Mengapa kita harus mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia Jelaskan *?

Sarah Nafisah Rabu, 20 November 2019 | 13:30 WIB

Mengapa kita harus mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia Jelaskan *?

Makna Lambang Rantai dalam Sila Kedua Pancasila (creative commons/Badjra bagaskara)

Bobo.id - Siapa yang tahu lima lambang pancasila? Kalau tahu, apakah teman-teman sudah mengerti arti dari lambang-lambang tersebut?

Kemarin, Bobo sudah membahas mengenai makna lambang bintang dalam sila pertama. Kali ini giliran Bobo membahas arti dari lambang sila kedua pancasila.

Baca Juga: Makna Lambang Garuda Pancasila

Ada yang tahu gambar apa yang digunakan untuk melambangkan sila kedua? 

Yap! Betul sekali sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dilambangkan oleh rantai berwarna emas.

Apakah teman-teman tahu makna lambang rantai dalam sila kedua pancasila? Kira-kira kenapa sila kedua dilambangkan dengan rantai, ya?

Kita cari tahu penjelasannya, yuk!


Page 2

Mengapa kita harus mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia Jelaskan *?

creative commons/Badjra bagaskara

Makna Lambang Banteng dalam Sila Keempat Pancasila

Bobo.id - Siapa yang tahu gambar apa yang digunakan untuk melambangkan sila keempat Pancasila?

Yap, betul sekali! Banteng adalah hewan yang digunakan untuk melambangkan sila keempat pancasila.

Selain itu, sila yang lain juga memiliki gambar yang melambangkan isi dan maksud dari masing-masing sila.

Baca Juga: Makna Lambang Garuda Pancasila

Sila keempat Pancasila berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".

Beberapa waktu lalu Bobo sudah menjelaskan mengenai beberapa makna lambang Pancasila. Kira-kira apa hubungan bunyi sila keempat ini dengan hewan banteng ya? 

Sekarang, kita cari tahu penjelasan mengenai makna lambang banteng dalam sila keempat Pancasila, yuk!

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya merupakan butir pengamalan Pancasila pada sila ....

Mengapa kita harus mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia Jelaskan *?

Contoh mengakui persamaan derajat antar sesama manusia yaitu? Sila Kedua Pancasila Kelas 2 SD MI Tema 4 /kemendikbud

PORTAL PURWOKERTO - Ini contoh mengakui persamaan derajat antar sesama manusia yaitu? Merupakan Nilai Dalam Sila Kedua Pancasila, Kelas 2 SD MI Tema 4

Mengakui persamaan derajat antar sesama manusia tercantum dalam Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya"

Mengakui persamaan derajat antar sesama manusia, merupakan salah satu nilai kemanusiaan pada sila kedua Pancasila. 

Berikut ini adalah contoh mengakui persamaan derajat antar sesama manusia.

>

Dilansir dari Kementerian Pendidikan, Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru.

Baca Juga: Cara Merawat Kucing Berdasarkan Teks Udin Ingin Memelihara Kucing, Informasi Teks Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Bunyi sila kedua dalam Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila tersebut merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama, beberapa contoh pengamalan sila kedua di lingkungan masyarakat yang bisa dilakukan oleh para siswa antara lain adalah

Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia merupakan penerapan dari nilai?

  1. kerukunan
  2. kedisiplinan
  3. kemanusiaan
  4. keserasian
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. kemanusiaan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia merupakan penerapan dari nilai kemanusiaan.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut yang termasuk pengamalan Pancasila sila ke-2 adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Mengapa kita harus mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia Jelaskan *?

Mengapa kita harus mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia Jelaskan *?
Lihat Foto

freepik.com/yanalya

Contoh sikap mengakui persamaan derajat antar sesama manusia

KOMPAS.com - Sikap mengakui persamaan derajat antarmanusia merupakan penerapan sila kedua Pancasila. Bunyi sila kedua Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sikap ini berarti antarmanusia saling menghormati, menghargai, serta menjunjung tinggi persamaan martabat dan derajat yang dimiliki manusia.

Dikutip dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (bpip.go.id), salah satu butir pengamalan sila kedua Pancasila adalah mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi tiap manusia, tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan lainnya.

Menurut Hadi Rianto dalam jurnal Implementasi Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di Lingkungan Sekolah (2016), semua orang memiliki derajat dan hak yang sama untuk menentukan hidupnya.

Tiap manusia juga berhak mendapat perlindungan, memeluk agama, mendapat pekerjaan, menempuh pendidikan, tanpa harus dibedakan berdasarkan warna kulit, agama, ras, suku, dan kelas sosial.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila

Contoh sikap mengakui persamaan derajat antarmanusia

Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sikap mengakui persamaan derajat antarmanusia dilakukan dengan menghormati hak, derajat, serta martabat tiap manusia.

Sikap ini hendaknya ditumbuhkan dalam lingkungan pergaulan masyarakat, seperti lingkungan kerja, sekolah, dan di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Contoh mengakui persamaan derajat antar sesama manusia yaitu tidak memilih-milih teman hanya karena perbedaan kekayaan, agama, keyakinan, ras, dan suku.

