Dalam suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang menghasilkan aliran energi dan siklus materi. Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dan nutrisi (makanan) berbeda bergantung pada kondisi dan tempat. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya Show
Sebagai contoh, manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, begitu pula sebaliknya. Interaksi makhluk hidup bisa juga dibagi ke dalam persaingan atau saling berdampingan. Makhluk hidup juga dapat saling memangsa satu sama lain. Hubungan makan dan dimakan itulah yang disebut rantai makanan. Rantai makanan adalah urutan letak makhluk hidup dalam mendapatkan makanan yang mereka butuhkan, untuk bertahan hidup dalam suatu ekosistem. Rantai makanan menunjukkan aliran energi dan bahan dari satu organisme ke organisme berikutnya, dimulai dengan produsen. Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat tropik dalam buku Tematik Terpadu. Tingkat tropik dibagi sebagai berikut:
Rantai makanan menunjukkan hubungan antara produsen, konsumen, dan pengurai, menunjukkan siapa yang memakan siapa dengan panah. Panah berfungsi untuk menunjukan pergerakan energi melalui rantai makanan. Sebagai contoh, perhatikan gambar rantai makanan di sawah berikut ini. Gambar Rantai Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem (pintar.jatengprov.go.id) Dari contoh rantai makanan tersebut, terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur, yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :
Dalam rantai makanan laut, ada produsen khusus yang berbeda dengan rantai makanan darat. Produsen tersebut adalah tanaman mikroskopis kecil yang disebut fitoplankton. Biasanya zooplankton (binatang kecil dalam air) akan memakan fitoplankton lalu binatang lain yang lebih besar akan memakan zooplankton. Fitoplankton dan zooplankton menjadi sumber makanan hampir semua organisme laut. Kadang-kadang kombinasi zooplankton dan fitoplankton disebut sebagai plankton. Jaring-jaring MakananJaring-jaring makanan terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem merupakan bagian dari beberapa rantai makanan. Setiap rantai makanan adalah jalur untuk mengambil energi dan nutrisi. Dalam suatu ekosistem, umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, melainkan dimakan oleh berbagai konsumen primer. Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut. Gambar Jaring-jaring Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem (sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id) Penjelasan jaring-jaring makanan tersebut adalah sebagai berikut.
Dapat disimpulkan, dari jaring-jaring makanan tersebut terdapat 5 rantai makanan, yaitu:
Akibatnya, dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain, itu disebut jaring-jaring makanan. Piramida MakananPiramida makanan adalah model yang menunjukkan aliran energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya di sepanjang rantai makanan. Perhatikan gambar piramida makanan berikut. Gambar Piramida Makanan (pintar.jatengprov.go.id) Apabila katak pada contoh piramida makanan tersebut dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Begitu pula jika jumlah ular berkurang karena tidak ada makanan, belalang akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak. Dari ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen pada tropik I lebih banyak daripada jumlah konsumen I. Begitu pula jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Keadaan tersebut dinamakan piramida makanan. Rantai Makanan dalam Ekosistem LautSebagian besar ekosistem laut terikat bersama melalui rantai makanan. Ada sekitar 700 ribu spesies laut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online di Current Biology dan berkoordinasi dengan UNESCO. Gambar Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut (bahanajarkelompok3.blogspot.com) Pada dasarnya, rantai makanan dalam ekosistem laut tak jauh berbeda dengan daratan. Berikut penjelasan rantai makanan dalam ekosistem laut. Tingkat I: ProdusenTingkat paling bawah dalam rantai makanan laut terdiri dari organisme bersel satu yang disebut fitoplankton. Organisme kecil ini mikroskopis (sangat kecil) sehingga tidak dapat dilihat tanpa mikroskop. Miliaran fitoplankton hidup di bagian atas lautan. Mereka menyerap cahaya matahari melalui fotosintesis, lalu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Energi kimia ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan tumbuh. Fitoplankton berperan besar dalam rantai makanan laut. Mereka adalah produsen utama