Pada suhu berapa garam tidak lagi berguna dalam menyebabkan es mencair

Perhatikan uraian di bawah ini!

Dalam sifat koligatif larutan terdapat 4 sifat yaitu kenaikan titik didih, penurunan titik beku, penurunan tekanan uap pelarut, dan tekanan osmosis. Keempat sifat tersebut sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, contohnya penurunan titik beku diperlukan dalam pembuatan es putar. Untuk membuat es putar diperlukan yang namanya cairan pendingin. Cairan pendingin merupakan larutan berair yang memiliki titik beku jauh di bawah 0°C. Secara sederhana, cairan pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis garam ke kepingan es batu. Pada pembuatan es putar cairan pendingin dibuat dengan mencampurkan garam dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran turun. Sementara itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus-menerus diaduk sehingga campuran membeku. Prinsip pembuatan es putar dengan garam ini juga dimanfaatkan di negara-negara yang mengalami musim salju. Selama musim salju, mobil akan mengalami kesulitan saat melintasi jalan raya karena jalan raya tertutup salju yang cukup tebal. Salju ini bisa menyebabkan kendaraan tergelincir atau selip karena licin sehingga perlu dibersihkan. Untuk membersihkan salju di jalan raya biasanya ditaburi dengan campuran garam NaCl dan CaCl2. Mengapa campuran garam tersebut dapat membersihkan salju yang ada di jalan raya?

A. Karena dengan penaburan garam akan menaikkan titik beku salju, sehingga salju kembali menjadi air. Semakin tinggi konsentrasi garam, maka semakin naik titik bekunya, sehingga salju akan makin banyak yang mencair.

B. Karena dengan penaburan garam akan menurunkan tekanan uap pelarut pada salju, sehingga salju akan menguap. Semakin tinggi konsentrasi garam, maka makin menurun tekanan uap pelarutnya, sehingga salju akan makin banyak yang menguap.

C. Karena dengan penaburan garam akan menaikkan tekanan uap pelarut pada salju, sehingga salju akan menguap. Semakin tinggi konsentrasi garam, maka semakin naik tekanan uap pelarutnya, sehingga salju akan makin banyak yang menguap.

D. Karena dengan penaburan garam akan menurunkan titik beku salju, sehingga salju kembali menjadi air. Semakin tinggi konsentrasi garam, maka makin menurun titik bekunya, sehingga salju akan makin banyak yang mencair.

Jawaban yang benar adalah D

Menurut saya soal yang dibuat fifi sudah memenuhi standar untuk soal PISA, karena sebelum soal diberikan informasi untuk menambah pengetahuan siswa terlebih dahulu dan soal ini membutuhkan tingkat analisis dan pemahaman dari peserta didik. Materi yang diberikan juga mengangkat isu sosial yang sering kali terjadi di kehidupan sehari-hari namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui,.
Bahasa yang digunakan dalam soal juga cukup mudah dipahami hanya saja menurut pendapat saya soal yang diberikan lebih baik dipersingkat dan tidak terlalu panjang,.

Dalam pembuatan es krim diperlukan adanya garam.

Moms dan sis pernah tahu tidak penjual es krim yang lewat kok bisa tetap menjual es krim dalam keadaan beku ya, padahal tidak pakai freezer dan hanya disimpan dalam wadah aluminium itu.

Jadi moms dan sis, di bawah dan di sekeliling wadah itu terdapat es batu yang sudah diberi garam sehingga adonan es krimnya bisa membeku dan terjaga dinginnya. Hal tersebut terjadi karena garam menyebabkan es batu mengalami penurunan titik beku atau titik lebur.

Tapi kenapa bisa ya garam, karena kan kalau ditambah garam, es batu bisa meleleh dan mencair? Memang sih moms dan sis, bagi Negara yang mengalami musim salju biasanya suka menaburkan garam di atas salju yang menutupi jalan agar cair. Jadi betul garam memiliki kemampuan untuk mencairkan atau meleburkan es.

Begini mekanismenya moms dan sis, kita share pengetahuan dulu ya. Saat garam ditaburkan di atas es, kestabilan partikel-partikel air yang dalam fase padat (es) jadi terganggu. Maka itu saat garam ditaburkan di es batu akan berlubang.

