Mengapa kita harus menanamkan rasa toleransi dan tenggang rasa

Sikap tenggang rasa atau sikap toleransi adalah sikap seseorang yang mampu menghargai dan menghormati orang lain baik secara lisan atau secara perbuatan.

Beberapa peneliti telah menjelaskan definisi dari sikap tenggang rasa ini, salah satunya menjelaskan bahwa arti dari tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap menghargai dan menghormati orang lain (Al Arifin, 2012). Selain itu, ada beberapa indikator seseorang dapat dikatakan memiliki sikap tenggang rasa yaitu: 1) Adanya saling menghargai satu sama lain, 2) Menghindari sikap masa bodoh, 3) Tidak mengganggu orang lain, 4) Selalu menjaga perasaan orang lain, 5) Dalam bertutur kata tidak menyinggung perasaan orang lain, dan 6) Selalu menjaga perasaan orang lain dalam pergaulan (Al Arifin, 2012). Sikap tenggang rasa itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari yang namanya kerukunan antar umat beragama, sebab dua hal tersebut bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan begitu saja (Kasanah, 2016). Kerukunan berdampak pada sikap tenggang rasa atau toleransi, atau sebaliknya tenggang rasa menghasilkan kerukunan, kedua hal tersebut menyangkut hubungan antar sesama manusia (Kasanah, 2016).

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwasanya pendidikan adalah hal yang sangat berperan penting dalam menumbuhkan sikap tenggang rasa pada diri siswa terutama di kalangan SMP/SMA. Maka setiap pendidik memiliki tugas untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa tersebut, cara yang dapat digunakan oleh pendidik agar siswa memiliki sikap tenggang rasa terhadap kawannya adalah dengan cara: 1) Menghormati teman yang berbeda ras, suku, agama, dan bahasa dengan kita, 2) Kerelaan membantu teman yang sedang mengalami musibah, 3) Kesediaan menjenguk teman yang sedang sakit, 4) Menjaga sikap, perbuatan, dan tutur kata terhadap teman, 5) Jagalah perasaan teman yang berbeda dengan kita, jangan sampai melukai perasaannya (Pendidikan, 2020). Apabila pendidik dapat menanamkan atau menumbuhkan sikap tenggang rasa kepada siswa SMP/SMA tersebut, secara tidak langsung mereka akan merasakan berbagai macam manfaat yang diperoleh dari sikap tenggang rasa tersebut, yaitu: 1) Terciptanya keharmonisan antar sesama teman, 2) Menciptakan rasa kekeluargaan antar sesama teman, 3) Menimbulkan rasa kasih sayang antar sesama teman, dan 4) Terciptanya rasa damai, tenang, dan aman antar sesama teman (Pendidikan, 2020).

Dari penjelasan yang telah dijabarkan di atas terkait bagaimana cara bersikap tenggang rasa terhadap perbedaan yang ada diantara sesama teman, sebaiknya pendidik  juga tidak hanya sekedar mengajarkan bagaimana cara menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap sesama teman, dan juga tidak hanya sekedar menjelaskan manfaat yang diperoleh dari sikap tenggang rasa tersebut, akan tetapi pendidik juga harus menanamkan kepada siswa untuk menjaga sikap tenggang rasa tersebut, agar nantinya permasalahan yang telah dijelaskan di atas tidak sampai terjadi pada siswa SMP/SMA generasi selanjutnya. Sebab dengan adanya sikap tenggang rasa tersebut dapat membawa Negara kita tercinta ini bebas dari yang namanya perpecahan antar ras, suku, dan agama. Selain itu juga Indonesia akan menjadi Negara yang siap menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya.

Adapun cara agar masyarakat Indonesia terutamanya kalangan pelajar SMP/SMA dapat mempertahankan sikap tenggang rasa tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi permasalahan berkaitan dengan perbedaan ras, suku, agama, dan bahasa, maka mereka harus melakukan beberapa cara berikut ini, yaitu: 1) Ciptakan kenyamanan antar masyarakat atau antar sesama teman, 2) Berusahalah menolak sikap intoleransi yang dilakukan oleh masyarakat atau sesama teman, 3) Berusahalah untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dengan kita, agar kita dapat menghargai yang namanya perbedaan, 4) Jujurlah terhadap berbagai macam perbedaan yang ada, dan 5) Berusahalah untuk mau berkelompok dengan orang yang berbeda dengan kita (Sriwijaya, n.d.).