karbon yang dibutuhkan semua hewan laut untuk bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di Bumi. Tingkat II: Herbivor/Konsumen I/Konsumen PrimerTingkat berikutnya dari rantai makanan laut terdiri dari pemakan tumbuhan (herbivor), mereka disebut juga konsumen I. Banyak yang berukuran mikroskopis dinamakan zooplankton. Mereka melayang melintasi permukaan laut dan makan fitoplankton. Banyak herbivora lain yang cukup besar untuk kita lihat. Mereka memiliki berbagai ukuran, seperti ikan tang biru dan ikan nila yang kecil dan penyu hijau yang lebih besar. Herbivor memakan sejumlah besar tanaman laut. Tingkat III: Karnivor/Konsumen II/Konsumen SekunderTingkat ketiga dari rantai makanan terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil. Ini termasuk ikan, seperti sarden, herring dan menhaden. Ikan yang lebih kecil seperti itu memakan banyak zooplankton. Namun, mereka sendiri sering dimakan. Secara sederhana, ikan besar akak memakan ikan kecil. Tingkat IV: Predator Teratas/Konsumen PuncakKarnivor besar bertindak sebagai konsumen puncak dalam rantai makanan laut. Beberapa jenis hewan dalam tingkat ini meliputi ikan hiu, tuna, dan lumba-lumba. Lainnya adalah hewan berbulu, seperti pelikan dan penguin. Ada pula mamalia seperti anjing laut dan walrus. Demikian pembahasan mengenai rantai makanan darat dan laut, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
-- Topik: SelSubtopik: Pembelahan Sel Level: Hots Perhatikan gambar di bawah ini! 1. Pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan siklus sel yang ditunjukkan oleh skema di atas adalah …
Jawaban: D Pembahasan: Siklus sel terdiri dari tahap interfase dan fase M. Interfase merupakan tahap persiapan sel, terjadi beberapa tahapan sebagai berikut:
Sementara itu, fase M merupakan tahap pembelahan yang terdiri dari tahapan kariokinesis atau pembelahan inti sel dan tahapan sitokinesis atau pembelahan sitoplasma. Pada skema di atas, tahapan kariokinesis ditunjukkan oleh tahapan nomor IV karena pada nomor tersebut terjadi penurunan DNA yang berarti sel sudah membelah menjadi dua buah. Berdasarkan hal ini, dapat diketahui bahwa pernyataan pada soal yang berhubungan dengan siklus sel yang ditunjukkan oleh skema adalah fase S terjadi pada tahapan nomor II. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Topik: Genetika dan EvolusiSubtopik: Materi Genetik Level: Hots 2. Satu strand DNA dari spesies P dihibridisasi (digabungkan) dengan strand DNA komplemen dari lima spesies berbeda yang diberikan kode A sampai dengan E. Molekul DNA hibrid yang didapat kemudian didenaturasi. Suhu yang diperlukan untuk mendenaturasi molekul DNA tersebut disajikan dalam tabel berikut. Berdasarkan tabel di atas, spesies yang kemungkinan paling dekat kekerabatannya dengan spesies P adalah .… Jawaban: E Pembahasan: Spesies yang memiliki kekerabatan dekat adalah spesies yang memiliki urutan basa DNA yang mirip. Jika basa DNA antar spesies mirip, maka ketika dihibridisasi, akan ada banyak ikatan pada DNA hibrid. Banyaknya ikatan pada DNA hibrid dapat dibuktikan melalui proses denaturasi. Denaturasi merupakan proses yang dilakukan untuk melepas ikatan yang ada pada DNA hibrid menggunakan bantuan suhu. Berikut ini contoh DNA hibrid yang terbentuk. DNA hibrid 1 memiliki ikatan yang sedikit sehingga seharusnya lebih mudah terputus dan suhu denaturasi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan pada DNA hibrid rendah. Sedangkan DNA hibrid 2 memiliki ikatan yang banyak sehingga ikatan DNA hibridnya kuat dan lebih sulit didenaturasi. Hal ini menyebabkan DNA hibrid 2 akan membutuhkan suhu denaturasi yang lebih tinggi. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa:
Oleh karena itu, spesies yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan spesies P adalah spesies dengan suhu denaturasi DNA hibrid paling tinggi, yaitu E yang suhu denaturasinya mencapai . Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E. Topik: Genetika dan Evolusi Subtopik: Evolusi Level : Hots 3. Pada suatu hutan di Negara Inggris dapat kita temukan populasi ngengat dengan nama latin Biston betularia yang memiliki warna sayap terang dan gelap. Pada saat belum terjadi perkembangan industri, populasi ngengat bersayap terang jauh lebih mendominasi dibandingkan ngengat bersayap gelap. Namun, pada saat perkembangan industri terjadi, populasi ngengat bersayap terang berkurang dan didominasi dengan ngengat bersayap gelap. Penyebab berkurangnya ngengat bersayap terang pada saat terjadi perkembangan industri adalah ....
