Manakah unsur fisik seni rupa yang merupakan halus tidaknya permukaan suatu karya, yaitu ….

Manakah unsur fisik seni rupa yang merupakan halus tidaknya permukaan suatu karya, yaitu ….

Manakah unsur fisik seni rupa yang merupakan halus tidaknya permukaan suatu karya, yaitu ….
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana pengunjung Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional yang bertajuk Lini Transisi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019). Pameran yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud itu akan berlangsung hingga 31 Agustus 2019.

KOMPAS.com - Karya seni rupa digolongkan berdasarkan beberapa jenis. Seni grafis yang memanfaatkan metode percetakan adalah ungkapan seni rupa dua dimensi.

Paul MW dalam buku The Perceptual Structure of Three-Dimensional Art (2016), berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi menjadi seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. 

Seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang memiliki dua ukuran. Karya seni rupa dua dimensi terdiri dari panjang dan lebar.

Sedangkan seni rupa tiga dimensi yaitu seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau ruang. 

Karna seni dua dimensi hanya memiliki panjang dan lebar saja. Contoh dari seni rupa dua dimensi seperti lukisan, ilustrasi, seni grafis, dan masih banyak lainnya. 

Seni rupa dua dimensi berasal dari berbagai unsur pembentukan. Unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang diolah oleh perupa atau desainer. 

Baca juga: Contoh Karya Seni Rupa Bertema Hubungan Manusia dengan Dirinya

Manakah unsur fisik seni rupa yang merupakan halus tidaknya permukaan suatu karya, yaitu ….

Manakah unsur fisik seni rupa yang merupakan halus tidaknya permukaan suatu karya, yaitu ….
Lihat Foto

Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM

Pelukis Nabila Dewi Gayatri (48) membuka pameran tunggal seni rupa dengan karyanya. Pameran bertajuk Sang Maha Guru tersebut diadakan di Lagoon Lounge, The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Pusat mulai 22-30 November 2018.

Unsur-unsur dua dimensi

Unsur-unsur fisik seni rupa dua dimensi dapat digolongkan sebagai berikut:

Raut (bidang dan bentuk)

Raut merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu obyek. Istilah bidang umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datat.

Sedangkan bangun atau bentuk untuk menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume.

Garis (line)

Garis merupakan unsur fisik yang mendasar dan harus diwujudkan dalam sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horixontal, lurus, melengkung, berombak, dan sebagainya.

Karakter garis yang dihasilkan oleh alay yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula. Seperti garis tebal tegal lurus dengan garis tipis melengkung.

Baca juga: Prinsip Seni Rupa

Tekstur

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu obyek pada karya seni rupa.

Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas dua, yaitu:

  • Tekstur asli, perbedaan ketinggian permukaan obyek yang nayata dan dapat diraba.
  • Tekstur buatan, kesan permukaan obyek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, terang-gelap, dan sebagainya.
Warna

Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer), yaitu merah, biru, kuning.

Dalam karya seni rupa ada beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik, dan polikromatik.

Gelap-terang

Unsur gelap-terang pada karya seni rupa dua dimensi timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.

Baca juga: Eksistensi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia

Ruang

Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut.

Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan, seperti berbedaan intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif dalam menciptakan ruang semu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Unsur-unsur seni rupa merupakan bagian terpenting dalam membuat suatu karya. Unsur seni rupa adalah semua bagian yang mendukung terwujudnya suatu karya seni rupa. Unsur seni rupa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur fisik dan unsur phikis.

Unsur-unsur yang bersifat fisik : titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur dan warna. Sedangkan unsur yang bersifat phikis : perasaan, pandangan, pemikiran, gagasan atau karakter yang terungkap dalam karya seni tersebut. Unsur ini tidak dapat dipahami secara visual melainkan hanya dapat dirasakan saja.

Dalam suatu karya seni rupa, unsur-unsur tersebut di atas disusun dan dipadukan menurut prinsip-prinsip tertentu seperti kesatuan, keseimbangan dan irama, sehingga mampu mengekspresikan perasaan, pandangan dan karakter pembuatnya dalam sebuah karya seni.

Menggambar bentuk benda juga harus memperhatikan unsur-unsur tersebut.

a.   Titik


Titik atau sering disebut noktah adalah unsur terkecil dalam pembuatan suatu karya.

b.   Garis

Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang memanjang. Garis terdiri dari dua macam yaitu garis lurus dan garis lengkung. Kedudukan garis antara lain horizontal, vertikal, miring, serong. Sedangkan yang dimaksud dengan intensitas garis adalah tebal dan tipisnya garis.

Garis merupakan salah satu unsur utama dalam menciptakan suatu karya, karena garis digunakan sebagai dasar pembentukan gambar bidang, bentuk, atau tekstur. Dalam perkembangannya garis menjadi lebih beragam misalnya garis luirus menjadi garis lurus patah-patah beraturan, zig-zag, dan bergerigi. Garis lengkung menjadi patah lengkung beraturan, patah lengkung tak beraturan, dan bergelombang.

