Contoh video pembelajaran Daring

RADARSEMARANG.ID, Pembelajaran tematik merupakan ciri khas dari Kurikulum 2013 memerlukan usaha para pendidik untuk menginteregasikan pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran yang kreatif dengan menggunakan tema.

Dalam satu tema terdapat beberapa muatan pelajaran untuk kelas tinggi SD terdapat 5 Muatan pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP. Untuk itu perlu usaha lebih dari guru agar kelima muatan pelajaran tersampaikan dengan baik kepada peserta didik khususnya peserta didik kelas V SD Negeri 03 Bojongnangka tahun pelajaran 2021/2022.

Dampak dari merebaknya Covid 19 bukan hanya di bidang kesehatan dan ekonomi tapi juga di bidang pendidikan. Semua pelajar diharuskan belajar melalui daring. Dari mulai tingkat sekolah dasar bahkan perguruan tinggi.

Siswa dari awal harus menyesuaikan diri menggunakan gawai mereka. Walaupun pembelajaran dilaksanakan secara daring, guru tetap berusaha menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Menurut Wragg (2012:12), pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama, atau suatu hasil belajar yang diinginkan.

Joan Midden-fort dalam Soekartawi memberikan saran tentang bagaimana cara meningkatkan efektivitas mengajar yaitu Menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, memberikan motivasi di kelas (kelas online), Tumbuhkan dinamika dan enthuism dalam diri pengajar, Menciptakan kesempatan untuk berkomunikasi dengan siswa, Perbaiki terus isi atau kualitas bahan ajar. Guru berusaha melaksanakan pembelajaran dimasa pandemi seefektif mungkin agar pembelajaran tetap bermakna dan menjadi pengalaman berharga bagi siswa.

Dalam hal ini guru memiliki banyak pilihan untuk menggunakan media online dalam pembelajaran. Salah satunya dengan pemanfaatan video pembelajaran yang sangat banyak terdapat di YouTube. YouTube merupakan salah satu penyeda layanan video terbesar saat ini. Dengan YouTube orang dengan mudah mencari informasi dengan meihat dan mendengar tanpa membaca artikel.

Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.

Video pembelajaran yang terdapat di YouTube sangat bermanfaat dalam pengalaman belajar siswa karena siswa tidak hanya mendengar tapi mereka juga bisa melihat materi dan pembahasannya secara langsung.

Dalam penggunaan media ini diharapkan peran orang tua maupun wali untuk mendampingi mereka agar mereka tetap fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Pendampingan orang tua atau wali meminimalisir bahkan meniadakan pengaruh negatife dari penggunaan youtube.

Langkah awal dilakukan saat pembelajaran daring di kelas V SD Negeri 03 Bojongnangka dengan media wa untuk komunikasi awal penghubung pembelajaran akan dimulai, Langkah berikutnya guru memberikan penguatan dan motivasi kepada anak, lalu guru memberikan pendahuluan tujuan belajar dengan menerangkan KD apa saja yang akan dipelajari, selanjutnya guru memberikan video pembelajaran yang sesuai dari YouTube yang kemudian dengan mudah siswa bisa membuka melalui YouTube tersebut , setelah youtube dibuka diharapkan siswa memahami materi yang disampekan dan menanyakan melalui wa bagian materi yang kurang dipahami. Selanjutnya guru memberikan tugas kepada siswa dengan batas waktu yang diberikan yang bertujuan melatih kedisiplinan siswa

Perlu terus diingatkan kepada siswa agar selalu bijak dalam menggunakan teknologi, baik saat pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Hanya dengan satu klik jari maka kita bisa melihat dunia. Nilai positif, religius dan norma yang berlaku harus tertanam dihati dan pikiran mereka sebagai filter arus teknologi yang semakin canggih. (ips2/ton)

Guru SD Negeri 03 Bojongnangka