Pada motor dua langkah pemasangan ring piston harus tepat pada spi yang terdapat pada

Cara pasang ring piston pada kendaraan perlu memperhatikan beberapa hal. Jika sampai pemasangannya salah, justru bisa berakibat fatal.

Maka dari itu, sebagai pemilik kendaraan, anda perlu tahu bagaimana cara pemasangan yang tepat. Ring piston merupakan salah satu komponen yang ada pada kendaraan.

Komponen tersebut melingkar pada sekitar piston. Sehingga secara otomatis ring akan bersentuhan atau bergesekan dengan komponen dinding linear pada blok mesin.

Komponen pada kendaraan yang satu ini memiliki fungsi cukup penting. Ring piston memiliki peranan untuk menahan kompresi saat kinerja mesin terjadi.

Selain itu, juga sebagai pengatur pelumasan pada dinding linear mesin. Karena alasan itulah, anda perlu perhatikan dengan benar cara pasang ring piston pada kendaraan. Jangan sampai anda salah atau bahkan terbalik.

Penggantian komponen tersebut dilakukan jika sudah rusak atau aus. Jika anda tidak bisa melakukannya sendiri, sebaiknya untuk bawa ke bengkel terbaik. Penggantian ring piston memang sering terjadi karena beberapa hal.

Karena fungsinya tersebut, maka dari itu komponen akan mudah aus, retak, bahkan patah. Jika hal ini terjadi, maka kompresi menurun dan membuat tenaga mesin melemah.

Jika anda ingin melakukan penggantian sendiri, sebaiknya pahami caranya dengan benar. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal-hal buruk.

Simak Cara Pasang Ring Piston dengan Baik dan Benar

Salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi cukup penting yaitu ring piston. Karena peranannya penting pada kendaraan, pemasangannya pun tidak bisa sembarangan.

Sebab, jika pemasangannya terbalik, justru akan menimbulkan banyak masalah. Misalnya mesin tidak bisa hidup, seret, dan silinder blok baret. Sebenarnya komponen kendaraan ini terdiri dari beberapa jenis. Sehingga anda perlu mengetahuinya dengan jelas.

Hal ini memiliki tujuan agar ketika menggantinya sendiri, anda paham dan tidak terbalik. Sebagai pemilik kendaraan, mengetahui komponen dan fungsinya memang cukup penting.

Bagi anda yang ingin melakukan pemasangan ring piston, jangan khawatir, ada cara mudahnya. Berikut ini beberapa cara yang perlu anda perhatikan dalam pemasangan.

1. Pahami Komponen

Cara mudah yang bisa anda lakukan dalam pasang ring piston yaitu pahami dulu komponen tersebut. Pastikan anda tahu jenis atau tipe ring piston pada kendaraan.

Selain itu, pahami juga permukaan, kode warna, dan sudut ring piston. Sebaiknya anda lebih teliti dalam memperhatikan komponen tersebut.

Sebab, permukaan ring kompresi dan oli cukup berbeda. Pada bagian ring kompresi datar dan mengkilap, sedangkan ring oli bergelombang.

Pada bagian ring kompresinya biasanya juga bisa ditandai adanya tulisan T. Di mana tulisan menghadap ke atas dan sebagai ring kompres 1/ atas. Namun, untuk ring piston yang memiliki warna gelap kehitaman merupakan ring kompresi 2/bawah.

2. Celah Ring Piston

Pada komponen yang satu ini ada bagian yang terputus. Salah satunya yaitu celah ring piston. Bagian inilah yang perlu anda perhatikan dengan teliti pada saat pemasangan.

Sebaiknya atur letaknya terlebih dulu. Hal ini bisa menjadi salah satu cara pasang ring piston yang perlu diperhatikan.

3. Sambungkan Ring Piston

Langkah selanjutnya dalam pasang ring piston, bisa dengan cara menyambungkan komponen dengan tepat. Sambungkan celah pada komponen tersebut, pastikan tidak segaris.

Artinya jika ring piston ada 3, maka jaraknya harus sama yaitu 120 derajat. Sedangkan jika jumlahnya 2 jarak antar sambungan yaitu 180 derajat. Hindari pemasangan secara segaris, hal ini bukan tanpa alasan.

Di mana untuk mencegah timbulnya kebocoran kompresi. Pada pemasangan sepeda motor tipe 2 spi, komponen ini harus masuk pada bagian lekukannya.

Ring piston dengan fungsinya yang cukup penting membuat anda perlu memberikan perawatan berkala. Salah satunya pengecekan rutin.

Cara kerjanya sebagai sistem penggerak pada mesin, maka perlu anda perhatikan. Pergerakan yang terjadi secara terus-menerus juga membuat komponen akan beresiko besar rusak.

Sebagai pemilik kendaraan, sebaiknya untuk selalu melakukan perawatan yang tepat. Hal ini bertujuan agar performa kendaraan dalam keadaan bagus.

Agar tidak timbul masalah baru pada kendaraan, cara pasang ring piston perlu anda ketahui secara detail, rinci, dan tepat demi keamanan serta kenyamanan tersendiri. (R10/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

sebutkan beberapa faktor atau hal hal yang berkenaan dengan perencanaan produksi massal​

Jelaskan pengertian dimensi keberhasilan usaha?​

kelebihan dan kekurangan pada sistem kompresi uap​

aplikasi sistem refigerasi kompresi uap pada kehidupan sehari-hari​

study kasus sikap dan perilaku wirausaha dalam bidang komputer dan apa kelamaan dan kebaikan dari usaha yg didirikan pengusaha tersebut​

jelaskan perbedaan dream dan decivines​

1.bedakan konsep konjungsi dan konsep negasi/ingkaran?

Sebutkan minimal 3 kebijakan fiskal yang dibuat oleh pemerintah pada masa pandemi

Pengertian dari gaji sistem borongan adalah ! ​

analisis mall dan sekolah menggunakan jenis kantor modern atau tradisionalpls bantu jawab,yg dah jawab auto follow​​

Ring piston merupakan part (komponen) yang dipasang pada piston. Ring piston menjadi bagian yang bergesekan langsung dengan dinding silinder blok mesin. Ada 3 fungsi utama ring piston pada mesin yaitu untuk mencegah kebocoran kompresi, mencegah oli mesin masuk ke ruang bakar, dan terakhir adalah sebagai tempat penyaluran panas piston ke dinding silinder. Baca : Fungsi ring piston

Karena perannya yang begitu penting bagi mesin, pemasangan ring piston harus dilakukan dengan benar. Kesalahan dalam pemasangan ring piston bisa berakibat fatal, seperti contohnya ring patah, dinding silinder rusak akibat tergores ring piston, hingga membuat mesin jadi mogok.

Lantas bagaimana cara memasang ring piston yang baik dan benar? Pada artikel berikut, Ombro akan berbagi informasi tentang bagaimana cara memasang ring piston yang baik dan benar. Simak infonya dibawah ini...

# Perhatikan hal-hal dibawah berikut sebelum memasang ring piston

Sebelum memasang ring piston sebaiknya kita perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk mencegah terjadinya kesalahan saat pemasangan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang ring piston.

1. Pahami permukaan ring piston, kode , warna, dan sudut ring piston

Pada beberapa spare part merek kendaraan, ring piston sudah di pack (bungkus) per set. Misalnya ring piston no 1 dibungkus dengan plastik berwarna kuning bertuliskan no1. Ring piston no 2 dibungkus dengan plastik warna biru, dan lain sebagainya. Selain itu, permukaan ring kompresi dengan ring oli juga berbeda.

Untuk ring kompresi No 1, permukaannya datar dan bentuknya sedikit tebal. Biasanya pada ring kompresi terdapat penanda berupa huruf T , R, N, dan lain-lain. Saat pemasangan, permukaan yang ada huruf T - nya ini harus dipasang menghadap ke atas.

Untuk ring kompresi no 2, memiliki warna yang sedikit berbeda yaitu berwarna sedikit kehitaman. Pada bagian sisi luar, ring piston no 2 ini memiliki sudut yang sedikit tirus. Dalam pemasangan juga perlu diperhatikan, sudut tirus yang mengecil dipasang menghadap ke atas, yang lebih lebar menghadap kebawah.

Sedangkan untuk ring oli no 3 ini memiliki model beragam, ada yang model satu ring dan ada yang model 3 ring. Untuk yang model 3 ring ini, 1 ring expander dan 2 ring oli yang bentuknya tipis. Ring expander kerap berbentuk seperti per. Pada bagian atas dan bawahnya ring expander ini masing-masing dipasang 1 ring oli tipis .

2. Pengaturan sudut celah piston

Ring piston memiliki bagian yang terputus. Celah pada ring piston ini harus diatur letak dan pemasangannya. Pengaturan penempatan sudut celah ring piston ini bertujuan untuk mencegah kebocoran kompresi.

Saat ini terdapat beberapa model pengaturan sudut celah ring piston, gunakan mana yang sesuai dengan anjuran spesifikasi pihak pabrikan kendaraan. Perhatikan pengaturan sudut celah ring piston yang umum dipakai banyak bengkel dibawah ini.

Masing-masing ring piston, celahnya dipasang saling menjauhi, setidaknya membentuk sudut 120 derajat dan menghindari sudut yang mendekati piston pin. Dengan pengaturan seperti ini maka akan terhindar dari kebocoran kompresi.

3. Kebersihan groove yang ada di piston

Sebelum pemasangan ring piston, sebaiknya pastikan groove (parit tempat memasang ring) yang ada di piston sudah dalam kondisi bersih dan tidak ada kotoran yang mengganjal. Jika masih ada kotoran sebaiknya dibersihkan dulu untuk menghindari ring piston patah saat pemasangan.

• Cara kerja piston pada mesin mobil
• Fungsi piston pada mesin mobil

# Cara memasang ring piston

Untuk pemasangan ring piston sebaiknya menggunakan alat ring piston expander. Tujuannya adalah untuk mencegah ring piston patah dan mencegah goresan dalam pada dinding piston saat pemasangan. Perhatikan bentuk alat ring piston expander dibawah ini.

Berikut langkah-langkah memasang ring piston

1. Siapkan ring oli set, pasang ring oli expander terlebih dahulu dan lanjutkan memasang ring oli atas dan bawah. Hati-hati saat memasang ring oli atas bawah ini karena bentuknya yang tipis dan mudah patah.
2. Siapkan ring piston no 2, perhatikan sudut ring dan tanda marking dari piston no 2 ini, sesuaikan dengan spesifikasi pemasangan lalu pasang pada lubang bagian tengah piston.
3. Siapkan ring piston no 1, Perhatikan juga tanda marking piston no 1, pastikan posisi pemasangan marking mengarah ke atas. Pasang ring piston no 1 pada posisi paling atas mendekati mahkota piston.
4. Atur masing-masing sudut celah ring piston sesuai dengan posisi seperti pada contoh gambar yang sudah diberikan sebelumnya
5. Pastikan pergerakan ring piston didalam groove piston lancar dan tidak terganjal oleh kotoran.
6. Berikan sedikit oli mesin baru di setiap ring piston yang ada sebelum dipasang ke silinder liner.

Demikianlah artikel tentang cara memasang ring piston yang baik dan benar ini ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.