Menentukan aspek yang dilaporkan pada sebuah laporan observasi

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 27865 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 18512 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 11026 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 6381 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4155 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3530 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3350 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3260 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2719 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2701 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 2675 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2669 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Indonesia viewed by 2544 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2428 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2144 persons

Teks laporan hasil observasi (LHO) adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi/pengamatan. Terdapat dua struktur utama isi teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum/klasifikasi, (informasi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan) dan anggota atau aspek yang dilaporkan, yaitu penjelasan secara terperinci mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan. Selain itu, dari segi kebahasaan, ada enam hal yang termasuk ciri kebahasaan teks laporan observasi, yaitu penggunaan kata-kata berikut.

  1. Nomina: Kata benda untuk menyebutkan objek utama dalam laporan. Ada beberapa nomina dalam teks tersebut, beberapa di antaranya adalah tanaman, sirsak, pohon.
  2. Verba material: Digunakan untuk menunjukkan tindakan suatu objek yang terlihat nyata. Salah satu contoh verba dalam kalimat yaitu tumbuh, bergerombol.
  3. Kopula: Verba yang menghubungkan subjek dengan pelengkap, misalnya adalah, merupakan, dan yaitu. Cuplikan teks di atas tidak ditemukan kopula.
  4. Verba pengelompok: Digunakan untuk mengelompokkan objek dalam satuan tertentu, misalnya terbagi menjadi, terdiri atas, dan termasuk. Cuplikan teks di atas tidak ditemukan verba pengelompok.
  5. Verba keadaan: Digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan, seperti mempunyai, berhubungan, bergerak. Adapun verba keadaan pada teks di atas salah satunya kata memiliki.
  6. Istilah teknis: Digunakan dalam teks laporan sesuai dengan topik yang dibahas mengenai bidang tertentu. Ada beberapa istilah teknis dalam teks tersebut, beberapa di antaranya adalah Annona muricata, mdpl, meter, dan daun.

Selain penggunaan kata, penulisan laporan juga harus memperhatikan hal-hal berikut.

  1. Struktur kalimat
    Struktur kalimat harus mengandung (setidaknya) subjek dan predikat.
  2. Pemilihan kata
    Pemilihan kata disesuaikan dengan konteks kalimat dan memperhatikan penggunaan kelas kata yang menjadi karakteristik teks laporan.
  3. Penulisan ejaan
    Penulisan ejaan yang benar berkaitan dengan penggunaan tanda baca, huruf kapital, istilah, dan lambang.
  4. Keefektifan kalimat
    Teks laporan ditulis dengan kalimat efektif dan tidak berbelit-belit.
  5. Kepaduan antarkalimat
    Hubungan kepaduan antarkalimat diperhatikan melalui penggunaan kelas kata tertentu, misalnya kata hubung dan kata ganti.
  6. Kepaduan antarparagraf
    Hubungan antarparagraf ditandai dengan penggunaan konjungsi antarparagraf dan memperhatikan urutan peristiwa dalam teks.

Tidak ditemukan adanya kesalahan dalam aspek kalimat di atas.

Aspek yang dilaporkan pada teks di atas yaitu ciri-ciri fisik pohon (tinggi, bentuk daun, warna daun), cara tumbuh (tunggal), dan manfaat buahnya. Hal itu terbukti dari kalimat kedua sampai kalimat kesebelas yang menjelaskan lebih terperinci mengenai tanaman sirsak tersebut.

Dengan demikian, analisis aspek kebahasaan dalam teks tersebut ada pada penggunaan nomina, verba material, verba keadaan dan istilah teknis, sedangkan analisis aspek yang dilaporkan dalam teks tersebut adalah tentang ciri-ciri fisik pohon (tinggi, bentuk daun, warna daun), cara tumbuh (tunggal), dan manfaat buahnya

Apa itu teks laporan hasil observasi?

Secara umum teks laporan adalah salah satu jenis teks yang merupakan bagian dari genre teks factual. Secara difinisi teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang menyajikan sebuah informasi mengenai suatu objek amatan secara faktual atau secara apa adanya. Hasil amatan yang di gambarkan dalam teks ini harus merupakan hasil dari observasi dan analisa secara sistematis. Laporan memiliki istilah lain yakni teks klasifikasi. Penyebutan tersebut dikarenakan dalam teks laporan hasil observasi pada umumnya menggambarkan hasil pengamatan yang berupa pengelompokan bagian-bagian dari objek tersebut.

Apa tujuan teks laporan hasil observasi?

Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan informasi hasil pengamatan dan analisa yang sistematis. Informasi yang dijelaskan dalam teks ini biasanya bersifat umum, baik itu alamiah ataupun buatan.

Bagaimana struktur yang melekat pada teks laporan hasil observasi?

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki memiliki dua buah struktur yang melekat di dalamnya yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan.

  1. Pernyataan umum biasanya berisikan jabaran secara umum mengenai tema tulisan.Atau dengan sederhana dapat dikatakan bahwa bagian  ini menjabarkan sebuah objek yang diamati secara umum, keterangan, dan klasifikasinya.
  2. Aspek yang dilaporkan biasanya berisi menggenai penjabaran dari informasi umum. Bagian ini pada dasarnya berisikan gambaran detail mengenai objek yang diamati misalnya bagian-bagiannya, sifat-sifatnya, kebiasaannya, ataupun tingkah lakunya. Intinya adalah penjabaran dari klasifikasi yang disajikan dengan ilmiah.

Untuk lebih jelasnya perhatikan teks di bawah ini!

Teks Struktur

Perbedaan Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan

sumber: tyashandayani.wordpress.com

Dewasa ini sering kita temukan istilah tes psikologi. Tahukah Anda, apa yang dimaksud tes psikologi? Tes psikologi adalah serangkaian tes yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakter dan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Pendeskripsian tersebut didasarkan pada fungsi dominan otak yang dimiliki seseorang. Penjabaran fungsi otak pertama kali dikemukakan oleh Roger Sperry (1913-1994), seorang neuropsikolog. Ia mengemukakan bahwa akal manusia terdiri atas dua bagian, yakni otak kiri yang berkaitan dengan kecerdasan logika dan matematika, sementara otak kanan unggul dalam kreativitas.

Klasifikasi / pernyataan umum
Belahan otak bagian kanan mengontrol otot-otot di bagian kiri tubuh, dan sebaliknya, belahan otak bagian kiri mengontrol otot-otot di bagian kanan tubuh. Bila kita mengedipkan mata kanan, itu artinya otak kiri yang bekerja. Oleh sebab itu, jika ada kerusakan pada satu sisi otak, akan mempengaruhi fungsi tubuh yang berlawanan. Aspek yang dilaporkan atau anggota
Secara umum, otak kiri dominan dalam bahasa; meliputi proses pengolahan apa yang kita dengar dan menangani sebagian besar tugas berbicara. Otak kiri juga bertugas soal logika dan hitungan matematika. Jika kita ingin mengungkapkan sebuah fakta, otak kiri akan menariknya dari memori kita. Aspek yang dilaporkan atau anggota
Sementara itu, belahan otak bagian kanan bertanggung jawab atas kemampuan spasial; meliputi pengenalan wajah dan pengolahan musik. Otak bagian kanan juga melalukan beberapa fungsi matematika, tapi hanya perkiraan kasar dan perbandingan. Bagian ini juga membantu kita memaknai citra visual dan apa yang kita lihat. Dalam hal bahasa, bagian ini membantu kita menafsirkan konteks dan nada seseorang ketika berbicara. Aspek yang dilaporkan atau anggota
Di sadur dari Kompas.com, Rabu, 2 Desember 2015 | 13:00 WIB

Penjelasan:

  1. Paragraf pertama merupakan struktur teks klasifikasi atau penyataan umum karena berisi umum mengenai otak, pembagian sistem kerja, serta fungsi otaknya. Pada bagian ini juga diklasifikasi menjadi otak kiri dan otak kanan.
  2. Paragraf kedua merupakan bagian dari struktur aspek yang dilaporkan karena berisi sistem kerja pada bagian otak.
  3. Paragraf ketiga merupakan bagian dari struktur aspek yang dilaporkan karena menjelaskan otak kiri secara lengkap
  4. Paragraf keempat merupakan bagian dari struktur aspek yang dilaporkan karena menjelaskan otak kanan secara lengkap

Apa saja ciri bahasa yang melekat pada teks laporan hasil observasi?

Dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas X SMA terdapat beberapa ciri bahasa yang melekat pada teks laporan hasil observasi di antaranya:

  1. kalimat definisi dan kalimat deskripsi
  2. kalimat definisi adalah kalimat yang berisi penjelasan umum atau istilah teknis (ilmiah) mengenai suatu benda, hal, aktivitas, fenomena, dan lain-lain.
  3. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berisi penjelasan detail mengenai suatu objek yang diamati. Kalimat ini biasanya berisi penggambaran sifat atau ciri khusus suatu objek tersebut. Atau sifat yang merujk pada hal khusus yang ditangkap panca indera
  4. Jenis kata
  5. Kata benda (nomina): kata yang mengacu pada orang, benda, atau hal-hal yang bersifat abstrak semacam perasaan atau kualitas, misalnya kursi, bangunan, persetujuan, keputusan, dan konsep.
  6. Kata kerja (verba): kata yang menunjukkan aksi, peristiwa, atau keadaan, misalnya menulis, pergi, mengira, dan memasak.
  7. Kata sifat (adjectiva) : kata yang mengacu pada kata yang menjelaskan, mengubah, menambahkan makna menjadi lebih spesifik. Kata sifat biasanya menerangkan kualitas, jumlah, kecukupan, urutan, kualitas, ataupun penekanan pada suatu benda.
  8. Hubungan makna: antonim dan sinonim
  9. antonim adalah dua buah kata yang memiliki hubungan pertentangan makna atau maknanya berkebalikan
  10. sinonim adalah dua buah kata yang memiliki hubungan karena kesamaan makna.
  11. penggunaan kata hubung (konjugsi) adalah kata yang digunakan untuk merangkaikan dua kalimat tunggal atau lebih, misalnya dan, tetapi, setelah, sebelum, apabila, dan karena.
  12. kalimat kompleks dan simpleks
  13. kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.
  14. kalimat simpleks atau kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan.

Untuk lebih jelasnya silakan anda baca kembali teks di atas dan pehatikan contoh penggunaan ciri bahasa  pada tabel di bawah ini!

No Ciri bahasa Contoh keterangan
1 Kalimat definisi Tes psikologi adalah serangkaian tes yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakter dan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang
2 Kalimat deskripsi Otak kiri juga bertugas soal logika dan hitungan matematika.
3 Kata benda Secara umum, otak kiri dominan dalam bahasa; meliputi proses pengolahan apa yang kita dengar dan menangani sebagian besar tugas berbicara. Otak kiri
4 Kata kerja berbicara
5 Kata sifat dominan
6 Antonim Ia mengemukakan bahwa akal manusia terdiri atas dua bagian, yakni otak kiri yang berkaitan dengan kecerdasan logika dan matematika, sementara otak kanan unggul dalam kreativitas. kiri ><  kanan

memiliki pertentangan makna, merujuk pada arah yang berlawanan.

7 Sinonim Bagian ini juga membantu kita memaknai citra visual dan apa yang kita lihat. Dalam hal bahasa, bagian ini membantu kita menafsirkan konteks dan nada seseorang ketika berbicara. Memaknai=menafsirkan

Merujuk pada aktivitas yang dilakukan untuk mengartikan sesuatu

8 Konjungsi Belahan otak bagian kanan mengontrol otot-otot di bagian kiri tubuh sebaliknya belahan otak bagian kiri mengontrol otot-otot di bagian kanan tubuh.
9 Kalimat kompleks Otak bagian kanan juga melalukan beberapa fungsi matematika, tapi hanya perkiraan kasar dan perbandingan. Terdiri dari dua klausa (kalimat) yag dihubungkan dengan konjungsi tapi.
10 Kalimat simpleks Otak kiri juga bertugas soal logika dan hitungan matematika Tidak dapat dibagi menjadi lebih dari satu klausa (kalimat)

Video yang berhubungan