Pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh adalah

Pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh adalah

Pembuluh darah yang dialiri darah dari seluruh tubuh dan paru-paru menuju ke jantung adalah?

  1. arteri
  2. kapiler
  3. vena
  4. sel darah putih
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. vena

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembuluh darah yang dialiri darah dari seluruh tubuh dan paru-paru menuju ke jantung adalah vena.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Vena Pulmonalis merupakan jenis pembuluh darah yang membawa darah yang banyak mengandung? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Jakarta -

Sistem peredaran darah merupakan salah satu mekanisme terpenting dalam tubuh manusia. Sistem ini memiliki berbagai fungsi. Lantas, apa saja jenis dan fungsi pembuluh darah dalam sistem peredaran darah manusia?

Mekanisme peredaran darah punya beberapa komponen yang tersusun atas jantung sebagai pusat sirkulasi darah, pembuluh darah, dan darah. Salah satu fungsi sistem ini untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh, dari kepala hingga kaki.

Seperti yang dikutip dari Live Science, pembuluh darah dalam tubuh manusia memiliki panjang sekitar 100 ribu kilometer. Sebagai perbandingan panjang keliling bumi "hanya" 40 ribu km.

1. Pembuluh Darah Arteri (Nadi)

Ada beberapa macam pembuluh nadi di dalam tubuh. Untuk pembuluh nadi utama disebut dengan aorta dan terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang pada tubuh untuk membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Kemudian, ada arteri pulmonalis yang terdapat dari vartikel kanan dan bercabang menjadi dua, untuk paru-paru kanan dan kiri. Pembuluh darah ini membawa darah kaya akan karbon dioksida dari jantun menuju paru-paru.

2. Pembuluh Darah Vena (Balik)

Pembuluh darah vena yang paling besar dikenal dengan nama vena kava dan memiliki dua jenis, yakni vena kava superior dan vena kava inferior. Vena kava superior terdapat di atrium kanan dan berfungsi membawa darah kaya karbondioksida dari tubuh bagian atas ke jantung.

Sedangkan, vena kava inferior terletak di atrium kanan dan berfungsi membawa darah kaya karbondioksida dari tubuh bagian bawah ke jantung. Selain itu, pada jantung ada bagian atrium kiri terdapat pembuluh darah balik yang berasal dari paru-paru dan dikenal dengan nama vena pulmonalis.

Vena pulmonalis terdiri dari dua saluran yang ujungnya menyatu di jantung, satu pembuluh darah di paru-paru kiri, dan satunya di paru-paru kanan. Pembuluh darah ini membawa darah penuh oksigen dari paru-paru ke jantung.

3. Pembuluh Kapiler

Pembuluh darah kapiler menjadi pembuluh yang paling kecil dibanding yang lain. Pembuluh darah ini merupakan bagian dari gabungan pembuluh nadi dan pembuluh balik yang bercabang-cabang hingga menciptakan ukuran yang sangat kecil.

Fungsi pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan jaringan dan sel tubuh. Dalam pembuluh darah tersebut terjadi proses keluar masuk zat-zat terlarut dan cairan tubuh, serta ada juga pertukaran oksigen, karbon dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekitar kapiler.

Sementara itu, peredaran darah manusia dibagi menjadi dua jenis, yakni peredaran darah kecil dan besar. Sistem peredaran darah kecil merupakan peredaran dari jantung menuju paru-paru dan kembali lagi ke jantung.

Sedangkan, sistem peredaran darah besar, yakni sistem darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Nah, selamat belajar jenis dan fungsi pembuluh darah dalam sistem peredaran darah manusia ya!

Simak Video "Pertama Kalinya! Mikroplastik Ditemukan di Pembuluh Darah Manusia"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)

Pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh adalah

Pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh adalah
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi pembuluh darah

KOMPAS.com - Dalam menjalankan fungsinya, otot jantung membutuhkan aliran darah yang menyuplai kebutuhan oksigen dan nutiris serta zat lain yang dibutuhkan untuk otot jantung.

Dilansir dalam buku Sistem Kardiovaskuler (2018) karya Riza Fikriana, pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh.

Pembuluh ini mengedarkan sel-sel darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan tubuh serta mengangkut limbah. Selain itu juga mengambil karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.

Pembuluh darah sangat penting, karena banyak jaringan tubuh yang bergantung padanya.

