Masalah apa yang dipecahkan melalui sistem akuntansi dengan dibangunnya Unattended Gasoline Station

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Preview:

Masalah apa yang dipecahkan melalui sistem akuntansi dengan dibangunnya Unattended Gasoline Station

DESCRIPTION

SISTEM AKUNTANSI. Drs. Muhammad Saifi, M.Si. Bab 1. Sistem Akuntansi. Definisi Sistem Sistem  sekelompok unsur yg erat berhubungan satu dgn lainnya, yg berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian umum dr sistem: Setiap sistem terdiri dr unsur-unsur - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

  • *SISTEM AKUNTANSIDrs. Muhammad Saifi, M.Si

  • *Bab 1. Sistem AkuntansiDefinisi Sistem

    Sistem sekelompok unsur yg erat berhubungan satu dgn lainnya, yg berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

    Pengertian umum dr sistem:Setiap sistem terdiri dr unsur-unsurUnsur-unsur tsb merupakan bagian terpadu sistem yg bersangkutanUnsur sistem tsb bekerja sama untuk mencapai tujuan sistemSuatu sistem merupakan bagian dr sistem lain yg lebih besar

  • *Sistem AkuntansiSistem akuntansi organisasi formulir, catatan, & laporan yg dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yg dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.Perbedaan Sistem dan ProsedurSistem suatu jaringan prosedur yg dibuat menurut pola yg terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.Prosedur suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yg dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yg terjadi berulang-ulang.Unsur Sistem Akuntansi

  • *CONTOH : Document Flowchart sistem penjualan tunai di toko buku

  • *

  • *

  • *Komponen Utama Sistem Informasi terdiri dari 6 blok (information system building block)Sistem Akuntansi Dalam Perusahaan Manufaktur

    Gambar : unsur sistem akuntansi pokok

  • *

  • *Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baruUntuk memperbaiki informasi yg dihasilkan oleh sistem yg sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinyaUntuk memperbaiki pengendalian akuntansi & pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi & untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban & perlindungan kekayaan perusahaanUntuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansiTujuan Umum Pengembangan Sistem AkuntansiTipe Penugasan Pengembangan Sistem AkuntansiPengembangan suatu sistem akuntansi baru yg lengkapPerluasan sistem akuntansi yg sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis yg baruPerbaikan berbagai tahap sistem & prosedur yg sekarang digunakanSiapa Yg Harus Mengerjakan Pekerjaan Pengembangan Sistem Akuntansi ? analis sistem (system analyst)

  • *Sistem Akuntansi Untuk Melaksanakan Bisnisa. Sistem Pembayaran Melalui Sistem Perbankan yg Mengembalikan Cancelled Check kepada Pembuat Cek

  • *b. Sistem Penjualan Polis Asuransi Kecelakaan jika Sistem Perbankan Mengembalikan Cancelled Check kepada Pembeli Polis

  • *c. Sistem Penjualan Barang Melalui Over-the-counter Sale

  • *d. Sistem Penjualan Barang Melalui Cash on Delivery Sale

  • *e. Sistem Penjualan Bahan Bakar Melalui Unattended Gasoline Station

  • *e. Sistem Penjualan dengan Kartu Kredit

  • *Hubungan Sistem Akuntansi Dengan Sistem Informasi Manajemen

    *

Masalah apa yang dipecahkan melalui sistem akuntansi dengan dibangunnya Unattended Gasoline Station


KATA PENGANTAR

Pertama-tama, penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai ‘Sistem Akuntansi’ ini dengan baik. Salawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad saw yang mana beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti pada saat ini.

            Makalah mengenai ‘Sistem Akuntansi’ ini disusun berdasarkan ilmu pengetahuan, sumber referensi buku, dan memanfaatkan teknologi yang ada berupa media internet untuk memperoleh data dan bahan-bahan yang sesuai dengan apa yang menjadi pembahasan pada makalah.

