X Show
wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 42 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Bertanya merupakan cara dasar untuk mengumpulkan informasi. Tetapi seperti semua hal lain, diperlukan kemampuan untuk dapat melakukannya dengan baik. Mengajukan pertanyaan terbuka merupakan cara yang ramah untuk mengajak orang bercakap-cakap. Mengetahui perbedaan antara pertanyaan terbuka dan tertutup akan sangat membantu Anda dalam berkarier maupun bersosialisasi.
Lihat Foto NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam wawancara kerja, lumrah apabila pihak perusahaan mengajukan pertanyaan kepada kandidat. Bahkan, seringkali pertanyaan yang diajukan cenderung tak lazim atau aneh. Dilansir dari Inc.com, Jumat (21/6/2019), pewawancara biasanya mengajukan sejumlah pertanyaan yang sebenarnya lazim diajukan saat wawancara kerja. Atau, pewawancara mengajukan pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengetahui prestasi kandidat. Baru-baru ini jejaring sosial profesional LinkedIn merilis perangkat baru untuk membantu kandidat mempersiapkan diri dalam wawancara kerja. LinkedIn pun mengidentifikasi sejumlah pertanyaan yang paling sering diajukan kepada kandidat. Baca juga: Jangan Katakan Batu Loncatan saat Wawancara Kerja, Mengapa? Apa saja pertanyaan tersebut? 1. "Ceritakan tentang diri Anda" Bagi perusahaan, tujuan wawancara kerja adalah untuk menentukan apakah kandidat sesuai untuk pekerjaan yang dilamar. Ini berarti perekrut harus mengevaluasi kemampuan dan perilaku yang disyaratkan untuk posisi pekerjaan itu. Bila Anda adalah sang kandidat, jelaskan tentang alasan Anda mengambil posisi pekerjaan tertentu. Jelaskan juga alasan Anda memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Ceritakan mengapa Anda memutuskan mengenyam pendidikan magister. Ketika Anda menjelaskan itu semua, hubungkan dengan apa yang Anda tulis pada CV, sehingga perekrut memahami tak hanya soal apa yang telah Anda lakukan, tetapi juga alasannya. Baca juga: Ingin Sukses Promosi Diri saat Wawancara Kerja, Ini 3 Cara Mudahnya 2. "Jelaskan kekuatan Anda" Jika Anda diajukan pertanyaan ini, berikan jawaban yang tajam dan langsung pada sasaran. Beri jawaban yang jelas dan presisi.
Lihat Foto NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi Anda yang baru lulus kuliah, tentu langkah selanjutnya adalah melamar kerja. Jika Anda merupakan kandidat yang dicari perusahaan, Anda akan dipanggil untuk wawancara kerja. Persiapan harus dilakukan menjelang wawancara kerja, agar Anda memperoleh pekerjaan impian. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang kerap diajukan. Baca juga: Agar Sukses Wawancara Kerja, Coba Metode STAR Dilansir dari Popsugar, Jumat (7/2/2020), berikut ini beberapa kesalahan yang harus Anda hindari saat wawancara kerja. 1. Fokus pada diri sendiriSaat wawancara kerja, pihak perusahaan kerap mengajukan pertanyaan yang mengarahkan jawaban tentang diri Anda. Namun, ketika menjawab, pastikan Anda tak berbicara soal apa yang Anda inginkan. Sebaliknya, jawablah dengan pernyataan bagaimana Anda ingin membantu perusahaan tumbuh. Jikalau Anda ingin berbicara tentang apa yang Anda inginkan, pastikan keinginan itu sejalan dengan kesuksesan perusahaan. 2. Tidak memikirkan jawabanBanyak kandidat langsung menjawab pertanyaan sesuai dengan hal pertama yang mereka pikirkan, lantaran merasa harus menjawab saat itu juga. Kerap kali jawaban yang dilontarkan tidak tepat atau tidak rasional. Oleh sebab itu, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan jawaban yang akan Anda lontarkan. Tidak apa-apa diam sejenak di sela-sela pembicaraan, sebab pihak perusahaan juga pasti akan menghargai jawaban Anda. Baca juga: 5 Tips agar Wawancara Kerja Kamu Berjalan Lancar 3. Tidak menjawab secara sistematisKerap kali kandidat menjawab pertanyaan berputar-putar saat wawancara kerja alias tidak sistematis. Akhirnya, pihak perusahaan tak memahami jawaban dan memutuskan untuk tidak merekrut sang kandidat. Untuk menghindari risiko ini, jawablah pertanyaan secara sistematis. Cara mudahnya adalah menjawab dengan poin-poin, sehingga Anda bisa menjelaskan setiap poinnya secara lebih rinci.