Terdapat tiga lapisan dinding pembuluh darah kecuali kapiler, yaitu:

  1. Tunika intima, merupakan lapisan pembuluh darah bagian dalam
  2. Tunika media, merupakan lapisan pembuluh darah bagian tengah
  3. Tunika adventisia, merupakan lapisan pembuluh darah bagian luar.

Baca juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Jenis pembuluh darah

Di dalam tubuh terdapat tiga pembuluh darah utama, yaitu:

Pembuluh nadi (arteri)

Pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh adalah

Pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh adalah
Lihat Foto

britannica.com

pembuluh arteri

Tekanan darah yang dipompa dari jantung ke pembuluh nadi utama sangat kuat.

Sehingga, sel darah merah masuk ke dalam pembuluh nadi dengan kecepatan yang tinggi.

Namun, sel darah merah tidak masuk ke dalam pembuluh kapiler dengan kecepatan tinggi.

Hal ini karena jika sel darah masuk dengan cepat, maka bisa menghancurkan pembuluh kapiler yang sangat tipis tersebut.

Dalam sistem peredaran darah manusia, terdapat organ dan jaringan yang berperan penting untuk menyebarkan oksigen dan nutrisi lain ke seluruh tubuh. Organ-organ tersebut adalah jantung, pembuluh darah, dan sel-sel darah.

Adapun jantung bertugas memompa darah ke paru-paru dan ke seluruh tubuh. Sementara itu, darah melalui pembuluh darah mengangkut nutrisi dari makanan yang dicerna beserta oksigen. Darah juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan membawa zat sisa ke organ sistem ekskresi.

Secara garis besar, sirkulasi dalam sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil dimulai dari jantung menuju paru-paru, dan kembali ke jantung. Sementara itu, peredaran darah besar diawali dari jantung menuju seluruh tubuh, dan berakhir di jantung.

Darah tidak dapat dialirkan tanpa pembuluh darah. Pembuluh darah merupakan saluran tubular elastis tempat darah bersirkulasi. Pembuluh darah dibagi menjadi arteri, vena, dan kapiler.

Pembuluh Arteri

Dalam sistem peredaran darah manusia, arteri adalah pembuluh darah elastis yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan. Pembuluh arteri yang terbesar dinamakan aorta, sementara yang terkecil disebut arteriol. Arteri biasanya membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis dan umbilikalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang telah terdeoksigenasi atau kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.

Pembuluh darah arteri terletak sangat dalam dan tidak terlihat jelas di kulit. Dindingnya tebal, elastis, dan tidak berkatup. Aliran darahnya berdenyut, cepat, dan bertekanan besar. Berdasarkan arahnya, arteri dibagi menjadi arteri pulmonalis dan arteri sistemik. Arteri pulmonalis membawa darah ke paru-paru, sementara arteri sistemik membawa darah ke kepala, hati, serta bagian bawah tubuh.

Pembuluh Vena

Jenis pembuluh darah selanjutnya dalam sistem peredaran darah manusia adalah vena. Vena merupakan pembuluh darah yang mengangkut darah dari berbagai bagian tubuh menuju jantung. Pembuluh vena terbesar disebut sebagai vena kava, sementara yang terkecil dinamakan venula.

(Baca juga: Peran Jantung dalam Sistem Peredaran Darah Manusia)

Dinding pembuluh vena cenderung tipis, kurang elastis, dan memiliki katup. Katup pada vena memungkinkan darah mengalir searah dan mencegah aliran balik dari jantung. Vena mudah ditemukan di kulit karena letaknya yang dekat dengan permukaan. Biasanya, vena berwarna kebiru-biruan. Semua vena mengalirkan darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Aliran darah pada vena cenderung lambat dan bertekanan rendah. Ketika melakukan transfusi, darah diambil dari pembuluh vena.

Pembuluh Kapiler

Dibandingkan dengan jenis pembuluh lainnya, pembuluh kapiler memiliki ukuran yang sangat kecil dan bahkan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Letaknya di dalam jaringan tubuh dan mengangkut darah dari arteriola ke venula. Pembuluh kapiler paling banyak ditemukan pada jaringan dan organ yang aktif secara metabolik, contohnya otot dan ginjal.

Pembuluh kapiler memungkinkan terjadinya difusi zat, seperti glukosa, asam amino, urea, dan karbon dioksida antarsel. Dalam pembuluh kapiler, leukosit mampu keluar menembus dinding ke jaringan sekitar untuk menyerang patogen yang masuk ke dalam tubuh. Fenomena ini disebut sebagai diapedesis.