Pada teori konsentris bangunan bangunan kantor hotel bank bioskop dan supermarket terletak pada zona

TUGAS MATA KULIAH LOKASI DAN POLA RUANG

(REVIEW LITERATUR ZONA LAHAN DAN STRUKTUR RUANG KOTA)

Dosen Pengampu : Dra. Bitta Pigawati, M.T. ZONA LAHAN DAN STRUKTUR RUANG KOTA (Pertemuan III) Tiara Kartika Cendanisari NIM 21040111060032 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Struktur Ruang Kota

Kota sebagai pusat kegiatan terdapat bagian yang disebut inti kota (core of city) yang menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, pendidikan, pemerintahan, kebudayaan, dan kegiatan lainya. Oleh karena itu, daerah seperti ini juga dinamakan Central Business District (CBD) atau Pusat Daerah Kegiatan (PDK) yang berkembang dari waktu ke waktu sehingga meluas ke arah daerah di luarnya yang disebut daerah selaput inti kota. Struktur Ruang adalah susunan dan tatanan komponen, pembentuk zona lingkungan hayati, lingkungan alam non hayati, lingkungan buatan, lingkungan sosial, yang secara hirarki dan fungsional berhubungan satu sama lain membentuk tata ruang. (UU Penataan Ruang 2007). Wujud dari struktur ruang kota meliputi (1) hirarki pusat pelayanan seperti pusat lingkungan, pusat kota, pusat pemerintahan; (2) prasarana jalan, seperti jalan arteri, jalan kolektor dan jalan lokal; (3) rancang bangun kota seperti ketinggian bangunan, jarak antar bangunan, dan garis langit. (Hermani Slamet,1996). Terdapat pola keruangan yang menggambarkan perkembangan struktur ruang, yaitu

A. Teori Konsentris

Daerah pusat kegiatan merupakan pusat kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan politik dalam suatu kota serta berimbas pada rute transportasi dari segala penjuru yang memusat sehingga merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi yang oleh Burgess dianggap sebagai The Area of Dominance. (Yunus 2002;5). Dalam teori konsentrik ini, Burgess mengemukakan bahwa wilayah kota dibagi dalam 5 (lima) zona penggunaan lahan (sesuai pada gambar) yaitu: 1. Pusat kota (central business distric atau CBD) yang terdiri bangunan-bangunan kantor, hotel, bank, bioskop, pasar dan pusat perbelanjaan. 2. Zona peralihan yang terdiri dari rumah-rumah sewaan, kawasan industri, dan perumahan buruh. Zona ini merupakan zona pengembangan industri sekaligus menghubungkan antara pusat kota dengan daerah lain disekitarnya. 3. Zona perumahan para pekerja, yaitu kawasan perumahan untuk tenaga kerja pabrik. Banyak ditemui rumah-rumah kecil yang kurang menarik serta rumah-rumah sederhana yang dihuni oleh keluarga yang mempunyai banyak anggota. 4. Zona permukiman yang lebih baik untuk tenaga kerja kelas menengah ke atas yang memiliki keahlian tertentu.yang ditandai dengan adanya kawasan elit, perumahan, dan halaman yang luas. 5. Zona penglaju yang merupakan zona perbatasan desa-kota dan daerah yang memasuki daerah pedalaman (hinterland). Biasanya penduduk pada zona ini bekerja di kota tetapi mereka tinggal di daerah pinggiran.

B. Teori Sektoral

Dalam teori ini Hoyt mengemukakan masukan tambahan dari bentuk guna lahan kota yang berupa suatu penjelasan dengan penggunaan lahan permukiman yang lebih memfokuskan pada pusat kota dan sepanjang jalan transportasi. Walaupun tersebar mengikuti sektor tertentu namun distribusi umur bangunan cenderung menunjukkan pola penyebaran konsentris. Hal ini karena pembangunan baru berkembang ke arah luar. Menurut Homer Hoyt, struktur ruang kota cenderung berkembang berdasarkan sektor-sektor daripada berdasarkan lingkaran-lingkaran konsentrik. CBD terletak di pusat kota, namun bagian lainnya berkembang menurut sektornya masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh faktor geografis, misalnya bentuk lahan dan pengembangan jalan sebagai sarana komunikasi dan transportasi.

c. Teori Berganda / Multiple Nuclei

Harris dan Ullman menilai kota tidak seteratur penggambaran Burgess karena antar kawasan kota seolah berdiri sendiri. Sruktur ruang kota tak sesederhana dalam teori konsentris. Hal ini disebabkan tidak adanya urutan yang teratur yang dapat terjadi dalam suatu kota karena terdapat tempat tertentu sebagai inti kota dan pusat pertumbuhan baru. Keadaan tersebut menyebabkan adanya beberapa inti dalam suatu wilayah perkotaan, misalnya kompleks perindustrian, kompleks perguruan tinggi, dan kota kecil di sekitar kota besar. Menurut teori Inti Berganda, CBD adalah pusat kota yang memiliki fungsi sebagai “growing points” dan letaknya relatif di tengah sel lainnya. Zona ini merupakan pusat kota yang menampung semua kegiatan kota, berupa fasilitas transportasi dan terdapat distrik yang mempunyai spesialisasi pelayanan. Misal distrik khusus perbankan. Perbedaan teori ini dengan dua teori sebelumnya adalah adanya banyak CBD yang letaknya tidak persis ditengah kota dan tak selalu berbentuk bundar. Menurut Yunus, tipe-tipe struktur tata ruang kota diatas merupakan tipe yang berdasarkan pendekatan ekologikal yang memandang manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai hubungan interrelasi dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk penggunaan lahan yaitu merupakan proses bertempat tinggal, mengembangkan keturunan, dan tempat mencari makan (Yunus, 1999).

Daftar Pustaka

Ayuningtyas, Aulia Ardhian. 2010. “Struktur Ruang Kota”, dalam http://auliaardhian. blogspot.com/2010/10/struktur-ruang-kota.html. Diunduh 10 September 2012. Kurniawati, Feri Ema. 2010. “Perkembangan Struktur Ruang Kota Semarang Periode 1960-2007”, dalam Skripsi Sarjana Strata-1 Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2010. Murdani, Madi. 2011. “Pola Keruangan Desa-Kota”, dalam http://edukasi.kompasiana.com /2011/12/13/geografi-xii-pola-keruangan-desa-kota/. Diunduh 13 September 2012.

Neo. 2011. “Struktur Ruang Kota”, dalam planosite.blogspot.com. Diunduh 10 September 2012.


Page 2

1. Central Business District atau Daerah Pusat Kegiatan.

Top 1: Menurut teori Konsenstris, daerah permukiman pendu... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 188

Ringkasan: Teori Konsentris mengemukakan adanya suatu tempat pusat kegiatan yang terus mengalami perkembangan ke arah luar. Zona menurut teori Konsentris adalah sebagai berikut.Zona 1, merupakan daerah pusat kegiatan. Zona 2, merupakan daerah peralihan dari perdagangan ke permukiman. Zona 3, merupakan daerah permukiman kelas pekerja atau buruh. Zona 4, merupakan daerah permukiman kelas menengah. Zona 5, merupakan daerah penglaju.. Daerah permukiman penduduk miskin yang terdiri dari kelas pekerja atau

Hasil pencarian yang cocok: Menurut teori Konsenstris, daerah permukiman penduduk miskin berada pada .... ...

Top 2: Menurut teori konsentris, daerah pemukiman pendudu... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 192

Hasil pencarian yang cocok: Menurut teori konsentris, daerah pemukiman penduduk miskin berada pada ... a. zona 1 b. zona 2 c. zona 3 d. zona 4 e. zona 5 ...

Top 3: Menurut teori konsentris daerah pemukiman penduduk ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 100

Ringkasan: . 3. Tujuan perwilayahan di Indonesia bagi pembangunan wilayah Indonesia adalah menyebarkan dan meratakan pembangunan.benar atau salah 4. Terjadinya per. … geseran lempeng tektonik di litosfer disebabkan oleh arus konveksi di dalam Bumi. 5. Upaya pencegahan dan penanggulangan lahan kritis dapat dilakukan dengan cara reboisasi dan​ Jelaskan beberapa kategori gambar bitmap! . 1. Gaya semu yang timbul akibat rotasi Bumi dan gerak benda relatif terhadap Bumi disebut

Hasil pencarian yang cocok: Zona Para Penglaju yang berada pada daerah pinggiran kota, di mana penduduk yang tinggal di zona ini bekerja di kota dan setiap hari mereka ... ...

