Karena teknik tersebut dianggap paling efektif pada perlombaan lari sprint. Teknik melewati garis finish harus dilakukan dengan benar oleh pelari. Ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak dianggap melakukan pelanggaran. Show
Mengapa teknik melewati garis finish dianggap paling efektif pada perlombaan lari sprint?Karena teknik tersebut dianggap paling efektif pada perlombaan lari sprint. Teknik melewati garis finish harus dilakukan dengan benar oleh pelari. Ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak dianggap melakukan pelanggaran. Bagaimana teknik melewati garis finish?Teknik melewati garis finish harus dilakukan dengan benar oleh pelari. Ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak dianggap melakukan pelanggaran. Dilansir dari situs The Nest, saat pelari akan mencapai garis finish, pelari harus tetap mengayunkan lengan dan berlari secepat mungkin. Mengapa pelari harus melewati garis finish terlebih dahulu?Karena posisi tubuh yang harus melewati garis finish terlebih dahulu adalah bagian dada dan bukan kepala atau bagian tubuh lainnya. Selain itu, pelari juga harus menarik kedua lengan ke belakang untuk lebih mendorong tubuh ke bagian depan serta meningkatkan kecepatan berlari. Bagaimana cara melewati garis finish pada lari jarak pendek?Muhtar (2011:14) menjelaskan, terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek atau sprinter, yaitu: Mencondongkan dada kemudian menjatuhkannya ke depan. Salah satu bahu dijatuhkan ke depan. Apa yang dimaksud teknik melewati garis finish?Sebutkan 3 macam cara melewati garis finish! 1.lari terus tanpa mengubah sikap lari. 2.merebahkan badan ke depan. 3.memutar dada ke salah satu sisi dgn mengayunkan lengan kanan atau kiri kedepan keatas hingga salah satu bahu menuju ke depan. Mengapa saat memasuki garis finish perlu mencondongkan badan ke depan?Seorang pelari akan mencondongkan dada disertai menarik kedua lengan ke belakang untuk meningkatkan kecepatan berlari. Gerakan tersebut akan memberikan daya dorong bagi tubuh pelari, sehingga ia bisa mendapatkan kecepatan maksimal saat mencapai garis finis. Bagaimana teknik memasuki garis finish yang baik?Cara Memasuki Garis Finish dalam Perlombaan Lari
Bagaimana teknik melewati garis finish pada lari jarak pendek?Cara memasuki garis finis yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek adalah dengan mencondongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari. Apabila menggunakan teknik mencondongkan dada ketika memasuki garis finis, seorang pelari harus menarik kedua lengan ke belakang untuk mendorong tubuh lebih ke depan. Bagaimana teknik melewati garis finish dalam lari jarak menengah?Caranya adalah dengan memutar dada ke sisi kanan atau kiri. Kepala harus ditundukkan sedikit, namun pandangan tetap fokus melihat ke arah garis finish. Sedangkan kedua tangan diayunkan ke belakang tubuh. Jika pada garis finish diberi pita sebagai penanda, jangan berusaha meraih pita dengan kedua tangan. Berapa derajat ketika sedang melakukan lari sprint badan condong ke depan?Jawaban: 15 – 20 derajat. Penjelasan: saat lari jarak pendek badan condong kedepan dengan sudut 15 – 20 derajat. Bagaimana cara melakukan gerakan finish saat berlari?Cara memasuki garis finish pada lari cepat adalah: 1. Berlari tanpa mengurangi kecepatan pada jarak 10 meter terakhir. 2. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua tangan diayunkan dari bawah ke belakang atau salah satu diputar ke depan ketika mendekati garis finish. 520 SHARESLari jarak pendek atau yang sering disebut dengan lari sprint ialah jenis lari dengan jarak tempuh antara 100 meter hingga 400 meter. Dalam perlombaan, lari jarak pendek ini sering dikelompokkan menjadi tiga nomor, yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Berbeda dengan lari marathon, jenis lari jarak pendek lebih mendorong kamu untuk memaksimalkan kecepatan, alih-alih mengatur keseimbangan antara ritme lari dan stamina. Hal ini dikarenakan pada lari jarak pendek, kamu dituntut untuk bisa mengerahkan kecepatan lari kamu yang maksimal dari garis awal hingga finish. Nah, dalam melakukan lari jarak pendek, terdapat 3 teknik dasar yang wajib kamu pelajari. Ketiga teknik dasar tersebut ialah teknik start, teknik saat berlari, dan teknik saat memasuki garis finish. Mau tahu lebih banyak tentang ketiga teknik lari jarak pendek yang paling mendasar? Simak penjelasannya berikut ini! Teknik StartSecara umum, dalam perlombaan lari terdapat 3 macam teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Namun, khusus untuk lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok. Adapun ketika mengambil start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda, yaitu: 1. Start pendek (Bunch Start)Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja. 2. Start menengah (medium start)Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kanan tumit kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja. 3. Start panjang (long start)Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan di belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja. Baca juga: 7 Manfaat Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh Kamu Setelah mengetahui ketiga teknik start jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara bersikap ketika disebutkan 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba bersedia, siap, dan mulai/ya. Nah, untuk mengetahui apa sebenarnya yang harus kamu lakukan di saat mendengar ketiga macam aba-aba tersebut, berikut informasinya:
Ketika kamu mendengar aba-aba “Bersedia” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Ketika kamu mendengar aba-aba “Siap” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Ketika kamu mendengar aba-aba “Mulai/ya” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Teknik saat BerlariTeknik saat berlari. Sumber gambar: unsplash.comSetelah mempelajari tentang teknik start pada lari jarak pendek, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari. Berikut ini beberapa contoh teknik yang bisa kamu gunakan di saat berlari sprint jarak pendek:
Teknik saat Memasuki Garis FinishTeknik saat memasuki garis finish. Sumber gambar: pexels.comUntuk mencapai garis finish, terdapat 4 teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Ketika mengikuti perlombaan lari jarak pendek, seyogyanya kamu pasti dituntut untuk menang. Oleh karena itu, sebaiknya pelajari dan praktekkanlah dengan sungguh-sungguh ketiga teknik lari jarak pendek di atas. Semoga berhasil ya guys! Untuk kamu yang hobi lari, yuk beli perlengkapan olahraga dulu. Kamu bisa beli lewat ShopBack dan dapatkan cashback menarik, bisa coba cashback Tokopedia, Shopee, Bukalapak atau Blibli disini. Selamat mencoba! Belanja Lewat ShopBack Dapat Cashback |