Selain contoh di atas, berikut beberapa contoh sikap mengakui persamaan derajat antarmanusia:

  1. Menghormati hak dan kewajiban yang dimiliki orang lain.
  2. Tidak memberi perlakukan atau sikap yang berbeda kepada teman, keluarga, atau saudara yang memiliki perbedaan suku, ras, dan agama.
  3. Menghargai orang lain dengan tidak melakukan perbuatan semena-mena.
  4. Hidup rukun antar sesama manusia dengan menjunjung tinggi persamaan derajat.
  5. Menolong teman yang kesusahan atau sedang ditimpa musibah.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Kedua Pancasila

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Nama : First Tania & Catarina Manurung

Pancasila merupakan Dasar Negara Indonesia. Pancasila memiliki lima sila yang dapat menjadi pedoman kehidupan manusia. Salah satunya adalah sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Menurut pandangan saya, sila kedua ini wajib dilaksanakan oleh semua warga negara Indonesia. Hal ini dikarenakan agar Indonesia dapat menegakkan keadilan dan dapat menghargai hak yang dimiliki oleh setiap manusia. Manusia harus berbuat adil terhadap diri sendiri dan orang lain, seperti kita harus menghargai setiap orang yang memiliki latar belakang yang berbeda yaitu suku, budaya, agama, atau status lainnya. Di Indonesia menerapkan sistem tidak ada perbedaan perlakuan terhadap semua masyarakat Indonesia.

Kemanusiaan berasal dari kata “manusia”, yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang sangat mulia dari makhluk hidup lainnya. Manusia mempunyai potensi berpikir, rasa, karsa, dan cipta. Manusia menempati kedudukan & martabat yang tinggi. Kata “Adil” mengandung makna bahwa suatu keputusan atau tindakan didasarkan atas norma-norma yang objektif dan subjektif, sehingga tidak melakukan perbuatan sesuka hati. Oleh karena itu, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memiliki definisi bahwa adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan dimiliki oleh semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit, serta bersifat universal. Pancasila sila kedua merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia sehingga bisa dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan lahir maupun batin dalam bermasyarakat di dalam keberagaman.

Seringkali masih banyak manusia tidak menerapkan sila kedua ini, yang berarti manusia bertentangan dan tidak melakukan sesuai makna yang terkandung didalmnya. Jika manusia tidak melaksanakan sila kedua, maka akan berakibat semua masyarakat melakukan perbuatan yang sewenang-wenang. Melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu perilaku yang menyimpang atau bertentangan karena seharusnya setiap manusia harus berlaku adil dan menghargai hak masing-masing dari setiap manusia. Menghina orang miskin juga merupakan hal yang bertentangan karena kita tidak boleh merendahkan martabat orang lain walaupun manusia berada pada kedudukan yang paling rendah. Selain itu, sikap yang bertentangan adalah tidak mau membela hal yang benar. Ada juga sikap yang melakukan penindasan tehadap orang lain, seperti melakukan pelecehan seksual dan melakukan pembunuhan.

Implikasi adalah akibat langsung atau konsekuensi dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Implikasi dari Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah menghendaki warga negara untuk menghormati kedudukan setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, setiap manusia berhak mempunyai kehidupan yang layak dan bertindak jujur serta menggunakan norma sopan santun dalam pergaulan sesama manusia. Hal ini dilakukan agar Indonesia berada dalam kondisi yang tentram dan nyaman.

Hal terakhir adalah akan membahas tentang contoh penerapan atau implementasi dari sila kedua dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Hal ini karena setiap manusia memiliki martabat masing-masing sehingga kita tidak boleh melakukan pelecehan terhadap manusia lain. Kedua, mengembangkan sikap tenggang rasa. Contohnya adalah selalu memberikan kritik yang membangun dengan cara yang santun dan berfokus pada permasalahan.. Ketiga, saling mencintai sesama manusia. Oleh karena itu, terhadap sesama manusia yang berbeda baik agama, suku, pendidikan, ekonomi, politik, sebaran geografi seperti kota dan desa, dan lain-lain, sebagai manusia Indonesia, kita harus tetap memiliki keinginan untuk mencintai sesama manusia yaitu rasa memiliki dan kemauan berkorban untuk sesama manusia sehingga tercipta hidup rukun damai dan sejahtera. Keempat, tidak boleh semena-mena terhadap orang lain. Hal ini agar perilaku setiap manusia terhadap orang lain tidak boleh sesuka hati, harus menjunjung hak dan kewajiban.

Berdasarkan apa yang sudah diuraikan diatas, maka saya dapat mengambil kesimpulan. Kita wajib melaksanakan nilai-nilai yang ada di sila kedua, alasannya karena manusia merupakan makhluk sosial yang harus saling menyayangi dan menghargai satu sama lain. Hal ini akan membuat kehidupan Indonesia menjadi lebih tentram, nyaman, dan sejahtera.

REFERENSI

https://febriya27.wordpress.com/pancasila/kemanusiaan-yang-adil-dan-beradab/

https://www.kompasiana.com/masnanang4738/5e021f7bd541df21ce4e8f93/makna-arti-sila-ke-2

https://www.kompasiana.com/shofianna1010/5ce5c3833ba7f76a2773dab2/menanamkan-jiwa-kemanusiaan-yang-adil-dan-beradab

https://rumus.co.id/makna-sila-ke-2/

http://etikaberwarganegara.blogspot.com/2013/12/implementasi-sila-kedua-kemanusian-yang.html?m=1