            Besar harapan penulis agar makalah mengenai sistem akuntansi ini dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh dosen pembimbing kami yakni Pipin Kurnia,SE, M.SI,Ak dan dapat dijadikan sebagai referensi tambahan yang bermanfaat dalam pembelajaran Sistem Informasi Akuntansi 1 di kelas.

            Penulis mengharapkan masukan dan kritikan dari para pembaca khususnya dari Dosen Pembimbing  Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi 1 yakni Pipin Kurnia,SE, M.SI,Ak dan umumnya dari mahasiswa yang membaca makalah ini sehingga kekurangan-kekurangan yang terdapat pada makalah ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran di kemudian hari.

            Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

                                                                                    Pekanbaru, 25 Februari 2012

                                                                                                            Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................        2

DAFTAR ISI................................................................................................................        3

PENDAHULUAN.......................................................................................................        4

PEMBAHASAN.........................................................................................................        6

A.   Defenisi sistem..............................................................................................        6

B.   Sistem Akuntansi..........................................................................................        8

C.   Perbedaan Pengertian sistem dan Prosedur...........................................      11

D.   Komponen Utama Sistem Informasi..........................................................      12

E.   Sistem Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur.................................      15

F.    Tujuan Umum pekerjaan penyusunan sistem.........................................      17

G.   Tipe penugasan penyusunan sistem akuntansi.....................................      17

H.   Siapa yang harus mengerjakan pekerjaan pengembangan sistem Akuntansi                   18

I.      Sistem Akuntansi Untuk Melaksanakan Bisnis......................................      19

J.    Hubungan Sistem Akuntansi Dengan Sistem Informasi Manajemen      20

KESIMPULAN............................................................................................................      21

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................      22

PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang

Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga keputusan bisnis yang tepat dapat dibuat yang disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan di masing-masing perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pada dasarnya pengertian sistem adalah kelompok unsur yang erat berhubungan dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dan Sistem akuntansi adalah organisasi formulir catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyatakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna membuahkan pengelolaan perusahaan.

Pada perusahaan manufaktur kegiatan pokok yang biasanya dilakukan adalah desain dan pengembangan produk, pengelolaan bahan baku menjadi bahan jadi, dan penjualan produk barang jadi kepada pembeli. Kegiatan tersebut tak terlepas dengan adanya sistem informasi produksi yang efektif sehingga kekacauan-kekacauan yang umum terjadi dalam bidang produksi seperti jadwal produksi yang tidak realistis, pemborosan dan terjadinya kekurangan persediaan yang terjadi selama proses produksi dapat dihindari dan ditangani.

Dalam penembangngan sistem akuntansi terdapat beberapa Tujuan umum yaitu Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

1.2.        Rumusan Masalah

Adapun pokok permasalahan yang menjadi rumusan oleh penulis dalam makalah ini adalah:

-       Apakah pengertian sistem, sistem akuntansi, dan prosedur?

-       Apakah perbedaan antara sistem dan prosedur?

-        Apa saja Komponen utama sistem informasi?

-       Bagaimana Sistem akuntansi dalam perusahaan manufaktur?

-       Apa sajakah Tujuan umum pekerjaan penyusunan sistem?

-       Bagaimana Tipe penugasan penyusunan sistem akuntansi?

-       Siapa yang harus mengerjakan pekerjaan pengembangan sistem Akuntansi?

-       Sistem Akuntansi apakah yang digunakan untuk Melaksanakan Bisnis

-       Bagaimana Hubungan Sistem Akuntansi Dengan Sistem Informasi Manajemen?

