Mana cara paling akurat untuk menampilkan gambar dalam html?

Lebih dari 90% situs web harus menyertakan file grafik dalam kontennya. Sebab, elemen visual dapat menarik perhatian pembaca atau menjelaskan informasi yang rumit hanya dalam satu tampilan, baik melalui infografis maupun screenshot. Gambar juga dapat meningkatkan konversi dan kemungkinan konten Anda akan dibagikan di media sosial

Namun, jika Anda tidak menggunakan format gambar yang benar, situs web Anda mungkin menjadi lambat atau bahkan mengalami masalah yang tidak diinginkan, dan pada akhirnya memberikan pengalaman pengguna yang buruk.

Pada artikel ini, kami akan membantu Anda memahami perbedaan antara format gambar yang paling umum digunakan saat ini dan cara menggunakannya dengan benar. Pastikan untuk memeriksanya, ya. Selamat membaca

Jenis Format Gambar. Raster vs Vektor

Sebelum membahas perbedaan raster dan vektor , sebaiknya penting untuk memahami perbedaan kompresi lossy vs lossless terlebih dahulu.

Lossy dan lossless lebih didefinisikan sebagai teknik kompresi, sedangkan raster dan vektor adalah jenis file gambar.

Kompresi lossy adalah proses yang menghapus sebagian data dalam file Anda. Meski mengurangi ukuran file secara signifikan, kualitasnya juga akan menurun

Sedangkan kompresi lossless hanya menghilangkan metadata yang tidak penting. Ukuran file yang diperkecil memang hanya sedikit, namun kualitas gambar tetap terjaga

Raster bisa lossy atau lossless, sedangkan vektor tidak bisa lossy atau lossless karena ukurannya sudah kecil dan tidak memerlukan kompresi apapun

Untuk memilih format file gambar terbaik, Anda harus mempertimbangkan kualitas, kecepatan memuat yang Anda inginkan, dan ruang penyimpanan yang Anda miliki.

Format Gambar Raster

Gambar raster adalah gambar yang terdiri dari kisi-kisi kecil (kisi), atau titik-titik persegi yang disebut piksel. Setiap piksel berisi warna, yang disusun untuk membentuk elemen visual. Semakin tinggi resolusinya, semakin detail tampilan gambarnya

Jenis ini biasanya lebih besar dari vektor. Contoh format gambar raster meliputi JPEG , GIF , dan PNG , yang merupakan format paling umum di situs web.

Penggunaan raster paling cocok untuk grafik kompleks yang memiliki tepi halus dan gradien warna, seperti desain grafis dan proyek foto

Setiap piksel dalam file raster memiliki warna, posisi, dan proporsi yang ditentukan berdasarkan resolusinya. Artinya, jika Anda mengubah resolusi file, piksel akan membesar untuk mengisi ruang ekstra sehingga gambar menjadi buram, terdistorsi, atau terpikselasi.

Format Gambar Vektor

Gambar vektor adalah gambar yang terdiri dari strip atau garis berdasarkan persamaan matematika. Wow, kedengarannya rumit

Jadi yang dimaksud dengan jalan adalah adanya titik awal dan titik akhir yang dihubungkan oleh garis dan kurva. Itu bisa berupa garis lurus, persegi, atau bentuk melengkung. Setiap strip dapat berisi berbagai properti, seperti warna guratan, warna isian, dan ketebalan

Karena gambar bertipe vektor ditentukan berdasarkan algoritme, bukan berdasarkan jumlah piksel tertentu, Anda dapat memperbesar skala tanpa menyebabkan distorsi atau mengurangi kualitas

Gambar vektor banyak digunakan untuk gambar logo, ikon, atau font, yang tampilannya harus diperbesar atau diperkecil secara fleksibel dalam berbagai situasi tanpa mengganggu kualitasnya. Format gambar yang umum digunakan adalah EPS, SVG, dan AI. File vektor biasanya lebih kecil dari file raster.

