Lebih baik olahraga lari atau sepeda

Pro-kontra lari

Lari menggunakan lebih banyak otot, artinya lebih banyak pula pembakaran energi yang terjadi.

Hal itu diungkapkan celebrity trainer tersertifikasi NASM sekaligus instruktur di Barry's Bootcamp, Astrid Swan.

Meskipun lari dianggap banyak menggunakan kaki, namun otot inti dan bagian atas tubuh juga ikut bergerak.

Lari mampu membakar sekitar 566-839 kalori setiap jamnya.

1. Kesehatan Jantung

Jika dilihat dari segi olahraga mana yang paling baik untuk kesehatan jantung, aktivitas aerobik seperti bersepeda dan berlari sama-sama memiliki manfaat yang menguntungkan. Bersepeda secara teratur akan mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular, begitu pula dengan jika kamu rajin berlari.

2. Kesehatan Tulang

Untuk kesehatan tulang, berlari memiliki manfaat yang lebih baik daripada bersepeda. Berlari dapat meningkatkan kesehatan tulang dalam jangka panjang dan juga mencegah osteoporosis. Sebaliknya, bersepeda yang termasuk dalam aktivitas non-weight-bearing dapat menurunkan kepadatan tulang, tergantung pada intensitasnya.

Foto: Unsplash

LARI = SEPEDA

Lari dan sepeda sama-sama olahraga yang baik untuk membakar lemak. Dalam 1 jam lari bisa membakar 566-839 kalori. Sedangkan bersepeda dengan cepat dapat membakar 498-738 kalori per jam.

Kedua olahraga ini bagus untuk jantung. Resiko penyempitan pembuluh darah dapat berkurang. Bahkan ada penelitian bahwa dengan rutin melakukan lari atau sepeda bisa memperpanjang usia. Selain itu kedua olahraga ini mampu mengurangi resiko diabetes dan kanker.

Manfaat lainnya adalah meningkatlan kekuatan, menyeimbangkan otot, dan koordinasi otot tubuh. Stress juga berkurang sehingga hormon dopamin kita meningkat dan kita menjadi bersemangat dan positif dengan kehidupan.

Kedua-duanya juga bisa membangun otot terutama otot tubuh bagian bawah. Kita akan bekerja melawan resistensi dan menggunakan glute serta quad untuk memacu kecepatan.

Jadi di sini semua harus setuju dengan saya bahwa lari dan sepeda itu menyehatkan. Titik.