Macam teknik dasar pencak silat yang dipergunakan sebagai dasar teknik jatuhan dan pembelaan adalah

Hafid Fuad

Macam teknik dasar pencak silat yang dipergunakan sebagai dasar teknik jatuhan dan pembelaan adalah

Senin, 07 Maret 2022, 20:17 WIB

Macam teknik dasar pencak silat yang dipergunakan sebagai dasar teknik jatuhan dan pembelaan adalah

Pencak silat seni beladiri tradisional yang berasal dari negara Indonesia. (Foto: Asian Games)

JAKARTA- Macam-macam teknik pembelaan dalam Pencak Silat wajib diketahui bagi yang minat mempelajari bela diri silat. Baik untuk yang sudah jago ataupun yang baru mencoba belajar sebaiknya mengetahui teknik pembelaan.

Pada umumnya, teknik pembelaan adalah tindakan membela diri dari serangan lawan dengan menggerakan anggota tubuh. Tujuan dari tindakan membela diri yaitu untuk mempertahankan diri. 

Baca Juga : 4 Teknik Elakan dalam Pencak Silat beserta Fungsinya

Pembelaan dalam pencak silat memiliki prinsip menggerakkan anggota tubuh demi keluar dari arah laju serangan lawan. Ini dapat juga disebut mengalihkan serangan lawan agar tubuh aman tidak terkena. 

Karena merespons serangan lawan, teknik pembelaan akan tergantung dari serangan yang dilancarkan. Arah pembelaan dapat dilakukan mengikuti arah delapan penjuru mata angin.

Baca Juga : Peraturan Pertandingan Pencak Silat 

Sehingga yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik pembelaan adalah bentuk dan arah laju dari serangan lawan. Selanjutnya bisa diikuti dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan.

Apa Saja Macam-Macam Teknik Pembelaan Pada Pencak Silat? Teknik belaan dalam pencak silat dibagi menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan juga tangkisan. Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran dengan melangkah atau memindahkan kaki.

KABARPANDEGLANG.COM – Pembelaan pencak silat tidak mungkin mendapatkan teknik yang baik dan benar tanpa memahami dan mempraktikkan pembelajrannya. Sekarang coba kau baca berbagai bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan dengan cermat,

kemudian lakukan bersama-sama sahabat-temanmu untuk mempraktikkan aneka macam jenis bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan yang ada dalam buku ini, lalu diskusikan cara melakukannya. Yakinlah “kau mampu menjadi apapun yang kau inginkan, dengan catatan serius dan sepenuh hati melakukannya”

Pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat, sehingga harus benar-benar dikuasai. Bentuk-bentuk pembelaan dasar antara lain dengan cara melaksanakan elakan dan tangkisan. Belaan merupakan perjuangan membela diri dari serangan lawan, secara teknis belaan dibedakan menjadi tiga, adalah pembelaan dasar, lanjutan dan pembelaan strategi.

Sesuai dengan karateristik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka perjuangan membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Pada dasarnya membela adalah mengeluarkan badan atau anggota badan kita dari arah lintasan serang lawan atau mengalihkan serangan lawan sampai tidak mengenai tubuh/anggota badan kita.

Perlu diperhatikan dalam pembelaan adalah bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut meliputi pasangan, kuda-kuda dan sikap tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi tiga, adalah belaan dasar, lanjutan dan tinggi.

Baca Juga :  Level Dalam Gerak Tari

Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi tiga, adalah hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota badan dari lintasan serang lawan.

Hindaran adalah memindahkan anggota/tubuh yang menjadi target serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah yang dituju mencakup 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara :

Elakan dilakukan dengan cara memindahkan target dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin. Elakan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak eksklusif dengan lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki.  Anggota tubuh yang mampu dipergunakan untuk menangkis adalah :

Belaan lanjutan lebih kompleks daripada belaan dasar. Belaan lanjutan bisanya di awali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai. Belaan lanjutan terdiri dari tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

Baca Juga :  Zona Maritim Menurut Proses Terjadinya, Letak, Dan Kedalamannya

Tangkapan ialah belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan mampu dibedakan dalam 3 bentuk, yakni tangkapan tangan, lengan dan ketiak/kempit.

Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, ialah menghindar dari sasaran gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangkisan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.

Baca Juga :  Transformasi Energi Dalam Sel

Jatuhan yakni teknik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari teknik tangkapan atau serangan eksklusif. Teknik jatuhan mampu dilakukan dengan menambah tenaga serangan lawan searah, merubah arah serangan lawan, menghilangkan tumpuan tubuh lawan. Jatuhan yaitu perjuangan menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan atau secara eksklusif. Jatuhan dapat dilakukan dengan cara :

Lepasan yaitu usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan. 1)lepasan dengan satu tangan, yaituputaran, hentakan, serangan, dantang-kapan balasan; 2)lepasan dengan dua tangan, yaitudengan sumbangan, serangan dan bukaan; 3)lepasan dengan kaki; 4)lepasan dengan dua kaki.

Kuncian yaitu perjuangan menguasai la-wan dengan tangkapan tepat berdaya.Cara melakukannya sebagai berikut.1)menahan kemungkinan gerakan lawan;2) mematikan gerak sendi dengan lipatan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!

