Metode pengolahan limbah kertas menjadi kertas daur ulang yang paling tetap adalah

Anda dapat membuat sendiri kertas daur ulang dengan cara memproses potongan-potongan kertas bekas menjadi bubur dan mengeringkan. "Mendaur ulang" adalah tindakan sederhana untuk mengubah dan menggunakan kembali suatu barang sehingga tidak harus membuangnya. Kemungkinannya, sebagian besar material yang Anda perlukan bertebaran di sekitar rumah – dan proses daur ulang lebih mudah dari yang Anda pikirkan!

  1. 1

    Kumpulkan kertas bekas. Tekstur dan warna kertas lama yang Anda gunakan ulang akan secara langsung menunjukkan kualitas "hasil akhir" kertas daur ulang. Anda dapat menggunakan kertas untuk mencetak, kertas koran, tisu dan serbet kertas (bersih), kertas fotokopi, kertas pembungkus, kertas cokelat untuk pembungkus, kertas bergaris, dan bahkan amplop bekas.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Ingatlah: kertas tersebut akan menyusut dan mengkerut saat melalui proses perendaman dan pengeringan. Oleh karena itu, Anda akan memerlukan lebih banyak potongan kertas daripada jumlah kertas daur ulang yang ingin Anda buat. Berikut penjelasan lebih jauh

    • Kertas koran sebanyak 4-5 lembar semestinya menghasilkan dua lembar kecil kertas daur ulang. [2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Perbandingan ini mungkin bervariasi tergantung pada jenis dan ketebalan kertas yang Anda buat menjadi bubur kertas.
    • Jika Anda menginginkan kertas daur ulang "biasa" dengan warna yang konsisten, berhati-hatilah dengan jenis kertas yang Anda gunakan. Misalnya, jika kebanyakan Anda gunakan potongan kertas putih maka hasil akhirnya akan lebih menyerupai lembaran kertas pencetak standar.

  2. 2

    Sobeklah kertas. Sobek potongan kertas menjadi bagian-bagian kecil; semakin halus, semakin baik. Jika potongan kertas berukuran relatif besar maka hasil akhirnya akan cenderung tebal dan tidak rapi. Masukkan lembaran-lembaran kertas ke dalam penghancur kertas, kemudian lakukan penggilingan atau penyobekan lembaran-lembaran kertas sehingga ukurannya sama dan sedikit lebih kecil.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Rendam kertas yang telah dihancurkan. Masukkan potongan-potongan kertas yang telah dihancurkan ke dalam sebuah mangkuk atau panci, dan isilah wadah tersebut dengan air panas. Aduk campuran tersebut untuk memastikan bahwa seluruh bagian kertas telah terendam. Diamkan kertas selama beberapa jam agar matang, sesekali lakukan pengadukan.

    • Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa sendok makan tepung jagung (maizena) setelah beberapa jam untuk memastikan kekentalannya. Langkah ini tidak diharuskan, namun beberapa pelaku kerajinan kertas daur ulang meyakini bahwa cara tersebut efektif. Jika Anda menambahkan maizena, aduklah tepung secara menyeluruh dalam campuran tersebut dan tambahkan sedikit air panas untuk membantu peresapan.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Haluskan campuran kertas yang telah lembek menggunakan blender. Setelah beberapa jam, masukkan dua atau tiga genggam campuran kertas yang telah lembek ke dalam blender. Isi blender dengan air hingga setengah penuh. Nyalakan blender dalam putaran cepat untuk menghancurkan kertas menjadi bubur. Ketika siap digunakan, kertas tersebut akan memiliki tekstur seperti bubur gandum (oat) yang dimasak.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika Anda tidak memiliki blender, penyobekan dan perendaman (secara manual) harus dilakukan dengan cukup baik. Namun, membuat bubur kertas dengan peralatan mekanik akan membantu Anda menghasilkan bubur kertas yang lebih halus.

  1. 1

    Siapkan kasa (kawat halus yang dianyam). Anda akan menggunakan alat tersebut untuk menyaring bubur kertas basah, menyaring air dari gumpalan kertas. Saat mengering pada permukaan kasa, bubur kertas secara berangsur-angsur akan mengental menjadi kertas daur ulang. Jadi, suatu hal penting apabila dimensi kasa sesuai dengan ukuran lembaran kertas yang ingin Anda buat. Dalam hal ini, potongan kasa jendela (kawat nyamuk) sangat cocok untuk digunakan; kira-kira dengan ukuran 20,32 cm × 30,48 cm, atau sebesar yang Anda sukai.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Usahakan untuk memasang pembatas di sekeliling kasa untuk menahannya saat berada dalam bubur kertas. Bingkai foto kayu bekas akan sangat sesuai, tetapi Anda juga dapat menempelkan sepotong kayu tipis dengan lem atau pengokot mengelilingi bagian sebelah luar kasa untuk membuat sebuah "bingkai."
    • Jika kasa terbuat dari logam, pastikan tidak dalam kondisi berkarat. Karat mungkin akan menodai kertas yang Anda hasilkan.

  2. 2

    Isilah panci/loyang dengan bubur kertas. Gunakan panci/baskom yang biasa digunakan untuk mencuci piring, loyang, atau ember yang lebar dan dangkal. Wadah tersebut semestinya memiliki kedalaman minimal sekitar 10-15 cm. Tuangkan bubur kertas ke dalam wadah sampai setengah penuh. Kemudian, tambahkan air sampai campuran tersebut memiliki kedalaman sekitar 7-10 cm. Biasanya wadah penuh, tetapi kali ini tidak begitu banyak karena penambahan kasa akan membuat campuran bubur kertas dan air meluap.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Letakkan kasa di dalam wadah. Doronglah kasa ke dasar wadah hingga seluruhnya berada di bawah air dan bubur kertas. Geser kasa maju-mundur dengan hati-hati di dalam campuran untuk memecahkan setiap gumpalan. Selanjutnya, angkatlah kasa tersebut ke atas secara tegak lurus. Semestinya bubur kertas akan menyebar secara merata dalam bentuk lapisan tipis di atas permukaan kasa.

    • Sebagai alternatif: terlebih dahulu letakkan kasa di dasar wadah. Selanjutnya, tuangkan air dan bubur kertas ke atasnya. Saat Anda mengangkatnya keluar dari air, kasa tersebut akan menyaring bubur kertas.

  4. 4

    Letakkan kasa di atas handuk untuk mengeringkannya. Pastikan bahwa bagian kasa yang mengandung kertas menghadap ke atas dan jauh dari permukaan handuk. Bagaimanapun, proses penyaringan sendiri tidak akan menyaring seluruh tetesan air. Bubur kertas masih akan memerlukan waktu untuk mengering minimal sekitar satu jam lagi. Biarkan bubur kertas mengering, dan jangan menyentuhnya.

  1. 1

    Buanglah kelebihan air. Setelah satu jam, bentangkan seprai atau kain tipis di atas bubur kertas yang ada dalam kasa. Selanjutnya, tekan permukaan seprai/kain dengan kuat menggunakan spons kering untuk membuang seluruh kelebihan air dari bubur kertas. Tujuan akhirnya adalah memindahkan kertas dari kasa ke permukaan seprai/kain tersebut. Seprai/kain yang digunakan harus rata, bersih, kering, dan tidak berkerut, sehingga merupakan cetakan yang tepat untuk kertas yang Anda buat.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Angkat kasa dan balikkan posisinya. Kertas yang ada di dalamnya harus terlepas dan jatuh di atas seprai/kain. Letakkan seprai/kain berisi kertas tersebut pada permukaan yang rata untuk proses pengeringan selama satu malam atau minimal beberapa jam. Letakkan di tempat yang kering dan hangat.

    • Usahakan untuk tidak mengeringkan kertas langsung di bawah panas, atau terlalu dekat dengan sumber panas. Cara tersebut mungkin akan menyebabkan kertas berkerut dan kering secara tidak merata.

  3. 3

    Lepaskan kertas dari permukaan seprai/kain. Ketika bubur kertas kering, lepaskan dari permukaan kain dengan hati-hati. Nah, sekarang Anda memiliki selembar kertas kering yang dipres dengan kuat yang fungsional! Jika ini berhasil maka Anda dapat menggunakan peralatan yang sama untuk memproduksi kertas daur ulang sebanyak Anda suka. [9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Lakukan pengujian. Untuk mengetahui kualitas kertas, tuliskan sesuatu di atas kertas dengan pensil atau bolpoin. Pikirkan apakah kertas tersebut cukup menyerap; apakah cukup terang untuk bisa melihat kalimat yang Anda tulis; dan apakah tergolong sebagai kertas yang cukup bagus dan tahan lama. Jika Anda merencanakan untuk membuat lebih banyak kertas daur ulang, catat dan ingatlah berbagai informasi tersebut sehingga kelak Anda dapat memperbaiki kualitas kertas daur ulang yang Anda buat.

    • Jika kertas yang dihasilkan terlalu kasar, mungkin karena Anda tidak menggiling bubur kertas dengan cukup halus. Sementara, jika lembaran kertas saling terpisah mungkin karena Anda tidak menggunakan cukup air untuk menyatukan serat-serat kertas.
    • Jika kertas terlalu berwarna-warni (permasalahannya bahwa terjadi kesulitan untuk melihat kalimat yang Anda tulis) maka Anda perlu menggunakan lebih banyak kertas berwarna yang sama. Lain waktu, usahakan untuk menggunakan kertas putih secara keseluruhan.

  • Anda dapat menambahkan warna pada kertas yang Anda buat dengan menambahkan dua atau tiga tetes pewarna makanan ke dalam campuran bubur kertas saat berada dalam blender.
  • Setrika kertas untuk mengeringkannya dengan lebih cepat. Cobalah menempatkan kertas di antara dua lembar kain, lalu menekannya dengan setrika hangat. Cara tersebut juga dapat menghasilkan lembaran kertas yang rata dengan aman dan lebih halus.

  • Koran bekas yang bersih atau limbah kertas lain
  • Air
  • Panci/baskom untuk mencuci piring
  • Blender listrik
  • Kasa berbahan logam yang tidak berkarat dengan dimensi sesuai ukuran kertas yang ingin Anda buat
  • Handuk bekas
  • Selembar sprei bekas ukuran 30 cm x 30 cm
  • Spons kering

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 10 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 200.325 kali.

Daftar kategori: Kerajinan Tangan

Halaman ini telah diakses sebanyak 200.325 kali.