Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata

Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
1.Letakkan mesin kasir dan sambungkan ke daya listrik. 
Letakkan di permukaan yang keras dan rata. Idealnya, mesin kasir diletakkan di atas meja kasir yang cukup luas untuk pembeli meletakkan produk-produk yang ia akan bayar. Sambungkan mesin kasir langsung ke sumber listrik (jangan gunakan kabel listrik tambahan).
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
2. Pasanglah baterai mesin. Baterai memberikan memori cadangan bagi mesin kasir jika terjadi mati listrik, sehingga perlu dipasang sebelum Anda menjalankan program apapun pada mesin kasir.Bukalah penutup kertas tanda terima pembayaran dan temukan tempat baterainya. Mungkin Anda akan membutuhkan sebuah obeng kecil untuk membuka penutup tempat baterai ini. Kemudian pasang baterai sesuai arah yang tertera pada mesin. Selanjutnya, tutup kembali tempat baterai itu.•Pada beberapa jenis mesin kasir, tempat baterai terletak di bawah tempat kertas tanda terima pembayaran.

•Ganti baterai setahun sekali untuk memastikan bahwa mesin kasir selalu berfungsi dengan baik.

Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
3. Pasang kertas tanda terima pembayaran. 
Bukalah penutup tempat kertas tanda terima pembayaran. Pastikan ujung dari gulungan kertas ini terpotong dengan lurus agar dapat masuk dengan mudah ke dalam penggulungnya. Masukkan gulungan kertas ke dalam penggulungnya hingga kertas masuk sampai ke bagian depan mesin kasir, agar Anda dapat merobek tanda terima pembayaran untuk diberikan kepada pembeli. Tekan tombol FEED agar mesin menyedot kertas dan melakukan proses penggulungan.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
4. Buka kunci laci uang pembayaran. Laci uang ini biasanya memiliki kunci yang mengamankan uang hasil pembayaran dari pembeli. Jagalah agar kunci ini tidak hilang. Anda dapat meletakkan kunci ini di dalam laci uang saat tidak terkunci, agar Anda dapat menemukannya dengan mudah saat perlu menguncinya.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
5. Nyalakan mesin kasir. Pada beberapa mesin kasir, tombol ON/OFF terletak di bagian belakang atau sisi mesin. Pada jenis mesin kasir lainnya, tombol ini terletak pada bagian depan atas mesin. Nyalakan mesin, atau putar kunci ke posisi REG (register).Mesin-mesin kasir jenis baru tidak memiliki tombol secara fisik, namun memiliki tombol MODE. Tekan tombol MODE dan temukan pilihan mode REG atau operational.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
6. Atur program pada mesin kasir Anda. Kebanyakan mesin kasir memiliki tombol-tombol yang dapat diprogram untuk mengelompokkan rincian-rincian yang serupa dalam beberapa kategori. Kelompok atau kategori ini dapat ditentukan berdasarkan apakah rincian itu dikenakan pajak atau tidak. Anda juga dapat melakukan pengaturan tampilan tanggal dan waktu.

•Fungsi pemrograman biasanya dapat diakses dengan memutar tombol ke pilihan PRG atau P, atau dengan menekan tombol mode ke arah PROGRAM. Beberapa mesin kasir memiliki tuas manual yang terletak di bawah penutup kertas tanda terima pembayaran. Tuas ini dapat dipindahkan ke pilihan Program.


•Kebanyakan mesin kasir memiliki sedikitnya 4 tombol pajak. Tombol-tombol ini dapat diprogram untuk berbagai tarif pajak, berdasarkan apakah Anda dikenakan tarif pajak penjualan tetap (seperti yang berlaku di beberapa tempat) atau Anda dikenakan tarif pajak dengan sistem tertentu (misalnya, GST, PST, atau VAT, tergantung lokasi Anda).
•Ikuti instruksi spesifik pada buku panduan mesin kasir Anda untuk melakukan pemrograman berbagai fungsi.