1.3.        Tujuan Penulisan Makalah

Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi diterapkan dalam perusahaan dan dunia bisnis

PEMBAHASAN

A.   DEFINISI SISTEM

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.Pengertian Sistem menurut para ahli ialah dibawah ini:

v  L. James Havery, Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

v  John Mc. Manama, Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

v  C.W. Churchman, Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

v  J.C. Hinggins, Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

v  Edgar F Huse dan James L. Bowdict, Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

Pada dasarnya suatu sitem adalah kelompok unsur yang erat berhubungan dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirincikan lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai berikut:

1.  Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

2.  Unsur-unsur tersebut merupakan bagiian terpadu sistem yang bersangkutan

3.  Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem

4.  Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar

Syarat -syarat sistem :

1.  Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan

2.  Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan

3.  Adanya hubungan diantara elemen sistem

4.  Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem

5.  Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen

 Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut antara lain ialah:

v  Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

v  Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

v  Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

v  Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

v  Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

B.   SISTEM AKUNTANSI

Pengendalian sistem akuntansi yang telah ditulis oleh kalangan para ahli diantaranya akan dikemukakan Mulyadi (1993 : 3) adalah sebagai berikut: “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyatakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna membuahkan pengelolaan perusahaan”.Adapun menurut Zaki Baridwan (1990 : 3) mendefinisikan sistem akuntansi adalah : “Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolahm menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finasial dan pembuat keputusan yang relevan kepada pihak ekstern dan intern perusahaan”. Menurut George H. Board dan William Hopswood dalam Amir Abadi Yusuf (2001 : 1) memberikan pengertian sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi dan dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan”. Dengan demikian dilihat dari definisi di atas, sistem informasi akuntansi atau sistem akuntansi merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi perusahaan-perusahaan tersebut. 

Beberapa isi pokok dari sistem akuntansi dan prosedur-prosedur yang berhubungan sebagai berikut : Sistem akuntansi penjualan kredit, Sistem akuntansi piutang, Sistem akuntansi pembelian, Sistem akuntansi utang, Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, Sistem akuntansi biaya, Sistem akuntansi penerimaan kas, Sistem akuntansi pengeluaran kas, Sistem akuntansi persediaan, Sistem akuntansi aktiva tetap.

Sesuai dengan akuntansi yang telah dikemukkan itu, maka untuk menunjukkan fungsi-fungsi dari sistem tersebut, dari definisi tersebut di atas sistem akuntansi secara administratif akan terdiri dari bentuk-bentuk formulir serta laporan yang disajikan. Oleh karena itu fungsi akuntansi akan sejalan dengan fungsi bentuk-bentuk formulir, buku-buku catatan akuntansi, serta laporan akuntansi dalam suatu perusahaan.

Berdasarkan pada apa yang telah disajikan di atas, maka jelaslah bahwa sistem akuntansi adalah suatu bentuk informasi sistem di dalam perusahaan. Sistem akuntansi merupakan daripada “Management Information Systen” khususnya informasi yang bersifat keuangan. Pelaksanaan fungsi sistem akuntansi ini merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap perusahaan yang makin berkembang. Sistem akuntansi membutuhkan sistem pekerjaan penyusunan laporan selanjutnya yang akan digunakan sebagai alat komunikasi untuk keperluan manajemen, baik keperluan intern maupun keperluan ekstern perusahaan. Pihak intern perusahaan memanfaatkan sistem akuntansi berserta hasil-hasilnya sebagai sarana manajemen dibidang perencanaan dan pengendalian, sedangkan pihak ekstern yang memiliki kepentingan umum meminta pertanggungjawaban perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang merupakan sistem akuntansi.

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya.

Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:

§  Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.

§  Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.

§  Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Unsur dari sebuah sistem akuntansi adalah formulir, catatan (yang terdiri jurnal, buku besar dan buku pembantu), serta laporan.

§  Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dengan formulir ini, peristiwa yang terjadi dalam organisasi didokumentasikan ke dalam catatan. Contoh formulir adalah: faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek.

§  Jurnal merupkan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Seperti telah disebutkan diatas, sumber informasi pencatatan jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Jurnal ini kemudian di-posting ke akun yang bersangkutan dalam buku besar. Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum.

§  Buku besar (general ledger) terdiri dari akun-akun yang digunakn untuk mengklasifikasi data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Perkiraan-perkiraan dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

§  Buku Pembantu, jika data keuangan diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary ledger). Buku pembantu ini terdiri dan akun-akun pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Sebagai contoh, jika rekening piutang dagang yang tercantum dalam neraca perlu nama debitur secara lebih detil, maka dapat dibentuk buku pembantu piutang yang berisi data tiap-tiap debitur tersebut.