Hal ini terjadi akibat partikel-partikel es yang berada di permukaan memisahkan diri dari gaya tarik partikel es yang berada di samping dan di bawahnya. Partikel yang berhasil memisahkan diri tersebut kemudian beralih ke fase cair. Es memiliki suhu rata-rata di bawah 0 (nol) derajat celcius. Penambahan garam tadi menyebabkan es mengalami peleburan tanpa mengalami penambahan panas. Jadi walaupun berbentuk cair, suhunya tetap sama seperti es yang masih dalam keadaan beku moms dan sis. Oleh karena itu garam bisa menurunkan titik lebur air, karena es bisa melebur dibawah titik lebur normalnya yaitu nol derajat celcius.

Hubungannya dengan es krim?

Dalam suatu peleburan es diperlukan energi atau penyerapan kalor, sedangkan kalor tidak disuplai dari luar, maka es menyerap kalor dari dirinya sendiri. Sehingga menyebabkan suhu es menjadi lebih kecil, meskipun dalam keadaan cair. Karena kalor berpindah dari tempat yang panas ke tempat yang dingin, maka es yang sudah sangat dingin tadi menyerap kalor dari adonan es krim. Akibatnya adonan es krim tersebut menjadi beku. Itulah mengapa penjual es krim di jalan tetap bisa mempertahankan es krimnya tetap beku dan tidak mencair walaupun tidak memakai freezer moms dan sis.

Ayo coba dipraktek kan pakai tepung es krim Pondan yuk moms dan sis, es krim rasa durian yang lezat yang bisa dinikmati saat berkumpul bersama kerabat dan saudara. Pondan Magic Ice Cream rasa durian ini selain mudah untuk ditemukan, juga mudah untuk dibuatnya lho. Ayo kunjungi toko atau supermarket yang menjual produk Pondan moms dan sis.

Pada suhu berapa garam tidak lagi berguna dalam menyebabkan es mencair

Pada suhu berapa garam tidak lagi berguna dalam menyebabkan es mencair
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/DUSAN ZIDAR

Ilustrasi es krim cokelat rumahan.

KOMPAS.com - Salah satu cara praktis membuat es krim ialah dengan menggunakan garam dan es batu. 

Jika dibandingkan dengan freezer, membuat es krim menggunakan garam justru lebih mudah dan cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya sekitar 15 menit.

Umumnya garam akan dicampur dengan es batu lalu digunakan untuk membekukan es krim.  

Lantas, sebenarnya apa fungsi garam pada proses pembuatan es krim? Dan, mengapa es krim bisa lebih cepat beku? Berikut uraiannya melansir dari laman The Kitchn. 

Baca juga: Cara Membuat Es Krim dengan Garam dan Es Batu, Hasilnya Lembut

Fungsi garam pada proses pembuatan es krim

Pada suhu berapa garam tidak lagi berguna dalam menyebabkan es mencair

Pada suhu berapa garam tidak lagi berguna dalam menyebabkan es mencair
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/279photo Studio

Ilustrasi bikin es krim tanpa mixer, cukup pakai hand whisk.

Seperti yang diketahui bahwa semua cairan dapat membeku pada suhu nol derajat celcius. Namun hal tersebut tidak berlaku pada es krim.  

Penambahan gula dan lemak pada adonan es krim dapat mengganggu pembentukan kristal es. Oleh karena itu, es krim harus dibekukan pada suhu kurang dari nol derajat celcius. 

Selain menggunakan freezer, ada satu cara singkat untuk membuat es krim, yaitu dengan menambahkan garam pada es batu.

Baca juga: Resep Es Krim Cokelat Tanpa Mixer, Cuma Pakai Tiga Bahan

Tujuan menambahkan garam ke es batu ialah untuk menurunkan titik bekunya. Jadi, es krim bisa cepat membeku dan membentuk kristal es. 

Jika tidak diberi garam, es krim tidak akan membeku. Bongkahan es batu justru mencair karena menyerap panas di sekelilingnya. 

Secara singkat, garam memiliki sifat hidrofilik yang mampu mengikat molekul air, sehingga dapat membuat es krim membeku. 

Baca juga: Resep Es Krim Tanpa Mesin, Hanya Perlu Kocok dalam Stoples