macam macam tajwid dan penjelasannya

Hukum bacaan tajwid dalam al-quran antara lain idghom bilagunah, idzar haqiqi, ghunnah, mad thobi’i dan selengkapnya dalam artikel ini.

Al-Quran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi semua manusia termasuk umat muslim.

Oleh karena itu, kita wajib mengenal hukum bacaan tajwid karena apabila salah dalam melafalkan bacaan Al-Quran baik panjang maupun pendek dan tajwidnya itu akan menyebabkan perbedaan arti dan sangat fatal.

Dalam artikel ini akan dibahas macam-macam hukum bacaan tajwid lengkap beserta cara membaca dan contohnya. Simak penjelasan berikut.

Hukum Bacaan Tajwid

macam macam tajwid dan penjelasannya

Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara melafalkan huruf-huruf dan pengucapan dalam Al-Quran, hadist dan lain-lainnya. Nah, dalam membaca Al-Quran kita harus memahami hukum bacaan tajwid dengan benar. Berikut adalah macam-macam hukum bacaan tajwid.

Hukum Bacaan Nun Mati atau Tanwin

Hukum bacaan tajwid yang pertama adalah hukum bacaan nun mati bertemu suatu huruf yang dibagi menjadi beberapa hukum.

1. Idzhar Halqi

Idzhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan alif atau hamzah ( ء ), Haa’ ( ه ), ‘Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Kha’ ( ح ) dan Kho’ ( خ ). Secara bahasa, idzhar artinya jelas dan cara membacanya pun harus jelas.

Contoh bacaan idzhar halqi : نَارٌ حَامِيَةٌ

2. Idgham Bighunnah

Idgham Bighunnah artinya melebur diiringi dengan dengungan atau istilah lainnya yaitu memasukan salah satu huruf nun mati/tanwin ke dalam huruf sesudahnya dan dilantunkan berdengung apabila bertemu dengan nun (ن), mim (م), wawu (و) dan ya’ (ي).

Contoh Idgham Bighunnah: مُّمَدَّدَةٍ عَمَدٍ فِيْ

3. Idgham Bilaghunnah

Hukum bacaan idgham bilaghunnah berbanding terbalik dengan idgham bighunnah dimana membacanya melebur tanpa berdengung. Hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu denagn huruf lam dan ra’.

Contoh idgham Bilaghunnah: لَمْ مَنْ

4. Iqlab

Iqlab adalah hukum bacaan tajwid yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan ba’.

Contoh Iqlab: لَيُنۢبَذَنَّ

5. Ikhfa Haqiqi

Hukum bacaan tajwid yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yaitu ta(ت), thsa’  (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), fa’ (ف),  qof  (ق), dan huruf  kaf  (ك).

Ikhfa artinya menyawarkan, oleh karena itu cara membaca bacaan ikhfa haqiqi pun harus samar.

Contoh ikhfa haqiqi: نَقْعًا فَوَسَطْنَ

Hukum Bacaan Mim Mati

macam macam tajwid dan penjelasannya

Hukum bacaan selanjutnya adalah hukum bacaan mim mati bertemu dengan huruf-huruf tertentu yang dibagi menjadi beberapa kategori yaitu:

Idzhar syafawi adalah hukum bacaan yang terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf selain mim mati (مْ) dan ba (ب). Cara membaca bacaan ini dilafalkan dengan jelas dan sambil menutup mulut.

Contoh idzhar syafawi: لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

2. Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi adalah hukum bacaan yang terjadi apabila mim mati bertemu dengan ba (ب). Cara membacanya pun dengan samar-samar dan juga berdengung.

Contoh ikhfa syafawi: فَاحْكُم بَيْنَهُم

Idgham mimi adalah hukum bacaan yang terjadi apabila huruf mim mati bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya yaitu dengan membaca huruf mim rangkap dan mendengung.

Contoh idgham mimi: كَمْ مِن فِئَةٍ

Hukum Bacaan Idgham

Adapun beberapa hukum bacaan idgham seperti:

Baca juga:  Surat Yasin dan Tahlil Lengkap + Arti dan Tata Cara nya

Hukum bacaan yang terjadi apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama. Seperti misalnya dal bertemu dal. Contonya adalah ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ

2. Idgham Mutaqaribain

Hukum bacaan apabila dua huruf yang makhraj dan sifatnya hampir sama bertemu. Misalnya huruf mim bertemu ba dan kaf bertemu qaf. Contohnya adalah ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ

3. Idgham Mutajanisain

Hukum bacaan apabila dua huruf dengan makhraj yang sama namun tidak sama sifanya bertemu. Misalnya huruf ta’ bertemu tha, lam bertemu ra dan sebagainya contohnya adalah ﻗُﻞ ﺭَﺏ 

Hukum Bacaan Qalqalah

Qalqalah adalah bacaan yang dibaca waqof atau dibaca suku dan membacanya dengan dipantulkan.Terdapat 5 huruf qalqalah yaitu qaf (ق), tha (ط), ba’ (ب), jim (ج), dan dal (د).