Sebagai perbandingan, kualitas vektor tidak berubah saat diperbesar. Sedangkan memperbesar format raster dapat menurunkan kualitasnya

Jenis Ekstensi File Gambar yang Biasa Digunakan

Nah, setelah mengetahui perbedaan antara raster dan vektor, selanjutnya kita akan membahas format gambar yang paling umum digunakan. Kami akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing format, dukungan browser dan sistem operasi, serta penggunaan yang paling tepat

Daftar di bawah dimulai dengan 8 format gambar raster paling populer, diikuti oleh 5 format gambar vektor

Berikut 13 format file gambar yang saat ini paling banyak digunakan

1. JPEG dan JPG

Joint Photography Experts Group atau JPEG adalah format gambar raster dengan kompresi lossy, yaitu gambar datar atau semua editan disimpan dalam satu lapisan (tidak dapat dibalik)

Format JPEG biasanya digunakan untuk menyimpan gambar di kamera digital dan pencetakan, yang tidak mengharuskan Anda melakukan banyak pengeditan. Format file gambar ini juga tidak mendukung transparansi

Tidak ada perbedaan antara JPEG dan JPG , keduanya adalah format file yang sama, tetapi dengan akronim dan ekstensi file yang berbeda. Karena menggunakan kompresi lossy, JPEG menghapus beberapa data untuk mengurangi ukuran file, yang jika tidak akan mengurangi kualitasnya.

Format gambar ini adalah pilihan yang tepat untuk situs web. Pengunjung situs web dapat memuatnya dengan cepat, tetapi penurunan kualitasnya hampir tidak terlihat. api penurunan kualitasnya hampir tidak terlihat. Selain itu, JPEG atau JPG adalah salah satu format file gambar yang paling umum, karena mendukung semua browser dan OS serta menawarkan kompresi yang relatif optimal.

S semua browser pada umumnya, seperti Google Chrome , Safari , dan Mozilla Firefox mendukung format file gambar ini sejak versi paling awal.

Namun, JPEG bukanlah pilihan terbaik untuk elemen visual yang memiliki teks di dalamnya, seperti tangkapan layar artikel dan infografis karena kompresi menurunkan kualitas yang dapat membuat teks sulit dibaca.

2. PNG

Portable Network Graphics atau PNG adalah format gambar raster dengan kompresi lossless , yang berarti kualitas dan data asli akan dipertahankan meskipun sudah dikompresi.

Hasilnya, PNG memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada JPEG, dengan detail dan kontras warna yang baik. File PNG juga dapat menjaga transparansi yang sangat cocok untuk pembuatan logo.

Selain itu, teks pada file PNG terlihat lebih jelas dibandingkan JPEG sehingga format gambar ini cocok untuk grafis yang berisi teks, seperti screenshot, infografis, atau banner.

Format file PNG juga dioptimalkan untuk penggunaan digital, mendukung lebih banyak warna daripada format GIF, yaitu hingga 16 juta warna, sedangkan GIF hanya mendukung 256 warna.

Data dan kualitas yang dipertahankan dalam format file gambar PNG umumnya membuat ukurannya lebih besar dari JPEG. Namun, format gambar ini bagus untuk visual berkualitas tinggi, seperti karya desain dan foto untuk situs web portofolio. Ingat, jangan menggunakannya secara berlebihan karena bisa memperlambat website

Meskipun Anda dapat mengedit file PNG tanpa kehilangan kualitas, jenis format gambar ini bukanlah pilihan terbaik untuk dicetak karena resolusinya yang relatif rendah dibandingkan dengan format pencetakan khusus, seperti AI dan TIFF. PNG didukung oleh hampir semua browser dan penampil gambar standar OS.

3. BMP

Bitmap atau BMP adalah format gambar raster yang mendistribusikan piksel individual, menghasilkan sedikit atau tanpa kompresi pada file tertentu.

Ukuran file BMP lebih besar dan tidak praktis untuk disimpan atau diproses, dan kualitasnya tidak jauh lebih baik daripada gambar raster seperti PNG atau WebP. Oleh karena itu, BMP bukanlah pilihan terbaik untuk digunakan di situs web. ile BMP lebih besar dan tidak praktis untuk disimpan atau diproses, dan kualitasnya tidak jauh lebih baik dibanding gambar jenis raster seperti PNG atau WebP. Oleh karena itu, BMP bukanlah pilihan terbaik untuk digunakan di website.

Semua browser utama dan OS mendukung BMP, dan sebagian besar penampil gambar dan editor default seperti MS Paint juga mendukung format file gambar ini. Dulu, BMP adalah salah satu format gambar yang paling umum digunakan, namun sekarang sudah dianggap ketinggalan zaman karena tidak dioptimalkan.

4. GIF

Graphics Interchange Format atau GIF adalah format gambar raster dengan kompresi lossless , menyajikan 8 bit per piksel dan hanya dapat menampilkan 256 warna.

