Berikut adalah soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas IX SMP/MTs materi Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay:
1. Masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya, karena:
2. Jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar, maka perubahan sosial budayanya akan menjadi terhambat dan tetap mempertahankan tradisi-tradisi budaya serta adat istiadat yang telah lama berlaku dalam golongannya dan tidak menerima budaya dari luar. 3. Globalisasi yang terjadi dalam bidang IPTEK di Indonesia mendorong peningkatan segala sektor kehidupan warga negara menjadi semakin mudah, Contohnya:
4. Pengaruh positif dari globalisasi yang sudah saya rasakan, diantaranya:
5. Pendapat saya tentang upaya dan sikap yang tepat sebagai pelajar dalam menghadapi globalisasi namun tetap mengedepankan kehidupan bangsa yang luhur yaitu:
Rifqi535 @Rifqi535 May 2020 2 258 Report Bagaimana perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar
gisaap19
Perubahan sosial akan menjadi terhambat karna masyarakat menutup diri dari dunia luar. Alasan mereka menutup diri dari dunia liar salah satunya adalah prasangka yang buruk terhadap suatu perubahan. 18 votes Thanks 13
rona3723
Perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar adalah perubahan sosial budayanya akan terhambat dan tidak bisa berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan. Dan masyarakatnya tidak akan mendapatkan inovasi dari dunia luar dan masyarakat tidak bisa menambah ilmu pengetahuannya tentang perubahan sosial budaya dari dunia luar . 12 votes Thanks 16
More Questions From This User See All
Rifqi535 December 2019 | 0 Replies Menjelaskan prinsip dasar bioteknologiAnswer
Recommend Questions
manullanganne May 2021 | 0 Replies jawab dong ...........
ahmadfikrialfatah May 2021 | 0 Replies
zahra1198 May 2021 | 0 Replies sikap yang baik ketika bermain dengan teman misalnya
IlhamLahia123 May 2021 | 0 Replies kerajaan perlak raja2nya siapa saja?
putriwldrr May 2021 | 0 Replies bagi perkembangan agama Hindu, Sriwijaya berperan sebagai? a. lahirnya agama hindu b. pengembangan agama hindu didunia c.pembelajaran hindu sebelum belajar ke India d.pendidikan biksu diseluruh dunia
Kesah21 May 2021 | 0 Replies mengapa pemerintah membangjn profram KB?
indah2286 May 2021 | 0 Replies [tex] \sqrt{8 + \sqrt{80} } [/tex]
khesyaandr May 2021 | 0 Replies garis bujur barat dan bujur timur dibatasi oleh
alwieeysk May 2021 | 0 Replies Apa yang dimaksud dengan valuta asing fisik dan valuta asing nonfisik
rm1778577 May 2021 | 0 Replies Bagaimana bangsa indonesia memandang keberadaan keberadaan negara negara lain disekitarnya
Penulis: Maria Ulfa View non-AMP version at tirto.id tirto.id - Adat dan kebiasaan dapat menjadi faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial. Secara keseluruhan, terdapat 9 faktor yang menghambat perubahan sosial. Perubahan sosial tidak dapat dihindari dari kehidupan bermasyarakat. Meski begitu, perubahan tersebut dapat berjalan lambat, karena sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Perubahan sosial memiliki 4 ciri khas yang paling umum diketahui, menurut sosiolog, Selo Soemardjan. Pertama, masyarakat merasakan perubahan sosial dalam lingkungannya, baik itu berjalan lambat atau cepat. Perubahan ini terus-menerus tanpa henti. Kedua, saat perubahan dialami oleh lembaga kemasyarakatan, akan terjadi perubahan pula di lembaga-lembaga sosial lain. Ketiga, disorganisasi dapat terjadi jika perubahan sosial berlangsung sangat cepat dalam suatu kelompok masyarakat. Akan tetapi, sifat disorganisasi ini hanya sementara. Keempat atau yang terakhir, perubahan dapat terjadi di bidang kebendaan (materi) maupun spiritual. Kedua bidang ini memiliki kaitan timbal-balik. Pengertian Perubahan SosialSecara etimologi, perubahan sosial berarti perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial masyarakat, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam masyarakat. Priotr Sztompka menguraikan perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial, dengan penjelasan adanya perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam waktu yang berlainan. Konsep dasar tentang perubahan sosial berkaitan dengan tiga kriteria meliputi:
Di dalam proses perubahan sosial juga terdapat pendorong (penguat) dan penghambat perubahan sosial. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pendorong membuat proses perubahan sosial budaya menjadi lebih cepat sedangkan faktor penghambat membuat proses perubahan sosial menjadi lebih lambat bahkan gagal.