Teknik pembelaan terdiri dari pembelaan tingkat dasar dan tingkat lanjutan. Pembelaan tingkat dasar terdiri dari:

  1. Elakan (hindaran) adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan arah serangan lawan dari bidang sasaran yang dituju.
  2. Tangkisan adalah usaha pembelaan terhadap serangan lawan.

Pembelaan tingkat lanjutan terdiri dari:

  1. Tangkapan adalah usaha pembelaan dengan cara menahan lengan atau kaki lawan, menjaga serangan berikutnya (dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan).
  2. Jatuhan adalah usaha menjatuhkan lawan secara langsung dengan cara tarikan atau dorongan.
  3. Kuncian adalah usaha menguasai lawan dengan tangkapan sempurna, sehingga tidak dapat lagi dibuka oleh lawan.
  4. Lepasan adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan (dengan satu tangan atau dua tangan).

KABARPANDEGLANG.COM – Pembelaan pencak silat tidak mungkin mendapatkan teknik yang baik dan benar tanpa memahami dan mempraktikkan pembelajrannya. Sekarang coba kau baca berbagai bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan dengan cermat,

kemudian lakukan bersama-sama sahabat-temanmu untuk mempraktikkan aneka macam jenis bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan yang ada dalam buku ini, lalu diskusikan cara melakukannya. Yakinlah “kau mampu menjadi apapun yang kau inginkan, dengan catatan serius dan sepenuh hati melakukannya”

Pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat, sehingga harus benar-benar dikuasai. Bentuk-bentuk pembelaan dasar antara lain dengan cara melaksanakan elakan dan tangkisan. Belaan merupakan perjuangan membela diri dari serangan lawan, secara teknis belaan dibedakan menjadi tiga, adalah pembelaan dasar, lanjutan dan pembelaan strategi.

Sesuai dengan karateristik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka perjuangan membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Pada dasarnya membela adalah mengeluarkan badan atau anggota badan kita dari arah lintasan serang lawan atau mengalihkan serangan lawan sampai tidak mengenai tubuh/anggota badan kita.

Perlu diperhatikan dalam pembelaan adalah bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut meliputi pasangan, kuda-kuda dan sikap tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi tiga, adalah belaan dasar, lanjutan dan tinggi.

Baca Juga :  Perumusan Uud 1945

Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi tiga, adalah hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota badan dari lintasan serang lawan.

Hindaran adalah memindahkan anggota/tubuh yang menjadi target serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah yang dituju mencakup 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara :

Elakan dilakukan dengan cara memindahkan target dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin. Elakan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak eksklusif dengan lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki.  Anggota tubuh yang mampu dipergunakan untuk menangkis adalah :

Belaan lanjutan lebih kompleks daripada belaan dasar. Belaan lanjutan bisanya di awali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai. Belaan lanjutan terdiri dari tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

Baca Juga :  Teks Observasi Wacana Taman Nasional

Tangkapan ialah belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan mampu dibedakan dalam 3 bentuk, yakni tangkapan tangan, lengan dan ketiak/kempit.

Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, ialah menghindar dari sasaran gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangkisan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.

Baca Juga :  Menjelaskan Fungsi Organ Pencernaan Pada Insan

Jatuhan yakni teknik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari teknik tangkapan atau serangan eksklusif. Teknik jatuhan mampu dilakukan dengan menambah tenaga serangan lawan searah, merubah arah serangan lawan, menghilangkan tumpuan tubuh lawan. Jatuhan yaitu perjuangan menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan atau secara eksklusif. Jatuhan dapat dilakukan dengan cara :

Lepasan yaitu usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan. 1)lepasan dengan satu tangan, yaituputaran, hentakan, serangan, dantang-kapan balasan; 2)lepasan dengan dua tangan, yaitudengan sumbangan, serangan dan bukaan; 3)lepasan dengan kaki; 4)lepasan dengan dua kaki.

Kuncian yaitu perjuangan menguasai la-wan dengan tangkapan tepat berdaya.Cara melakukannya sebagai berikut.1)menahan kemungkinan gerakan lawan;2) mematikan gerak sendi dengan lipatan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!

Teknik pembelaan terdiri dari pembelaan tingkat dasar dan tingkat lanjutan. Pembelaan tingkat dasar terdiri dari:

  1. Elakan (hindaran) adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan arah serangan lawan dari bidang sasaran yang dituju.
  2. Tangkisan adalah usaha pembelaan terhadap serangan lawan.

Pembelaan tingkat lanjutan terdiri dari:

  1. Tangkapan adalah usaha pembelaan dengan cara menahan lengan atau kaki lawan, menjaga serangan berikutnya (dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan).
  2. Jatuhan adalah usaha menjatuhkan lawan secara langsung dengan cara tarikan atau dorongan.
  3. Kuncian adalah usaha menguasai lawan dengan tangkapan sempurna, sehingga tidak dapat lagi dibuka oleh lawan.
  4. Lepasan adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan (dengan satu tangan atau dua tangan).