Masalah apa yang dibahas dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan?

Masalah Apa yang Dibahas dalam Teks Eksposisi Tersebut? — Perhatikan soal berikut ini.

Soal diambil dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia kelas X susunan Yenni Apriliani, S.Pd dengan perubahan.

Pembangunan & Bencana Lingkungan

Saat ini Bumi menghadapi banyak masalah lingkungan serius. Ada masalah yang harus dihadapi yaitu semakin banyaknya penduduk, SDA menipis.

Berubahnya iklim, berkurangnya populasi tanaman dan hewan spesies langka, rusaknya habitat alami, meningkatnya pencemaran, dan meningkatnya kemiskinan.

Para ahli menyebutkan bahwa praktik pembangunan menjadi sebab dari semua masalah tersebut. Pembangunan yang terjadi di kota rata-rata tidak memperhatikan lingkungan dan pelestariannya (pembangunan tidak berkelanjutan).

Implementasi pembangunan yang berkelanjutan justru tidaklah sesuai dengan harapan.

Terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Sebagai contoh, tiap tahunnya, di Indonesia telah diperkirakan 3 juta hektar lebih terjadi penebangan hutan. Kemudian punahnya tanaman dan hewan dengan spesies tertentu.

Data tahun 2005-2006 telah terjadi 300 lebih banjir, 60 lebih longsor, lebih dari lima kali bencana gunung yang berapi, lebih dari 200 gempa bumi, dan lebih dari 10 tsunami.

Contoh spesifik, banjir Jakarta Februari 2007 , menjadi dampak adanya pembangunan di perkotaan yang sembarangan tanpa memperhitungkan dampak terhadap lingkungan.

Tim Ahli Pusat Penelitian dan Pengambangan Sumber Daya Air memperkuat dugaan dengan mengatakan bahwa penyebab utama banjir merupakan pembangunan perkotaan yang sayangnya mengabaikan fungsi dari resapan air dan tampungannya.

Lebih parah lagi dengan saluran dari drainase yang sayangnya tidak terencana dan sampai tidak dirawat.

Kemudian timbunan sampah serta limbah yang berada di sungai. Masalah itulah yang menjadi sebab naiknya debit air hujan dan menyebabkan banjir.

Masalah lingkungan di atas sangat serius sehingga harus sesegera mungkin untuk diatasi. Solusi pencegahan wajib terus dipikirkan demi keberlangsungan bumi dan penghuninya.

Pembahasan

Topik yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut adalah lingkungan.

Secara rinci, apa yang dibahas pada teks tersebut? Yap, pembangunan sembarangan yang tidak memperhatikan lingkungan atau tidak berkelanjutan mengakibatkan macam-macam bencana alam.

Kesimpulan didapatkan dari tesis atau pendapat yang diperkuat argumentasi dari penulis yang sudah dituliskan.

– Dimulai dari pendapat dari penulis yang menyebutkan bahwa bumi sedang mengalami masalah,– Diperkuat dengan pernyataan dari ahli yang menyatakan sebab– Data angka penebangan hutan– Data bencana sepanjang 2005-2006– Terjadinya banjir Jakarta tahun 2007

– Pernyataan dari ahli terkait sebab banjir Jakarta.

Kalimat penjelas disimpulkan menjadi...​

orang hilang adalah (no Wikipedia)​

PT. Anugerah Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Sesuai dengan produknya, perekrutan karyawan dilakukan untuk semua lini sesuai de … ngan bidangnya masingmasing. Untuk bagian produksi misalnya, karyawan berasal dari pendidikan SMP sampai dengan SMA. Kecuali level koordinator dan manajerial, latar belakang pendidikan karyawannya adalah lulusan S1/S2. Dengan latar belakang pendidikan karyawan tentulah masing-masing karyawan memiliki karakteristik yang berbeda. Dan perbedaan ini harus dapat disikapi oleh perusahaan agar semua karyawan dapat bersinergi dengan perbedaan masing-masing. Selain perbedaan dalam hal pendidikan, masing-masing karyawan berasal dari berbagai latarbelakang yang berbeda, baik dalam hal agama, suku bangsa, lingkungan keluarga dan lainlain. Hal-hal inilah yang harus dapat disikapi dengan bijak agar perbedaan dan keragaman yang ada dapat menjadi aset bagi PT. Anugerah Makmur untuk menciptakan kompetisi yang sehat dan dinamis. Perbedaan-perbedaan karakteristik karyawan yang ada pada PT. Anugerah Makmur justru menimbulkan konflik tersendiri. Banyak terjadi gesekan dalam interaksi sehari-hari diantara karyawannya. Sehingga menurut perusahaan perbedaan-perbedaan ini merupakan sumber persoalan bagi PT. Anugerah Makmur. Ada kekhawatiran jika perbedaan-perbedaan tersebut dibiarkan akan mengganggu jalannya organisasi, sehingga dianggap perlu untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi konflik tersebut agar tidak berkepanjangan dan mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Dari fenomena yang terjadi pada PT. Anugerah Makmur, menurut Saudara : 1. Mengapa karyawan PT. Anugerah Makmur memiliki karakteristik yang berbeda-beda? 2. Apa yang harus dilakukan seorang manager di PT. Anugerah Makmur untuk mengelola perbedaan agar konflik yang ada bisa teratasi? 3. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan PT. Anugerah Makmur untuk menyelesaikan konflik yang ada? 35 2 PT. Ayunda Asri telah merekrut 4 karyawan baru untuk menduduki beberapa posisi yang kosong diperusahaan. Ke 3 karyawan baru adalah lulusan tekhnik informatika sehingga ditempatkan pada tenaga ICT perusahaan. Dan satu pegawai, sebut saja Rina (usia 24 tahun) Lulusan S1 Teknik Mesin. Awal perekrutan rencananya Rina akan ditempatkan pada bagian produksi sebagai operator/teknisi mesin produksi, tetapi karena bagian HRD sedang membutuhkan tenaga tambahan dalam rangka program pengembangan SDM yang dijalankan, maka Rina ditempatkan pada bagian HRD yang tidak sesuai dengan background pendidikannya. Karena perbedaan ini, Rina merasa stress, stress yang terjadi diakibatkan oleh tekanan pekerjaan baru yang bukan bidangnya. Rina tidak mengetahui secara teori mengenai ilmu SDM, dan Rina harus mempelajari lagi dari awal. Selain itu Rina dituntut dapat membuat rencana pengembangan, program pengembangan bahkan jadwal pelaksanaan. Rina kecewa karena selain belum menguasai pekerjaan barunya, ia juga kecewa karena ditempatkan di divisi yang tidak sesuai

PT. Anugerah Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Sesuai dengan produknya, perekrutan karyawan dilakukan untuk semua lini sesuai de … ngan bidangnya masingmasing. Untuk bagian produksi misalnya, karyawan berasal dari pendidikan SMP sampai dengan SMA. Kecuali level koordinator dan manajerial, latar belakang pendidikan karyawannya adalah lulusan S1/S2. Dengan latar belakang pendidikan karyawan tentulah masing-masing karyawan memiliki karakteristik yang berbeda. Dan perbedaan ini harus dapat disikapi oleh perusahaan agar semua karyawan dapat bersinergi dengan perbedaan masing-masing. Selain perbedaan dalam hal pendidikan, masing-masing karyawan berasal dari berbagai latarbelakang yang berbeda, baik dalam hal agama, suku bangsa, lingkungan keluarga dan lainlain. Hal-hal inilah yang harus dapat disikapi dengan bijak agar perbedaan dan keragaman yang ada dapat menjadi aset bagi PT. Anugerah Makmur untuk menciptakan kompetisi yang sehat dan dinamis. Perbedaan-perbedaan karakteristik karyawan yang ada pada PT. Anugerah Makmur justru menimbulkan konflik tersendiri. Banyak terjadi gesekan dalam interaksi sehari-hari diantara karyawannya. Sehingga menurut perusahaan perbedaan-perbedaan ini merupakan sumber persoalan bagi PT. Anugerah Makmur. Ada kekhawatiran jika perbedaan-perbedaan tersebut dibiarkan akan mengganggu jalannya organisasi, sehingga dianggap perlu untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi konflik tersebut agar tidak berkepanjangan dan mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Dari fenomena yang terjadi pada PT. Anugerah Makmur, menurut Saudara : 1. Mengapa karyawan PT. Anugerah Makmur memiliki karakteristik yang berbeda-beda? 2. Apa yang harus dilakukan seorang manager di PT. Anugerah Makmur untuk mengelola perbedaan agar konflik yang ada bisa teratasi? 3. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan PT. Anugerah Makmur untuk menyelesaikan konflik yang ada? 35 2 PT. Ayunda Asri telah merekrut 4 karyawan baru untuk menduduki beberapa posisi yang kosong diperusahaan. Ke 3 karyawan baru adalah lulusan tekhnik informatika sehingga ditempatkan pada tenaga ICT perusahaan. Dan satu pegawai, sebut saja Rina (usia 24 tahun) Lulusan S1 Teknik Mesin. Awal perekrutan rencananya Rina akan ditempatkan pada bagian produksi sebagai operator/teknisi mesin produksi, tetapi karena bagian HRD sedang membutuhkan tenaga tambahan dalam rangka program pengembangan SDM yang dijalankan, maka Rina ditempatkan pada bagian HRD yang tidak sesuai dengan background pendidikannya. Karena perbedaan ini, Rina merasa stress, stress yang terjadi diakibatkan oleh tekanan pekerjaan baru yang bukan bidangnya. Rina tidak mengetahui secara teori mengenai ilmu SDM, dan Rina harus mempelajari lagi dari awal. Selain itu Rina dituntut dapat membuat rencana pengembangan, program pengembangan bahkan jadwal pelaksanaan. Rina kecewa karena selain belum menguasai pekerjaan barunya, ia juga kecewa karena ditempatkan di divisi yang tidak sesuai

Amatilah kasus penerapan teori pembelajaran bahasa berikut:Ada anak kecil yang suka berbicara kasar kepada Ibunya ketika meminta uang. Namun, Ibunya y … akin dan percaya bahwa cara berbicara anaknya yang kasar tersebut tidak sopan dan dapat menjadi suatu kebiasaan yang buruk sehingga permintaannya tidak diluluskan. Sang anak terus menangis, tetapi Ibu tetap bersikukuh tidak menuruti permintaannya. Lama kelamaan tangis anak reda dan sadar bahwa dengan berbicara kasar permintaannya tidak akan dituruti apalagi sambil menangis. Seandainya permintaan anak dituruti, apa yang terjadi? Pada kesempatan yang lain sang anak akan mudah berbicara kasar kembali. Apabila tidak dituruti, maka la akan menangis dan terus menangis sebab anak tersebut tau bahwa Ibunya akan menuruti manakali ia meminta sesuatu sambil menangis. Berdasarkan kasus tersebut, pandangan teori pembelajaran bahasa manakah yang digunakan? Jelaskan dengan rinci termasuk kelebihan dan kekurangan pandangan teori pembelajaran bahasa tersebut! (Masing-masing 3)​

apa lawan kata dari "sebenarnya" ?.....​

Kapan suatu zat di katakan sebagai polutan? tolong bantu kakjawab ;​

wada menjatuhkan sanksi kepada ladi bentuk kalimat spok​

maaf boleh bntu jwb ga? aku ksi poin ny bnyk deh​

PT. Anugerah Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Sesuai dengan produknya, perekrutan karyawan dilakukan untuk semua lini sesuai de … ngan bidangnya masingmasing. Untuk bagian produksi misalnya, karyawan berasal dari pendidikan SMP sampai dengan SMA. Kecuali level koordinator dan manajerial, latar belakang pendidikan karyawannya adalah lulusan S1/S2. Dengan latar belakang pendidikan karyawan tentulah masing-masing karyawan memiliki karakteristik yang berbeda. Dan perbedaan ini harus dapat disikapi oleh perusahaan agar semua karyawan dapat bersinergi dengan perbedaan masing-masing. Selain perbedaan dalam hal pendidikan, masing-masing karyawan berasal dari berbagai latarbelakang yang berbeda, baik dalam hal agama, suku bangsa, lingkungan keluarga dan lainlain. Hal-hal inilah yang harus dapat disikapi dengan bijak agar perbedaan dan keragaman yang ada dapat menjadi aset bagi PT. Anugerah Makmur untuk menciptakan kompetisi yang sehat dan dinamis. Perbedaan-perbedaan karakteristik karyawan yang ada pada PT. Anugerah Makmur justru menimbulkan konflik tersendiri. Banyak terjadi gesekan dalam interaksi sehari-hari diantara karyawannya. Sehingga menurut perusahaan perbedaan-perbedaan ini merupakan sumber persoalan bagi PT. Anugerah Makmur. Ada kekhawatiran jika perbedaan-perbedaan tersebut dibiarkan akan mengganggu jalannya organisasi, sehingga dianggap perlu untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi konflik tersebut agar tidak berkepanjangan dan mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Dari fenomena yang terjadi pada PT. Anugerah Makmur, menurut Saudara : 1. Mengapa karyawan PT. Anugerah Makmur memiliki karakteristik yang berbeda-beda? 2. Apa yang harus dilakukan seorang manager di PT. Anugerah Makmur untuk mengelola perbedaan agar konflik yang ada bisa teratasi? 3. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan PT. Anugerah Makmur untuk menyelesaikan konflik yang ada? 35 2 PT. Ayunda Asri telah merekrut 4 karyawan baru untuk menduduki beberapa posisi yang kosong diperusahaan. Ke 3 karyawan baru adalah lulusan tekhnik informatika sehingga ditempatkan pada tenaga ICT perusahaan. Dan satu pegawai, sebut saja Rina (usia 24 tahun) Lulusan S1 Teknik Mesin. Awal perekrutan rencananya Rina akan ditempatkan pada bagian produksi sebagai operator/teknisi mesin produksi, tetapi karena bagian HRD sedang membutuhkan tenaga tambahan dalam rangka program pengembangan SDM yang dijalankan, maka Rina ditempatkan pada bagian HRD yang tidak sesuai dengan background pendidikannya. Karena perbedaan ini, Rina merasa stress, stress yang terjadi diakibatkan oleh tekanan pekerjaan baru yang bukan bidangnya. Rina tidak mengetahui secara teori mengenai ilmu SDM, dan Rina harus mempelajari lagi dari awal. Selain itu Rina dituntut dapat membuat rencana pengembangan, program pengembangan bahkan jadwal pelaksanaan. Rina kecewa karena selain belum menguasai pekerjaan barunya, ia juga kecewa karena ditempatkan di divisi yang tidak sesuai