Organ peredaran darah pada burung yang berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh adalah

Hai adik-adik kelas 5 SD, kali ini kita akan mempelajari tentang organ peredaran darah burung (aves). Organ peredaran darah pada burung sama dengan organ peredaran darah pada manusia. Agar lebih jelas, silakan dibaca penjelasan berikut ya.

1. Sebutkan organ peredaran darah pada burung!

Organ peredaran darah pada burung adalah jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.

2. Jelaskan masing-masing fungsi organ peredaran darah pada burung!

Fungsi masing-masing organ peredaran darah pada burung:

1. Jantung

Jantung pada burung berfungsi untuk memompa darah agar beredar ke seluruh tubuh.

Jantung memiliki 4 ruang yang memiliki fungsi:

1. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor yang kaya karbondioksida dari seluruh tubuh.
2. Serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru.
3. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor yang kaya karbondioksida ke paru-paru.
4. Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

2. Pembuluh Darah

1. Pembuluh darah arteri berfungsi membawa darah bersih yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh darah arteri pulmonalis berfungsi membawa darah kotor yang kaya karbondioksida ke paru-paru.
3. Pembuluh darah vena berfungsi membawa darah kotor yang kaya karbondioksida dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
4. Pembuluh darah vena pulmonalis berfungsi membawa darah bersih dari paru-paru ke jantung.
5. Pembuluh darah kapiler berfungsi sebagai penghubung antara cabang pembuluh nadi dan pembuluh balik yang terkecil ke sel-sel tubuh.

3. Paru-Paru

Paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah.

Organ Peredaran Darah pada Burung dan Fungsinya, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD MI Halaman 17 18 Subtema 1 /Pexels / Roshan Kamath

Darah adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh makhluk hidup, bukan hanya pada manusia tetapi juga hewan, salah satunya burung. Pasalnya, darah berfungsi untuk mengalirkan oksigen melalui pembuluh darah dan mengedarkan  sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Lalu bagaimana sebenarnya sistem peredaran darah pada burung?

Burung adalah kelompok hewan vertebrata yang menduduki kelas aves, dan merupakan salah satu hewan yang termasuk golongan tingkat tinggi sehingga susunan alat peredaran darahnya cukup rumit dan hampir sama dengan mamalia/manusia.

Pada dasarnya, peredaran darah pada burung termasuk sistem peredaran darah tertutup. Artinya, sistem peredaran darah burung memiliki organ-organ yang sempurna. Disamping itu, ini juga sangat efisien karena mampu mengatur kebutuhan metabolisme untuk terbang. Jantung burung akan berdetak sangat cepat ketika terbang untuk mencegah terjadinya hipoksia.

Salah satu organ peredaran darah pada burung adalah jantung. Dimana, jantung burung mirip dengan jantung manusia yang memiliki empat ruang didalamnya antara lain; Atrium (serambi kanan), Atrium (serambi kiri), ventrikel (bilik kanan), dan ventrikel (bilik kiri).

Baca juga: Bagaimana Mekanisme Peredaran Darah Manusia?

Keempat ruangan jantung ini berfungsi memisahkan darah yang mengandung oksigen dengan darah yang membawa karbon dioksida. Darah akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan akan kembali ke jantung melalui pembuluh darah.

• Atrium (serambi) kanan berfungsi untuk menerima darah kotor yanv kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh.
• Atrium (serambi) kiri berfungsi menerima darah bersih yang kaya akan oksigen dari paru-paru.
• Ventrikel (bilik) kanan berfungsi untuk memompa darah kotor yang kaya akan karbon dioksida ke paru-paru.
• Ventrikel (bilik) kiri berfungsi untuk memompa darah bersih yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

Adapun peredaran darah pada burung dimulai dari darah yang membawa oksigen, kemudian dipompa dari ventrikel (bilik) kiri jantung menuju seluruh tubuh melalui aorta atau pembuluh darah utama dalam tubuh.

Setelah itu, darah masuk ke berbagai sel-sel tubuh dan oksigen akan dilepaskan. Sebagai gantinya, darah membawa karbon dioksida dari dalam tubuh. Darah yang membawa karbon dioksida ini kemudian dialirkan ke serambi kanan dan masuk ke ventrikel (bilik) kiri melalui pembuluh darah vena.