Adapaun dua jenis qalqalah yaitu:

1. Qalqalah Sugro

Qalqalah yang pantulannya kecil dan biasanya terletak ditengah kalimat. Contoh : ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ

2. Qalqalah Kubro

Qalqalah yang dipantulkannya besar karena adanya wakaf dan terletak diakhir kalimat. Contoh : ( تَبَّتْ يَدَا اَبِي لَهَبٍ (وَّتَبَّ) , قُلْ هُوَ اللهُ (اَحَدٌ ), قُلْ اَعُوْذُ بِرَبٍّ( الْفَلَقِ

Hukum Bacaan Mad

Hukum bacaan mad memiliki arti yaitu melanjutkan. Dalam istilah ilmu tajwid mad artinya pemanjangan suara. Nah, terdapat dua jenis bacaan mad yaitu mad asli dan mad far’i.

Huruf bacaan mad ada tiga yaitu alif, wau, dan ya’. Agar menjadi bacaan mad huruf-huruf ini harus berbaris mati atau disebut dengan saktah.

Biasanya untuk mengukur panjang dan pendeknya huruf bacaan mad menggunakan tanda sendiri seperti ada yang 2 harakat , 4 harakat , 6 harakat dan seterusnya.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam hukum bacaan tajwid lengkap beserta contohnya. Semoga bermanfaat!

12 Hukum Bacaan Tajwid dan Contohnya (Pembahasan Lengkap) – Didalam Al-Qur’an terdapat hukum bacaan tajwid yang harus sesuai jika dilantunkan. Al-qur’an merupakan pedoman dan petunjuk bagi seluruh manusia yang ada di muka bumi, terutama bagi umat muslim.

Membaca Al-Qur’an tidak sama dengan membaca koran, dalam membaca Al-Qur’an kita harus memahami dan mengenal tanda baca dalam setiap kalimat yang ada dalam Al-Qur’an.

Kita wajib mengetahui ilmu tajwid, karena jika kita tidak memahami dan mengenal ilmu tajwid maka kemungkinan akan berbeda arti dan itu merupakan kesalahan yang sangat besar. Pada dasarnya kegunaan hukum tajwid ini untuk mengetahui panjang atau pendek, hukum dan melafadzkan dalam membaca Al-Qur’an.

Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai 12 hukum bacaan tajwid beserta contohnya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Sebelum membahas mengenai hukum bacaan tajwid, kita akan terlebih dahulu membahas apa sih tajwid itu?? Berikut penjelasannya:

Bismillah

Note: Jika ada yang mengcopas tulisan dari suatu situs web dengan sangat mohon cantumkan sumbernya. Karena mereka yang menulis juga dengan susah payah mencari sumber dari berbagai buku atau kitab. Mari kita sama sama saling menghargai. Terimakasih ?

Pengertian Tajwid

Pengertian Tajwid secara harfiah berarti melakukan sesuatu dengan baik dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari bahasa arab yakni “Jawwada“

جوّد-يجوّد-تجويدا ) Sedangkan dalam ilmu qira’ah memiliki arti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu tajwid merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafadzkan dan mengucapkan huruf-huruf yang terdapat didalam Al-Qur’an, hadist, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Hukum Bacaan Tajwid

Adapun diantara hukum bacaan tajwid adalah sebagai berikut:

Hukum Bacaan Nun Mati atau Tanwin

Ada beberapa jenis bacaan yang harus dipahami dalam membaca Al-qur’an, yang pertama adalah hukum bacaan nun mati bertemu suatu huruf yang dibagi kedalam beberapa kategori ini:

1. Idzhar Halqi

Idzhar menurut bahasa artinya jelas, idzhar halqi merupakan hukum bacaan yang apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idzhar halqi. Adapun huruf-huruf idzhar halqi adalah sebagai berikut:

alif atau hamzah ( ء ), Haa’ ( ه ), ‘Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Kha’ ( ح ) dan Kho’ ( خ )

Contoh bacaannya adalah:    نَارٌ حَامِيَةٌ

Untuk lebih jelas mengenai idzhar baca disini Izhar Halqi & Syafawi: Pengertian, Hukum, Huruf & Contohnya

2. Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah memiliki arti melebur disertai dengan dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya dan dilafadzkan mendengung jika bertemu dengan empat huruf, yakni:  nun (ن), mim (م), wawu (و) dan ya’  (ي). Contoh bacaan idghom bighunnah  yaitu  مُّمَدَّدَةٍ عَمَدٍ فِيْ

3. Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah memiliki arti yang berbanding terbalik dengan idgham bighunnah, yakni melebur tanpa dengung atau berarti memasukkan huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra’. Contoh bacaannya:  لَمْ مَنْ

4. Iqlab

Iqlab adalah hukum bacaan Al-qur’an yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf yaitu ba’ (ب). Contoh bacaannya:  لَيُنۢبَذَنَّ

5. Ikhfa Haqiqi

berarti menyamarkan, apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu

ta(ت), thsa’  (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), fa’ (ف),  qof  (ق), dan huruf  kaf  (ك).

