Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebut

Avisena Ashari Senin, 14 Desember 2020 | 14:07 WIB

Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebut

Di antara tulang kita terdapat sendi yang menghubungkan tulang. Kenali macam-macam sendi mulai dari diartrosis, amfiatrosis, dan sinartrosis. (Ode/Dok. Majalah Bobo)

Bobo.id - Di tubuh kita ada macam-macam sendi. Sendi adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.

Macam-macam sendi berdasar sifat geraknya dibagi menjadi tiga, yaitu diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis.

Nama lain dari sendi diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis adalah sendi gerak, sendi kaku, dan sendi mati.

Ketahui penjelasan tentang macam-macam sendi dan contohnya, yuk!

Fungsi Sendi

Sebelum mencari tahu macam-macam sendi, kita cari tahu dulu apa fungsi sendi, yuk!

Fungsi sendi adalah penghubung antar tulang, sehingga kerangka tubuh menjadi bisa bergerak. Sendi juga berfungsi untuk keluwesan gerakan tubuh (fleksibilitas) dan pergerakan pada tempatnya, serta poros gerak.

Sendi juga sama pentingnya dengan tulang dan otot. Tanpa adanya sendi, tubuh kita tidak bisa bergerak, teman-teman.

Baca Juga: 4 Macam Tulang Manusia Berdasar Bentuknya: Penjelasan Tulang Pipa, Pipih, Pendek, dan Tak Beraturan


Page 2


Page 3

Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebut

Ode/Dok. Majalah Bobo

Di antara tulang kita terdapat sendi yang menghubungkan tulang. Kenali macam-macam sendi mulai dari diartrosis, amfiatrosis, dan sinartrosis.

Bobo.id - Di tubuh kita ada macam-macam sendi. Sendi adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.

Macam-macam sendi berdasar sifat geraknya dibagi menjadi tiga, yaitu diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis.

Nama lain dari sendi diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis adalah sendi gerak, sendi kaku, dan sendi mati.

Ketahui penjelasan tentang macam-macam sendi dan contohnya, yuk!

Fungsi Sendi

Sebelum mencari tahu macam-macam sendi, kita cari tahu dulu apa fungsi sendi, yuk!

Fungsi sendi adalah penghubung antar tulang, sehingga kerangka tubuh menjadi bisa bergerak. Sendi juga berfungsi untuk keluwesan gerakan tubuh (fleksibilitas) dan pergerakan pada tempatnya, serta poros gerak.

Sendi juga sama pentingnya dengan tulang dan otot. Tanpa adanya sendi, tubuh kita tidak bisa bergerak, teman-teman.

Baca Juga: 4 Macam Tulang Manusia Berdasar Bentuknya: Penjelasan Tulang Pipa, Pipih, Pendek, dan Tak Beraturan

Gerak merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia melakukan gerak, mulai dari berjalan, duduk, berolahraga dan lain-lain. Tubuh memiliki sistem gerak yang terdiri dari tulang, sendi, dan otot. Ketiga sistem ini akan bekerjasama untuk menimbulkan gerak. Artikel kali ini akan membahas tentang fungsi sendi dalam sistem gerak secara sederhana.

Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebut

Sendi adalah pertemuan antara dua tulang atau lebih (persambungan). Sendi secara ilmiah disebut artikulasi. Tubuh memiliki berbagai macam sendi mulai dari sendi yang pasif (tidak dapat bergerak) hingga sendi yang aktif (dapat bergerak). Fungsi utama sendi adalah memberikan gerak yang fleksibel dalam tubuh.

Berdasarkan struktur jaringannya, persendian dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Sendi mati (Sinartrosis) Sinartosis adalah hubungan atau persambungan tulang yang tidak memiliki ruang sendi. Sendi yang terbentuk oleh adanya suatu kesinambungan sehingga di antara kedua ujung tulang terdapat jaringan penunjang. Contohnya: tengkorak di kepala.
  • Sendi kaku (Amfiartrosis) Sendi dengan pergerakan terbatas yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan sebagai respons terhadap torsi dan kompresi. Sendi ini diikat oleh jaringan cartilago (tulang rawan).
  • Sendi gerak (Diartrosis/Synovial) Merupakan satu-satunya jenis sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Gerakan-gerakannya dapat dikelompokkan berdasarkan bidang tubuh (body planes) dan memiliki sebutan tersendiri seperti fleksi, ekstensi, sirkumduksi, dan lain-lain. Sendi diartrosis juga dapat dikategorikan kembali berdasarkan letak dan kemampuan geraknya.

Artikel selanjutnya (bagian 2) akan membahas fungsi dan jenis sendi sinartrosis dan amfiartrosis.

Kontributor : Jansen Ongko

Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebut

Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebut
Lihat Foto

FREEPIK/POEMSUK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Sendi menjadi bagian dari penyusun sistem gerak dalam tubuh. Kberadaan sendi membuat hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat bergerak. 

Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. 

Pertemuan antara tulang diikat oleh jaringan ligamen. Ligamen merupakan jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengika tulang. Sehingga sendi dapat bergerak dengan fleksibel. 

Macam-macam sendi dikelompokkan menjadi tiga, yakni:

Sendi sinartrosis adalah sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.

Sendi amfiartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan tetapi terbatas. Contoh sendi antarruas tulang belakang.

Baca juga: Daftar Nama Ilmiah Tulang Manusia

Sendi diartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan bebas. Contoh sendi diartrosis adalah sendi pada siku, lutut, tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Pada bagian ujung tulang penyusun sendi diartrosis dilapisi kartilago (tulang rawan). Fungsi kartilago adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian.

Di dalam sendi diartrosis juga terdapat cairan sinovial. Fungsi cairan sinovial adalah sebagai pelumas sendi.

Macam-macam sendi diartrosis

Sendi diartrosis ada lima jenis. Berikut ini macam-macam sendi diartrosis dan contohnya:

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi persendian.

KOMPAS.com – Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain memungkinkan terbentuknya rangka tubuh manusia.

Hubungan antartulang disebut artikulasi, sedangkan hubungan antartulang yang menyebabkan adanya pergerakan disebut persendian.

Persendian terbagi menjadi beberapa kelompok. Ia dapat dibedakan berdasarkan sifat gerak dan arah pergerakannya.

Jenis persendian berdasarkan sifat gerak

Dirangkum dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berdasarkan sifat geraknya, persendian dibagi menjadi 3 macam, yakni sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.

1. Sendi mati

Sendi mati [sinartrosis] adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Berikut adalah macam-macam sendi mati:

Baca juga: Tulang Kering: Anatomi dan Fungsinya

a. Sinkondrosis

Sinkondrosis merupakan sendi mati yang kedua ujung tulangnya dihubungan dengan kartilago atau tulang rawan. Contoh sinkondrosis adalah antarsegmen pada tulang belakang.

b. Sinfibrosis

Sinfibrosis merupakan sendi mati yang kedua ujung tulangnya dihubungkan dengan serabut. Contohnya adalah persendian tulang tengkorak.

Sendi merupakan tempat dua tulang bertemu [penghubung antartulang]. Tulang di dalam tubuh dihubungkan oleh tulang rawan dan ligamen. Di dalam tubuh terdapat cairan yang disebut dengan cairan sinovial. Cairan ini berfungsi untuk menyerap syok dan memungkinkan tulang dan sendi melakukan gerakan halus. Seseorang akan rentan mengalami gangguan sendi ketika salah satu dari bagian tersebut terganggu.

Macam-Macam Sendi

Berdasarkan sifat gerakannya, ada tiga macam sendi, yaitu:

  1. Sendi mati [sinartrosis], merupakan sendi yang tidak bisa bergerak. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.

  2. Sendi kaku [amfiartrosis], merupakan sendi yang masih dapat digerakkan meski gerakannya terbatas. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 

  3. Sendi gerak [diartrosis], merupakan sendi yang dapat digerakkan secara leluasa.

Baca juga: Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?

Berdasarkan arah gerakannya, ada tiga macam sendi, yaitu:

  1. Sendi geser [plane]. Contoh dari sendi ini adalah sendi pada ruas tulang belakang. Sendi ini memungkinkan gerakan antara tulang yang satu menggeser yang lain.

  2. Sendi engsel [hinge] merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.

  3. Sendi gulung [condylar]. Sendi ini memungkin tubuh untuk melakukan gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contohnya, hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.

  4. Sendi putar [pivot] merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari atau membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Sendi inilah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Contohnya, sendi antara tulang tengkorak dan atlas.

  5. Sendi peluru [ball and socket] merupakan sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contohnya, sendi yang menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu.

  6. Sendi pelana [saddle], sendi ini mampu bergerak ke samping dan depan, atau membuat gerakan dua arah. Contoh sendi penala adalah sendi di tulang pangkal ibu jari.

Gangguan pada Sendi dan Tulang

1. Autoimun

Gangguan sendi umum autoimun adalah artritis reumatoid. Jika kamu mengalami gangguan sendi, sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan ikat, yang akan kehilangan tekstur halus dan menjadi kasar.

Seiring berjalannya waktu, tulang rawan akan lemah. Obat-obatan yang bisa mengontrol respons sistem imun dan mengurangi peradangan merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.

2. Inflamasi

Gangguan sendi inflamasi disebabkan oleh pilihan pola makan yang kurang sehat, serta luka atau infeksi. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, gejalanya bisa berupa sendi menjadi merah, nyeri, dan bengkak. Gangguan ini berupa encok, psoriasis artritis, dan artritis enteropati [penyakit Crohn]. Penyakit sendi inflamasi umumnya punya periode kambuh dan remisi.

Baca juga: Tes untuk Mendiagnosis Tarsal Tunnel Syndrome

3. Degeneratif

Gangguan sendi jenis ini merupakan gangguan yang amat umum dari penyakit sendi. Gangguan sendi ini contohnya dislokasi, keseleo, atau kerusakan sendi lainnya. Cara untuk mengatasi dislokasi atau keseleo bisa dengan beristirahat. Selanjutnya, diikuti dengan mengompres bagian yang cedera mengggunakan es untuk mengurangi pembengkakan. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

4. Infeksi

Sendi bisa meradang akibat infeksi. Infeksi ini bisa dalam tubuh atau sendi. Jenis gangguan sendi meliputi kondisi seperti septic Infeksi pada sendi di antaranya berupa artritis dan Lyme artritis.

Lyme arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejala termasuk ruam, kelelahan, dan gejala seperti flu. Infeksi bakteri ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dan melakukan perjalan ke sendi, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan.

Baca juga: Begini Prosedur Penanganan Cedera Ligamen Sendi Lutut

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.

Referensi:WebMD. Diakses pada 2019. Caring for Your Joints.Verywell Health. Diakses pada 2019. The Role of Joints in Your Body.

Diperbarui pada 19 September 2019 

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. diartrosis
  2. sinartrosis
  3. amfiartrosis
  4. sendi engsel
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Merdeka.com - Sendi merupakan perhubungan antar tulang dalam tubuh manusia sehingga dapat digerakkan. Hubungan antara dua tulang disebut persendian [artikulasi]. Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Macam-macam sendi pun cukup beragam. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh kita.

Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian [dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan]. Sistem ini akan memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam.

Tempat pertemuan dua tulang adalah persendian yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.

Sendi ini bentuknya menyerupai bantalan yang berada di antara tulang-tulang. Macam-macam sendi juga cukup beragam dan memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui secara rinci, berikut telah kami rangkum jenis sendi manusia menurut letak dan fungsinya yang dilansir dari Liputan6.com

2 dari 5 halaman

- Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.

-Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga.

-Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.

3 dari 5 halaman

1. Sendi Gerak
Jenis sendi gerak merupakan hubungan antar tulang dengan kemampuan gerak yang lebih banyak. Pada sendi gerak tulang yang satu dengan tulang yang lain diikat dengan semacam jaringan pengikat atau ligamen. Gerakan antar tulang ini akan menimbulkan gesekan dan rasa sakit jika pada rongga antar tulang tidak terdapat minyak sendi. 

Sendi gerak memiliki beberapa macam yang termasuk dalam kelompoknya, yaitu Sendi peluru merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke seluruh arah, dan biasanya berporos tiga. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang lengan atas dan tulang.

Lalu ada sendi putar yang menghubungkan antar tulang dimana ujung tulang yang satu berupa tonjolan yang masuk kedalam lubang tulang yang lain. Sendi pelana juga memiliki fungsi untuk menghubungkan  tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah adalah sendi pelana. Sendi pelana terdapat pada hubungan antara tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan. 

2. Sendi Kaku
Jenis sendi yang berikutnya adalah sendi kaku. Sendi kaku sendiri merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Sendi kaku terdapat pada hubungan antar tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki. 

3. Sendi Mati
Jenis sendi mati merupakan sendi menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain tanpa dapat digerakkan sama sekali. Persendian jenis ini terdapat pada hubungan antara tulang pada tengkorak.

4 dari 5 halaman

- Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.
Jenis sendi berdasarkan sifat dan bisa juga dikatakan dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain sebagai berikut.

- Sinartosis [Synarthrosis] atau Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan, contohnya persendian pada tulang tengkorak. Dapat dibedakan menjadi dua:

  • Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
  • Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

- Amfiartrosis [Amphiarthrosis] atau sendi kaku adalah hubungan antartulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang. Diartrosis atau sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.

5 dari 5 halaman

- Sendi artikulasi tangan- Sendi pergelangan- Sendi siku- Sendi bahu aksila [Glenohumeral dan sendi akromioklavikularis]- Sendi sternoklavikularis- Sendi artikulatoris vertebra- Sendi sakroiliaka panggul- Sendi temporoman di bulan rahang- Sendi artikulasi KakiSendi pinggul

- Sendi lutut 

Selain jenis-jenis sendi, ada beberapa komponen penunjang sendi:
Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen [ligamentum] adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi.

Tulang rawan hialin [kartilago hialin] adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga dari benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

Video yang berhubungan