Lihat Foto
Artikel ini ditujukan untuk pengajar. Sebagai pengajar Classroom, Anda dapat memposting pertanyaan dengan jawaban singkat atau pilihan ganda. Setelah memposting pertanyaan, Anda dapat melacak jumlah siswa yang menjawabnya. Anda juga dapat membuat draf pertanyaan untuk diposting di lain waktu dan memposting pertanyaan untuk siswa tertentu. Membuat pertanyaan Di kelas yang dibuat setelah tanggal 17 April 2019, postingan ke halaman Tugas Kelas akan muncul di bagian atas. Saat membuat pertanyaan, Anda dapat:
Catatan: Tidak ada batas karakter untuk pertanyaan jawaban singkat. Memilih satu atau beberapa kelasDi bagian Untuk, klik Panah bawah pilih satu atau beberapa kelas yang ingin Anda sertakan. Catatan: Anda tidak dapat memposting ke siswa tertentu di lebih dari satu kelas. Postingan untuk lebih dari satu kelas akan dibagikan kepada semua siswa yang ada di kelas. Menugaskan ke satu atau beberapa siswaSecara default, pertanyaan akan diposting ke semua siswa yang ada di kelas. Anda dapat memposting pertanyaan ke siswa tertentu. Namun, Anda tidak dapat memposting ke siswa tertentu jika menyertakan lebih dari satu kelas. Anda juga tidak dapat memposting ke lebih dari 100 siswa sekaligus.
Menambahkan kategori nilaiUntuk penataan, Anda dapat menambahkan kategori nilai ke pertanyaan. Dengan kategori nilai, Anda dan siswa dapat melihat kategori yang dimiliki pertanyaan, seperti Pekerjaan Rumah atau Esai. Pengajar juga dapat melihat kategori di halaman Nilai. Pada bagian Kategori nilai, klik Panah bawah pilih kategori dari menu. Mengubah nilai poinAnda dapat mengubah nilai poin pertanyaan atau tidak memberi nilai pada pertanyaan. Secara default, pertanyaan ditetapkan pada 100 poin.
Membuat pertanyaan pilihan ganda
Menambahkan batas tanggal atau waktuSecara default, pertanyaan tidak memiliki batas waktu. Untuk mengubahnya:
Menambahkan topik
Pelajari cara mengelola forum kelas lebih lanjut. Menambahkan lampiranAnda dapat menambahkan materi, seperti file Google Drive, link, atau video YouTube ke pertanyaan Anda. Untuk mengupload file, klik Lampirkan . Pilih file, lalu klik Upload. Untuk melampirkan file Google Drive:
Untuk melampirkan video YouTube, klik YouTube , lalu pilih opsi:
Untuk melampirkan link, klik Link , masukkan URL, lalu klik Tambahkan Link. Untuk menghapus lampiran, klik Hapus di sampingnya. Memposting, menjadwalkan, atau menyimpan draf pertanyaan
Catatan: Jika melihat pesan bahwa Anda tidak memiliki izin untuk melampirkan file, klik Salin. Classroom akan membuat salinan untuk dilampirkan pada pertanyaan dan menyimpannya ke folder Drive kelas. Untuk langsung memposting pertanyaan, klik Tanyakan. Untuk menjadwalkan pertanyaan agar diposting di lain waktu:
Untuk menyimpan pertanyaan sebagai draft, di samping Tanyakan, klik Panah bawah Simpan draf. Untuk melihat pertanyaan terjadwal dan draf pertanyaan, klik Tugas Kelas. Mengedit pertanyaan
Catatan: Setelah pertanyaan diposting ke beberapa kelas, perubahan yang dibuat di satu kelas tidak akan berpengaruh di kelas lain.
Menghapus pertanyaan
Jika Anda menghapus pertanyaan, semua nilai dan komentar yang terkait dengan pertanyaan tersebut juga akan terhapus. Namun, setiap lampiran atau file yang dibuat oleh Anda atau siswa akan tetap tersedia di Google Drive.
Peringatan! Setelah dihapus, Anda tidak dapat mengurungkan penghapusan pertanyaan.
Saat membuat pertanyaan, Anda dapat meminta siswa memberikan komentar kelas. Pada pertanyaan pilihan ganda dan jawaban singkat, siswa dapat membaca dan menanggapi komentar kelas. Siswa juga dapat memberikan komentar secara pribadi kepada pengajar. Untuk mempelajari cara mengelola komentar siswa, buka Menetapkan izin posting dan memberi komentar untuk siswa.Artikel terkait
Bagaimana cara meningkatkannya?
Pusat Bantuan Penelusuran |