§  Laporan. Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca (laporan posisi keuangan), laporan rugi laba (laporan aktivitas), laporan realisasi anggaran, daftar piutang dan hutang, misalnya. Laporan akan berisi informasi yang merupakan keluaran akhir dari sistem akuntansi.

C.   PERBEDAAN PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR

 Sistem Akuntansi, 2001, sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang. Jadi, suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakam urutan kegiatan klerikal.

Kegiatan klerikal (clerical operation) akan terdiri dari antara lain kegiatan berikut ini, untuk mencatat informasi ke dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar: menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih (mensortasi), memindah dan membandingkan. Dalam sistem pengelolaan uang muka, misalnya, sistem ini dirancang untuk melaksanakan salah satu kegiatan pokok organisasi nirlaba, yaitu pemberian uang muka bagi pelaksanaan kegiatan program.

Sistem pengelolaan uang muka secara umum akan terdiri dari 6 prosedur berikut ini: (a) prosedur permohonan uang muka, (b) prosedur otorisasi permohonan uang muka, (c) prosedur pengeluran dana melalui bank, (d) prosedur pertanggungjawaban uang muka, dan (e) prosedur pengeluaran/penerimaan selisih pertanggungjawaban uang muka.

Formulir yang digunakan adalah formulir Permohonan Uang Muka (sering disebut PUM), formulir Pertanggungjawaban Uang Muka (atau sering disebut PJUM), dan formulir Bukti Bank Keluar/Masuk. Ada beberapa contoh kegiatan klerikal di sistem tersebut, antara lain:

1.  Pemohon/Pengguna Dana menyusun Permohonan Uang Muka

2.  Manajer Keuangan memeriksa kesesuaian Permohonan Uang Muka dengan Anggaran

3.  Manajer Keuangan memberikan kembali Permohonan Uang Muka kepada Pemohon apabila tidak sesuai dengan anggaran

4.  Direktur melakukan review atas Permohonan Uang Muka dan memberikan otorisasi pengeluaran dana sesuai dengan permohonan yang telah disetujui

5.  Manajer Keuangan/Kasir memberikan uang tunai atau Bukti Setor Bank/Bukti Transfer Bank kepada Pengguna Dana

6.  Pengguna Dana menyusun Laporan Pertanggungjawaban Uang Muka dan melengkapi dengan Dokumen Pendukung

D.   KOMPONEN UTAMA SISTEM INFORMASI

SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:

1.  Sistem Informasi Manajemen adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis

2.  Sistem Pendukung Keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

3.  Sistem Informasi Eksekutif adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi.

4.  Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi.

Sistem informasi memiliki komponen yang membentuk setruktur bangunan sistem informasi yang terdiri dari enam blok (information system building blick) : masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan pengendalian seperti digambarkan dalam tabel dibawah ini

Masukan

Model

Keluaran

Teknologi

Basis data

Pengendalian

v Blok masukan (Input Block)

Masukan adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta motode dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut kedalam sistem.

v Blok Model (Model Block)

Blok model terdiri dari lagico-mathematical model yang mengolah masukan dan data yang disimpan, dengan berbaai macam cara, untuk memproduksi hasil yang dikehendaki atau keluaran.

v Blok keluaran (ourput Block)

Produk suatu sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang bermutu dan dokumen untu semua tingkat manajemen dan semua pemakai informasi, baik pemakai intern maupun pemakai luar organisasi.

v Blok teknologi (Technology Block)

Teknologi ibarat mesin yntuk menjalankan sistem informasi. Teknologi menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan menyimpan keluaran,serta mengendalikan seluruh disistem.

v Blok basis data (data base block)

Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yan sifunakan untruk melayani kebutuhan pemakai informasi.

v Blok penendalian (control block)

Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman sehingga memerlukan beberapa cara yang perlu dirancang untuk menjamin perlindungan, interitas, dan kelancaran jalannya sistem informasi adalah:

-       Penggunaan sistem pengelolaan catatan

-       Penerapan pengendalian akuntansi

-       Pengembangan tancangan induk sistem indormasi

-       Pembuat rencana darurat dalam hal sistem indormasi gagal menjalankan fungsinya

-       Penerapan prosedur seleksi karyawan

-       Pembuat dokuntasi lengkap tentang sistem indormasi yang digunakan oleh perusahan

-       Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik

-       Pembuatan sistem penunjang  untuk mengantisipasi kegagalan sistem informasi yang sekaran digunakan dalam permbuatan tempat penyimpanan data diluar perusahan sebagai cadangan.

-       Pembuatan pprosedur pengamanan dan penggunaan alat-alat pengamanan sama pengendalian akses ke dalam sistem informasi.

E.   SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Kegiatan pokok dari perusahaan manufaktur terdiri dari: desain dan pengembangan produk, pengelolaan bahan baku menjadi bahan jadi, dan penjualan produk barang jadi kepada pembeli. Untuk menananai kegiatan perusahaan, umumnya dirancang sistem akuntansi yang terdiri dari:

-        Sistem akuntansi pokok merupakan organisasi folmulir, catatan dan laporan.

Unsur sistem akuntansi pokok

-        Sistem akuntansi piutang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya piutang dan berkurangnya piutang.

-        Sistem akuntansi utang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya utang.

-        Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya.

-        Sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan pengendalian biaya

-        Sistem akuntansi kas dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

-        Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan digudang.

-        Sistem akuntansi aktiva tetap dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap.

F.    TUJUAN UMUM PEKERJAAN PENYUSUNAN SISTEM

Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut:

1.    Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru

2.    Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.

3.    Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan laengkap mengenai pertangungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

4.    Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

G.   TIPE PENUGASAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI

Berdasarkan tujuan pengembangan sistem akuntansi tersebut di atas, penugasan Pengembangan sistem akuntansi dapat berbentuk seperti berikut ini:

-       Pengembangan suatu sistem akuntansi baru yan lengkap

-       Perluanasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis yang baru.

-       Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.

Pengembangan sistem akuntansi baru yang lengkap mencakup pengembangan berbagai sistem berikut ini :

a.  Sistem akuntansi pokok. Pengembangan sistem akuntansi pokok ini terdiri dari perancangan klasifikasi dan kode rekening buku besar, perancangan klasifikasi dan kode rekening berbagai buku pembantu, perancangan berbagai buku jurnal, perancangan berbagai laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.

b.  Sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan, dan sistem akuntansi aktiva tetap. Perancangan berbagai sistem akuntansi ini mencakup berbagai jaringan prosedur yang terdapat dalam setiap sistem tersebut, termasuk perancangan berbagai formulir yang digunakan dalam setiap sistem akuntansi.

Penugasan pengembangan sistem dapat berupa perbaikan berbagai tahap prosedur dalam suatu sistem akuntansi yang sekarang digunakan oleh perusahaan. Dengan perubahan lingkungan tempat sistem akuntansi tersebut digunakan, sistem yang digunakan sekarang kemungkinan tidak cocok lagi dengan lingkungan yang telah berubah tersebut. Keadaan ini menuntut perbaikan terhadap sebagian sistem akuntansi tanpa harus melakukan perombakan terhadap keseluruhan unsur sistem tersebut.

H.   SIAPA YANG HARUS MENGERJAKAN PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI

Pekerjaan pengembangan sistem akuntansi biasanya dikerjakan oleh analisis sistem yang bekerja dalam perusahaan atau profesi akuntan publik. Analisis system adalah orang yang memiliki keahlian dalam menggabungkan berbagai blok bangunan sistem informasi menjadi suatu bangunan sistem akuntansi. Unit organisasi ini biasanya disebut dengan Departemen Sistem Informasi.

I.      SISTEM AKUNTANSI UNTUK MELAKSANAKAN BISNIS

v  Cancelled Chenk

Cancelled check berbeda dengan voided check. Cancelled check adalah cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek (check issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek tersebut digunakan sebagai alat pembayaran. Voided Check adalah cek yanjg rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran. Karena cek yang telah digunakan oleh pembaut cek akhirnya diterima kembali oleh pembuat cek, maka cancelled check dapat berfungsi sebagai bukti pembayaran bagi pembuat cek. Sistem perbankan yang mengembalikan cancelled check kepada pembuat cek setelah cek tersebut digunakan untuk pembayaran sangat membantu kelancaran transaksi pembayaran dalam masyarakat

v  COD Sale

Cash on delivery sale (COD sale) berbeda dengan over-the-counter-sale. Dalam sistem penjualan dengan COD sale, penjual mengirimkan katalog-2 kepada para calon pembeli. Pembeli memilih barang yang diperlukan melalui katalog dan memesan barang dengan mengirimkan formulir pesanan yang disediakan oleh penjual lewat kantor Pos. Penjual mengirimkan barang yang dipesan oleh pembeli lewat kantor Pos denga menggunakan COD sale

v  Unattended Gasoline Station

Unattended Gasoline Station adalah tempat penjualan bensin yang tidak dijaga oleh orang.

v  Bisnis Kartu Kredit (Credit Card Business)

Bisnis kartu kredit pada dasarnya merupakan bisnis yang menjual jasa penagihan (billing system) kepada perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa melalui sistem penagihan. Melalui sistem penagihan yang dilakukan oleh perusahaan kartu kredit (seperti; VisaCard, MasterCard, JBL, american Express) kepada perusahaan-perusahaan barang dan jasa dan konsumen memperoleh manfaat

J.    HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Manajemen perusahaan menjalankan peusahaan dengan menggunakan sitem informasi yan disebut sistem informasi manajemen. Untuk memasarkan prosuk dan jasa yang dihasilkan perusahaan manajemen menggunakan sistem informasi pemasaran. Sistem informasi ini menghasilkan informasi yang memungkinkan manajemen mangambil keputusan mengenai langganan yang harus dilayani, jenis barang dan jasa yang diperlukan oleh pelanggan, saat dan cara pengiriman barang kepada pelanggan. Sistem akuntansi merupakan salah satu subsistem dalam sistem informasi manajemen.

KESIMPULAN

Dengan selesainya makalah ini kami bisa mengambil kesimpulan bahwasanya sistem adalah kelompok unsur yang erat berhubungan dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dan Sistem akuntansi adalah organisasi formulir catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyatakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna membuahkan pengelolaan perusahaan.

Unsur dari sebuah sistem akuntansi adalah formulir, catatan (yang terdiri jurnal, buku besar dan buku pembantu), serta laporan. suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakam urutan kegiatan klerikal.  Sistem Informasi dapat dikategorikan dalam empat bagian:Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pemrosesan Transaksi. Sistem informasi memiliki komponen yang membentuk setruktur bangunan sistem informasi yang terdiri dari enam blok (information system building blick) : masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan pengendalian

Kegiatan pokok dari perusahaan manufaktur terdiri dari: desain dan pengembangan produk, pengelolaan bahan baku menjadi bahan jadi, dan penjualan produk barang jadi kepada pembeli.

Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

Berdasarkan tujuan pengembangan sistem akuntansi tersebut di atas, penugasan Pengembangan sistem akuntansi dapat berbentuk Pengembangan suatu sistem akuntansi baru yan lengkap, Perluanasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis yang baru, Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.

Sistem akuntansi untuk melaksanakan bisnis antara lain: Cancelled Chenk, COD Sale, Unattended Gasoline Station, Bisnis Kartu Kredit

DAFTAR PUSTAKA

Wilkinson, Joseph W. dan sinaga marianus (1997), Sistem Akuntansi dan Informasi edisi 2 (jilid 1). Jakarta: Erlangga

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/sistem-akuntansi-4/

Mulyadi (2010), Sistem Akuntansi edisi tiga. Jakarta:Salemba Empat

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi


Page 2