Apa saja struktur teks laporan percobaan?

tirto.id - Teks laporan percobaan biasanya dibuat oleh peneliti setelah melakukan sebuah

penelitian/percobaan. Teks ini merupakan bentuk pertanggungjawaban peneliti atas penelitian yang ia lakukan.

Teks laporan percobaan berisi semua proses penelitian/percobaan dan hasil yang didapat setelahnya.

Melalui teks ini, orang lain dapat mempelajari percobaan yang dilakukan beserta hasil yang didapatkan. Dengan demikian, percobaan/penelitian dapat berguna untuk menambah pengetahuan orang lain.

Jurnal ilmiah, skripsi, dan tesis merupakan beberapa contoh teks laporan percobaan. Ketiga jenis teks tersebut berisi mengenai sebuah penelitian dan hasil yang didapat, misalnya mengetahui manfaat jahe bagi tubuh.

Struktur Teks Laporan

Dilansir dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, terdapat struktur dasar yang perlu diperhatikan ketika menuliskan teks laporan percobaan.

Pertama, menuliskan tujuan melakukan percobaan. Tujuan percobaan biasanya dapat dilihat dari judul dan pendahuluan dalam teks laporan percobaan. Menuliskan tujuan percobaan membantu pembaca memahami percobaan yang dilakukan.

Kedua, penjelasan alat dan bahan. Ketika menuliskan teks laporan percobaan, alat dan bahan harus dituliskan dengan lengkap. Hal ini berguna agar pembaca dapat mencoba percobaan yang dilakukan.

Baca juga:

  • Teks Laporan Hasil Observasi: Contoh dan Fungsinya
  • Struktur dan Contoh Teks Cerita Sejarah
  • Pengertian dan Perbedaan Teks Ekplanasi dan Teks Eksposisi

Ketiga, informasi langkah demi langkah yang dilakukan dalam percobaan. Langkah-langkah yang dilakukan harus dituliskan agar pembaca teks laporan mengetahui dari mana hasil percobaan dapat terjadi.

Keempat, menuliskan hasil dari percobaan yang dilakukan. Hasil percobaan merupakan jawaban atas pertanyaan besar dari sebuah percobaan/penelitian. Tujuannya, agar orang lain dapat mengetahui hasil percobaan perlu dituliskan.

Hasil percobaan juga perlu dituliskan serinci mungkin dan tak boleh direkayasa. Jika hasilnya tak sesuai harapan, maka itulah yang dituliskan.

Misalnya, dalam penelitian tentang manfaat jahe bagi tubuh manusia, hasil penelitian tersebut merupakan jawabannya, apa saja manfaatnya, kandungan apa yang bermanfaat. Dan jika ternyata tidak berkhasiat, maka perlu dituliskan mengapa tidak berkhasiat, atau apa dampak buruk yang dihasilkan.

Keempat hal di atas merupakan struktur dasar teks laporan percobaan. Dalam penelitian yang lebih sulit dilakukan seperti dalam teks skripsi, tesis, atau jurnal ilmiah, struktur penulisannya menjadi lebih kompleks.

Namun, secara garis besar, struktur penulisan teks laporan percobaan pasti memuat empat hal di atas.

Baca juga:

  • Jenis dan Contoh Teks Naratif Serta Pengertiannya
  • Teks Biografi: Struktur dan Kaidah Kebahasaan
  • Struktur Teks Ekplanasi dan Penjelasannya

Contoh Teks Laporan Percobaan

Berikut ini merupakan contoh teks laporan percobaan sederhana:

Membuat Magnet

Penjelasan ini akan memberikan tata cara membuat magnet dengan memanfaatkan arus listrik.

Alat dan bahan:

  • lima buah jarum,
  • kawat penghantar listrik,
  • dua buah baterai,
  • sebuah paku dengan panjang 5 cm.

Langkah-langkah:

  • Melilitkan kawat pada paku, sisakan kawat di tiap ujung paku untuk ditempelkan pada baterai.
  • Ujung kawat yang telah disiapkan ditempelkan pada baterai. Satu ujung ditempelkan pada kutub positif baterai, dan satu ujung lain pada kutub negatif baterai.
  • Dekatkan paku pada jarum yang telah disiapkan.

Hasil percobaan:

  • Paku yang didekatkan pada jarum akan menarik jarum seperti magnet. Hal tersebut dapat terjadi karena paku telah dialiri listrik dari baterai dan menghasilkan efek elektromagnetik yang dapat menarik besi.