Karakter antara garis lurus dan garis lengkung sangat bertentangan. Karakter garis lurus adalah stabil, statis, tegas, kaku, kuat, kokoh, tajam, tegar, sportif, konstruktif, maskulin, jantan, rapi. Sedangkan karakter garis lengkung adalah alami, lembut, lemah, luwes, feminim, lunak, layu, lentur [plastis], gemulai, acak, dinamis, elegan.

c. Bidang [Shape]

Bidang / shape sebuah garis yang bertemu ujung pangkalnya akan membentuk sebuah bidang.

Demikian juga  beberapa garis yang saling potong satu sama lain akan membentuk beberapa bidang. Seperti halnya garis, bidang juga mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda. Misalnya bergelombang datar mengesankan gerak labil dan sebagainya. Perbedaan sifat yang nyata antara garis dan bidang terletak pada kekuatannya memberi illusi, suatu bidang akan lebih mengarah pada sifat yang mendimensi.

d. Bentuk [Form]

Bentuk / form adalah merupakan ciri setiap benda, baik itu benda buatan manusia maupun benda yang berasal dari alam. Bentuk ini dapat berarti bentuk bangun atau bentuk plastis [form].

Bangun: bentuk benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata.

Bentuk plastis : bentuk benda sebagaimana terlihat dan terasa karena adanya unsurenilai [value] gelap terang.

Sehingga kehadiran benda itu tampak terasa lebih hidup dan memainkan peranan tertentu dalam lingkungannya.

e. Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan bidang. Tekstur dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata yaitu nilai raba dari suatu permukaan benda yang benar-benar nyata sesuai dengan kelihatannya.

Contoh permukaan bidang kaca kalau kita lihat akan kelihatan halus setelah kita raba ternyata benar-benar halus.  Tekstur semu    yaitu suatu nilai raba dari suatu permukaan benda yang tidak sesuai dengan kelihatannya. Contoh permukaan suatu bidang kelihatan kasar tetapi setelah diraba ternyata permukaannya halus.

f. Warna

Warna telah menjadi bagian kehidupan manusia sehari-hari yang dapat kita lihat dalam berbagai perabotan, pakaian, rumah, makanan, lingkungan, bahkan tubuh manusia sendiri mempunyai warna. Warna merupakan unsur seni rupa yang paling menonjol, yang sangat penting dan telah diakui sebagai salah satu wujud keindahan yang dapat dicerap oleh mata manusia.

Kehadiran warna menjadikan benda dapat dilihat, dan melalui unsur warna orang dapat mengungkapkan suasana perasaan atau watak benda tersebut. Warna juga menunjukkan sifat dan watak yang berbeda-beda bahkan bervariasi yang sangat banyak. 

Berdasarkan sifatnya kita dapat menyebutkan  warna muda, warna tua, warna terang, warna gelap, warna redup, warna cemerlang. Warna dilihat dari macamnya antara lain ; kuning, merah, biru, hijau, jingga, dll. Warna dilihat dari watak atau karakternya antara lain warna panas, warna dingin, warna lembut, dan warna  kontras.

Warna adalah berupa pigmen yang mempunyai sifat yang khas apabila disinari akan memantulkan sifat tersebut dan mewakili dirinya, sifat merah menjadi warna merah. 

Ilustrasi seni rupa. [Photo by Timon Klauser on Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah satu di antara cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati dengan indra penglihatan serta rabaan. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.

Seperti karya seni lainnya, karya seni rupa juga memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan nonfisik.

Unsur fisik berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung. Sedangkan, unsur nonfisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni.

Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Secara umum, ada delapan unsur dasar seni rupa yang dapat membentuk sebuah hasil karya seni rupa.

Apa saja unsur-unsur seni rupa tersebut?

Berikut ini rangkuman mengenai unsur-unsur seni rupa lengkap beserta penjelasannya, seperti dikutip dari laman Saintif, Kamis [4/2/2021]. 

1. Titik

Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa di sini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk, dan bidang.

Di samping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme.

2. Garis

Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan lainnya.

Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombang, dan masih banyak lagi.

3. Bidang

Seperti diketahui, bidang mempunyai permukaan yang datar dan merupakan benda dua dimensi. Bidang dibagi dua bidang, yakni geometrik [persegi, segitiga dan seterusnya] dan bidang organik [lengkungan bebas].

Selain itu bidang memiliki sifat yang varitif sesuai bentuknya. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium, dan sebagainya.

4. Bentuk

Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk juga bisa disebut sebuah unsur yang komplek karena mempunyai tiga demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang digabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi.

Pada umumnya, bentuk dibedakan menjadi dua yakni bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan.

Ilustrasi seni rupa. [Photo by Jayshree Sharma on Unsplash]

5. Ruang

Setiap bentuk pasti memeiliki ruang. Hal tersebut yang membuat ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada.

Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif dan kontras gelap terang.

6. Warna

Warna merupakan unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu.

Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus, dan komplementer. Warna menjadi satu di antara unsur dasar seni rupa yang penting.

5. Tekstur

Tekstur merupakan sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengilap, licin, dan sebagainya.

Jadi, tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan indra peraba.

Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik.

6. Gelap Terang

Unsur dasar seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

Dengan pemberian unsur dasar seni rupa gelap terang memberikan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa.

Teknik gelap terang dibedakan menjadi dua, yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi.

Sumber: Saintif

Berita video spotlight kali ini membahas tentang para penyerang tua di Liga Italia, ada Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.