Panduan bacaan manasik haji untuk anak

Panduan bacaan manasik haji untuk anak

da3-tadi-malam.blogspot.com Dalam peragaan manasik haji anak atau peragaan manasik haji cilik tidak serta merta hanya melakukan praktek, akan tetapi juga diiringi dengan bacaan-bacaan dan do’a-do’a seperti haji yang sebenarnya. Bukan hanya bacaan dan doa yang hampir sama dengan haji yang sebenarnya, akan tetapi dalam tata cara peragaan manasik haji anak juga seperti pelaksanaan di Baitullah. Hanya saja, durasi dan praktek dipercepat.

Berikut tata cara dan bacaan serta do’ayang biasanya dilafalkan saat melaksanakan peragaan manasik haji anak di wilayah lingkup RA/TK/BA kabupaten Jepara Jawa Tengah.

Tata Cara, Bacaan, Do’a Peragaan Manasik Haji Anak:

1.  Upacara Pemberangkatan Haji

Kegiatan diawali upacara pemberangkatan. Dalam upacara ini dianjurkan berisi tentang:

a.  Upaya saling maaf-memaafkan antar jama’ah haji. Dalam hal ini anak dan guru.

b.  Perjanjian mengikuti pemandu (guru)

c.   Hadloroh/do’a atau pengumandangan adzan

d.  Do’a niat keluar rumah

2.  Berangkat

Melafalkan Do’a Naik Kendaraan

3.  Niat Haji

Jika sudah sampai di tempat tujuan, maka melafalkan niat haji.

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَ أَحْرَمْتُ بِهِ لِلّهِ تَعَالَى

4.  Jalan menuju padang Arofah dengan membaca bacaan Talbiyah untuk melaksanakan wukuf.

لَبّيْكَ اللّهُمَّ لَبَّيْكَ . لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. إنَّ الْحَمْدَ وَ النِّعْمَةَ لَكَ وَ الْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ .

Kegiatan wukuf di Arofah ini meliputi:

a.  Berdzikir

سُبْحَانَ الله وَالْحَمْدُ لِله وَلآإلَهَ إلاّ الله وَاللهُ اَكْبَرُ

b.  Menunggu Adzan

c.   Sholat Dhuhur dan Ashar Jamak Qosor Taqdim

d.  Khutbah Wukuf

5.  Menuju ke Muzdalifah mengambil kerikil dengan membaca Talbiyah

Niat di Muzdalifah dalam bahasa Jawa: “Niat Ingsun mabit ing Muzdalifah Lillahi Ta’ala”

6.  Ke Mina lalu mabit lagi untuk melempar Jumrah. (Tidur di Mina)

Niat di Mina dalam bahasa Jawa: “Niat Ingsun mabit ing Mina Lillahi Ta’ala”

7.  Melempar Jumroh masing-masing dilakukan 3 kali dengan membaca

بِسْمِ اللهِ أللهُ اكْبَرُ

Dalam praktek melempar jumroh di peragaan Manasik Haji Anak dilakukan tiga kali, lain dengan manasik haji yang sebenarnya dilakukan tujuh kali.

a.  Niat melempar Jumroh Ula dalam bahasa Jawa: “Niat Ingsun mbalang jumroh Ula pitung mbalangan Lillahi Ta’ala”

b.  Niat melempar Jumroh Wustho dalam bahasa Jawa: “Niat Ingsun mbalang jumroh Wustho pitung mbalangan Lillahi Ta’ala”

c.   Niat melempar Jumroh Aqobah dalam bahasa Jawa: “Niat Ingsun mbalang jumroh Aqobah pitung mbalangan Lillahi Ta’ala”

Dalam praktek ibadah haji, setiap jalan melafalkan bacaan Talbiyah.

Sementara itu dulu ya teman-teman, Insya Allah tata cara, bacaan dan do’a Peragaan Manasik Haji Anak akan dilanjutkan dipostingan selanjutnya....

TANTANGAN MENULIS HARI KE-43

ANAKKU MANASIK HAJI

Ketika anak-anakku Nanda, Sherina dan Naufal masih di TK, mereka  pernah mengikuti program sekolahnya, yaitu kegiatan manasik haji. Ada keharuan ketika mereka di masa-masa kecilnya sudah diperkenalkan dengan salah satu rukun Islam yang kelima. Mereka seolah-olah memang betul menjalani ibadah ini. Dari hal berpakaian juga rangkaian kegiatan ibadah haji ini dilakukan sama seperti seseorang yang akan menjalani ibadah haji. Dua orang anakku yang perempuan ketika mengikuti kegiatan ini diwajibkan memakai baju muslim/kurung yang berwarna putih. Sementara, Naufal anak laki-lakiku saat mengikuti kegiatan ini memakai ihram.

Kegiatan ini membawa aura positif bagi anak-anak maupun orang tua yang ikut menyaksikan kegiatan ini. Bagaimana tidak, kami orang tua seakan-akan melihat anak-anak benar-benar menjalani rangkaian kegiatan ibadah haji. Walaupun hal itu dilakukan oleh anak-anak yang berusia antara 5-6 tahun, tapi hal ini memberi pengaruh yang luar biasa baik bagi anak-anak itu sendiri maupun bagi orang tuanya.

Talbiah Labbaika Allahhumma labbaik, Labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka walmulk laa syarika laka labbaik dilafalkan oleh anak-anak kecil dengan wajah-wajah yang polos dan lugu itu menambah keharuan kami orang tua yang ikut menyaksikan kegiatan ini.

Rangkaian kegiatan ibadah haji yang dilakukan anak-anak PAUD adalah sebagai berikut.

-       Penjelasan kegiatan dan harapan agar anak-anak mematuhi aturan yang ditetapkan.

-       Upacara pemberangkatan haji (anak diajari untuk saling meminta maaf baik dengan guru maupun dengan teman-temannya)

-       Doa bersama

-       Membaca doa keluar rumah

-       Berangkat dan membaca doa naik kendaraan

-       Membaca niat haji

Di lapangan sudah disiapkan miniatur Kabah. Anak-anak melalukan thawaf mengelilingi miniatur Kabah, kemudian anak-anak melakukan sa’i. saat lempar jumroh, anak-anak melempar buah rimbang (ganti kerikil) sebanyak 7 buah. Kegiatan  ini dikenalkan pada anak-anak sebagai salah satu bekal imannya di masa depan.

Manasik haji bagi orang yang akan melaksanakan haji atau umroh adalah latihan latihan membaca doa ketika melaksanakan thawaf, sai dan lempar jumroh. Thawaf mengelilingi Ka’bah adalah wujud penyembahan dan penghormatan kepada Allah SWT. Sa’i adalah perwujudan kegiatan yang dilakukan oleh istri Nabi Ibrahim yang berlari –lari mencari air antara bukit shafa dan marwah. Lempar jumroh diibaratkan sebagai perlawanan manusia melawan setan yang mengganggu manusia. Lempar jumroh dilakukan dengan cara melempar batu kerikil kecil.

Kegiatan manasik haji bagi anak-anak PAUD dan TK memiliki  manfaat, yaitu:

1.    Menanamkan nilai agama dan moral yang kuat sejak dini karena ibadah haji adalah rukun Islam yang ke-5 sebagai tanda penyempurnaan keislaman seseorang.

2.    Melatih anak menjadi sabar, disiplin dan kompak dalam kelompoknya.

3.    Mempererat tali silahturahin antar siswa, guru, wali murid dan antarsekolah.

4.    Mengenalkan pelaksanaan ibadah haji

Ketika melaksanakan kegiatan manasik haji,  anak-anak berdesak-desakan karena kegiatan ini diikuti banyak sekolah PAUD dan TK. Walau  cuaca panas, anakku tetap semangat mengikutinya dan tampak ceria, bergembira bersama teman-temannya. Aku dan orang tua siswa lainnya ikut bangga dan terharu menyaksikan anak-anak kecil yang semangat mengikuti kegiatan ini. Semoga dengan mengikuti kegiatan manasik haji ini akan timbul motivasi untuk berhaji pada suatu hari nanti. Semangat ya anakku.