Negara yang ikut masuk asean selain pendiri asean adalah

Mengapakah kemajuan aktiviti pertanian kerajaan Alam Melayu telah diteruskan sehingga kini?Berikan pendapat anda​

Q[+50]Jelaskan apa metode yang digunakan ilmuwan untuk menentukan umur benda purba yang ditemukan? Seberapa akurat metode yang digunakan?​

Candi lembah bujang telah dipelihara dan dipulihara dengan baik oleh Jabatan muzium mengapakah sumber tersebut perlu dipelihara?

Apakah kesimpulan yang boleh dibuat terhadap masyarakat Kedah melalui penyelidikan bahan tinggalan sejarah tersebut?

Q1.siapa pencipta mobil?2.siapa pencipta motor?RULES ✍︎ : • no copas dari web atau lainnya• no ngasal / ngasal ➪ auto report• jawaban harus rapi • no … bahasa alien ( jsjsjaksjjs) ⠀⠀╱▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▏⠀╱╭▏╮╭┻┻╮╭┻┻╮╭▏▕╮╰▏╯┃╭╮┃┃╭╮┃╰▏▕╯⠀▏⠀┗┻┻┛┗┻┻┻╮▏▕╭╮▏╮⠀⠀⠀⠀┏━━━╯▏▕╰╯▏╯╰┳┳┳┳┳┳╯╭▏▕⠀╭▏╭╮┃┗┛┗┛┃⠀╰▏▕⠀╰▏╰╯╰━━━━╯⠀⠀▏​​nt::)​

26. Firman Allah Swt yang berisi tentang larangan berbuat nifak, terdapat dalam Al-Qur'an surat a. QS. Al-Baqarah: 20 b. QS. Al-Ahzab: 70 c. QS. Al-Im … ran: 30 d. QS. An-Nisa': 3​

TOLONG JAWAB JANGAN NGASAL!!29. Kelompok yang memusuhi bani Umayyah, tetapi dapat menerima Umar bin Abdul Aziz adalah ...a. Hawariyun b. Mu'awiyah c. … Khawarij d. Suni ​

TOLONG JAWAB JANGAN NGASAL!!26. Setelah terpilih menjadi khalifah, Umar bin Abdul Aziz naik ke mimbar dan meminta kepada rakyat yang hadir untuk bebas … memilih pengganti a. Ayyub bin Sulaiman b. al-Walid bin al-Walid c.Umar bin Abdul Aziz d. Sulaiman bin Abdul Malik ​

ketika rakyat tetap memilih dan mempercayakan jabatan khalifah kepada Umar bin Abdul Aziz, maka pada saat itu pemerintahan yang digunakan adalah a. … demokrasi b. monarkhi C. otoriter d. liberal​

TOLONG BANTUUU JAWAB 17.) Kesederhaan Umar bin Abdul Aziz dibuktikan ketika ia melepas pakaiannya yang mahal dan menggantinya dengan pakaian kasar den … gan harga hanya a. delapan dirham b. sepuluh dirham c. dua belas dirham d. dua puluh dirham​

ASOSIASI Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dibentuk pada 8 Agustus 1967 oleh lima tokoh yang merupakan perwakilan negara di kawasan tersebut.

Kelima tokoh tersebut menandatangani deklarasi pembentukan ASEAN di Bangkok, tepatnya di Gedung Kementerian Luar Negeri Thailand.

Berdirinya Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN tersebut diawali dengan pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berlangsung pada 5-8 Agustus 1967. Lima menteri luar negeri itu kemudian dikenal sebagai tokoh pendiri ASEAN.

Negara yang ikut masuk asean selain pendiri asean adalah

Baca juga: Pemerintah Bayangan Myanmar Nyatakan Perang, Warga Mulai Panic Buying

Berikut ini adalah nama-nama tokoh pendiri ASEAN : 

  1. Indonesia diwakili oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)

  2. Malaysia diwakili oleh Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia)

  3. Singapura diwakili oleh Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)

  4. Filipina diwakili oleh Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)

  5. Thailand diwakili oleh Thanat Koman (Menteri Luar Negeri Thailand)

Baca juga: 1967:  ASEAN Berdiri

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN. ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri tersebut. Dasar dan tujuan pembentukan ASEAN juga terangkum dalam Deklarasi Bangkok.

Pada masa awal pembentukannya, ASEAN hanya terdiri dari lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. 

Dalam perkembangannya, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja kemudian bergabung, sehingga anggota ASEAN menjadi 10 negara. (OL-1)



KONTAN.CO.ID - Kata ASEAN belakangan muncul ke permukaan, seiring ketegangan di kawasan Laut China Selatan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Sebab, negara-negara ASEAN juga punya klaim di perairan itu. Bicara sejarah, ASEAN terbentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri ASEAN. Yakni, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok. Mengutip laman resmi Sekretariat Nasional ASEAN, Association of Southeast Asia Nations (ASEAN) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 10 negara di Asia Tenggara. Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapura (8 Agustus 1967), Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967), Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999). Baca Juga: Akhirnya! China mau berunding soal kode etik Laut China Selatan dengan ASEAN Lantas, apa yang melatarbelakangi pendirian ASEAN? Sejarah berdirinya ASEAN  ASEAN berdiri karena keinginan kuat dari para pendirinya untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan pada era 1960-an berhadapan dengan situasi rawan konflik.  Misalnya, perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antarnegara di kawasan. Kalau ini dibiarkan, jelas bisa mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan. Tujuan pembentukan ASEAN Tujuan pembentukan ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah untuk: Baca Juga: Jokowi ajak negara ASEAN perkuat kerja sama kawasan

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan. Ini untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini, serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi.
  5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internsional. Juga, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.
  6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.
  7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa. Dan, untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerja sama secara erat di antara mereka sendiri.
Baca Juga: Para pemimpin ASEAN kecam Beijing, 2 kapal induk AS latihan tempur di Laut Filipina Profil 10 negara anggota ASEAN

Negara yang ikut masuk asean selain pendiri asean adalah

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tahun 1967 dan terdiri dari 10 negara anggota, yaitu: Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Tujuan ASEAN tidak sebatas menjaga stabilitas kawasan, melainkan juga lebih dari itu menjalankan integrasi ekonomi serta dalam memperbaiki daya saing regional.

Kepemimpinan ASEAN digilir setiap tahun sekali antara tiap negara anggota. Pada tahun 2023, Indonesia akan kembali menjadi Ketua ASEAN.

ASEAN telah mendirikan sebuah kawasan perdagangan bebas bernama ASEAN Free Trade Area (AFTA) melalui pengurangan tarif bertahap. Perjanjian AFTA telah mulai diberlakukan pada 1 Januari 2003. Kawasan perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (ASEAN-6) yang menandatangani Deklarasi Singapura pada 1992 secara luas telah berlaku sejak 2010. Empat negara anggota yang bergabung setelahnya – Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997), dan Kamboja (1995) – diberikan masa transisi hingga 2015 untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut. Dengan berlakunya AFTA secara hampir menyeluruh, perdagangan dalam ASEAN telah terbebas dari hambatan tarif. Namun demikian, penghapusan hambatan non-tarif telah berjalan dengan lebih lamban.

Piagam ASEAN:

Piagam ASEAN yang berlaku sejak 15 Desember 2008 memberikan tambahan impuls bagi kerja sama ASEAN, terutama dalam bidang politik dan keamanan, namun juga kebudayaan dan kemasyarakatan. Piagam ini menjadi pondasi bagi pembangunan masyarakat ASEAN lebih lanjut dan memberikannya kedudukan hukum. Selain itu, piagam ini mengandung pengakuan negara-negara ASEAN terhadap supremasi hukum, demokrasi, dan tata pemerintahan yang baik. Penetapan Komite Perwakilan Tetap Negara-Negara ASEAN di Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta adalah kemajuan berarti dalam menciptakan kerja sama terlembaga yang lebih baik.

Deklarasi HAM ASEAN (AHRD):

Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN (ASEAN Human Rights Declaration – AHRD) yang diadopsi pada November 2012, tepatnya di saat berlangsungnya KTT ASEAN ke-21. Dengan demikian, ASEAN telah memiliki sebuah instrumen regional bagi perlindungan HAM, walau dokumen yang bersifat tidak mengikat ini telah dikritik sebagian pihak yang menganggapnya terlalu lemah.

Saat ini, lebih dari 90 negara telah mengutus Duta Besar untuk ASEAN. Duta Besar Jerman untuk ASEAN, Ina Lepel, juga terakreditasi sebagai Duta Besar untuk Indonesia.

Pemerintahan Jerman memberikan penekanan khusus terhadap hubungan panjang dan era tantara Jerman dan ASEAN, serta mendukung pengembangan dan penguatan hubungan ASEAN dan Uni Eropa (EU) lebih lanjut. Selama Kepresidenan Jerman dalam Dewan Uni Eropa pada 2007, kedua kawasan sepakat untuk memperdalam hubungan secara substantif melalui Deklarasi Nuremberg.

Sejak 2016, Jerman mengemban status sebagai Mitra Pembangunan ASEAN. Portfolio proyek dan program bersama yang panjang dibahas secara rutin setiap tahun dalam pertemuan resmi antara seluruh perwakilan negara anggota ASEAN, Sekretariat ASEAN, dan Duta Besar Jerman untuk ASEAN dan didesignasi untuk Timor-Leste.

Uni Eropa sendiri merupakan salah satu mitra terpenting bagi ASEAN. EU dan ASEAN telah menjalin sebuah hubungan Kemitraan Dialog bahkan sejak 1977. Pada Juli 2014, Uni Eropa dan ASEAN sepakat untuk meningkatkan hubungannya menjadi sebuah kemitraan strategis, menjadikan Uni Eropa salah satu mitra terpenting ASEAN.

Jerman mendukung proses integrasi kawasan yang berlangsung di Asia Tenggara dan oleh karena itu mendukung penguatan institusi-institusi ASEAN.