Top 4: Menurut teori konsentris daerah pemukiman ... - KUDO.TIPS

Pengarang: kudo.tips - Peringkat 154

Ringkasan: Menurut teori konsentris daerah pemukiman penduduk miskin adalah berada pada zona peralihan atau zona transisi.Pembahasan Hallo teman teman semuanyaKira kira masih semangat belajar materi geografi ga yaa ? kalo masih semangat belajar, yuk baca materi tentang pelajaran geografi dibawah ini yaaMenurut teori konsentrik, terbagi menjadi lima wilayah pokok yaitua.Zona 1 merupakan zona pusat daerah kegiatan (PDK)Wilayah ini berciri ciri sebagai pusat pertokoan, pasar, dan pada wilayah ini terdapat ba

Hasil pencarian yang cocok: Menurut teori konsentris daerah pemukiman penduduk miskin berada pada zona. Question from @Dedepajar - Sekolah Menengah Pertama - Geografi. ...

Top 5: TEORI KONSENTRIS, TEORI SEKTOR DAN TEORI TEMPAT ... - PKn

Pengarang: belajarpkn-yuk.blogspot.com - Peringkat 152

Ringkasan: . . TEORI KONSENTRIS, TEORI SEKTOR DAN TEORI TEMPAT YANG SENTRALTEORI KONSENTRIS, TEORI SEKTOR DAN TEORI TEMPAT YANG SENTRAL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. PENGEMBANGAN MATERI AJAR GEOGRAFI. yang dibina oleh Ibu Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd oleh. Robi’ul Setiawan - NIM. 102 103 509 329 Daris Wibisono Setiawan - NIM. 102 103 509 295. Soekardi Arif Widijanto - NIM. 102 103 509 290. Harun Yusuf Efendi - NIM. 102 103 509 330. Triyani Suprihatin - NIM. 102 103 509 294 UNIVERSITAS NEGERI MALANG. PR

Hasil pencarian yang cocok: 14 Okt 2011 — Menurut Humer Hyot kecenderungan penduduk untuk bertempat tinggal adalah pada daerah-daerah yang dianggap nyaman dalam arti luas. ...

Top 6: SOAL PTS - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 82

Hasil pencarian yang cocok: Menurut Ernest W. Burgess, zona permukiman kelas menengah ditunjukkan nomor… ... Salah satu zona pada teori konsentris yaitu zona peralihan, yang. ...

Top 7: Teori Sektoral: Tata Ruang Struktur Kota - Gramedia Literasi

Pengarang: gramedia.com - Peringkat 113

Ringkasan: Teori sektoral – Sebagai cabang ilmu yang mempelajari mengenai planet Bumi, Geografi juga mempelajari banyak hal, dimana bukan hanya mengenai bentuk permukaan Bumi maupun kerak bumi yang ada saja, namun juga berbagai hal yang ada di dalamnya. Geografi merupakan cabang ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas. Oleh sebab itu, untuk lebih mengelompokkan fokus pembelajarannya, terdapat cabang ilmu geografi. Selain itu, terdapat pula beberapa teori yang dapat kita pelajari dalam ilmu geografi. S

Hasil pencarian yang cocok: Teori konsentris — Menurut teori konsentris ini, kota yang mengalami perkembangan ... yang ada pada sebuah kota dengan penduduk yang relatif miskin. ...

Top 8: Teori Konsentris, Sektoral, & Inti Ganda - StudioBelajar.com

Pengarang: studiobelajar.com - Peringkat 127

Ringkasan: Teori Konsentris, Sektoral, & Inti Ganda – Pengantar. Menurut sejarahnya, lahirnya suatu kota dikarenakan adanya urbanisasi dari akibat pertumbuhan penduduk, peningkatan kebutuhan, dan pesatnya iptek sehingga bermunculan permukiman-permukiman baru. Kota dapat dikatakan sebagai suatu lokasi yang memiliki pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di belakangnya.. Struktur ruang kota didasarkan pada keanekarag

Hasil pencarian yang cocok: Terdapat 3 macam teori struktur ruang kota, yaitu teori konsentris, teori ... memburuk -> sering ditemukan daerah slum atau permukiman penduduk kumuh ... ...

Top 9: (DOC) Makalah Teori Konsentris - Academia.edu

Pengarang: academia.edu - Peringkat 103

Ringkasan: Loading PreviewSorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Hasil pencarian yang cocok: Daerah ini sering ditemui kawasan permukiman kumuh yang disebut slum karena zona ini dihuni penduduk miskin. Namun demikian sebenarnya zona ini merupakan ... ...