Menjaga kesehatan dan keselamatan anak merupakan orang tua

Cara menjaga kesehatan anak perlu diketahui oleh setiap orangtua. Selain menjamin asupan makanan yang bergizi, Anda juga dapat membiasakan anak untuk berolahraga.

30 Mar 2022|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Ada banyak cara menjaga kesehatan tubuh anak

Kesehatan anak adalah prioritas nomor satu. Hal itulah yang umumnya ada di setiap pikiran orangtua. Masalahnya, menjaga si kecil tetap sehat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai solusinya, ada sejumlah cara menjaga kesehatan anak yang bisa Anda lakukan supaya ia tidak mudah sakit dan bisa berkembang secara optimal.

Cara menjaga kesehatan tubuh anak agar tidak mudah sakit

Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih mudah terserang penyakit. Sebab, sistem kekebalan tubuh di usia tersebut belum terbentuk dengan sempurna. Maka tidak mengherankan jika ada banyak anak yang mudah tertular flu hingga cacar.Meski tidak bisa melindungi selama 24 jam, beberapa cara menjaga kesehatan tubuh anak berikut setidaknya dapat mengurangi risikonya terkena penyakit.

Mencuci tangan bisa mencegah penularan penyakit berbahaya

Membiasakan anak untuk rajin cuci tangan dengan benar adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh anak yang paling sederhana. Ajarkan anak untuk mencuci tangan setelah membuang ingus, menggunakan toilet, serta sebelum dan sesudah makan.Dengan begitu, Anda dapat membantu mengurangi risiko anak terkena penyakit dan mencegahnya menyebarkan penyakit ke orang lain, termasuk teman-temannya di sekolah.Berbagai penyakit bisa dihindari selama anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya, pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.Kesehatan mentalnya juga perlu diperhatikan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Maka dari itu, Anda perlu memastikan agar anak tidak terlalu stres dalam menjalani kehidupannya, baik di sekolah maupun di rumah. Pastikan ia punya cukup waktu untuk bermain dan bercanda bersama orang-orang terdekatnya.Ajari anak untuk tidak menggosok matanya terus-menerus dengan tangan karena kuman dari tangan bisa masuk ke mata. Jangan pula berbagi gelas atau sikat gigi dengan orang lain.Selain itu, ajari untuk menutup mulut dan hidungnya ketika bersin atau batuk sebagai cara merawat tubuh anak. Jangan pula terlalu dekat pada orang yang sedang batuk atau bersin karena kuman bisa berpindah sehingga menyebabkan anak sakit.

Penuhi imunisasi agar kesehatan anak tetap terjaga

Membiasakan anak untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, seperti pemeriksaan gigi dan mata, termasuk cara menjaga kesehatan tubuh anak yang perlu dilakukan. Ini juga merupakan langkah pencegahan penyakit yang efektif.Selain itu, pemberian vaksin memiliki peran yang sangat penting agar anak terlindungi dari berbagai virus maupun bakteri berbahaya. Pastikan anak telah mendapatkan imunisasi dasar yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).Memberikan makanan sehat merupakan salah satu cara esensial dalam menjaga kesehatan anak. Alih-alih memberikan anak makanan yang penuh lemak, gula, dan tinggi kalori, sebaiknya Anda menghidangkan makanan sehat di rumah.Dengan begitu, anak dapat terbiasa mengonsumsi olahan makanan yang segar dan bergizi. Pastikan dalam piringnya ada berbagai makanan sehat, seperti sayur, daging tanpa lemak, ikan, maupun kacang-kacangan.Anda harus memastikan bahwa anak makan dengan cukup. Tidak terlalu sedikit, tapi tidak juga berlebihan. Jika makan terlalu sedikit, anak bisa saja menjadi kurang gizi dan nutrisi sehingga mudah terserang sakit.Sementara itu, jika makan berlebihan, anak dikhawatirkan akan mengalami diabetes atau obesitas yang tentu saja tidak baik untuk kesehatannya.Bermain game atau menonton kartun di televisi tentu disukai banyak anak. Ia bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.Kebiasaan tersebut dapat membuat anak malas bergerak sehingga berisiko terkena berbagai penyakit. Maka dari itu, melakukan aktivitas fisik dinilai sangat penting untuk anak.Bantu anak agar ia dapat bergerak aktif, setidaknya selama satu jam setiap harinya secara keseluruhan. Ajak anak melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasannya, serta melatih kekuatan otot dan tulangnya.Tentunya, Anda perlu memastikan keamanan cara merawat tubuh anak ini dan menjadikannya menyenangkan sehingga bisa dinikmati oleh anak.

Ajari anak tentang kesehatan gigi sejak dini

Kerusakan gigi merupakan masalah paling umum yang terjadi pada anak-anak. Jika dibiarkan, gigi yang rusak bisa mempengaruhi pertumbuhan gigi tetap dan menimbulkan masalah bicara.Oleh sebab itu, ajarkan anak untuk menjaga kesehatan gigi dengan rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Selain itu, bawa anak setiap 6 bulan sekali untuk menjalani pemeriksaan ke dokter gigi sebagai cara menjaga kesehatan tubuh anak.Jangan sekali-kali menakut-nakuti si kecil tentang dokter gigi karena dapat membuatnya enggan untuk pergi ke dokter gigi.Cuci tangan dengan sabun antibakteri memang baik untuk menjaga kesehatan anak. Namun, segala sesuatu yang berlebihan tetaplah tidak baik.Jika digunakan secara berlebihan, sabun tersebut tidak hanya akan menghancurkan bakteri penyebab penyakit, tapi juga bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh.Menjaga kesehatan anak tidak hanya sebatas menyehatkan tubuhnya, tapi juga menjadikan lingkungan sekitarnya menjadi tempat yang aman untuk tumbuh. Sebagai contoh, gunakan kursi mobil (car seat) khusus anak saat membawanya berkendara.Selain itu, Anda juga perlu menjauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan anak sebagai cara menjaga kesehatan anak balita, seperti pisau, gunting, hingga obat-obatan.Sadari pula tanda-tanda kekerasan fisik, mental, maupun seksual, yang mungkin dialami anak di sekolah maupun tempat lain yang disambanginya.Anak-anak yang kurang tidur lebih rentan terhadap kuman dan virus sehingga penting untuk Anda memperhatikan jadwal tidurnya.Anda dapat memberikan contoh waktu tidur yang cukup dan teratur agar ia dapat mengikuti kebiasaan tersebut. Beri tahu anak bahwa tidur yang cukup tidak hanya penting bagi dirinya, melainkan juga sesuatu yang dilakukan oleh orang dewasa.Kesehatan emosional yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan anak terhadap sejumlah penyakit.Maka dari itu, Anda perlu mengenali perasaannya sebagai cara menjaga kesehatan tubuh anak. Beri anak ruang untuk merasakan emosinya, dan ajaklah untuk bertukar pikiran mengenai apa yang sedang ia rasakan untuk membantunya merasakan keberadaan Anda.

Catatan dari SehatQ

Anak belajar dengan cara mencontoh orangtuanya. Jadi, selain mengajarkan ia untuk hidup sehat, Anda juga perlu memperbaiki gaya hidup agar dapat menjadi panutan yang baik untuk anak.Cara menjaga kesehatan anak harus dilakukan dengan menyenangkan. Jangan memaksa anak untuk menuruti Anda. Namun, berikan pengertian dan alasan kepada anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan.Dengan begitu, kegiatan-kegiatan positif di atas dapat lebih mudah diadaptasi menjadi kebiasaan jangka panjang.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan anak, Anda bisa tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

kesehatan anaknutrisi anakimunisasi anakolahraga anak

Healthline. https://www.healthline.com/health/childrens-health.
Diakses pada 14 Oktober 2019.
Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/ways-to-keep-kids-healthy-during-school-year-620563.
Diakses pada 14 Oktober 2019.
Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/family/parenttips/index.htm
Diakses pada 14 Oktober 2019
Family Doctor. https://familydoctor.org/kids-passing-on-healthy-habits-to-your-children/
Diakses pada 14 Oktober 2019
Parents. https://www.parents.com/health/hygiene/10-things-mommy-docs-do-to-keep-their-kids-healthy/
Diakses pada 14 Oktober 2019
Parents. parents.com/health/hygiene/10-things-mommy-docs-do-to-keep-their-kids-healthy/
Diakses pada 15 Juli 2020
Parents. https://www.parents.com/health/hygiene/10-things-mommy-docs-do-to-keep-their-kids-healthy/
Diakses 15 Juli 2020

Saat mengalami kejang demam, anak akan menjadi kaku, mengejang, dan matanya terbelalak. Anak juga akan mengalami gangguan pernapasan. Kondisi ini dapat terjadi pada anak berusia 6 bulan-5 tahun, meski paling sering pada anak berusia 12-18 bulan.

07 Mei 2019|Dina Rahmawati

Terdapat beragam cara menurunkan demam pada anak secara alami yang bisa dilakukan dari rumah, mulai dari minum banyak cairan, banyak istirahat, mandi air hangat, minum air jahe, hingga kompres hangat.

Sebagai orangtua, Anda perlu menyiapkan obat maag untuk anak di rumah guna mencegah gejala yang ditimbulkan menjadi semakin parah. Beberapa pilihan obat maag untuk anak di antaranya ekstrak bawang putih, minyak atsiri, makanan yang mengandung prebiotik, hingga teh dengan campuran madu manuka.

23 Okt 2020|Bayu Galih Permana

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq