Show
JATENG | 18 Desember 2020 16:20 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang sering kali di konsumsi oleh masyarakat, terutama di berbagai negara Asia. Bahkan di Indonesia, nasi menjadi makanan pokok yang selalu dikonsumsi sehari-hari. Tidak heran, jika banyak masyarakat Indonesia menganggap belum makan dengan kenyang jika belum mengonsumsi nasi. Dalam hal ini, nasi diolah dari beras yang telah dicuci dan dimasak hingga tanak. Kemudian nasi dapat disantap bersama berbagai macam sayur atau lauk yang menambah cita rasa. Tidak jarang, banyak masyarakat Indonesia memasak nasi dalam jumlah cukup banyak untuk persediaan konsumsi makan tiga kali sehari. Namun, bagi sebagian orang mungkin sering mendapatkan sisa nasi yang tidak dikonsumsi. Tentu saja sisa nasi ini akan sayang jika hanya berujung di tempat sampah. Sebaliknya, nasi ini dapat disimpan agar tahan lebih lama dan masih aman dikonsumsi untuk kemudian hari. Sering kali, sisa nasi yang belum dikonsumsi disimpan di dalam mesin penghangat nasi atau rice cooker agar tetap tahan hingga keesokan harinya. Meskipun begitu, sisa nasi yang disimpan dalam rice cooker ini dapat berubah menjadi kering karena suhu panas yang terus dinyalakan. Terlebih lagi jika nasi sisa hanya dalam jumlah sedikit, maka akan lebih mudah dan cepat kering. Jika Anda sering kali mengalami masalah ini, beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama berikut bisa menjadi alternatif cara yang bisa dilakukan. Meskipun memberikan manfaat lebih tahan lama, beberapa cara menyimpan nasi berikut tetap perlu memperhatikan waktu penyimpanan agar nasih masih layak dikonsumsi. Dilansir dari Just One Cook Book, berikut kami merangkum beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama yang bisa dilakukan: 2 dari 6 halaman
Shutterstock/taa22 Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara menyimpan nasi sisa bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penanak nasi atau rice cooker. Namun menyimpan nasi dalam rice cooker mempunyai batas daya tahan yang tidak begitu lama. Diketahui, rice cooker yang dapat menyimpan nasi dengan kualitas baik 3 jam hingga 1 hari saja. Terdapat beberapa cara menyimpan nasi lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat nasi lebih tahan lama. Berikut beberapa cara menyimpan nasi dengan baik dan lama waktu penyimpanan yang perlu diperhatikan:
3 dari 6 halaman
Dari beberapa cara yang telah disebutkan, cara menyimpan nasi dengan dibekukan memang menjadi alternatif paling baik. Sebab, menyimpan nasi dengan cara dibekukan mempunyai daya simpan lebih lama dibandingkan cara lainnya. Berikut beberapa manfaat cara menyimpan nasi dengan dibekukan yang perlu diketahui:
4 dari 6 halaman ©lifehacker.com Setelah mengetahui beberapa manfaatnya, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara menyimpan nasi dengan dibekukan agar tahan lama dan layak konsumsi. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan wadah penyimpanan, hingga persiapan sebelum memasukkan nasi ke dalam freezer. Berikut cara menyimpan nasi beku yang bisa dilakukan:
5 dari 6 halaman
Selain dengan menggunakan wadah bertutup kuat dan rapat, cara menyimpan nasi beku juga bisa menggunakan plastik. Berikut beberapa cara menyimpan nasi beku dengan kantong plastik yang bisa dipraktikkan:
6 dari 6 halaman ©©bento.com.sg Setelah mengetahui cara menyimpan nasi dengan dibekukan, selanjutnya perlu diketahui cara memanaskan nasi beku dengan baik sebelum dikonsumsi. Berikut beberapa cara memanaskan nasi beku yang bisa Anda lakukan: Memanaskan Nasi Beku dari Wadah:
Memanaskan Nasi Beku yang Dibungkus dengan Plastik:
Lihat Foto KOMPAS.com - Cara menyimpan nasi sebaiknya dilakukan dengan tepat agar tidak basi. Nasi sisa yang disimpan dengan baik, bisa digoreng untuk menu sarapan. Baca juga: Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal Menghindari nasi basi, Executive Chef Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta Frederick D. Turambi menjelaskan cara menyimpan yang tepat, Minggu (10/5/2020). Namun, sebelum disimpan perhatikan dulu tekstur nasi. Apakah nasi pulen dengan kadar air tinggi dan lembek atau nasi kering dengan kadar air sedikit. 1. Simpan di freezer atau chillerBerpotensi lebih cepat basi, nasi pulen lebih baik disimpan dalam freezer. Sementara, nasi kering yang biasanya cocok dibuat nasi goreng bisa simpan dalam chiller saja.
Lihat Foto 2. Masukkan dalam wadah plastik atau mangkukMasukkan nasi dalam wadah plastik bertutup atau mangkuk yang diberi plastic wrap di atasnya. Simpan nasi dalam wadah dengan tutup rapat. Tidak disarankan menyimpan nasi dalam termos nasi maupun rice cooker karena bisa merusak kualitas nasi. Nasi yang disimpan dalam termos nasi atau rice cooker tidak akan bisa bertahan lama. Berubah warna dan mengeluarkan bau, dua kemungkinan yang akan terjadi kalau nasi disimpan di wadah tersebut. 3. Jangan masukkan kulkas saat masih panasNasi dapat disimpan dalam freezer maupun chiller kalau sudah berada pada suhu ruang. Sebaiknya jangan masukkan saat masih panas, karena uap nasi akan menimbun bintik air di tutup wadah nasi yang membuatnya cepat basi.
Lihat Foto 4. Simpan maksimal 1 hariMenyimpan nasi dalam freezer atau chiller, membuatnya bertahan selama satu malam. Segera konsumsi keesokan harinya, sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama. Sementara itu, nasi bisa bertahan dalam rice cooker maksimal 3 jam. Lebih dari itu, kualitas nasi menurun. Pastikan untuk tidak menyimpan nasi dalam ruang terbuka, sebab ada kemungkinan bakteri hinggap. Supaya kualitas nasi tidak semakin turun, hindari memanaskannya berkali-kali. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |