Makalah yang sering ditugaskan kepada mahasiswa adalah makalah

Balerumah.com - Ketika di sekolah maupun di kampus, siswa dan mahasiswa tidak lepas dari yang namanya tugas. Tugas inilah yang bermacam-macam bentuk yang diberikan oleg guru dan dosennya.


Makalah yang sering ditugaskan kepada mahasiswa adalah makalah

Makalah dan karya tulis ilmiah sering dijadikan sebagai penugasan di sekolah maupun kampus. Penulisan dari keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Baik secara fungsi, maupun susunannya.

Namun di sekolah, tugas yang biasa diberikan seorang guru adalah sebuah makalah. Biasanya, penugasan dalam bentuk makalah ini, dimulai sejak sekolah menengah pertama (SMP). Jika sejak sekolah dasar (SD) sudah diberikan tugas berupa makalah, mungkin terlalu berat bagi jenjangnya.

Dan kalaupun dikerjakan, kebanyakan orangtua atau kakaknya yang mengerjakan.

Oke, sekarang mari kita simak apa saja perbedaan makalah dan karya tulis ilmiah.

Makalah sudah sangat umum ditugaskan kepada siswa. Penugasan ini biasanya disertai juga dengan pembuatan power point. Atau terkadang juga dijadikan sebagai tugas untuk menuntaskan nilai akhir semester. 

Karya tulis ini hampir serupa dengan makalah, namun ada beberapa yang membedakannya dengan makalah. Karya tulis ini digunakan dalam mencari suatu titik masalah, yang mana masalah tersebut nantinya akan dikaji dan dibahas dalam tulisan.

Perbedaan Makalah dan Karya Tulis Ilmiah

Terdapat beberapa perbedaan yang akan di bahas di sini.

Makalah ialah karya tulis pelajaran atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah ialah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.

Karya tulis Ilmiah dapat dipahami sebagai teks yang ditulis dengan susunan sistematis, serta logis, dan memenuhi kaidah ilmu pengetahuan yang berlaku. Karya ilmiah adalah serangkaian laporan tertulis yang dipublikasikan melalui pengkajian mendalam. Bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penting untuk mengetahui lebih dalam tentang karya ilmiah.

Makalah ditulis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis dalam Bab 1, pada bagian perumusan masalah. Sedangkan karya tulis ilmiah dibuat untuk mencari masalah dan dikaji dalam pembahasan. 

Makalah dibuat umumnya untuk menuntaska atau memperbaiki nilai yang kurang sempurna. Sedangkan karya tulis ilmiah berupa laporan hasil praktikum yang telah dilakukan.

Makalah dibuat dengan menyajikan suatu topik  dan atau masalah, sedangkan karya tulis ilmah dibuat berdasarkan data rasional dan empiris yang pernah dilakukan.

Di sekilah atau kampus, makalah biasanya dibuat untuk tugas perkelompok, sedangkan karya tulis ilmiah individu, dan sifatnya personal.

6. Berbeda pembuatan judul

Dalam membuat makalah, judul diberikan dengan kata awalan makalah, seperti "Makalah Farmakologi; Obat Antihipertensi". Sedangkan karya tulis ilmiah langsung mendeskripsikan isi tulisan, misalnya, "Pengunaan Obat Antihipertensi".

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan makalah dan karya tulis ilmiah. Setidaknya, tulisan ini menjadi pengetahuan baru bagi anda. Dan apabila artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan.

ramdanitkjnuris ramdanitkjnuris

  1. Makalah Induktif  Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat objektif, diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
  2. Makalah Campuran  Makalah campuran merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis digabung data empiris yang relevan dengan masalah yang dibahas.
  3. Makalah Deduktif  Makalah dedukatif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka yang relevan dengan masalah yang dibahas)

Makalah yang sering ditugaskan kepada mahasiswa adalah makalah

Dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu

-Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas

-Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan

-Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian toritis dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.

Makalah campuran  terbagi lagi menjadi 6 jenis yaitu

-Makalah ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif

-Makalah kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini

-Makalah kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial

-Makalah posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah

-Makalah analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris

-Makalah tanggapan - biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan

Apakah kamu seorang pelajar atau siswa yang sering ditugaskan untuk membuat sebuah makalah? Apakah membuat makalah itu sulit? Tentunya dengan pengertian yang jelas mengenai makalah dan cara membuat makalah, kamu akan semakin mudah dan terbantu untuk membuat sebuah makalah. Artikel ini akan membantu kamu untuk mengerti mengenai definisi makalah hingga cara membuat makalah. Yuk langsung saja kita mulai

1. Definisi Makalah

Pengertian Makalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah memiliki dua pengertian, yaitu pertama tulisan yang bersifat resmi mengenai satu pokok yang dimaksudkan akan dibacakan di depan umum dalam sebuah persidangan dan yang sering disusun untuk perihal penerbitan; pengertian kedua yaitu karya tulis oleh pelajar maupun mahasiswa sebagai laporan hasil dari pelaksanaan tugas yang diberikan dari sekolah atau perguruan tinggi.

Menurut E. Zaenal Arifin, makalah merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang menyajikan satu pokok masalah tertentu yang dibahas berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Dan menurut W.J.S Poerwadarminta, makalah merupakan sebuah uraian tertulis yang membahas mengenai suatu masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan yang lebih lanjut.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa makalah merupakan sebuah karya tulis yang membahas suatu permasalahan tertentu menggunakan data di lapangan yang dimaksudkan untuk pelaksanaan tugas maupun untuk tujuan penerbitan.

Ciri-Ciri Makalah

Makalah secara umum memiliki berbagai ciri-ciri berikut:

  • Merupakan sebuah hasil kajian literatur dan/atau laporan dari kegiatan pelaksanaan suatu kegiatan di lapangan yang akan disesuaikan dengan cakupan pelajaran pembuat makalah.
  • Mendemonstrasikan pemahaman atau kemampuan membuat makalah mengenai permasalahan teoritik yang dibahas, penerapan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam makalah.
  • Menunjukkan kepiawaian penulis makalah dalam memahami sumber rujukan yang digunakan.
  • Mendemonstrasikan kemampuan dalam menyusun suatu tulisan utuh dari berbagai sumber informasi.

Fungsi Makalah

Fungsi dan manfaat dari makalah adalah sebagai berikut:

  • Membantu melatih penulis untuk melatih diri agar mampu menyusun sebuah karya ilmiah dengan baik.
  • Memberikan wawasan yang lebih luas mengenai keilmuan bagi penulisnya.
  • Membantu penulis mengembangkan pemikiran secara konsep teoritis dan konsep praktis.
  • Membantu dalam pengembangan konsep keilmuan atau pemecahan masalah.

2. Jenis-Jenis Makalah

Secara garis besar, makalah dibagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut

  1. Makalah deduktif yang ditulis berdasarkan kajian teoritis dan menggunakan analisis dengan menggunakan berbagai sumber referensi yang relevan dengan masalah yang dibahas.
  2. Makalah induktif yang disusun berdasarkan data empiris dan dari data lapangan. Data lapangan digunakan untuk membuat analisis objektif terhadap permasalahan dalam makalah tersebut.
  3. Makalah campuran yang ditulis berdasarkan kajian teoritis sekaligus data empiris yang didapat dari penelitian lapangan atau dapat dikatakan sebagai gabungan dari makalah jenis deduktif dan induktif. Makalah campuran memiliki berbagai jenis makalah yaitu:
    • Makalah Ilmiah yang membahas suatu permasalahan dari hasil studi ilmiah
    • Makalah Kerja yang diperoleh dari hasil sebuah penelitian yang memungkinkan penulis untuk memberikan opini.
    • Makalah Kajian yang isinya berisi mengenai cara-cara untuk memecahkan suatu masalah yang sifatnya kontroversial.
    • Makalah Posisi yang disusun berdasarkan permintaan dari suatu pihak dan berfungsi sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan.
    • Makalah Analisis yang berisi megenai berbagai analisis suatu permasalahan yang sifatnya objektif dan empiris.
    • Makalah Tanggapan yang merupakan tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi.

3. Struktur Makalah

Makalah merupakan sebuah karya tulis yang memiliki struktur dalam penyusunannya. Berikut merupakan struktur dari makalah yang baik dan benar:

  1. Cover atau halaman muka berfungsi sebagai perwajahan atau gambaran dari keseluruhan isi makalah. Bagian cover atau halaman muka berisi judul makalah, logo instansi atau lembaga tempat makalah itu dibuat, nama penulis, tempat pembuatan makalah, dan bulan serta tahun pembuatannya.
  2. Kata pengantar merupakan bagian pengantar untuk membawa penulis ke dalam inti makalah atau sebagai kata sambutan ramah penulis sebelum masuk ke pokok pembahasan makalah. Kata pengantar berisi ucapan terimakasih terhadap berbagai pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah dan kendala yang dihadapi penulis dalam menulis makalah.
  3. Daftar isi yang berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam mencari poin penting yang ingin dibaca atau diketahui. Daftar isi berisi poin-poin yang umumnya berupa subjudul yang digunakan dalam makalah.
  4. Bagian pendahuluan berfungsi untuk menjelaskan latar belakang pemilihan topik permasalahan dan tujuan penulis dalam menulis makalah. Dapat dikatakan bahwa bagian pendahuluan akan menjelaskan seberapa penting topik permasalahan yang diangkat dalam suatu makalah. Pendahuluan makalah umumnya berisi latar belakang masalah, topik permasalahan yang diangkat, tujuan penulisan makalah, teori yang digunakan, dan sistematika penulisan makalah tersebut.
  5. Bagian isi dan pembahasan yang berfungsi untuk menggambarkan seluruh hasil dari penelitian atau kajian serta penjelasan rinci mengenai tujuan makalah yang ingin dicapai pada bagian pendahuluan. Pembahasan umumnya berisi poin-poin besar mengenai jawaban dari setiap pertanyaan penelitian yang digunakan untuk memenuhi tujuan penulisan makalah. Atau dapat dikatakan juga bahwa bagian isi dan pembahasan berisi solusi atau pemecahan dari masalah yang diangkat.
  6. Bagian kesimpulan yang merupakan rangkuman singkat mengenai segala isi dari makalah yang umumnya berisi jawaban singkat dari pertanyaan permasalahan.
  7. Daftar Pustaka berfungsi untuk memperlihatkan bahwa penulis membahas topik permasalahan menggunakan sudut pandang objektif dan bukan dari sisi subjektivitasnya karena menggunakan berbagai referensi pendukung. Selain itu daftar pustaka berfungsi untuk memberikan kredit kepada penulis karena tulisannya dikutip dalam makalah tersebut. Daftar pustaka dapat berasal dari buku, majalah, website, koran, serta sumber valid lainnya.
  8. Lampiran berfungsi sebagai bukti bahwa penulis melakukan kajian secara langsung terhadap topik yang diangkat. Lampiran dapat berupa bukti foto penelitian lapangan, cuplikan sumber data, bentuk kuesioner untuk survei lapangan, dan lain sebagainya.

4. Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

Untuk membuat makalah yang baik dan benar, anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tahap Persiapan
    • Tahap ini dimulai dengan menentukan tema dan topik yang akan diangkat
    • Merumuskan tujuan penulisan makalah sesuai dengan topik yang dibahas
    • Menentukan batasan dan judul makalah yang menggambarkan secara umum isi dari keseluruhan makalah
    • Mengumpulkan referensi atau sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat atau melakukan survey lapangan untuk memperoleh data yang dibutuhkan
    • Mengembangkan kerangka makalah
  2. Tahap Penulisan
    • Mengkaji mengenai referensi yang sudah dikumpulkan sebelumnya apakah sesuai atau tidak dengan topik yang diangkat
    • Mengolah data hasil lapangan menjadi tulisan yang dimuat dalam makalah
    • Menggunakan bahasa yang tepat
  3. Tahap Revisi dan Pemeriksaan

    Setelah makalah rampung, maka dilakukan revisi dan penilaian kembali agar makalah yang dihasilkan baik adanya dan terhindar kesalahan baik teknis maupun non teknis.

  4. Tahap Publikasi

    Tahap publikasi merupakan tahap untuk menerbitkan makalah yang umumnya disertai dengan kegiatan untuk memperhatikan ulang mengenai hal-hal teknis berupa logo, format, dan lainnya.

5. Contoh Makalah yang Baik dan Benar

Untuk kamu yang mungkin memiliki kesibukan sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan riset mengenai topik yang diangkat atau mencari referensi pendukung, kamu dapat mempercayakan tugas mu kepada orang yang telah berpengalaman dalam membuat tugas. Ya, benar, joki tugas. Tak perlu khawatir karena tugasmu akan selesai dengan baik serta datamu dijamin tidak akan bocor, lho.

Bagi kamu yang tertarik, jasa joki tugas terbaik untuk menyusun makalah adalah Buatin Tugasku. Buatin Tugasku merupakan sebuah platform untuk membantu kamu menyelesaikan seluruh tugas sekolah atau kuliahmu dengan cepat, aman, berkualitas, serta tentunya murah. Buatin Tugasku akan menjadi teman tugas terbaikmu.