CARA MELAKUKAN PENJUALAN

Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
1. Masukkan kode pengaman atau password untuk mulai menggunakan mesin kasir. 
Banyak mesin kasir membutuhkan kode petugas kasir atau kode pengaman jenis lainnya sebelum dapat difungsikan. Kode petugas kasir berguna untuk memberi informasi tentang siapa petugas kasir yang menangani masing-masing transaksi pembayaran. Dengan kode ini, Anda dapat melacak setiap transaksi penjualan dan menangani kesalahan-kesalahan yang terjadi.Jika Anda bekerja di restoran, Anda mungkin perlu memasukkan kode karyawan disertai dengan nomor meja dan jumlah tamu di meja tersebut.[2]
Jenis-jenis mesin kasir yang lebih baru (misalnya, mesin kasir jenis Square) mungkin akan meminta Anda melakukan proses masuk (log in) dengan alamat email dan password.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
2. Masukkan angka harga produk yang pertama.
 Gunakan tombol angka untuk mengetik angka harga produk ini. Biasanya, Anda tidak perlu memasukkan angka desimal, karena mesin kasir akan memasukkannya secara otomatis.Beberapa mesin kasir memiliki fungsi pemindaian (scanner), sehingga Anda tidak perlu memasukkan angka harga secara manual. Scanner ini akan membaca kode batang (barcode) dan memasukkan informasi produk secara otomatis. Jika mesin kasir Anda adalah jenis yang seperti ini, Anda tidak perlu menekan tombol kategori atau department di langkah selanjutnya.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
3. Tekan tombol kategori/department yang terkait. 
Kebanyakan mesin kasir mengharuskan Anda untku menekan suatu tombol setelah angka harga masuk, untuk menentukan masing-masing produk yang terjual itu tergolong dalam kategori apa (misalnya, pakaian, makanan, dll.).Tombol-tombol kategori/department dapat diprogram berdasarkan penjualan tersebut dikenakan pajak atau tidak. Pelajari buku panduan mesin kasir Anda untuk mengetahui cara melakukan pemrograman tarif pajak untuk tombol-tombol yang ada.
Amati kertas tanda terima pembayaran: tekan tombol panah atau FEED agar mesin menggulung kertas ke arah atas, sehingga Anda dapat membaca angka total transaksi yang tercatat di kertas tersebut.
Setiap produk yang Anda tambahkan akan ditambahkan pula pada angka total yang terus bergerak naik, yang biasanya ditunjukkan di layar mesin kasir.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
4. Tambahkan diskon jika perlu pada harga jual yang tertera. 
Jika suatu produk sedang didiskon, Anda mungkin perlu memasukkan angka persentase diskonnya. Ketikkan harga produk, tekan tombol kategori/department, ketik angka persentase diskon (ketik 15 untuk memasukkan diskon 15%, misalnya), kemudian tekan tombol persen (%). Tombol ini biasanya terletak di kumpulan tombol-tombol di sebelah kiri tombol angka.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
5. Ketikkan harga produk-produk yang lainnya. 
Gunakan tombol angka untuk memasukkan harga masing-masing produk yang belum tercatat. Pastikan Anda menekan tombol kategori/department yang terkait untuk masing-masing produk tersebut.Jika Anda ingin memasukkan produk yang sama beberapa kali, tekan angka jumlah produk itu, lalu tekan tombol QTY, masukkan harga satuan produk itu,kemudian tekan tombol kategori/department. Misalnya, jika Anda ingin memasukkan 2 buah buku seharga Rp. 70.000, tekan angka 2, lalu tekan QTY, lalu tekan 70000, lalu tekan tombol kategori/department yang terkait.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
6. Tekan tombol subtotal. 
Tombol ini akan menunjukkan total produk yang termasuk dalam penjualan itu. Jumlah ini juga akan ditambah dengan pajak yang berlaku di mana perlu, sesuai pemrograman yang telah dilakukan di masing-masing tombol kategori/department.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
7. Tentukan jenis pembayaran yang akan dilakukan oleh pembeli. 
Pembeli dapat membayar dengan cara tunai, dengan kartu kredit, atau dengan cara lainnya. Anda juga dapat menerima pembayaran dalam bentuk kartu atau kupon pembayaran, yang biasanya diberlakukan sama seperti pembayaran dalam bentuk tunai.Tunai: Ketikkan angka jumlah uang tunai yang pembeli bayarkan dan tekan tombol CASH/AMT TND (biasanya ini adalah tombol terbesar yang terletak pada sisi kanan bawah papan tombol mesin kasir). Banyak mesin kasir akan langsung menunjukkan angka uang kembalian yang harus Anda berikan kepada pembeli. Namun, beberapa mesin kasir tidak bekerja dengan cara ini, dan Anda harus melakukan penghitungan di luar kepala. Setelah laci uang tunai terbuka, masukkan uang pembayaran di dalamnya dan ambil uang kembalian sejumlah yang Anda butuhkan.
Kartu kredit: Tekan tombol CREDIT atau CR dan gunakan mesin kartu kredit untuk menggesek kartu kredit pembeli.
Cek: Ketik angka pembayaran yang tertera di dalam cek dari pembeli, tekan tombol CK atau CHECK, kemudian masukkan lembaran cek itu ke dalam laci uang tunai.
Untuk membuka laci uang tunai saat tidak terjadi penjualan, Anda dapat menekan tombol NO SALE atau NS. Fungsi ini mungkin diproteksi dan hanya dapat dijalankan oleh manajer. Manajer mungkin perlu menggunakan kunci untuk memindahkan pengaturan mesin ke mode yang berbeda sehingga fungsi NO SALE dapat berjalan.
Mengapa mesin kasir harus ditempatkan di permukaan keras dan rata
8.Tutuplah laci uang tunai. 
Selalu tutup kembali laci uang tunai segera setelah selesai menggunakannya, agar laci tidak dibiarkan dalam keadaan terbuka dan Anda berisiko mengalami pencurian atau perampokan.Selalu kosongkan atau lepaskan laci uang tunai di akhir hari kerja, dan simpan di tempat yang benar-benar aman.