Artinya, GIF memiliki kualitas yang kurang tajam dibanding format raster lainnya. Sebagai perbandingan, JPEG dapat merender hingga 24-bit per piksel, yang menyediakan 16 bit. 777. 216 variasi warna

Pembatasan ini menjaga ukuran file GIF tetap kecil, sehingga cocok untuk membuat konten animasi pendek yang menarik. Selain itu, GIF cukup populer karena format file gambar ini mampu menyampaikan konten visual yang lebih kompleks daripada gambar statis.

GIF didukung oleh semua browser utama dan OS, serta penampil gambar standar dari sistem operasi

5. BERTENGKAR

Tagged Image File Format atau TIFF adalah format gambar raster yang mendukung kompresi lossy, tetapi orang biasanya menggunakan TIFF sebagai lossless. TIFF dan TIF adalah format yang sama, hanya akronim dan ekstensi file yang berbeda.

Format file TIFF biasanya digunakan untuk pencetakan karena kualitasnya yang tinggi

Sejumlah besar perangkat pemindai juga menggunakan format TIFF untuk menjaga kualitas gambar atau dokumen yang dipindai. Dengan format TIFF, Anda dapat mempertahankan beberapa layer sehingga Anda dapat mengedit gambar lebih lanjut. Namun tentu ada konsekuensinya, yaitu ukuran file yang lebih besar.

File TIFF juga tidak secara otomatis didukung oleh browser yang umum digunakan. Anda harus menginstal add-on atau ekstensi untuk merender file TIFF di browser web. Untuk membuka file TIFF di komputer secara lokal, gunakan alat pengeditan atau alat profesional seperti Adobe Photoshop .

Jika Anda menggunakan Windows, file TIFF dapat dibuka dengan Windows Photo Viewer .

6. HEIF

Format File Gambar Efisiensi Tinggi atau HEIF adalah jenis format gambar jenis raster berdasarkan pemetaan piksel, yang berarti kualitasnya akan menurun saat Anda memperbesarnya.

Format HEIF dibuat untuk bersaing dengan JPEG, tetapi kompresinya dua kali lebih efisien daripada format JPEG. Dengan ukuran file yang sama, HEIF mampu menghadirkan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan JPEG.

Kerugian HEIF adalah dukungan OS yang terbatas dan tidak didukung oleh banyak browser web. Hanya macOS Sierra , iOS 11 , dan versi lebih baru yang memiliki dukungan default untuk HEIF, yang bahkan tidak menyertakan Safari.

Selama ini HEIF digunakan oleh beberapa perangkat baru untuk menyimpan gambar dengan kualitas lebih tinggi, dan memberikan ukuran file yang lebih optimal dibandingkan JPEG.

7. MENTAH

RAW adalah format gambar yang digunakan oleh kamera digital untuk menyimpan gambar berkualitas penuh, umumnya untuk pasca produksi, seperti retouching foto

RAW menyajikan 14-bit, sedangkan JPEG distandarisasi sebagai file 8-bit. Jadi, Anda dapat mengubah warna dan kontras file RAW dengan lebih fleksibel dalam proses pasca produksi karena format gambar ini memuat lebih banyak data terkait nuansa dan warna.

Nah, kualitas tinggi hampir selalu tidak sejalan dengan efisiensi pengukuran. Ya, RAW memiliki ukuran file yang besar. Faktanya, satu file RAW dapat berukuran hingga ratusan megabyte

File RAW juga tidak cocok untuk situs web atau berbagi file karena tujuan utamanya adalah untuk pasca produksi

Untuk melihat gambar RAW pada OS yang digunakan, Anda harus menggunakan perangkat lunak editor foto profesional seperti Adobe Lightroom . Jika Anda menggunakan macOS, Anda dapat mengedit file RAW menggunakan iCloud Photos dan Apple Photos .

8. PSD

Photoshop Document atau PSD adalah format file gambar dari Adobe Photoshop untuk menyimpan gambar dan pekerjaan yang sedang dilakukan. PSD termasuk dalam tipe raster dengan kompresi lossless.

Secara umum, file PSD memiliki ukuran file yang besar karena berisi semua elemen visual Adobe Photoshop, seperti layer, path, dan filter. Elemen-elemen ini menghasilkan file PSD yang sepenuhnya dapat diedit dan disesuaikan, sehingga Anda dapat terus mengedit proyek hingga puas dengan hasilnya.

9. SVG

Scalable Vector Graphics atau SVG adalah format gambar berbasis vektor, yang kualitasnya tidak akan berkurang saat diperbesar. Format berbasis XML ini dioptimalkan untuk grafis 2D dan publikasi web. Selain itu, SVG sangat cocok untuk mengimpor karya dari aplikasi grafik 2D ke perangkat lunak pemodelan 3D.

File dalam format SVG juga dapat langsung dimasukkan ke halaman web sebagai kode CSS. Ukurannya yang kecil hanya akan memakan sedikit ruang penyimpanan Anda. Oleh karena itu, SVG adalah format file gambar yang paling umum ketiga untuk digunakan di situs web.

SVG mendukung gambar transparan dan dapat menyertakan animasi, tetapi paling baik digunakan untuk visual sederhana seperti logo, ikon, atau ilustrasi sederhana

Format ini tidak cocok untuk menampilkan dan mencetak gambar kompleks dengan kedalaman warna tinggi karena dirender menggunakan titik dan garis

Semua browser web utama mendukung format file gambar ini. Namun, editor default di OS mana pun biasanya tidak mendukung SVG. Alasannya, format SVG kurang cocok untuk gambar yang kompleks seperti foto, dan editor bawaan OS umumnya digunakan untuk menampilkan gambar yang kompleks.

Untungnya, sebagian besar perangkat lunak ilustrasi mendukung SVG dan dapat menampilkan format gambar ini. Anda bahkan dapat mengaktifkan dukungan SVG WordPress untuk menampilkan SVG di situs WordPress Anda menggunakan plugin SVG WordPress.

10. EPS

Encapsulated PostScript atau EPS adalah gambar berjenis vektor dengan kompresi lossless, yang umumnya digunakan untuk menyimpan ilustrasi atau karya desain grafis dalam perangkat lunak ilustrasi seperti Adobe Illustrator dan CorelDraw .

Seperti SVG, EPS awalnya dikembangkan sebagai dokumen berbasis teks yang memberikan garis besar bentuk dan garis menggunakan pengkodean

Sayangnya, piksel dan warna tidak dipetakan seperti pada gambar raster. Metode pengkodean ini menghasilkan file EPS yang dapat diskalakan tanpa kehilangan kualitas

Serupa dengan file TIFF, file EPS juga banyak digunakan untuk keperluan pencetakan. Untuk melihat file EPS, gunakan perangkat lunak ilustrasi di OS yang digunakan, karena format file gambar ini tidak didukung oleh browser web utama mana pun dan tidak dapat dilihat menggunakan penampil default gambar.

11. PDF

Format Dokumen Portabel atau PDF adalah format gambar vektor dengan kompresi lossless, memungkinkan Anda untuk memperbesar gambar sejauh yang Anda inginkan. Meskipun lebih terkenal sebagai format dokumen, PDF juga dapat digunakan untuk gambar dan ilustrasi.

File PDF dibuat dengan bahasa PostScript yang sama dengan EPS sehingga merupakan pilihan yang sangat baik untuk dicetak. Format gambar ini juga merupakan pilihan terbaik untuk laporan visual atau infografis interaktif, karena dapat diindeks dan memiliki teks yang dapat dicari

Anda juga dapat menyertakan elemen interaktif dalam PDF, misalnya tautan dan tombol CTA

Semua browser utama mendukung format PDF, tetapi Anda tidak dapat menggunakan PDF untuk menampilkan gambar sebagai konten web. Anda dapat memasukkannya sebagai bagian dari konten situs web, tetapi file PDF akan terbuka di tab baru yang terpisah

Anda juga tidak dapat menampilkan file PDF menggunakan perangkat lunak penampil gambar atau editor foto bawaan OS. Nah, tapi, Anda bisa menggunakan editor dokumen standar, seperti MS Word , OpenOffice , atau Google Documents untuk membukanya.

Jika Anda menggunakan WordPress sebagai CMS favorit Anda, gunakan plugin WordPress PDF viewer agar pengunjung Anda dapat menampilkan file PDF di browser mereka.

12. INDD

Dokumen InDesign atau INDD adalah format gambar vektor yang digunakan oleh Adobe InDesign untuk menyimpan file proyek. Adobe InDesign adalah perangkat lunak desktop publishing yang umumnya digunakan untuk tata letak atau desain halaman untuk keperluan cetak dan digital, seperti majalah, surat kabar, dan brosur.

File INDD menyertakan semua elemen proyek, seperti konten halaman, gaya, dan contoh warna, sehingga Anda dapat menyesuaikan atau mengeditnya nanti. Namun, satu file INDD mungkin cukup besar karena dapat memuat beberapa halaman

Sama seperti PSD, Anda harus menginstal Adobe InDesign di komputer Anda untuk melihat format ini secara lokal di OS apa pun karena penampil gambar default tidak mendukung INDD. Selain itu, INDD bukanlah format yang aman untuk web, yang berarti Anda tidak dapat membukanya langsung di browser apa pun

13. AI

Masih disertakan dalam format gambar dari Adobe, Illustrator Artwork atau AI adalah format asli dari perangkat lunak grafik vektor Adobe Ilustrator . Anda dapat menyimpan gambar dan proyek, baik yang sudah selesai maupun yang masih dalam proses. File AI terutama digunakan untuk membuat ilustrasi dan seni vektor.

Karena AI termasuk dalam format vektor, Anda dapat mengatur skala besar atau kecil sesuai keinginan. File AI berisi semua elemen desain AI, termasuk coretan, garis, dan bentuk, memungkinkan Anda untuk mengedit kembali file tersebut. Lapisan konten yang kompleks ini menyebabkan AI memiliki ukuran file yang relatif besar

Seperti format file gambar khusus Adobe lainnya, AI tidak didukung oleh browser apa pun dan penampil gambar default OS. Satu-satunya cara untuk melihat format ini adalah melalui Adobe Illustrator itu sendiri

Situs web anti-lambat ekstra cepat. Dapatkan domain gratis dengan langganan hosting web 1 tahun. Pilih Hosting Web

Kesimpulan

Menggunakan format gambar yang tepat akan membantu Anda mengoptimalkan performa sesuai kebutuhan. Misalnya, dengan format yang sesuai untuk situs web, Anda dapat mempercepat pemuatan situs web, memudahkan pemuatan server, dan meningkatkan pengalaman pengguna

Nah, untuk membantu Anda, kami akan merangkum semua pembahasan di atas

Segala jenis gambar dan ekstensi file yang banyak digunakan diantaranya.

• JPEG – untuk gambar web, berbagi, menyimpan file ke kamera, dan mencetak. Kurang cocok untuk visual yang berisi teks.
• PNG – cocok untuk gambar web, gambar teks, logo, dan gambar beresolusi tinggi. Kurang akurat untuk dicetak.
• BMP – didukung oleh semua browser dan penampil gambar, termasuk versi lama. Sayangnya itu sudah usang.
• GIF – cocok untuk animasi sederhana dan menampilkan instruksi. Tidak cocok untuk gambar yang membutuhkan banyak warna.
• TIFF/TIF – format gambar yang sangat cocok untuk mencetak dan memindai dokumen. Tidak cocok untuk situs web.
• HEIF – untuk menyimpan gambar berkualitas tinggi di perangkat rilis baru berkat ukuran dan kualitas yang dioptimalkan. Kurang cocok saat Anda perlu mengakses gambar di berbagai browser dan OS.
• RAW – untuk foto berkualitas tinggi. Tidak cocok untuk digunakan di situs web atau berbagi gambar.
• PSD – Format Adobe Photoshop untuk proyek desain grafis yang dapat diedit. Tidak cocok untuk digunakan di situs web dan gambar siap cetak.
• SVG – cocok untuk gambar web, gambar sederhana, ilustrasi 2D, dan mengimpor gambar 2D ke perangkat lunak pemodelan 3D. Tidak cocok untuk menampilkan gambar detail dengan kedalaman warna tinggi, seperti foto.
• EPS – cocok untuk pencetakan, ilustrasi, dan pekerjaan desain grafis. Tidak cocok untuk foto.
• PDF – bagus untuk pencetakan, laporan visual interaktif, dan infografis. Tidak cocok jika Anda perlu mengedit gambar lebih lanjut.
• INDD – Format Adobe InDesign untuk menyimpan tata letak atau desain halaman yang dapat diedit. Tidak cocok untuk digunakan di situs web.
• AI – digunakan di Adobe Illustrator untuk menyimpan grafik vektor yang dapat diedit. Tidak cocok untuk penggunaan web.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami dan menemukan format gambar yang tepat untuk proyek Anda. Jika masih ada pertanyaan atau saran lebih lanjut, jangan sungkan untuk menyampaikannya di kolom komentar di bawah, ya

Penulis

Faradilla A

Faradilla, lebih dikenal dengan Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Dia suka mengikuti tren seputar teknologi, pemasaran digital, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca memecahkan masalah yang dialami

Bagaimana cara menampilkan gambar dalam HTML?

Apa HTML yang benar untuk menyisipkan gambar latar belakang?