Mengapa kita harus mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa?

#TNIAU

Di hadapan 1350 mahasiswa baru Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang sedang mengikuti pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan, Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., yang diwakili oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaja, Kolonel Pnb Muzafar, S.Sos. MM., mengajarkan tentang Cinta Tanah Air dan Bela Negara pada hari ini, Jumat (8/9) bertempat di hanggar Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja.

Mengawali materinya, disampaikan tentang apa itu cinta. Bahwa cinta itu mengandung unsur rasa kasih dan sayang. Dari dasar tersebut, maka ketika berbicara tentang cinta tanah air, maka berbicara tentang rasa kasih dan sayang kepada tanah air. Sesuatu yang tidak berbentuk tetapi terlahir dalam rasa yang mendalam. Cinta tanah air itu diwujudkan dalam tekad untuk selalu membela tanah air dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari manapun termasuk negara lain. Rasa cinta tanah air itu akan membuat kita menghindari diri dari upaya-upaya yang dilakukan pihak lain untuk memperalat kita agar tidak berpihak kepada kepentingan membela tanah air. Setiap orang yang cinta tanah air, tidak akan menciderai dirinya sendiri untuk membenci tanah airnya.

Baca juga: Casis Tamtama PK TNI AU Laksanakan Tes Samapta

Kita sudah dianugerahi negara yang subur, memiliki kekayaan alam yang banyak, dan karena itu jangan kita membiarkan tanah air kita dikuasai oleh pihak lain untuk kepentingannya sendiri. Rasa cinta terhadap tanah air membuat kita selalu berusaha untuk menjadikan tanah air kita menjadi tanah yang aman dan damai untuk kita tinggali. Terkait dengan bela negara memiliki hubungan yang sangat erat dengan cinta tanah air. Bela tanah air merupakan suatu sikap, tekad dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air.

Semua kita berhak dan wajib cinta tanah air, serta berhak dan wajib juga untuk menjaga dan membela tanah air. Cinta tanah air dan bela tanah air bukan hanya tugas orang-orang tertentu saja, bukan tugas pemerintah saja, tetapi tugas semua warga negara Indonesia. Ini yang harus ditanamkan di dalam diri setiap generasi, termasuk generasi mahasiswa saat ini.

Materi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Ats mendapat respon yang sangat besar dari peserta pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan. Respon tersebut dinyatakan melalui berbagai pertanyaan, dan dapat dijelaskan secara lugas, dan medetail oleh Kolonel Pnb. Muzafar, S.Sos. MM.

Baca juga: Danpuspomau Hadiri Acara Syukuran, Lomba Mancing dan Khitanan Massal di Lanud Soewondo

Ketika diwawancarai awak media terkait dengan kegiatan pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan tersebut setelah penyampaian materi selesai, Kolonel Pnb. Muzafar, S.Sos. MM., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Bagi saya, kegiatan ini sangat bermanfaat, selain memberikan pengetahuan, juga untuk menanamkan rasa cinta dan bela tanah air kepada generasi muda sejak dini, ungkap Kadisops Lanud Ats. Harapan saya, kegiatan seperti ini harus terus digalakkan oleh dan di seluruh elemen bangsa ini akan tercipta generasi-generasi yang terus menyatakan rasa cintanya kepada tanah air dan selalu siap membela tanah air Indonesia ini bila ada pihak-pihak yang ingin menguasai atau memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini, terang Kadisops Lanud Ats ketika ditanya tentang apa harapan-harapannya kedepan.