Baca juga:

  • Apa Itu Teks Prosedur Kompleks dan Struktur Kebahasaannya
  • Teks Laporan Hasil Observasi: Contoh dan Fungsinya
  • Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi

Baca juga artikel terkait TEKS LAPORAN PERCOBAAN atau tulisan menarik lainnya Rizal Amril Yahya
(tirto.id - ray/ale)


Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Rizal Amril Yahya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

JAKARTA - Contoh teks laporan percobaan dibutuhkan agar siswa bisa melaporkan hasil eksperimennya dengan baik dan benar.

Struktur teks Laporan percobaan merupakan bagian penting dalam penyusunan teks laporan percobaan, observasi, atau penelitian ilmiah.

Mengutip dari modul Bahasa Indonesia Kelas IX keluaran Kemendikbud, 2018, kesimpulan merupakan unsur utama dalam struktur teks laporan percobaan. Selain itu, diperlukan juga hipotesis awal dan kajian teori atau landasan berpikir. Hal ini untuk melengkapi dan memperjelas laporan yang dibuat.

Baca juga: Tabel Perkalian 1-10, Agar Anak Mudah Menghapalnya

Baca juga: Mahasiswa KKN Selama 15 Tahun, Ini Cerita Kasim yang Sangat Inspiratif

Apa saja yang harus diperhatikan mengenai teks laporan percobaan? Berikut pembahasannya.

Struktur Teks Laporan Percobaan

Sederhananya, terdapat 4 komponen dalam teks laporan percobaan, yaitu:

1. Tujuan serta alat dan bahan

2. Langkah-langkah

3. Hasil

4. Kesimpulan

Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan

Adapun beberapa ciri-ciri yang membedakan teks laporan percobaan dengan teks lain, yaitu:

- Harus mengandung fakta.

- Bersifat objektif.

- Harus ditulis sempurna dan lengkap.

- Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau

pemihakan.

- Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot,

maupun susunan logis.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Jika sudah memahami pengertian, struktur, hingga ciri-ciri dari teks laporan percobaan, berikut adalah contoh dari teks laporan percobaan untuk memperdalam pemahaman.

Teks Laporan Hasil Percobaan Membuat Teleskop Sederhana

Tujuan serta alat dan bahan

Supaya dapat mengamati benda-benda di langit, dibutuhkan alat canggih yang disebut dengan teleskop. Teleskop merupakan sebuah teropong besar yang digunakan di dalam astronomi. Ilmu ini mempelajari benda-benda di langit.

Astronomi tidak bisa berkembang dengan baik karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi. Padahal, teleskop sederhana dapat dibuat dan pengamatan sederhana pun dapat dilakukan.

Untuk membuat teleskop sederhana, diperlukan bahan dan alat berikut:

1. Lensa objektif LUP (kaca pembesar) atau lensa cembung praktikum (biasa dijual

di toko alat laboratorium) bisa membeli dengan diameter 5 cm.

2. Pipa PVC dan perlup (sambungan pipa) dengan panjang kira-kira 30 cm.

3. Perkakas seperti gergaji kecil dan lem perekat.

4. Lensa okuler (bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop) atau bisa

juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm.

Langkah-langkah

Adapun cara pembuatan teleskop adalah sebagai berikut.

1. Tentukan panjang badan teleskop dahulu dengan rumus fisika yang sudah kita

ketahui yaitu : fob + fok = L.

2. Potonglah pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui.

3. Letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, lalu sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi di ujung paling depan pipa PVC yang sudah diukur. Ingat lensa objektif selalu terletak di depan lensa okuler. Pasangkan

perlup di ujung paling belakang pipa.

4. Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa.

5. Letakan lensa okuler di perlupnya.

Hasil

Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini teleskop sederhana sudah dapat

digunakan untuk mengamati benda-benda langit, seperti kawah bulan atau pun planet-planet terdekat. Teleskop sederhana dan murah ini dapat kamu gunakan untuk

mengamati benda-benda yang jaraknya cukup jauh.

Kesimpulan

Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus

menggunakan alat yang canggih dan mahal. Kamu cukup menggunakan benda-benda

yang mudah didapatkan. Sebelum melakukan pengamatan, ada baiknya kamu melihat waktu terbit dan tenggelam serta arah objek yang akan diamati.