Mengkristal adalah perubahan zat apa menjadi apa?

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

tirto.id - Secara umum terdapat 6 macam perubahan wujud benda yang contoh perubahannya dapat diamati di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.

Arti perubahan wujud benda adalah berubahnya bentuk suatu benda, menjadi bentuk lain yang berbeda dari bentuk asalnya. Adanya perubahan benda merupakan hal yang normal dan banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa bisa terjadi perubahan wujud? Perubahan wujud dapat terjadi karena adanya tindakan atau aksi yang dilakukan terhadap benda itu. Misalnya tindakan seperti memanaskan, mendinginkan, atau mengembunkan, membuat suatu benda berubah wujud dari asalnya.

Contoh perubahan wujud yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman rumahbelajar.id:

Mencair

Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.

Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas. Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud.

Membeku

Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.

Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku.

Menguap

Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.

Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air.

Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.

Mengkristal adalah perubahan zat apa menjadi apa?

Infografik Perubahan Wujud Benda. tirto.id/Fuad

Mengembun

Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.

Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air.

Menyublim

Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah.

Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis.

Mengkristal

Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.

Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi kristal.

Baca juga:

  • Al-Battani, Astronom Muslim Penentu Jumlah Hari
  • Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya

Baca juga artikel terkait ES MENCAIR atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Mengenal sifat benda, jenis-jenis perubahan sifat benda, serta pengertian peristiwa mengkristal. Foto: Unsplash

Segala benda yang ada di alam semesta dapat disebut dengan materi. Definisi materi sendiri diartikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat yang dapat dapat menggunakan panca indera.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan benda untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika disadari, benda dapat mengalami perubahan wujud yang diakibatkan oleh proses pemanasan atau pendinginan.

Proses tersebut akan mengakibatkan perubahan suhu sehingga energi yang terdapat dalam benda akan berubah. Selain perubahan energi, benda juga dapat mengalami pelepasan atau penyerapan energi.

Sifat Benda dan Jenis-Jenis Perubahannya

Dikutip dari buku IPA Salingtemas 5 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, benda mempunyai sifat tertentu yang membedakan antar benda. Sifat benda di antaranya adalah bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau.

Setiap sifat yang dimiliki oleh benda menjadi ciri khas benda tersebut dan dapat mengalami perubahan ketika melalui beberapa peristiwa, seperti pemanasan, pembakaran, pencampuran dengan air, dan pembusukan.

Perubahan sifat benda dapat bersifat sementara atau tetap. Foto: Unsplash

Pada dasarnya, perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua, yakni perubahan yang bersifat sementara dan perubahan yang bersifat tetap. Berikut adalah pengertiannya.

1. Perubahan Bersifat Sementara

Perubahan benda yang bersifat sementara adalah perubahan yang dapat kembali ke wujud semula, tetapi tidak menghasilkan zat baru. Perubahan ini disebut perubahan fisika. Contohnya adalah peristiwa membeku, menyublim, dan mengkristal.

2. Perubahan Bersifat Tetap

Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak bisa kembali ke wujud semula, serta dapat menghasilkan zat baru. Perubahan jenis ini disebut dengan perubahan kimia, contohnya adalah peristiwa pembakaran kertas.

Peristiwa Mengkristal dalam Perubahan Wujud Benda

Sebelumnya telah disinggung bahwa mengkristal merupakan salah satu peristiwa yang dapat mengubah sifat benda, tapi hanya sementara. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan mengkristal? Apa saja contoh peristiwa menyublim? Simak jawabannya berikut ini.

Mengkristal adalah peristiwa perubahan dari gas menjadi benda padat. Foto: Unsplash

Dikutip dari buku Panas Dingin yang ditulis oleh Desi Juwitaningsih, sebuah benda mempunyai tiga wujud yang berbeda, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud akibat pengaruh kalor terhadap suatu benda.

Kalor merupakan bentuk energi yang dapat diterima atau dilepaskan oleh suatu benda. Kalor dapat mengubah wujud suatu benda, disebabkan oleh kondisi lingkungan di sekitarnya.

Salah satu peristiwa ketika kalor merubah suatu wujud benda, yaitu mengkristal. Mengutip dari sumber yang sama, mengkristal adalah peristiwa perubahan gas menjadi benda padat. Contohnya adalah uap air yang berubah menjadi salju saat suhu dingin.

Selain itu, dalam buku Kimia 1 SMP Kelas VII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, disebutkan bahwa mengkristal adalah perubahan yang jarang ditemui di lingkungan sekitar. Namun, manusia dapat melakukan percobaan untuk mengetahui perubahan wujud suatu benda karena proses ini.

Hal yang harus dipersiapkan dalam percobaan ini adalah melakukan pemisahan campuran dengan sistem sublimasi. Kristal Iodin (I2) dipanaskan sehingga akan membentuk uap (gas).

Kemudian uap tersebut akan mengenai corong kaca yang dingin, yang akan menyebabkan uap Iodin menjadi padat kembali, dan wujudnya berubah menyerupai kristal-kristal Iodin.