Dari penjabaran terkait sikap tenggang rasa di atas kita dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya pendidikan segala permasalahan berkaitan dengan perbedaan yang ada di Negara kita ini dapat dengan mudah terselesaikan, kuncinya adalah kita mau untuk berusaha memperbaiki segala kerikil permasalahan perbedaan tersebut, dengan cara sedikit menurunkan egoisme dan sentiment yang ada pada diri kita pribadi. Dengan hal ini maka Negara Indonesia akan siap menyambut Indonesia yang lebih maju dan lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Arifin, A. H. (2012). Implementasi Pendidikan Multikulutral dalam Praksis Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).

Kasanah, N. U. (2016). Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina toleransi beragama siswa di SMPN 2 Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Pendidikan. (2020). Pengertian Tenggang Rasa. Jakarta: https://pendidikanmu.com/2020/05/pengertian-tenggang-rasa.html.

Sriwijaya, S. T. A. B. N. (n.d.). PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK TANAMKAN SIKAP TOLERAN DI MASYARAKAT.


Mengapa kita harus menanamkan rasa toleransi dan tenggang rasa

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya


Page 2

Sikap tenggang rasa atau sikap toleransi adalah sikap seseorang yang mampu menghargai dan menghormati orang lain baik secara lisan atau secara perbuatan.

Beberapa peneliti telah menjelaskan definisi dari sikap tenggang rasa ini, salah satunya menjelaskan bahwa arti dari tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap menghargai dan menghormati orang lain (Al Arifin, 2012). Selain itu, ada beberapa indikator seseorang dapat dikatakan memiliki sikap tenggang rasa yaitu: 1) Adanya saling menghargai satu sama lain, 2) Menghindari sikap masa bodoh, 3) Tidak mengganggu orang lain, 4) Selalu menjaga perasaan orang lain, 5) Dalam bertutur kata tidak menyinggung perasaan orang lain, dan 6) Selalu menjaga perasaan orang lain dalam pergaulan (Al Arifin, 2012). Sikap tenggang rasa itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari yang namanya kerukunan antar umat beragama, sebab dua hal tersebut bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan begitu saja (Kasanah, 2016). Kerukunan berdampak pada sikap tenggang rasa atau toleransi, atau sebaliknya tenggang rasa menghasilkan kerukunan, kedua hal tersebut menyangkut hubungan antar sesama manusia (Kasanah, 2016).

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwasanya pendidikan adalah hal yang sangat berperan penting dalam menumbuhkan sikap tenggang rasa pada diri siswa terutama di kalangan SMP/SMA. Maka setiap pendidik memiliki tugas untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa tersebut, cara yang dapat digunakan oleh pendidik agar siswa memiliki sikap tenggang rasa terhadap kawannya adalah dengan cara: 1) Menghormati teman yang berbeda ras, suku, agama, dan bahasa dengan kita, 2) Kerelaan membantu teman yang sedang mengalami musibah, 3) Kesediaan menjenguk teman yang sedang sakit, 4) Menjaga sikap, perbuatan, dan tutur kata terhadap teman, 5) Jagalah perasaan teman yang berbeda dengan kita, jangan sampai melukai perasaannya (Pendidikan, 2020). Apabila pendidik dapat menanamkan atau menumbuhkan sikap tenggang rasa kepada siswa SMP/SMA tersebut, secara tidak langsung mereka akan merasakan berbagai macam manfaat yang diperoleh dari sikap tenggang rasa tersebut, yaitu: 1) Terciptanya keharmonisan antar sesama teman, 2) Menciptakan rasa kekeluargaan antar sesama teman, 3) Menimbulkan rasa kasih sayang antar sesama teman, dan 4) Terciptanya rasa damai, tenang, dan aman antar sesama teman (Pendidikan, 2020).

Dari penjelasan yang telah dijabarkan di atas terkait bagaimana cara bersikap tenggang rasa terhadap perbedaan yang ada diantara sesama teman, sebaiknya pendidik  juga tidak hanya sekedar mengajarkan bagaimana cara menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap sesama teman, dan juga tidak hanya sekedar menjelaskan manfaat yang diperoleh dari sikap tenggang rasa tersebut, akan tetapi pendidik juga harus menanamkan kepada siswa untuk menjaga sikap tenggang rasa tersebut, agar nantinya permasalahan yang telah dijelaskan di atas tidak sampai terjadi pada siswa SMP/SMA generasi selanjutnya. Sebab dengan adanya sikap tenggang rasa tersebut dapat membawa Negara kita tercinta ini bebas dari yang namanya perpecahan antar ras, suku, dan agama. Selain itu juga Indonesia akan menjadi Negara yang siap menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya.

Adapun cara agar masyarakat Indonesia terutamanya kalangan pelajar SMP/SMA dapat mempertahankan sikap tenggang rasa tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi permasalahan berkaitan dengan perbedaan ras, suku, agama, dan bahasa, maka mereka harus melakukan beberapa cara berikut ini, yaitu: 1) Ciptakan kenyamanan antar masyarakat atau antar sesama teman, 2) Berusahalah menolak sikap intoleransi yang dilakukan oleh masyarakat atau sesama teman, 3) Berusahalah untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dengan kita, agar kita dapat menghargai yang namanya perbedaan, 4) Jujurlah terhadap berbagai macam perbedaan yang ada, dan 5) Berusahalah untuk mau berkelompok dengan orang yang berbeda dengan kita (Sriwijaya, n.d.).

Dari penjabaran terkait sikap tenggang rasa di atas kita dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya pendidikan segala permasalahan berkaitan dengan perbedaan yang ada di Negara kita ini dapat dengan mudah terselesaikan, kuncinya adalah kita mau untuk berusaha memperbaiki segala kerikil permasalahan perbedaan tersebut, dengan cara sedikit menurunkan egoisme dan sentiment yang ada pada diri kita pribadi. Dengan hal ini maka Negara Indonesia akan siap menyambut Indonesia yang lebih maju dan lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Arifin, A. H. (2012). Implementasi Pendidikan Multikulutral dalam Praksis Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).

Kasanah, N. U. (2016). Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina toleransi beragama siswa di SMPN 2 Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Pendidikan. (2020). Pengertian Tenggang Rasa. Jakarta: https://pendidikanmu.com/2020/05/pengertian-tenggang-rasa.html.

Sriwijaya, S. T. A. B. N. (n.d.). PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK TANAMKAN SIKAP TOLERAN DI MASYARAKAT.


Mengapa kita harus menanamkan rasa toleransi dan tenggang rasa

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya


Page 3

Sikap tenggang rasa atau sikap toleransi adalah sikap seseorang yang mampu menghargai dan menghormati orang lain baik secara lisan atau secara perbuatan.

Beberapa peneliti telah menjelaskan definisi dari sikap tenggang rasa ini, salah satunya menjelaskan bahwa arti dari tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap menghargai dan menghormati orang lain (Al Arifin, 2012). Selain itu, ada beberapa indikator seseorang dapat dikatakan memiliki sikap tenggang rasa yaitu: 1) Adanya saling menghargai satu sama lain, 2) Menghindari sikap masa bodoh, 3) Tidak mengganggu orang lain, 4) Selalu menjaga perasaan orang lain, 5) Dalam bertutur kata tidak menyinggung perasaan orang lain, dan 6) Selalu menjaga perasaan orang lain dalam pergaulan (Al Arifin, 2012). Sikap tenggang rasa itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari yang namanya kerukunan antar umat beragama, sebab dua hal tersebut bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan begitu saja (Kasanah, 2016). Kerukunan berdampak pada sikap tenggang rasa atau toleransi, atau sebaliknya tenggang rasa menghasilkan kerukunan, kedua hal tersebut menyangkut hubungan antar sesama manusia (Kasanah, 2016).

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwasanya pendidikan adalah hal yang sangat berperan penting dalam menumbuhkan sikap tenggang rasa pada diri siswa terutama di kalangan SMP/SMA. Maka setiap pendidik memiliki tugas untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa tersebut, cara yang dapat digunakan oleh pendidik agar siswa memiliki sikap tenggang rasa terhadap kawannya adalah dengan cara: 1) Menghormati teman yang berbeda ras, suku, agama, dan bahasa dengan kita, 2) Kerelaan membantu teman yang sedang mengalami musibah, 3) Kesediaan menjenguk teman yang sedang sakit, 4) Menjaga sikap, perbuatan, dan tutur kata terhadap teman, 5) Jagalah perasaan teman yang berbeda dengan kita, jangan sampai melukai perasaannya (Pendidikan, 2020). Apabila pendidik dapat menanamkan atau menumbuhkan sikap tenggang rasa kepada siswa SMP/SMA tersebut, secara tidak langsung mereka akan merasakan berbagai macam manfaat yang diperoleh dari sikap tenggang rasa tersebut, yaitu: 1) Terciptanya keharmonisan antar sesama teman, 2) Menciptakan rasa kekeluargaan antar sesama teman, 3) Menimbulkan rasa kasih sayang antar sesama teman, dan 4) Terciptanya rasa damai, tenang, dan aman antar sesama teman (Pendidikan, 2020).

Dari penjelasan yang telah dijabarkan di atas terkait bagaimana cara bersikap tenggang rasa terhadap perbedaan yang ada diantara sesama teman, sebaiknya pendidik  juga tidak hanya sekedar mengajarkan bagaimana cara menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap sesama teman, dan juga tidak hanya sekedar menjelaskan manfaat yang diperoleh dari sikap tenggang rasa tersebut, akan tetapi pendidik juga harus menanamkan kepada siswa untuk menjaga sikap tenggang rasa tersebut, agar nantinya permasalahan yang telah dijelaskan di atas tidak sampai terjadi pada siswa SMP/SMA generasi selanjutnya. Sebab dengan adanya sikap tenggang rasa tersebut dapat membawa Negara kita tercinta ini bebas dari yang namanya perpecahan antar ras, suku, dan agama. Selain itu juga Indonesia akan menjadi Negara yang siap menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya.

Adapun cara agar masyarakat Indonesia terutamanya kalangan pelajar SMP/SMA dapat mempertahankan sikap tenggang rasa tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi permasalahan berkaitan dengan perbedaan ras, suku, agama, dan bahasa, maka mereka harus melakukan beberapa cara berikut ini, yaitu: 1) Ciptakan kenyamanan antar masyarakat atau antar sesama teman, 2) Berusahalah menolak sikap intoleransi yang dilakukan oleh masyarakat atau sesama teman, 3) Berusahalah untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dengan kita, agar kita dapat menghargai yang namanya perbedaan, 4) Jujurlah terhadap berbagai macam perbedaan yang ada, dan 5) Berusahalah untuk mau berkelompok dengan orang yang berbeda dengan kita (Sriwijaya, n.d.).

Dari penjabaran terkait sikap tenggang rasa di atas kita dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya pendidikan segala permasalahan berkaitan dengan perbedaan yang ada di Negara kita ini dapat dengan mudah terselesaikan, kuncinya adalah kita mau untuk berusaha memperbaiki segala kerikil permasalahan perbedaan tersebut, dengan cara sedikit menurunkan egoisme dan sentiment yang ada pada diri kita pribadi. Dengan hal ini maka Negara Indonesia akan siap menyambut Indonesia yang lebih maju dan lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Arifin, A. H. (2012). Implementasi Pendidikan Multikulutral dalam Praksis Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).

Kasanah, N. U. (2016). Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina toleransi beragama siswa di SMPN 2 Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Pendidikan. (2020). Pengertian Tenggang Rasa. Jakarta: https://pendidikanmu.com/2020/05/pengertian-tenggang-rasa.html.

Sriwijaya, S. T. A. B. N. (n.d.). PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK TANAMKAN SIKAP TOLERAN DI MASYARAKAT.


Mengapa kita harus menanamkan rasa toleransi dan tenggang rasa

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya