Mengapa tanaman yang diletakkan ditempat gelap memiliki daun dan batang yang pucat?

Klikhijau.com – Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman mungkin tak bisa dilihat kasat mata prosesnya. Tetapi, semua juga menyadari bahwa cahaya sangatlah diperlukan oleh perkembangan hidup tanaman.

Dalam siklus paling sederhana, tanaman akan terangsang dengan cahaya. Jadi, tumbuhan merespon dan seolah berkomunikasi dengan pendaran cahaya.

Bagaimana menjelaskan ini secara ilmiah? Dalam ilmu biologi, tanggapan tanaman karena adanya rangsangan cahaya yang tidak berasal dari arah tertentu atau yang diperlakukan pada waktu tertentu disebut dengan fotomorfogenesis. Contoh fotomorfogenesis adalah etiolasi, yaitu pemanjangan batang yang disebabkan tidak adanya cahaya.

Untuk mengamati proses ini ada baiknya kita melihatnya dalam sebuah ujicoba sederhana. Ujicoba ini bertujuan menentukan pengaruh cahaya pada pemanjangan batang.

Bahan-Bahan
  • 2 gelas kertas (210 ml)
  • 8 kacang merah
  • tanah
  • air
  • pensil
  • kotak kardus dengan tinggi ±45 cm
  • 2 piring kecil
  • isolasi

Cara Kerja

  1. Isilah setiap gelas kertas dengan tanah sampai 2,5 cm dari atas.
  2. Gunakan pensil untuk membuat 2 lubang pada sisi dekat bagian bawah setiap gelas.
  3. Tempatkan gelas-gelas tersebut di piring yang berbeda.
  4. Tanam 4 kacang dengan kedalaman 2,5 cm.
  5. Basahi tanah pada setiap gelas dengan air dan jaga kelembapannya selama percobaan berlangsung.
  6. Tempatkan semua gelas di dekat jendela.
  7. Letakkan satu gelas di bagian dalam kotak kardus. Tutup semua celah pada kotak dengan isolasi kertas untuk mencegah masuknya cahaya. Catatan: Untuk menambah air ke tanaman di dalam kotak, buka kotak dalam ruangan gelap dan tutup kotak sebelum meninggalkan ruangan tersebut.
  8. Setelah dua minggu, buka kotak dan bandingkan panjang, diameter dan warna batang pada tanaman yang tumbuh di bawah cahaya dengan tanaman yang tumbuh tanpa cahaya (lihat Gambar).
Mengapa tanaman yang diletakkan ditempat gelap memiliki daun dan batang yang pucat?
Keterangan: perlakuan tanaman terhadap penerimaan cahaya mempengaruhi proses pertumbuhannya.
Hasil

Dari percobaan ini dapat dibuktikan bahwa tanaman yang ditaruh di tempat yang gelap akan menjadi kurus dan berbatang panjang atau kerempeng. Sedangkan, tanaman yang tumbuh dengan invasi cahaya akan tampak pendek, kokokh, dan berbatang hijau.

Tanaman yang tumbuh di tempat gelap akan mengalami pelambatan perkembangan daun. Sebaliknya, tanaman di tempat gelap akan tumbuh dengan diameter lebih kecil dan warnanya pucat. Untuk diketahui, sinar pancaran sinar matahari juga sangat mempengaruhi warna-warni dedaun tanaman.

KLIK INI:  Cara Mengemas Tanaman Sebelum Dikirim Jauh sebagai Hadiah

Bagaimana penjelasannya?

Fotomorfogenesis adalah istilah yang digunakan untuk tanggapan tanaman terhadap rangsang cahaya, yang arah dan waktunya tidak spesifik. Pemanjangan batang tanaman yang tumbuh di tempat yang gelap adalah akibat fotomorfogenesis yang dikenal sebagai etiolasi.

Pemanjangan sel-sel batang yang berlebihan disebabkan oleh ketidaknormalan tingginya kandungan auksin dan etilen (hormon-hormon pengatur pertumbuhan tanaman).

Sedangkan, warna pucat pada batang yang ditumbuhkan di tempat yang gelap disebabkan oleh kekurangan kloroplas. Kloroplas adalah struktur sel yang berkembang dari struktur sel yang kecil, tidak berwama yang disebut proplastid.

Dengan adanya cahaya, proplastid yang tidak berwama berkembang menjadi kloroplas yang berwarna hijau. Warna hijau adalah hasil dari perkembangan pigmen wama hijau (klorofil) dalam kloroplas.

Klorofil adalah molekul yang peka cahaya yang diperlukan untuk melaksanakan fotosintesis (yang dirangsang oleh cahaya, reaksi yang menghasilkan energi). Dalam keadaan tidak ada cahaya, proplastid tidak berkembang menjadi kloroplas, sehingga menyebabkan wama tanaman menjadi pucat.

Cahaya juga mempengaruhi pembentukan bermacam-macam hormon pertumbuhan dalam sel tanaman yang tumbuh di tempat yang terang.

Kandungan hormon yang rendah menyebabkan sel-sel berkurang panjangnya. Sehingga tanaman yang ditumbuhkan di tempat yang terang mempunyai batang pendek dan tebal dibandingkan dengan batang yang ditumbuhkan di tempat gelap.

