Kenapa Anda ingin bekerja di Rumah Sakit ini

Table of Contents Show

1. “Saya ingin bergabung karena perusahaan ini adalah salah satu leading company dalam sektornya.”
2. “Saya ingin ikut ambil peran dalam perusahaan termasuk jika harus bertugas di daerah.”
3. “Perusahaan dan posisi ini bisa memberikan ruang untuk berkarya secara signifikan.”
4. “Bidang ini adalah lapangan kerja yang menantang dan saya merasa terdorong karena ada target yang harus dicapai.”
5. “Saya ingin berkarier dalam bidang ini karena sesuai dengan keahlian saya.”
6. “Perusahaan ini sedang berkembang dan saya ingin menjadi bagian di dalamnya.”
7. “Visi dan misi perusahaan selaras dengan tujuan saya.”
8. “Menurut rekan-rekan saya, perusahaan ini memiliki reputasi yang positif dan profesional.”
Video yang berhubungan

Pertanyaan² yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja: 1. Ceritakan tentang diri anda Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan salah. Contoh jawaban yg kurang tepat: Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst dst.. Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan cuma cerita yg bagus2 tentang diri loe karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, ceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. COntohnya: Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik). 2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya? Jawab dengan positif. Jangan jelek²in perusahaan loe sebelumnya, apalagi ngomongin kejelekan bos/supervisor/temen kantor. Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti "mencari kesempatan yg lebih baik untuk berkembang", "mencari tantangan baru", dan sejenisnya. 3. Apa pengalaman anda di bidang ini? Kalo loe fresh graduate dan ngga punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan jujur. Tapi tambahkan statement bahwa loe adlh orang yang senang mempelajari hal-hal/tantangan baru dan seorang fast learner. Kalo loe ngga punya pengalaman di bidang itu (tp punya pengalaman di bidang lain), jawab aja senyambung mungkin. Contoh: Loe ngelamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation. Jawab aja kalau loe punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers. 4. APa yang anda ketahui tentang perusahaan ini? Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That's why sangat penting untuk melakukan background checking pada perusahaan yang loe lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi tsb bisa didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari "orang dalam" yg bekerja di perusahaan tsb. 5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini? Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview loe yg skrg ini. 6. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini? Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh "background checking" yg sudah loe lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab bakal keliatan banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan dengan tujuan karir anda jangka panjang. 7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini? Hati-hati ngejawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut loe ketahui dari teman/keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya. 8. Berapa gaji yang anda inginkan? Hohohoho.. this is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan langsung jawab: "5juta pak, 10 juta pak!" Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab "terserah bapak aja".. Too Funny Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura² mikir).. lalu nanya balik: "Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk posisi ini?" "Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta" "Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya." "Memang sebelumnya salary anda berapa?" "(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt, pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila) Kalo casenya si interviewer ngga ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa loe harus kasih range gaji yg loe pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi, uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi dr temen²/kenalan loe yang bekerja di bidang yg sama. 9. APakah anda bisa bekerja dalam tim? Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo ditanya buktinya apa. 10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja? Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl". something like this should work: "Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik" 11. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda? Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk "ngejual" diri anda. Katakan hal2 positif ttg diri loe yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang kemajuan perusahaan. Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest loe 12. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength) Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan loe untuk me-manage skala prioritas, kemampuan loe untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan loe untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan loe dalam pemecahan masalah, kemampuan loe dalam memimpin team, dll. 13. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu? Jawab sejujur-jujurnya 14. Apakah anda ada pertanyaan? Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll. Berikut ini pertanyaan yang kadangkala keluar saat Interview: 1. Menurut anda, apakah anda termasuk orang sukses? Pertanyaan ini WAJIB dijawab IYA disertai dengan penjelasan singkat. Misalnya: "Saya punya target dan tujuan² dalam hidup, dan saat ini saya sudah berada di dalam jalur pencapaian tujuan² tersebut. I'm on the right track!" 2. Apa penilaian rekan kerja anda tentang anda? Nah kalo yang ini jangan ngarang.. karena kalo yg interview loe seorang psikolog, bakal ketauan banget ngibulnya. That's why sebaiknya loe pernah nanya sama rekan kerja mengenai hal ini. Ambil yang positif aja. COntohnya: "Teman saya di perusahaan saya yang sebelumnya selalu berkata bahwa saya adalah seseorang yang idealis dan perfeksionis dalam bekerja." 3. Hal-hal apa yang anda lakukan selama setahun terakhir ini untuk meningkatkan kemampuan diri anda? Sebaiknya sih jangan ngarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa dijawab seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca buku pengembangan diri, ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll" 4. Apakah anda pernah di PHK? Jika tidak bilang tidak. Jika iya, jujur aja.. dan jawab dengan singkat tanpa ngejelek-jelekin perusahaan/mantan bos yg mem-PHK anda, dan juga jangan "menjatuhkan" citra diri loe secara terang2an. 5. Ceritakan mengenai pekerjaan impian anda Jangan jawab jenis pekerjaan secara spesifik. Lebih baik tetap bersikap "umum" dengan jawaban seperti: Pekerjaan yang saya cintai, atmosfir lingkungan kerja yang mendukung, pekerjaan dimana saya bisa menyalurkan kreatifitas dan inovasi saya, dst." 6. Mana yang lebih penting: uang atau pekerjaan? Tidak ada jawaban yang lebih baik dari: "Uang selalu penting; tapi pekerjaan adalah yang terpenting"

Yah meskipun rada-rada muna,.. but hey.. that's how things work..

Page 2

Diperbarui 14 Okt 2021 - Dibaca 10 mnt

Beberapa pertanyaan sebenarnya cukup bergantung pada preferensi seorang kandidat. Akan tetapi, ada pertanyaan lainnya yang memang butuh jawaban tepat, salah satunya adalah alasan melamar pekerjaan.

Pertanyaan seperti, “Kenapa kamu memilih melamar di posisi pekerjaan ini?” hampir tidak akan luput dari daftar pertanyaan interviewer.

Bagi mereka, pertanyaan ini penting untuk ditanyakan saat interview agar bisa memahami tujuan dan ekspektasi kamu terhadap perusahaan.

Sebenarnya, selain alasan melamar pekerjaan, masih ada pertanyaan lainnya yang tak kalah sering ditanyakan rekruter. Kamu tentu harus tahu semuanya agar bisa menjawab dengan baik.

Kira-kira, apa sajakah itu? Glints sudah merangkumnya dari sederet profesional di bidang HR dalam panduan cari kerja dan interview online.

Selain itu, panduan ini juga berisi konten eksklusif seputar pencarian kerja online hingga dokumen lamaran kerja.

Dengan bekal lengkap ini, karier impian tentu lebih mudah kamu raih. Jadi, segera baca sekarang dengan klik tombol berikut:

BACA DI SINI

Setelah memahami panduan itu, kita kembali lagi ke pertanyaan alasan melamar kerja.

Nah, sejatinya, jawaban yang kamu punya memang pastinya beragam. Akan tetapi, ada beberapa jenis alasan melamar kerja yang cukup tepat dijadikan jawaban.

Yuk, simak penjelasan soal alasan melamar pekerjaan yang tepat dan mengena di akal dan hati interviewer agar kamu bisa lolos seleksi!

Baca Juga: 25 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan

1. “Saya ingin bergabung karena perusahaan ini adalah salah satu leading company dalam sektornya.”

Seleksi karyawan adalah sebuah proses yang sejatinya cukup kompetitif.

Maka dari itu, saat sesi interview, kamu harus bisa memberikan alasan melamar pekerjaan di perusahaan dengan jelas dan tepat.

Nah, salah satu alasan yang bisa kamu lontarkan adalah bahwa perusahaan tersebut lebih unggul dibandingkan kompetitornya.

Selain itu, kamu juga bisa tambahkan jawaban bahwa selama menunggu jadwal interview, kamu sudah memerhatikan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Dengan jawaban seperti ini, pihak interviewer akan melihatmu sebagai calon pekerja yang antusias.

Mereka juga akan mengapresiasi tanggapanmu terkait progres perusahaan selama mengatasi bisnis kompetitor.

Intinya, jawaban satu ini dijamin jitu terutama bila kamu memang mendaftarkan diri di perusahaan raksasa.

2. “Saya ingin ikut ambil peran dalam perusahaan termasuk jika harus bertugas di daerah.”

Masuk ke lingkungan kerja yang dekat dengan tempat tinggal tentu jadi impian banyak orang, baik itu fresh graduate ataupun yang sudah punya pengalaman kerja.

Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu, kebutuhan setiap perusahaan pastinya akan meningkat.

Hasilnya, mereka harus membangun usaha di beberapa tempat yang tak jarang berada jauh di luar daerah rumahmu.

Maka dari itu, kebanyakan interviewer kini mencari calon karyawan yang fleksibel dan bersedia jika harus ditempatkan pada lokasi yang jauh dari tempat tinggal.

Nah, menyampaikan ketersediaanmu untuk bertugas di luar daerah saat interview sebagai alasan melamar pekerjaan dapat menjadi cara yang jitu agar diterima, sesuai ujaran Robert Half.

Namun, usahakan sebaik mungkin untuk menerangkannya secara saksama. Jangan sampai pihak interviewer menganggap jawabanmu hanyalah sekadar formalitas.

Lalu, pastikan dulu bahwa kamu memang bersedia untuk ditempatkan pada kantor yang letakknya jauh dari rumah. Diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga dan orang-orang yang kamu cintai.

3. “Perusahaan dan posisi ini bisa memberikan ruang untuk berkarya secara signifikan.”

Tujuan perusahaan saat menanyakan alasan melamar pekerjaan adalah guna mengetahui seberapa besar keinginan kandidat untuk berkontribusi pada perusahaan.

Tak hanya itu, mereka juga ingin memahami kontribusi seperti apa yang akan diberikan oleh si kandidat ini nantinya.

Nah, di sini kamu bisa jelaskan bahwa alasanmu melamar adalah karena perusahaan memberikan ruang bagi karyawannya untuk berkarya.

Dengan jawaban seperti ini, pihak interviewer akan melihatmu sebagai kandidat yang mandiri dan dapat berkontribusi dalam bentuk inovasi yang menarik.

Bagi kamu yang belum tahu, perusahaan akan selalu mengutamakan kandidat yang kreatif dan inovatif.

Sebab, di era modern ini, bisnis bisa berkembang apabila karyawannya gemar menciptakan berbagai inovasi mutakhir.

4. “Bidang ini adalah lapangan kerja yang menantang dan saya merasa terdorong karena ada target yang harus dicapai.”

Jawaban berikutnya yang bisa kamu berikan terkait alasan melamar pekerjaan adalah bidang kerja yang menantang.

Mengapa jawaban ini jitu? Pasalnya, perusahaan kini mencari karyawan yang antusias. Dalam kata lain, mereka tak takut untuk menerima tugas yang berada di luar zona nyamannya.

Hal ini terjadi karena pertumbuhan mendorong perubahan. Hasilnya, perusahaan yang sedang meningkat terkadang harus menyesuaikan diri dengan berbagai bidang kerjaan baru.

Lalu, kamu bisa jelaskan bawah alasan melamar adalah karena adanya target yang dicapai.

Melansir Big Interview, jawaban seperti ini akan membuat interviewer melihatmu sebagai kandidat yang teratur dan tentunya bisa mencapai semua target bisnis.

5. “Saya ingin berkarier dalam bidang ini karena sesuai dengan keahlian saya.”

Selanjutnya, kamu bisa yakinkan interviewer dengan menjelaskan bahwa keahlian dan pengalaman kerjamu selaras dengan lowongan yang dilamar.

Kamu bisa lakukan hal ini dengan memaparkan berbagai skill yang kamu dapatkan selama magang dan kuliah pada interviewer.

Namun, supaya bisa berhasil, pastikan juga bahwa kamu memiliki dokumen yang dapat membuktikan hal tersebut.

Sebagai contoh, adalah sertifikasi dari seminar atau surat referensi dari bekas atasan di kantor lama.

6. “Perusahaan ini sedang berkembang dan saya ingin menjadi bagian di dalamnya.”

Alasan berikutnya yang bisa diberikan terkait lamaran kerjamu adalah bahwa perusahaan sedang berkembang dan kamu ini menjadi bagian di dalamnya.

Jawaban ini akan sangat tepat apabila kamu tertarik pada suatu perusahaan yang baru saja menerima funding.

Selain itu, alasan satu ini juga bisa membuat interviewer melihatmu sebagai calon karyawan yang mau bekerja keras dan beradaptasi dalam lingkungan kerja yang kompetitif.

Namun, saat akan memberikan jawaban ini sebagai alasan melamar pekerjaan, kamu juga perlu meyakinkan interviewer bahwa kamu bisa cocok pada kultur mereka yang dinamis.

7. “Visi dan misi perusahaan selaras dengan tujuan saya.”

Melansir Novo Resume, alasan melamar pekerjaan yang bisa membuat kandidat diterima adalah bahwa visi dan misi perusahaan selaras dengan tujuan kariermu.

Contoh jawaban ini menunjukkan keselarasan nilaimu secara jelas dan langsung kepada pihak interviwer.

Lalu, dengan mengatakan bahwa tujuanmu sesuai dengan misi perusahaan, interviewer akan menilaimu sebagai calon pekerja yang dapat meneruskan visi dan target bisnis mereka.

Tak hanya itu, membahas visi dan misi perusahaan juga akan meninggalkan kesan bahwa kamu adalah seorang kandidat yang teliti dan gemar melakukan riset mendalam.

8. “Menurut rekan-rekan saya, perusahaan ini memiliki reputasi yang positif dan profesional.”

Alasan melamar pekerjaan terakhir yang bisa kamu berikan pada pihak interviewer adalah bahwa menurut rekan-rekanmu, perusahaan ini memiliki reputasi yang cemerlang.

Mengapa jawaban ini efektif? Sebab, interviewer akan melihatmu sebagai pekerja yang mampu memanfaatkan hasil networking dengan baik.

Selain itu, mereka juga akan mengapresiasi calon kandidat yang semangat dalam mencari reputasi calon tempat kerjanya.

Akan tetapi, supaya jawaban ini bisa menjadi lebih baik, sertakan bukti konkret terkait reputasi positif dan profesional perusahaan.

Kamu bisa menemukannya dalam situs resmi perusahaan atau pada beberapa portal berita yang memberitakan kinerja mereka.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal ini Jika Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan Interview

Itulah beberapa tips dan jawaban yang bisa digunakan saat interviewer menanyakan alasan kamu melamar pekerjaan.

Intinya, jelaskan secara detail mengenai keterkaitan minat dan bakatmu dengan pekerjaan yang kamu pilih.

Jangan lupa juga untuk paparkan tentang hal yang bisa kamu berikan untuk perusahaan tersebut.

Bagaimana? Sekarang, kamu sudah siap kan untuk melamar pekerjaan impian?

Bila ya, jangan sampai ketinggalan, segera kujungi marketplace lowongan kerja Glints. Di sana, tersedia banyak pelung karier yang sedang menanti lamaranmu.

Menarik bukan? Yuk, cek lowongannya dan daftar sekarang juga. Gratis!