Penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosom disebut

tirto.id - Mutasi merupakan suatu perubahan materi genetik baik gen atau kromosom dari suatu sel yang diwariskan kepada keturunannya.

Mengutip jurnal online Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), mutasi dapat disebabkan oleh kesalahan replikasi materi genetika selama pembelahan sel oleh radiasi, bahan kimia (mutagen), atau virus, atau dapat terjadi selama proses meiosis.

Ada dua jenis mutasi, yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom.

Mengutip jurnal online Unud.ac.id, pada taraf urutan gen disebut mutasi titik yang dapat mengarah pada munculnya alel baruy yang akan menjadi dasar pendukung evolusi mengenai munculnya variasi pada spesies baru, sedangkan taraf urutan kromosom disebut aberasi.

Istilah mutasi pertama kali diawali oleh Hugo de Fries karena munculnya perubahan fenotipe pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun secara mendadak. Ternyata perubahan yang terjadi diakibatkan adanya penyimpangan dari kromosomnya.

Penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosom disebut

Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis, sedangkan makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutagen.

Terjadinya mutasi pada spesies bersifat merugikan, karena akan terjadi perubahan karakteristik spesies tersebut yang telah beradaptasi berjuta tahun sebelumnya.

Apa Penyebab Terjadinya Mutasi?

Menurut Marwadewi (2017) dalam buku Mutasi Genetik mutasi terjadi ketika terdapat perubahan lingkungan yang selalu berubah-ubah karena alam.

Kebanyakan mutagen adalah bahan fisika, kimia, dan biologi yang memiliki daya tembus tinggi sehingga mampu mencapai bahan genetis atau inti sel.

- Bahan fisika

Mutagen bahan fisika disebabkan oleh radiasi dan suuhu. Contoh mutagen bahan fisika adalah radioaktif, sinar ultraviolet, dan sinar gamma.

- Bahan kimia

Contoh mutagen bahan kimia adalah zat digitonin dan kolkisin atau zat yang menghalangi terbentuknya benang spindel pada anafase yang dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.

- Mutagen bahan biologi

Mutagen bahan biologi disebabkan oleh virus dan bakteri. Pada virus yang menyebabkan mutasi adalah DNA-nya.

Mutasi kromosom adalah perubahan jumlah kromosom dan struktur gen dalam kromosom. Mutasi ini juga disebut mutasi besar/gross mutation atau aberasi kromosom. Terjadinya mutasi kromosom karena kesalahan meiosis dan mitosis.

Jenis-jenis Mutasi Kromosom

Baharuddin dalam buku Mutasi Genetik dan Teori Evolusi membagi Mutasi kromosom menjadi dua yaitu akibat perubahan jumlah kromosom dan perubahan struktur kromosom.

1. Mutasi kromosom akibat perubahan jumlah kromosom

Kromosom ini terjadi karena jumlah kromosom/ploid mengalami perubahan yang mengakibatkan berkurangnya atau bertambahnya perangkat kromosom (genom).

Perubahan yang hanya terjadi pada salah satu kromosom dari genom disebut uneuploid, atau jenis mutasi dimana terjadi perubahan jumlah kromosom atau perubahan jumlah n-nya.

Jenis kromosom ini adalah nulisomi, monosomi, monosomi ganda, trisomi, tetrasomi, tetrasomi ganda.

Sedangkan mutasi yang terjadi perubahan pada jumlah n. Makhluk hidup yang terjadi dari perkembangbiakan secara kawin disebut uploid. Jenis kromosom euploid adalah monoploid, diploid, triploid, tetraploid.

2. Mutasi kromosom akibat perubahan struktur kromosom

Mutasi ini disebut dengan istilah aberasi atau kerusakan pada bentuk kromosom. Macam-macam aberasi yaitu delesi (kekurangan kromosom), duplikasi (kelebihan kromosom), translokasi (perpindahan segmen kromosom), inversi (perubahan letak kedudukan), isokromosom, dan katenasi.

Penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosom disebut

Baca juga: Apa Itu Mutasi Gen dan Bagaimana Virus Corona Bisa Bermutasi?

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Wulandari
(tirto.id - wnd/adr)


Penulis: Wulandari
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Wulandari

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Apa yang terjadi kalau tiba-tiba tubuh kita bermutasi, ya? Apakah kamu langsung berubah menjadi Spiderman atau Wolverine? Tidak seperti itu Pahamifren, jangan membayangkan contoh mutasi gen pada manusia seperti di film fiksi superhero. Karena, sejumlah kasus mutasi gen pada manusia justru mengakibatkan kelainan pada tubuh, lho!

Nah, biar kamu semakin paham, pada Materi Biologi kelas 12 ini, Mipi mau mengajak kamu mengenal tentang apa itu mutasi gen, beserta contoh mutasi gen pada manusia. Simak pembahasannya sampai selesai, ya.

Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada materi genetik di dalam sel. Perubahan materi ini bisa membuat terjadinya perubahan sifat, baik pada tingkat sel maupun pada makhluk hidupnya.

Pada orang yang mengalami mutasi gen, DNA di dalam sel akan mengalami perubahan. Mutasi tersebut bisa terjadi hanya pada DNA saja atau meluas hingga ke kromosom yang melibatkan beberapa jenis gen.

Berdasarkan perubahan tingkat terjadinya, mutasi dibedakan menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom. Perbedaan mutasi gen dan mutasi kromosom terletak pada skala perubahannya. Pada mutasi gen, hanya satu gen saja yang berubah.

Sedangkan mutasi kromosom mengubah banyak gen di dalamnya. Itulah sebabnya, mutasi kromosom memiliki pengaruh yang lebih besar pada tubuh dan dapat menimbulkan kelainan yang lebih serius jika dibandingkan dengan mutasi di tingkat gen.

Perlu kamu ketahui, organisme yang mengalami mutasi ini biasanya disebut mutan. Sementara penyebab mutasinya disebut mutagen. Misalnya pada cerita fiksi Spiderman, di film ini sang tokoh utama Peter Parker berubah menjadi mutant. Sedangkan racun laba-laba penyebab mutasinya disebut mutagen.

Macam-Macam Mutasi Gen

Ada dua macam mutasi gen yang paling utama, yaitu mutasi jumlah basa pada urutan basa nitrogen dan mutasi pada jenis basa nitrogen. Macam-macam mutasi gen tersebut bisa memengaruhi pembentukan asam amino yang berbeda dari keadaan normalnya. Biar kamu lebih paham, simak penjelasannya berikut ini.

Mutasi Basa Nitrogen

Mutasi ini terjadi karena adanya penambahan (adisi), pengurangan (delesi), maupun penggandaan (duplikasi) basa nitrogen pada rantai DNA suatu organisme.

Mutasi basa nitrogren tersebut bisa memengaruhi pembacaan triplet dari kode genetik di mRNA (messenger RNA). Akibatnya, asam amino yang dibentuk oleh sel berbeda dengan yang seharusnya dibentuk.

Contohnya, ada rantai DNA yang memiliki urutan basa nitrogen CCA–TAA–GCG. Rantai DNA ini akan diterjemahkan oleh mRNA, pertiga basa nukleotidanya, menjadi asam amino glisin, isoleusin, dan arginin.

Jika terjadi mutasi di rantai DNA-nya, misalnya ada basa T, timin, yang mendadak bagian depan rantainya bertambah, pembacaan 3 basa nukleotidanya akan berubah menjadi TCC–ATA–AGC.

Kalau sudah begini, asam amino yang dibentuknya akan berubah menjadi arginin, tirosin, dan serin. Adanya perubahan penambahan basa nukleotida timin di depan rantai DNA inilah yang disebut sebagai mutasi gen adisi. Nggak cuma di bagian depan, penambahan rantai DNA juga bisa terjadi pada bagian tengah, ya.

Selain mutasi gen adisi, perubahan juga bisa terjadi kalau ada penggandaan atau duplikasi pada urutan basa nukleotida di rantai DNA. Misalnya, awal rantainya CCA-TTA-GCG, karena sitosinnya mengalami duplikasi, rantainya berubah menjadi CCC-ATA-AGC. Dalam situasi ini, asam amino yang terbentuk rantai tersebut pun akan ikut berubah.

Terakhir, ada perubahan basa nukleotida di rantai DNA yang disebut delesi. Delesi adalah pengurangan urutan nitrogen dalam DNA. Misalnya, rantai DNA awalnya CCA-TTA-GCG, lalu sitosin di awal rantainya mengalami delesi dan hilang. Akibatnya, rantai DNA-nya akan berubah menjadi CAT-AAG-CG.

Mutasi Jenis Basa Nitrogen

Jenis basa nitrogen dalam DNA terbagi menjadi dua golongan, ada purin yang terdiri dari adenin dan guanin (A dan G), serta pirimidin yang terdiri dari sitosin dan timin (C dan T).

Dalam mutasi jenis basa nitrogen, perubahannya bisa terjadi pada golongan sejenis atau disebut mutasi gen substitusi transisi. Contohnya, adenin berubah menjadi guanin, atau timin berubah menjadi sitosin. Kalau perubahannya terjadi pada golongan yang berbeda, antara purin dan pirimidin, maka mutasi gennya disebut substitusi transversi.

Contoh Mutasi Gen pada Manusia

Sampai di sini, kamu pasti sudah lebih paham tentang mutasi gen kan? Agar lebih jelas, kamu juga harus mengetahui contoh mutasi gen pada manusia. Hingga saat ini, mutasi gen pada manusia lebih banyak membawa dampak buruk bagi kondisi tubuh, lho!

Satu di antara contoh mutasi gen pada manusia bisa mengakibatkan kesalahan pembentukan sel darah merah. Sel darah merah yang awalnya berbentuk bulat berubah menjadi bentuk sabit atau biasa disebut sickle cell anemia.

Bentuk sabit ini membuat aliran darah mudah tersumbat sehingga oksigen yang dibawa oleh darah menjadi sedikit, sel darah pun menjadi cepat mati. Tubuh penderita sickle cell anemia ini biasanya mudah lelah, pusing, nyeri, susah bernapas, dan bisa mengalami kerusakan di beberapa organ tubuhnya.

Penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosom disebut
Penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosom disebut

Contoh mutasi gen pada manusia lainnya, yaitu penyakit kanker. Penyakit kanker terjadi karena kesalahan pembentukan asam amino yang memengaruhi siklus pembelahan sel.

Sel-sel dalam tubuh penderita kanker mengalami mutasi dan membelah terus menerus tanpa henti, hingga akhirnya merusak fungsi organ penderitanya. Kalau sudah begitu, mutasi gen pada manusia bisa mengakibatkan kerusakan organ yang parah, atau bahkan membuat penderitanya meninggal, lho, Pahamifren.

Itulah pembahasan materi Biologi kelas 12 tentang mutasi gen. Buat kamu yang ingin mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi belajar online Pahamify. Lewat metode belajar gamifikasi dari Pahamify, proses belajarmu pasti lebih seru dan nggak membosankan!

Nah, buat kamu lagi ngambis masuk PTN favorit, kamu bisa mencoba latihan soal UTBK terbaru lewat fitur Try Out Online Gratis Pahamify. Kamu juga bisa memanfaatkan Pahamify Accelarator Program sebagai persiapan UTBK SBMPTN 2021.

Tunggu apalagi, yuk download Pahamify sekarang!

Penulis: Salman Hakim Darwadi