Itulah penjelasan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Mengintip Serunya Kehidupan Babirusa di Nantu

Etiolasi dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan dari tanaman yang begitu cepat ketika tanaman tersebut diletakkan di tempat yang gelap atau tempat-tempat yang kekurangan cahaya matahari. Ketersediaan cahaya merupakan faktor utama yang

mempengaruhi terjadinya etiolasi, di mana tanaman yang hidup di tempat-tempat yang minim atau tidak ada cahaya akan membuat hormon auksin dalam tanaman tersebut menjadi aktif, sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang abnormal pada tanaman. Pada bagian tanaman yang tidak dapat terkena sinar matahari, maka tanaman tersebut akan menghasilkan hormon auksin dalam jumlah yang banyak yang dapat menyebabkan sel-sel dalam tanaman tersebut memanjang dengan lebih cepat.

Beberapa ciri yang dapat menandakan bahwa suatu tanaman mengalami etiolasi antara lain:

  • Batang tanaman tersebut terlihat lebih panjang akibat kandungan air yang melimpah dalam tanaman tersebut tetapi batang tersebut tidak kokoh dan terlihat kurus
  • Tanamah terlihat lemah dan berwarna pucat
  • Memiliki daun yang kecil-kecil, tipis, dan berwarna pucat dikarenakan kandungan klorofil yang terlalu sedikit.
  • Memiliki akar yang kurang lebat.

Dampak yang bisa ditimbulkan dari etiolasi bagi tanaman antara lain:

  1. Terganggunya proses fotosintesis

Pertumbuhan tanaman yang baik belum tentu diikuti oleh perkembangan tanaman yang baik. Tanaman yang mengalami etiolasi justru tidak dapat melakukan fotosintesis dengan sempurna, ketika tanaman tidak dapat berfotosintesis dengan sempurna, maka tanaman tidak akan berkembang dengan baik karena proses pembentukan zat makanan bagi dirinya terganggu.

  1. Menyebabkan terjadinya etioplas

Etiolasi yang terjadi pada tanaman tentu berpengaruh pada kloroplas. Kloroplas yang tidak mendapatkan sinar matahari ini dinamakan sebagai etioplas.  Ketika sebuah tanaman memiliki kadar etioplas yang tinggi, maka hal itu bisa berakibat daun-daun pada tanaman tersebut menjadi berwarna kuning.

  1. Tanaman terlihat lebih kecil (kurus)

Etiolasi pada tanaman menyebabkan kurangnya pasokan energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis di semua bagian tanaman tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan perkembangan batang, bagian-bagian akar, maupun bagian tanaman lainnya menjadi lebih kecil, sehingga tanaman tersebut tampak kurus.

Mencegah Etiolasi

mencegah etiolasi dapat dilakukan pada awal penyemaian benih yaitu ketika benih mulai pecah atau sprout sebaiknya segera dibawa ke tempat-tempat yang memiliki ketersediaan cahaya matahari yang cukup. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan benih tersebut dengan cahaya matahari. Apabila ketersediaan sinar matahari tidak mencukupi, maka ada baiknya memanfaatkan cahaya dari lampu growing light, yaitu dengan menerapkannya di atas benih tanaman tersebut.

Penulis : Betaria Septiana, S.ST.,M.Si / Penyuluh Pertanian Muda

23 November 2018

Mengapa tanaman yang diletakkan ditempat gelap memiliki daun dan batang yang pucat?

Pernahkah sobat berkebun mengalami tanaman sayur yang baru disemai mengalami pertumbuhan kurus, tinggi, dan langsing (kutilang). Istilah kutilang ini dalam bahasa ilmiahnya adalah etiolasi. Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa tanaman mengalami etiolasi:

  1. Batang tanaman terlihat lebih panjang akibat tingginya kandungan air akan tetapi batang terlihat tidak kokoh (kurus)
  2. Tanaman terlihat lemah dan pucat
  3. Memiliki daun yang kecil-kecil , tipis, dan berwarna pucat. Kondisi ini dikarenakan kandungan klorofil yang sedikit
  4. Memiliki akar yang kurang lebat

Setelah mengetahui citi-cirinya, sekarang kita coba kupas penyebabnya.

Penyebab utama kondisi ini terjadi adalah minimnya cahaya matahari, akibatnya hormon auksin bekerja aktif menyebabkan pembelah sel yang lebih cepat, namun hal ini berbanding terbalik dengan proses fotosintesis, pertumbuhan yang cepat ditempat gelap mengakibatkan terjadinya krisis pembentukan klorofil pada daun, sehingga tanaman menjadi pucat dan kurang nutrisi.

Nah, sobat berkebun perlu juga untuk mengetahui apa yang akan terjadi apabila tanaman mengalami etiolasi.

  1. Terganggunya proses fotosintesis
  2. Menyebabkan terjadinya etioplas (tanaman mengalami kekurangan kloroplas menjadikan daun menguning)
  3. Tanaman menjadi kurus dan kurang nutrisi

Cara Mencegah Etiolasi

  1. Ketika tanaman mulai sprout pindahkan tanaman ketempat yang memiliki cahaya matahari yang cukup
  2. Jika ketersediaan cahaya sangat minim, anda perlu menyediakan lampu growing light dengan menempatkan diatas tanaman

Semakin banyak tahukan terkait masalah etiolasi pada tumbuhan, yuk kita perbaiki dengan belajar merawat tanaman dengan lebih baik di Super Indo Berkebun

Sumber: https://dosenbiologi.com/tumbuhan/etiolasi