Mengapa surat at-takasur termasuk kelompok surah makkiyah

8 AyatSurat ke 102Mekkah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Surah At-Takasur (bahasa Arab:التكاثر) adalah surah ke-102 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah Al-Kausar. Dinamai At-Takasur (bermegah-megahan) diambil dari perkataan At-Takasur yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

  1. اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ (١) alhaakumu alttakaatsuru

    1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu [1599],

    [1599] Maksudnya: bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.

  • حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ (٢) hattaa zurtumu almaqaabira

    2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.

  • كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ (٣) kallaa sawfa ta'lamuuna

    3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

  • ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (٤) tsumma kallaa sawfa ta'lamuuna

    4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.

  • كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ (٥) kallaa law ta'lamuuna 'ilma alyaqiini

    5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,

  • لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ (٦) latarawunna aljahiima

    6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,

  • ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ (٧) tsumma latarawunnahaa 'ayna alyaqiini

    7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ainul yaqin [1600].

    [1600] Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.

  • ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ (٨) tsumma latus-alunna yawma-idzin 'ani alnna'iimi

    8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

  • Ilustrasi Bacaan dan Terjemahan Surat At Takatzur, serta Pesan yang Dapat Diambil. Sumber: unsplash.com

    Surat At Takatsur terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat ini turun sebagai teguran bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan menyombongkan diri mereka. Sikap sombong itu hanya akan menjerumuskan dalam neraka.

    Berdasarkan buku Juz Amma For Kids oleh Tethy Ezokanzo dan Dian K ( 2016, hlm 58-60), surat ini turun berkenaan dengan dua kabilah Anshar yaitu Bani Haritsah dan Bani Harits. Mereka sering menyombongkan kekayaan dan keturunan masing-masing.

    Bacaan dan Arti Surat At Takatsur

    Bacaan dan arti Surat At Takatsur

    Bismillaahirrahmaanirrahim

    1. Hattaa zurtumul maqaabir(a)

    2. Kallaa saufa ta’lamuun(a)

    3. Tsumma kallaa saufa ta’lamuun(a)

    4. Kallaa lau ta’lamuuna ‘ilmalyaqiin(i)

    5. Tsumma latarawunnahaa ‘ainalyaqiin(i)

    6. Tsumma latus-alunna yauma-idzin ‘aninaa’iim(i)

    Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

    1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu

    2. sampai kamu masuk ke dalam kubur

    3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)

    4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui

    5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin.

    6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim

    7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainum yaqin

    8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)

    Sumber: Juz Amma For Kids oleh Tethy Ezokanzo dan Dian K ( 2016, hlm 59-60)

    Penjelasan Surat At Takatsur

    Berikut adalah penjelasan Surat At Takatsur berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam Al Qur'an dan Hadis, Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Drs. Abdul Wadud, MA (2015, hlm 74-76).

    Ayat pertama adalah peringatan Allah SWT kepada hamba-Nya yang lalai dan berpaling dari tujuan hidup yang sejati. Semua karena kemegahan harta benda yang memperdayakan, sampai berbangga pada sesamanya, padahal hal-hal tersebut sebenarnya adalah fana.

    Dan kamu tidak insyaf bahwa apabila kamu masuk ke dalam kubur itu kamu tidak akan lagi kembali ke dunia ini.

    Artinya bahwasanya hidupmu yang telah terlalaikan karena mengumpulkan harta, kekayaan, kemegahan itu sekali-kali bukanlah perbuatan yang terpuji. Akan kamu ketahui sendiri kelak bahwa hartamu tidak akan menolong. Banyak anak cucumu tidak akan membela

    Ayat ini mengandung ancaman yang sangat keras guna mencegah dan mencela perbuatan buruk

    Berhentilah kamu menyombongkan diri, jika kamu mengetahui akibat perbuatan tersebut maka kamu akan meninggalkan kesombongan tersebut, kemudian seluruh potensi yang adapada kamu diarahkan pada kepentingan amal-amal saleh. Apa yang kalian yakini sekarang adalah tidak benar sama sekali. Kamu belum mengetahui akibat sebenar-benarnya.

    Allah SWT menjelaskan kepada mereka sebagian akibat perbuatan tersebut, yaitu siksaan Allah SWT, di akhirat nanti, setelah terlebih dahulu mereka merasakan sebagian siksaan dunia. Sesungguhnya tempat penyiksaan untuk orang yang lalai terhadap kebenaran sudah disediakan yaitu neraka Jahim

    Kalian benar-benar akan melihatnya. Ketika itu, kalian akan mengetahui, pada kelompok mana kalian akan dimasukkan. Karena itu bertakwalah dan hindarilah hal-hal yang dapat menjerumuskan diri dalam neraka Jahim.

    Sesungguhnya kenikmatan yang kalian banggakan dan saling kalian sombongkan itu kelak akan dimintai pertanggungjawabannya, untuk apa kenikmatan tersebut kalian pergunakan? Dan apakah kalian telah menunaikan kewajiban terhadap hak-hak Allah SWT yang diwajibkan atas hartamu. Jika kalian berlaku sebaliknya, maka semua kenikmatan dan harta bendamu akan menyeretmu ke dalam jurang kesengsaraan kelak di hari akhir.

    Hikmah Yang Dapat Kita Ambil

    Hikmah dan pesan yang dapat kita petik dari Surat At Takatsur ini adalah janganlah lengah dalam persaingan yang tidak sehat, serta tidak menjadi orang-orang yang sombong dan selalu membanggakan diri dengan terlalu berlebihan.

    Kesombongan menyebabkan rasa dengki karena ada rasa tidak suka dengan orang lain yang terlihat lebih dari dirinya sehingga selalu ada rasa ingin bersaing. Padahal apa yang ada di dunia ini baik harta, kedudukan, kemewahan sebenarnya adalah fana.

    Sombong dan bangga yang berlebihan hanya akan membawa penyesalan. Selalu merasa cukup dan selalu bersyukur dapat menghindarkan diri dari sifat demikian.

    Semoga kita semua selalu dihindarkan dari sifat sombong yang berlebihan dan selalu bersyukur atas segala yang kita punya. (IND)