Apabila huruf ikhfa tersebut bertemu dengan nun mati atau tanwin maka harus dibaca samar, contih bacaan ikhfa haqiqi adalah   نَقْعًا فَوَسَطْنَ

Baca Juga: 15 Hukum Bacaan Mad dan Contohnya Lengkap

macam macam tajwid dan penjelasannya

Hukum Bacaan Mim Mati

Hukum bacaan mim mati dengan huruf tertentu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Idgham Mimi

Idgham mimi atau idgham mutamasilain adalah apabila huruf mim mati bertemu dengan dengan huruf mim dan cara melafalkannya adalah dengan membaca huruf mim rangkap secara mendengung. Contoh bacaan idgham mimi adalah  كَمْ مِن فِئَةٍ

2. Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi, ikhfa syafawi merupakan apabila huruf mim mati (مْ)

bertemu dengan huruf ba (ب) . Cara membacanya dengan samar-samar pada bibir dan juga dengan di dengungkan. Contoh bacaan ikhfa syafawi:  فَاحْكُم بَيْنَهُم

3. Idzhar Syafawi

Idzhar syafawi adalah apabila mim mati bertemu dengan huruf selain huruf mim mati (مْ) dan huruf ba  (ب). Cara membacanya dilafadzkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut. Contoh bacaan idzhar syafawi adalah  لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hukum Bacaan Idgham

Hukum bacaan idgham diantaranya adalah:

a. Idgham Muthamatilain

hukum bacaan yang apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama. Misalnya huruf dal dengan dal. Contoh:  ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ

b. Idgham Mutaqaribain

Idgham mutaqaribain yaitu apabila bertemunya dua huruf yang mahkraj dan sifatnya hampir sama seperti huruf mim bertemu dengan huruf ba, huruf kaf bertemu huruf qaf. Contoh:   ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ

c. Idgham Mutajanisain

Idgham mutajanisain merupakan hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi beda sifatnya bertemu seperti huruf ta bertemu thsa, lam bertemu ra serta dzal dan zha. Contohnya ﻗُﻞ ﺭَﺏ

Hukum Bacaan Qalqalah

Qalqalah adalah bacaan yang dibaca waqof atau berhenti atau huruf tersebut dibaca sukun dan membacanya wajib dipantulkan. Huruf qalqalah ada lima, yaitu: qaf (ق), tha (ط), ba’ (ب), jim (ج), dan dal (د).

Qalqalah dibagi ke dalam dua jenis yakni

  • Qalqalah sugro, yakni qalqalah yang pantulannya kecil dan biasanya terletak di tengah kalimat bukan di akhir kalimat. Contoh: ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ, 
  • Qalqalah kubro, yakni qalqalah yang pantulannya besar karena dimatikan sebab wakaf (berhenti), dan biasanya qalqalah kubro terletak di akhir ayat. Contohnya: ( تَبَّتْ يَدَا اَبِي لَهَبٍ (وَّتَبَّ) , قُلْ هُوَ اللهُ (اَحَدٌ ), قُلْ اَعُوْذُ بِرَبٍّ( الْفَلَقِ

Hukum Bacaan Mad

Hukum bacaan Mad berarti melanjutkan. Menurut istilah ulama tajwid dan ahli bacaan Al-Qur’an Mad berarti pemanjangan suara. Ada dua jenid Mad didalam Al-Qur’an yakni mad asli dan mad far’i.

macam macam tajwid dan penjelasannya
12 Hukum Bacaan Tajwid dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)

Sedangkan huruf mad ada tiga, yaitu alif ( ا ), waw (و), dan ya'(ي). Untuk menjadi hukum bacaan mad, maka huruf-huruf tersebut harus berbaris mati atau disebut dengan istilah saktah. Untuk mengukur panjang pendeknya huruf bacaan mad biasanya memiliki tanda tersendiri, ada 2 harakat, 4 harakat, 6 harakat, dan seterusnya.

Demikianlah penjelasan mengenai 12 Hukum Bacaan Tajwid dan Contohnya (Pembahasan Lengkap). Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih :).