Show Teknik pernapasan perut dan dada akan memengaruhi mekanisme kerja otot dan organ yang terlibat dalam respirasi. Respirasi ini melibatkan proses inspirasi (udara masuk) dan ekspirasi (udara keluar). Respirasi pernapasan dadaProses inspirasi pada pernapasan dada menyebabkan otot-otot di bagian dalam tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada membesar. Seiring dengan masuknya udara ke saluran napas, tekanan di paru-paru berkurang dan dada mengembang. Hal ini membuat oksigen lebih mudah masuk dan memenuhi paru-paru. Pada proses ekspirasi, otot dalam tulang rusuk akan mengempis sehingga rongga dada mengecil dan tulang rusuk kembali ke posisi semula. Tekanan di paru-paru akan naik agar karbon dioksida lebih mudah dikeluarkan. Respirasi pernapasan perutLain halnya pada pernapasan perut. Selama proses inpirasi rongga dada akan mengembang, tetapi otot bagian luar tulang rusuk akan berkontraksi sehingga diafragma ikut mengembang. Menurut Cleveland Clinic, hal ini memudahkan oksigen untuk langsung masuk ke dalam perut. Ketika pertukaran udara berlangsung dan karbon dioksida siap dikeluarkan, diafragma akan mengendur diikuti dengan otot luar tulang rusuk dan rongga dada yang mengempis. 4. Manfaat pernapasan dada dan perut untuk tubuhPerbedaan proses pernapasan dada dan perut tentunya juga akan memberikan pengaruh yang berbeda pada tubuh. Melansir Harvard Health, teknik pernapasan perut yang menyertakan pergerakan otot diafragma bisa memberikan suplai oksigen lebih besar daripada pernapasan dada. Hal ini karena otot diafragma yang berkontraksi saat Anda mengambil napas memberikan lebih banyak ruang untuk rongga dada mengembang. Dengan begitu, paru-paru bisa terisi oksigen yang lebih banyak. Mekanisme ini dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Manfaat pernapasan dada juga mengurangi stres dan rasa cemas. Pernapasan dada juga menjadi metode pernapasan yang efektif untuk penderita gangguan pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pasalnya, paru-paru yang rusak tidak lagi dapat menyimpan oksigen secara maksimal karena penyempitan atau terisi oleh air. Oleh karena itu, pernapasan yang hanya bertumpu pada otot dada justru membatasi suplai oksigen dan membuat oksigen terperangkap di paru-paru akibat diafragma yang mengempis. Hal ini semakin menyulitkan penderita gangguan pernapasan mengalirkan oksigen ke bagian bawah tubuh sehingga gejala sesak napas bertambah parah. Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bisa Dicoba Saat Sedang Stres tirto.id - Proses inspirasi dan ekspirasi adalah tahapan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah kegiatan mengambil (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi) udara yang dilakukan oleh organ pernapasan. Organ pernapasan ini disebut dengan sistem pernapasan manusia. Sistem pernapasan manusia mencakup struktur alat-alat pernapasan, mulai dari hidung sampai ke paru-paru. Masing-masing alat pernapasan mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan dapat membantu berlangsungnya proses pernapasan.Struktur Alat-alat PernapasanSebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud, alat-alat atau organ yang membantu proses pernapasan manusia ialah sebagai berikut: 1. HidungHidung adalah organ berongga yang di dalamnya terdapat rambut-rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara pernapasan. Udara yang terhirup saat manusia melakukan inspirasi akan melalui rongga hidung telebih dahulu sebelum masuk ke saluran pernapasan lainnya. 2. Saluran pernapasanTerdiri dari faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan Alveolus.
Proses Inspirasi dan Ekspirasi pad Pernapasan Perut dan DadaTerdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut.1. Pernapasan Dada Ada dua tahap dalam pernapasan dada, yaitu:
Mekanisme PernapasanProses pernapasan manusia melalui dua tahap, antara lain:
Urutan Sistem Pernapasan ManusiaSaluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan.Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo). Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus). Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita. |