggris), sebagai bahan baku ukiran
  • Beberapa jenis cemara, digunakan sebagai bahan baku kertas
  • Pinus merkusii, sebagai penghasil getah dan di Indonesia banyak terdapat di Sumatera
  • Abies balsamea dan Ginkgo biloba, sebagai bahan obat-obatan
  • Juniver dan Melinjo, biasa digunakan sebagai bahan minuman atau makanan

Kesimpulan

Dari ulasan Yuksinau.id diatas didapatkan bahwa pengertian kata gymnospermae berasal dari bahasa yunani, dan bijinya tidak terlindungi dalam bakal buah.

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka diantaranya berakar tunggang, batang tidak bercabang, akar berkambium.

Dan reproduksi gymnospermae yang dibantu oleh angin dengan meleawti beberapa proses serta contoh tumbuhan berbiji terbuka yang banyak bermanfaat bagi manusia.