Infografik sc faktor yang menghambat perubahan sosial. (tirto.id/fuad) Faktor Penghambat Perubahan SosialBerikut ini adalah faktor penghambat perubahan sosial budaya, seperti dikutip Sumberbelajar Kemendikbud. 1. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain Masyarakat yang kurang berhubungan dengan masyarakat lain mengalami perubahan yang lamban. Hal ini dikarenakan masyarakat tersebut tidak mengetahui perkembangan masya rakat lain yang dapat memperkaya kebudayaan sendiri. Mereka terkukung dalam kebudayaan mereka dan polapola pemikiran yang masih sederhana. Contohnya suku-suku bangsa yang masih tinggal di pedalaman. 2. Masyarakat yang Bersikap Tradisional Umumnya masyarakat tradisional memegang kuat adat istiadat yang ada. Mereka menolak segala hal baru yang berkenaan dengan kehidupan sosial. Adat dan kebiasaan diagung-agungkan. Sikap ini menghambat masyarakat tersebut untuk maju. 3. Pendidikan yang Rendah Masyarakat yang berpendidikan rendah umumnya tidak dapat menerima hal-hal baru. Pola pikir dan cara pandang mereka masih bersifat sederhana. Mereka umumnya enggan mengikuti gerak perubahan yang ada. Artinya, masyarakat statis dan tidak mengalami perubahan yang berarti. 4. Adanya Kepentingan Yang Tertanam Kuat pada Sekelompok Orang (vested interest) Adanya vested interest yang kuat dalam suatu kelompok menyebabkan perubahan sulit terjadi. Hal ini dikarenakan setiap kelompok yang telah menikmati kedudukannya akan menolak segala bentuk perubahan. Mereka akan berusaha mempertahankan sistem yang telah ada. Mereka takut adanya perubahan akan mengubah kedudukan dan statusnya dalam masyarakat. 5. Ketakutan Akan Terjadinya Kegoyahan Integrasi Terciptanya integrasi merupakan harapan dan cita-cita masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, integrasi merupakan sesuatu yang dilindungi oleh masyarakat. Segala hal baru ditolak untuk menghindari kegoyahan dalam integrasi masyarakat. 6. Prasangka Buruk Terhadap Unsur Budaya Asing Sikap demikian sering dijumpai pada masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa asing. Pengalaman-pengalaman tempo dahulu menyebabkan mereka senantiasa berprasangka buruk terhadap budaya asing. Akibatnya, mereka menolak segala hal baru terutama berasal dari bangsa asing, walaupun akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. 7. Hambatan Ideologis Perubahan yang bersifat ideologi sangat sulit dilakukan. Mengapa demikian? Setiap orang memandang ideologi sebagai sebuah pedoman hidup yang paling mendasar. Oleh karena itu, perubahan yang bersifat ideologis tidak mungkin terjadi terlebih pada masyarakat tradisional ketika ideologi dipegang kuat dalam kehidupan sosial. Sementara, dalam Modul Mata Pelajaran Sosiologi SMA, terdapat dua faktor lain yang dapat menghambat perubahan sosial, yaitu: 8. Adat dan Kebiasaan yang Mendarah Daging Kebiasaan merupakan pola-pola perlaku bagi anggota masyrakat untuk memenuhi kebutuhannya pokoknya. Apabila kemudian pola-pola perilaku tersebut tidak efektif lagi dalam memenuhi kebutuhan, maka akan terjadi krisis. Misalnya dalam adopsi inovasi yang kemudian dapat menggantikan tenaga manusia, tidak selalu mudah terjadi karena disisi tertentu teknologi dapat menggantikan keberadaan tenaga manusia sehingga terjadi efektivitas dan penghematan. Di sisi lain justru memunculkan masalah baru yakni terjadi pengangguran. 9. Nilai Bahwa Hidup Ini pada Hakikatnya Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki Nilai ini dimiliki oleh sebagian individu yang berlatar belakang mengalami kegagalan sehingga merasa bahwa pada hakikatnya hidup itu buruk dan tidak mungkin diperbaiki. Rasa putus asa dan menyerah lebih menguasai daripada ingin bangkit dan mencoba yang baru lagi. Sehingga nilai ini penghambat terjadinya perubahan sosial.
Baca juga: Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa Penulis: Maria Ulfa Editor: Yantina Debora Array |