Jawaban: D Pembahasan: Sebelum terjadinya perkembangan industri di Inggris, permukaan pohon-pohon banyak tertutup oleh lichen (bioindikator udara bersih) yang memiliki warna yang serupa dengan ngengat bersayap terang. Sehingga saat ngengat bersayap terang dan gelap hinggap pada permukaan pohon, maka ngengat bersayap terang akan menyerupai lingkungan, sementara ngengat bersayap gelap akan lebih mencolok sehingga terlihat oleh predator kemudian dimangsa (terseleksi). Hal inilah yang menyebabkan populasi ngengat bersayap terang lebih banyak dari pada ngengat bersayap gelap sebelum terjadinya perkembangan industri. Namun, setelah terjadinya perkembangan industri, permukaan pohon banyak tertutup oleh residu industri berupa debu sehingga pepohonan menghitam dan lichen mati karena tidak dapat hidup di lingkungan dengan udara kotor. Sehingga saat ngengat bersayap terang dan gelap hinggap pada permukaan pohon, maka ngengat bersayap gelap akan menyerupai lingkungan, sementara ngengat bersayap terang akan lebih mencolok sehingga terlihat oleh predator kemudian dimangsa (terseleksi). Hal inilah yang menyebabkan populasi ngengat bersayap gelap lebih banyak dari pada ngengat bersayap terang pada saat terjadinya perkembangan industri. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Topik: Metabolisme SelSubtopik: Anabolisme Level: Hots Perhatikan siklus di bawah ini! 4. Apabila senyawa X berikatan dengan oksigen, maka yang akan terjadi adalah ….
Jawaban : C Pembahasan: Proses yang terjadi pada gambar merupakan reaksi gelap atau siklus calvin. Reaksi ini diawali dengan pengikatan senyawa oleh RuBP (ditandai oleh huruf X). Apabila RuBP berikatan dengan oksigen akan menyebabkan terjadinya fotorespirasi. Fotorespirasi tidak menghasilkan glukosa sebagai hasil akhir. Hal tersebut menyebabkan penurunan hasil fotosintesis.Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Topik: Klasifikasi Makhluk HidupSubtopik: Animalia Level: Hots Perhatikan tabel berikut ini! 5. Contoh insekta dari subkelas apterygota ditunjukan oleh nomor …. Jawaban: A Pembahasan: Kelas insekta terbagi ke dalam dua subkelas: apterygota dan pterygota. Karakteristik anggota apterygota adalah tidak bersayap dan tidak bermetamorfosis. Sementara itu, karakteristik anggota pterygota umumnya bersayap dan bisa bermetamorfosis, meskipun ada pula yang tidak bersayap karena sayapnya tereduksi selama proses evolusi. Untuk dapat menjawab soal, hewan di dalam tabel harus diidentifikasi terlebih dahulu dan dilihat karakteristiknya berdasarkan keberadaan sayap dan kemampuan melakukan metamorfosis, seperti berikut: Berdasarkan tabel tersebut, anggota subkelas apterygota adalah nomor 1. Sementara itu, nomor 2-4 merupakan anggota subkelas pterygota. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada TumbuhanSubtopik: Jaringan Pelindung 6. Membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh banyak faktor. Stomata akan menutup apabila....
Jawaban: B Pembahasan: Ketika sel-sel penjaga mengeluarkan ion K+ melalui proses transport aktif, maka stomata akan menutup. Menurunnya kadar zat terlarut di dalam sitoplasma sel penjaga, menyebabkan potensial air di dalam sel menjadi meningkat. Akibatnya, air akan berosmosis ke luar dari sel penjaga, sehingga sel penjaga berada dalam kondisi flaccid atau tidak turgor. Saat berada dalam kondisi ini, kedua sel penjaga akan berdekatan sehingga celah stomata menjadi menutup. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah B. Topik: EnzimSubtopik: Faktor yang mempengaruhi kerja enzim 7. Seorang siswa kelas XII melakukan sebuah reaksi untuk mengetahui pengaruh senyawa X terhadap kerja enzim katalase. Dari hasil percobaan diketahui bahwa pemberian senyawa X menyebabkan air dan gas oksigen tidak dihasilkan dari reaksi tersebut. Setelah dilakukan penambahan konsentrasi , ternyata gas oksigen dan air yang dihasilkan meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa…
Jawaban: A Pembahasan: Inhibitor merupakan senyawa yang dapat menghambat kerja suatu enzim. Terdapat dua jenis inhibitor yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor kompetitif memiliki bentuk yang mirip dengan substrat sehingga akan berkompetisi dengan substrat untuk berikatan di sisi aktif enzim. Penambahan substrat akan menurunkan efek inhibitor kompetitif. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif mengganggu kerja enzim dengan cara berikatan di bagian lain enzim dan merubah bentuk sisi aktifnya, sehingga substrat tidak dapat berikatan di sisi aktif enzim. Penambahan substrat tidak berpengaruh terhadap efek inhibitor nonkompetitif. Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa setelah dilakukan penambahan (substrat), maka terjadi peningkatan produk reaksi. Penambahan substrat menurunkan efek inhibitor (senyawa X), sehingga dapat disimpulkan bahwa senyawa X merupakan inhibitor kompetitif yang mengganggu kerja enzim katalase. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A. Topik: Materi genetikSubtopik: DNA dan RNA 8. Michael memiliki lima sampel DNA yang diisolasi dari individu berbeda. Ia kemudian memanaskan sampel tersebut hingga suhu yang menyebabkan terjadinya denaturasi DNA. Hasilnya kemudian disajikan pada tabel berikut ini :
Pernyataan yang benar tentang komposisi nukleotida masing-masing sampel Michael adalah…
Jawaban: C Pembahasan: Komposisi nukleotida mempengaruhi suhu yang diperlukan untuk mendenaturasi suatu rantai DNA. Semakin banyak pasangan G-C menyebabkan semakin tinggi suhu yang diperlukan untuk denaturasi. Hal ini dikarenakan basa nitrogen G-C dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen, sementara A-T hanya dihubungkan oleh dua pasang ikatan hidrogen. Berdasarkan pernyataan di atas, maka sampel 2 memiliki kandungan G-C yang paling banyak dan sampel 5 memiliki kandungan G-C yang paling sedikit. Jika kandungan G-C tinggi maka kandungan A-T rendah, demikian sebaliknya. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah C. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Topik: AnabolismeSubtopik: Kemosintesis Perhatikan reaksi kemosintesis di bawah ini!
9. Bakteri yang membantu proses kemosintesis tersebut adalah….
Jawaban: E Pembahasan: Bakteri yang membantu proses kemosintesis tersebut adalah bakteri nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah. Proses nitrifikasi terdiri dari dua tahapan yaitu nitritasi dan nitratasi. Proses pembentukan senyawa nitrit dari senyawa amonium karbonat merupakan proses nitritasi. Proses ini dilakukan oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Subtopik: Jaringan meristem 10. Diameter batang pohon mangga jauh lebih lebar dibandingkan dengan diameter batang jagung . Hal ini karena batang pohon mangga memiliki ….