Suara.com - Organ peredaran darah pada burung dan fungsinya akan kita bahas kali ini. Burung memiliki sistem kardiovaskular yang sangat efisien yang memungkinkan mereka untuk memenuhi tuntutan metabolisme saat terbang, berlari, berenang, atau menyelam.

Sistem kardiovaskular tidak hanya memberikan oksigen ke sel-sel tubuh (dan menghilangkan limbah metabolik) tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga suhu tubuh burung. Organ peredaran darah pada burung atau unggas pada umumnya terdiri dari jantung ditambah pembuluh yang mengangkut:

• Nutrisi
• Oksigen dan karbon dioksida
• Produk limbah
• Hormon
• Energi panas ke seluruh tubuh yang diperlukan agar tubuh burung tetap hangat

Dikutip dari people.eku.edu, burung, seperti mamalia, memiliki jantung 4 bilik (2 atrium dan 2 ventrikel), dengan pemisahan lengkap darah beroksigen dan de-oksigenasi. Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru, sedangkan ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh.

Karena ventrikel kiri harus menghasilkan tekanan yang lebih besar untuk memompa darah ke seluruh tubuh (berbeda dengan ventrikel kanan yang memompa darah ke paru-paru), dinding ventrikel kiri jauh lebih tebal dan lebih berotot. 

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Burung Kenari, Si Cantik Bersuara Merdu yang Jadi Hewan Peliharaan Favorit Banyak Orang

Burung cenderung memiliki jantung yang lebih besar daripada mamalia (relatif terhadap ukuran tubuh dan massa). Jantung burung yang relatif besar mungkin diperlukan untuk memenuhi tuntutan metabolisme penerbangan yang tinggi.

Sementara itu, burung yang lebih kecil memiliki jantung yang relatif lebih besar (sekali lagi relatif terhadap massa tubuh) daripada burung yang lebih besar. Burung kolibri memiliki jantung terbesar (relatif terhadap massa tubuh) dari semua burung, mungkin karena ia terbang melayang lebih lama dan membutuhkan begitu banyak energi. 

Jantung burung juga cenderung memompa lebih banyak darah per satuan waktu daripada jantung mamalia. Dengan kata lain, curah jantung (jumlah darah yang dipompa per menit) untuk burung biasanya lebih besar dari itu untuk mamalia dengan massa tubuh yang sama.

Curah jantung dipengaruhi oleh detak jantung (denyut per menit) dan volume stroke (darah dipompa dengan setiap detak).  Burung 'aktif' meningkatkan curah jantung terutama dengan meningkatkan detak jantung. 

Darah yang dipompa oleh jantung burung memasuki pembuluh darah. Berikut organ peredaran darah pada burung dan fungsinya: 

Baca Juga: 5 Jenis Burung Lovebird Lengkap dengan Ciri Khas dan Habitatnya, Bisa Jadi Hewan Peliharaan yang Menggemaskan

1. Arteri - membawa darah dari jantung ke seluruh sel-sel tubuh 
2. Arteriol - 'mendistribusikan' darah (yaitu, darah langsung di mana diperlukan lebih banyak di jaringan aktif dan jaringan yang kurang aktif) dengan vasodilatasi dan vasokonstrik.
3. Kapiler - melakukan pertukaran nutrisi, gas, dan produk limbah antara darah dan sel-sel tubuh.
4. Venula (vena kecil) & vena - melakukan darah kembali ke jantung
5. Karoid - memberikan darah ke kepala, terutama otak.
6. Brachials - mengambil darah ke sayap. 
7. Dada - memberikan darah ke otot penerbangan (pectoralis). 
8. Lengkungan sistemik juga disebut aorta - memberikan darah ke semua area tubuh kecuali paru-paru.
9. Arteri pulmonalis - mengirimkan darah ke paru-paru.
10. Celiac (atau celiac) - cabang utama pertama dari aorta yang turun dan memberikan darah ke organ dan jaringan di daerah perut bagian atas.
11. Arteri ginjal - mengirimkan darah ke ginjal.
12. Femoralis - memberikan darah ke kaki dan arteri kaudal membawa darah ke ekor.
13. Mesenterik posterior - memberikan darah ke banyak organ dan jaringan di daerah perut bagian bawah. 

Demikian informasi tentang organ peredaran darah pada burung dan fungsinya. Apakah kalian sudah mengerti?