Digital counter merupakan salah satu peralatan kontrol semi digital yang biasanya dipakai pada mesin produksi ringan seperti mesin yang membutuhkan akurasi jumlah produk khususnya untuk mesin yang mengandalkan gerak putar ketika mengemas produksi. Show Alat ini sangat kompitible dengan banyak jenis sensor asal sesuai dengan nilai input sensor yang sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya. Pemakaian digital counter ini harus memakai sensor proximity sebagai input yang menghasilkan output NO dan juga NC yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai wiring rangkaian otomatis. Fungsi Digital Counter Digital counter ini berguna untuk menghitung nilai input dari perangkat deteksi hingga akhirnya didapat nilai yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, alat ini akan menggerakan kontak internal NO dan juga NC. Dalam beberapa tipe tertentu, nilai set value juga bisa diatur dalam 2 jenis penghitungan yakni penghitungan nilai naik dan juga turun. Alat ini tersusun dari barisan flip flop yang dimanipulasi dengan memakai peta Kamough sehingga pulsa yang masuk sehingga nantinya bisa dihitung sesuai dengan rancangan. Pada perancangan tersebut, counter bisa digunakan untuk berbagai operasi aritmika, penghitung jarak atau odometer, pembagi frekuensi, penghitung kecepatan atau spedometer, kontrol industri, komputer, perlengkapan komunikasi dan lain sebagainya. Jenis Jenis Digital Counter Secara garis besar, digital counter terbagi menjadi dua jenis yakni syncronus counter dan juga asyncronous counter. Untuk syncronous counter, pemicuan flip flop dilakukan bersamaan yang dipicu oleh satu sumber clock dimana susunan flip flop-nya paralel. Sementara untuk asyncronous counter, setidaknya ada salah satu flip flop yang clock-nya dipicu keluaran flip flop lain atau dari sumber clock lain serta susunan flip flop itu sendiri. Dengan memanipulasi koneksi flip flop tersebut, maka akhirnya bisa dihasilkan counter acak, shift counter sebagai fungsi register atau up down counter. 1. Synchronous Counter Syncronous counter mempunyai pemicuan yang berasal dari cloks yang sama serta susunan flip flop yang pararel. Pada synchronous counter tersebut memiliki perbedaan penempatan atau manipulasi gerbang dasar sehingga juga membuat perbedaan waktu tunda yang dinamakan dengan carry propagation delay. Untuk penerapan counter saat aplikasi adalah chip IC baik itu IC TTL atau CMOS seperti [TTL] 7490, 74190, 7493, 7491, 7492, 7493, [CMOS] 4017, 4029, 4042 dan sebagainya. Sedangkan pada counter sinkron, sumber clock akan diberikan pada setiap input clock dari flip flop penyusun. Untuk itu jika terjadi perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan itu akan men-trigger semua flip flop secara bersamaan. 2. Asyncronous Counter Asyncronous counter terdiri dari flip flop yang dihubungkan seri dan pemicunya akan tergantung dari flip flop sebelumnya. Lalu, nantinya akan menjalar hingga flip flop MSB sehingga disebut juga dengan ripple through counter. Counter asinkron terdiri dari barisan flip flop yang dikonfigurasikan dengan cara menyambung output satu dengan yang lain. Berikutnya, sebuah sinyal yang terpasang pada input clok FF pertama akan mengubah kedudukan output jika tebing atau edge yang benar dan dibutuhkan terdeteksi. Output kemudian akan men-trigger inputclock berikutnya pada saat terjadi tebing yang semestinya sampai. Dengan cara tersebut, maka sinyal pada input akan meriple dan satu FF T bisa membagi sinyal input dengan faktor dua. Sehingga, counter bisa menghitung dari mulai 0 hingga2 = 1 dengan N sama dengan banyaknya flip flop. Perancangan Counter Untuk perancangan counter terbagi menjadi dua yakni memakai peta Karnough dan juga memakai diagram waktu. Memakai Peta Karnaugh Biasanya perancangan dengan memakai peta karnaugh dipakai dalam merancang syncronous counter dengan beberapa langkah, seperti:
Memakai Diagram Waktu Biasanya, perancangan dengan diagram waktu akan dipakai untuk merancang asyncronous sebab bisa diamati dan ditentukan sumber pemicu fliip flop lain. Beberapa langkah perancangan diantaranya adalah:
You're Reading a Free Preview
Pengertian fungsi dan cara kerja rangkaian counter. Sebelum kita membahas tentang cara membuat rangkaian counter admin akan menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu pengertian counter Counter atau pencacah adalah suatu peranti elektronik yang digunakan atau dapat digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk melalui inputnya Peranti ini terdiri dari satu atau lebih flip-flop yang dirangkai sedemikian rupa sehingga setiap pulsa masukan akan menambah nilai cacahan. jadi fungsi counter adalah untuk mencacah Pada rangkaian digital jenis-jenis counter terdiri dari berbagai macam diantaranya adalah up Counter, down counter, up down counter dan counter modulo n Dalam kehidupan sehari-hari Contoh dari counter adalah pada tasbih digital Pada tasbih digital setiap sobat memencet tombol maka nilai pada layar akan bertambah Semakin banyak sobat memencet tombol maka nilai akan bertambah semakin banyak cara membuat rangkaian counterCounter atau pencacah adalah suatu piranti digital yang berfungsi untuk menghitung banyaknya inputnya yang masuk Counter dapat dibuat dengan menggunakan d flip-flop atau jk flip-flop
Jenis-jenis counter menurut hitunganDilihat dari cara counter menghitung maka counter dibagi menjadi beberapa jenis-jenis counter yang diantaranya adalah sebagai berikut Up counterUp counter adalah rangkaian counter yang berfungsi menghitung naik. Contoh up counter adalah pada tasbih digital seperti contoh diatas rangkaian up counter dapat sobat buat dengan menggunakan D Flip-flop maupun JK Flip-flop. Berikut merupakan skema rangkaian up counter menggunakan JK flip-flop Down counterDown counter adalah rangkaian yang berfungsi menghitung turun Counter jenis ini dapat sobat temui pada lampu lalu lintas dimana bilangan akan menghitung mundur sampai angka 0. Contoh skemanya adalah sebagai berikut Counter modulo NCounter modulo N adalah rangkaian counter yang berfungsi untuk menghitung sampai dengan bilangan tertentu cara kerja counter modulo adalah counter akan mereset atau mengembalikan hitungan ke angka 0 setelah mencapai angka tertentu untuk membuat counter modulo dapat dilakukan dengan mengatur bit bit high dan kemudian dimasukkan kedalam input gerbang and yang kemudian digunakan untuk mereset flip-flop
Jenis-jenis counter menurut susunan rangkaianSyncronous counterPada syncronous counter clock dilakukan secara serempak. Pada synchronous counter pin clock dihubungkan secara bersamaan sehingga dipastikan semua flip-flop akan memperoleh clock secara bersamaan pula serta dapat berubah keadaan secara serempak kelebihan dari synchronous counter adalah akan diperoleh kecepatan yang sangat tinggi Kekurangan dari synchronous counter adalah membutuhkan sedikit penambahan gerbang logika Asyncronous counterPada asyncronous counter clock diperoleh dari output pada rangkaian sebelumnya Misalkan terdapat 4 buah flip-flop A, B ,C , dan D maka sumber clock pertama atau clock untuk flip-flop A diperoleh dari sumber clock utama Untuk clock dari flip-flop B diperoleh dari output flip-flop A, clock flip-flop C diperoleh dari output flip-flop B, dan clock flip-flop D diperoleh dari output flip-flop C Kelebihan dari asynchronous counter adalah pembuatannya yang sangat simpel namun kekurangan adalah kecepatan yang dihasilkan tidak akan secepat synchronous counter Simulasi rangkaian counterCounter dapat dibuat dengan menggunakan d flip-flop maupun jk flip-flop Untuk membuat rangkaian counter akan lebih mudah jika sobat melakukan simulasi menggunakan software proteus ataupun dengan menggunakan aplikasi Android Semua rangkaian diatas dapat sobat simulasikan di software proteus
|