Jawaban: C Pembahasan: Penambahan diameter batang terjadi karena adanya aktivitas meristem sekunder yaitu kambium. Pohon mangga bisa melakukan pertumbuhan sekunder karena memiliki jaringan meristem sekunder atau kambium pada batangnya. Karena itu, ukuran batangnya lebih lebar. Sebaliknya, jagung termasuk tumbuhan monokotil yang tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat melakukan pertumbuhan sekunder. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C. Topik: Bacteria dan ArchaebacteriaSubtopik: Klasifikasi bakteri 11. Struktur filamen pada cyanobacteria yang merupakan modifikasi dari sel vegetatif yang memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya fiksasi atau pengikatan nitrogen adalah ….
Jawaban: B Pembahasan: Struktur filamen pada cyanobacteria beserta fungsinya:
Dengan demikian jawaban yang tepat adalah B. Topik: AnimaliaSubtopik: Klasifikasi animalia 12. Karakter yang dapat ditemukan pada Molusca adalah ….
Jawaban: C Pembahasan: Molusca merupakan hewan bertubuh lunak dan tidak memiliki ruas pada tubuhnya. Hewan dalam kelompok ini merupakan hewan multiseluler karena tubuhnya terdiri dari banyak sel. Molusca merupakan hewan avertebrata atau tidak memiliki tulang belakang. Simetri tubuh yaitu simetri bilateral yaitu memiliki sisi kanan dan sisi kiri tubuh yang sama apabila ditarik garis sumbu vertikal pada tubuhnya. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Subtopik: Jaringan pelindung 13. Struktur yang dimiliki oleh akar tanaman anggrek untuk melindungi anggrek dari kekeringan adalah ….
Jawaban: C Pembahasan: Pada akar aerial anggrek terdapat derivat epidermis berupa velamen. Velamen berupa lapisan epidermis yang berlapis-lapis. Velamen ini berfungsi untuk melindungi anggrek dari kekeringan karena dapat membantu penyerapan air dalam bentuk uap air. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C. Topik: Bacteria dan Archaebacteria Subtopik: Klasifikasi bakteri 14. Kelompok bakteri gram negatif yang bersifat non motil dan menjadi parasit obligat pada suatu sel inang serta memiliki peptidoglikan yang sangat sedikit adalah ….
Jawaban: C Pembahasan: Chlamydia merupakan kelompok bakteri gram negatif dan non motil yang menjadi parasit obligat pada suatu sel inang. Parasit obligat artinya hanya dapat hidup pada sel inang atau sebagai parasit penuh pada sel inang. Chlamydia umumnya memiliki sel inang yakni manusia dan hewan. Chlamydia memiliki dinding sel yang berbeda dari dinding sel bakteri pada umumnya yaitu dinding sel nya tersusun atas peptidoglikan yang sangat sedikit. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Subtopik: Jaringan pelindung 15. Emergensia atau duri palsu pada tanaman sulit dilepaskan dari tanaman SEBAB Emergensia merupakan tonjolan epidermis yang berasal dari silinder vaskuler atau stele Jawaban: E Pembahasan: Emergensia atau duri palsu merupakan derivat epidermis berupa tonjolan seperti duri yang berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari serangan herbivora. Emergensia berasal dari bagian epidermis dan sub-epidermis sehingga mudah dilepaskan dari tumbuhan. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E. Topik: EkologiSubtopik: Aliran energi 16. Pada suatu ekosistem, jika diketahui biomassa sebesar 45.000 gram, maka besarnya biomassa konsumen kedua dan konsumen keempat berturut turut adalah 450 gram dan 4,5 gram. SEBAB Efisiensi ekologi umumnya 15% pada ekosistem yang stabil, sehingga akan mempengaruhi biomassa pada konsumen, termasuk konsumen kedua dan keempat. Jawaban: D Pembahasan: Jika diketahui biomassa sebesar 45.000 gram, dengan besarnya efisiensi biomassa pada ekosistem stabil sebesar 10%, maka biomassa pada: Konsumen tingkat 1: 10% x 45.000 gram = 4500 gram Konsumen tingkat 2: 10% x 4500 gram = 450 gram Konsumen tingkat 3: 10% x 450 gram = 45 gram Konsumen tingkat 4: 10% x 45 gram = 4,5 gram Efisiensi ekologi umumnya 10% pada ekosistem yang stabil, sehingga akan mempengaruhi biomassa pada konsumen, termasuk konsumen kedua dan keempat. Semakin tinggi tingkat tropik dari suatu konsumen maka biomassanya semakin berkurang. Pernyataan pertama benar sedangkan alasan salah. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanSubtopik: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 17. Petani memotong ujung-ujung batang atau pucuk agar tanaman menjadi rimbun SEBAB Pemotongan ujung batang akan merangsang kerja hormon auksin Jawaban: C Pembahasan: Cara untuk menghambat kerja hormon auksin adalah dengan memotong ujung-ujung batang atau pucuk suatu tanaman. Terhambatnya auksin menyebabkan hormon sitokinin bekerja dalam pembentukan tunas lateral. Tunas lateral akan membentuk cabang-cabang pohon yang menyebabkan pohon menjadi lebih rindang. Jadi pernyataan benar namun alasan salah. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C. Topik: KatabolismeSubtopik: Katabolisme Glukosa non-Oksigen 18. Ketika pada kondisi minim oksigen, pembentukan energi pada sel otot dilakukan melalui fermentasi SEBAB Fermentasi dapat menghasilkan energi tanpa membutuhkan oksigen Jawaban: A Pembahasan: Pada kondisi cukup oksigen, sel otot akan melakukan respirasi aerob untuk menghasilkan energi. Respirasi aerob membutuhkan oksigen sehingga tidak dapat berlangsung tanpa adanya oksigen yang cukup. Pada kondisi kekurangan oksigen, sel otot melakukan fermentasi untuk menghasilkan energi. Fermentasi dapat berlangsung tanpa oksigen namun energi yang dihasilkan jauh lebih sedikit daripada energi yang dihasilkan melalui proses respirasi aerob. Jadi pernyataan dan alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Subtopik: Totipotensi dan kultur jaringan 19. Tumbuhan memiliki sifat totipotensi karena memiliki jaringan meristem dan parenkim SEBAB Totipotensi merupakan potensi atau kemampuan suatu sel untuk berkembang menjadi individu baru dengan organ yang lengkap atau utuh. Jawaban: B Pembahasan: Totipotensi merupakan potensi atau kemampuan suatu sel untuk berkembang menjadi individu baru dengan organ yang lengkap atau utuh. Hal ini karena tumbuhan memiliki jaringan meristem, yang mana sel-selnya aktif mengalami pembelahan, menghasilkan sel-sel penyusun berbagai macam organ dewasa. Selain itu, jaringan parenkim juga memiliki sifat totipoten karena sel-sel penyusun jaringan parenkim masih mengandung protoplasma yang aktif, sehingga sel-sel tersebut dapat kembali bersifat meristematik, atau aktif membelah dan menghasilkan sel-sel anakan baru yang akan berkembang menjadi berbagai macam jaringan dan organ tumbuhan. Jadi pernyataan benar, alasan benar namun keduanya tidak menunjukkan hubungan. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah D. Topik: PlantaeSubtopik: Tumbuhan berbiji 20. Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit fakultatif SEBAB Rafflesia arnoldii tumbuh pada inangnya yaitu batang liana atau tumbuhan merambat Jawaban: D Pembahasan: Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit sejati yang tidak dapat hidup tanpa inangnya sehingga disebut sebagai tumbuhan parasit obligat. Rafflesia arnoldii tumbuh pada batang liana atau tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma sebagai inangnya. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah D. Topik: Anabolisme Subtopik: Fotosintesis reaksi gelap 21. Peristiwa yang terjadi dalam proses reaksi gelap fotosintesis.
Jawaban: C Pembahasan: Fotosintesis terdiri dari dua reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi gelap terdiri dari 3 tahapan, yaitu fiksasi karbon, reduksi dan regenerasi RuBP. Tahap pertama yaitu fiksasi karbon yaitu fiksasi atau pengikatan karbon dioksida atau oleh RuBP. Tahap kedua yaitu tahap reduksi yaitu reduksi PGA menjadi PGAL oleh NADH sebagai agen pereduksi. Tahap ketiga yaitu regenerasi RuBP yaitu pembentukan RuBP kembali. Hasil reaksi gelap berupa glukosa atau karbohidrat lainnya. Jadi pernyataan yang tepat adalah pernyataan 2 dan 4. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C. Topik: MutasiSubtopik: Jenis-jenis mutasi 22. Perhatikan kariotipe berikut ini !
Pernyataan yang benar mengenai kariotipe di atas
Jawaban : B Pembahasan : Kariotipe merupakan pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah, serta bentuk kromosom sel somatis. Melalui kariotipe akan diperoleh peta kromosom berdasarkan ukuran dan strukturnya, sehingga akan diketahui apakah terjadi kelainan genetik atau tidak. Berdasarkan kariotipe diatas, terdapat kelainan genetik berupa sindrom patau yang ditandai dengan adanya kelebihan kromosom nomor 13. Sindrom patau merupakan kelainan genetik yang terjadi akibat adanya tambahan kromosom ke-13 yang dalam kondisi normal seharusnya memiliki 23 pasang kromosom sebagai pembawa gen dari orang tua. Namun dalam kasus tersebut pasangan kromosom ke-13 memiliki salinan ekstra sehingga jumlahnya menjadi tiga, bukan dua. Jadi jumlah kromosom pada kariotipe tersebut adalah 47 dimana jumlah kromosom normal adalah 46. Jadi pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 3. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Topik: Sel Subtopik: Transpor membran 23. Pernyataan yang tepat mengenai faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi adalah ….
Jawaban: A Pembahasan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi:
Jadi, pernyataan 1, 2 dan 3 benar. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A. Topik: Sel Subtopik: Jenis-jenis sel 24. Ciri-ciri yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan:
Jawaban: D Pembahasan: Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan sel eukariotik karena memiliki membran inti sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida yang tidak dimiliki sel hewan sedangkan sel hewan memiliki sentriol dan lisosom yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Vakuola pada sel tumbuhan berukuran besar sedangkan vakuola pada sel hewan berukuran kecil. Jadi pernyataan yang benar adalah pernyataan 4. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah D. Topik: Katabolisme Subtopik: Katabolisme glukosa dengan oksigen 25. Pernyataan mengenai proses glikolisis:
Jawaban: E Pembahasan : Glikolisis dapat berlangsung secara aerob dan anaerob. Tiap tahapan glikolisis melibatkan aktivitas enzim sebagai katalisator. ADP dan ATP berperan dalam transfer fosfat. Menjelang akhir tahapan glikolisis, suatu enzim membentuk ikatan ganda dalam substrat dengan cara membebaskan suatu molekul air untuk membentuk fosfoenolpiruvat (PEP). Jadi, semua jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.
Nah, itulah beberapa kumpulan latihan soal UTBK Biologi yang bisa kamu jadikan bahan belajarmu untuk persiapan SBMPTN 2022 mendatang. Mau dapat persiapan ekstra untuk UTBK? Kamu bisa bergabung di dalam #PelatnasUTBK! Dapatkan program harian yang dirancang khusus oleh tim Ruangguru untuk membantu persiapanmu. Tidak hanya materi pelajaran, #PelatnasUTBK juga akan memberikan pelatihan kesiapan mental, sehingga fisik dan mentalmu lebih siap dan optimal. Daftar dengan klik di bawah ini ya.
Yuk, berlatih lebih banyak soal lagi dengan ikut tryout UTBK di ruanguji. Psst, soal-soal dan sistem penilaiannya sama seperti UTBK aslinya, lho! Yakin nggak mau cobain?
|