Langkah langkah menjaga kesehatan hewan ternak

Artikel-Jurnal

PEMELIHARAAN KESEHATAN TERNAK SAPI

  • Print
  • Email
Published: 22 November 2017
Hits: 3959

Kesehatan ternak merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha pengemukan. Kerugian yang besar biasanya disebabkan oleh timbulnya penyakit yang menyerang ternak. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pencegahan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sapi adalah :

Pemanfaatan kandang karantina. Sapi bakalan yang baru hendaknya dikarantina pada suatu kandang terpisah, dengan tujuan untuk mempnitor adanya gejala penyakit tertentu yang tidak diketahui pada saat proses pembelian. Kandang karantina selain untuk sapi baru juga digunakan untuk memisahkan sapi lama yang sakit agar tidak menular pada sapi yang sehat.


Menjaga kebersihan sapi bakalan dan kandangnya. Pembuangan kotoran harus dilakukan setiap saat jika kandang mulai kotor untuk mencegah berkembangnya bakteri dan virus penyebab penyakit.
Vaksinasi untuk bakalan. Pemberian vaksin cukup dilakukan pada saat sapi berada dikandang karantina. Vaksinasi yang penting dilakukan adalah untuk penyakit Anthrax. Beberapa penyakit yang sering menyerang sapi potong adalah cacingan, penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kembung perut dan lain-lain.
Tindak pencegahan adalah : 1) Hindari kontak dengan ternak yang sakit; 2) Kandang selalu bersih; 3) Isolasi sapi yang diduga kena penyakit, agar tidak menular ke yang lain; 4) Mengadakan tes kesehatan,khususnya penyakit Brucellosis dan Tubercullosis; 5) Disenfectan kandang dan peralatan; 6) Vaksinasi teratus.

Sanitasi. Sanitasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan ternak sapi melalui kebersihan. Dengan sanitasi yang baik dan benar, ternak sapi dapat terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri, parasit maupun virus.
Beberapa tindakan sanitasi yang wajib dilakukan yaitu :
Selalu membersihkan peralatan yang digunakan dengan cara : Menggunakan disennfectan seperti : creolin, Lysol dll; Menjemur langsung pada matahari; Menggunakan air mendidih.
Menjaga kebersihan kandang. Dengan cara : Ventilasi kandang dirancang agar udara dapat berjalan dengan lancar; Merancang bangunan kandang agar sinar marahari dapat masuk kedalam kandang; Tidak membiarkan kotoran sapi menumpuk dikandang; Segera membersihkan sias-sisa pakan yang tercecer dilantai kandang;
Menjaga areal diluar kandang, seperti bersihkan semak-semak,sampah dll. d) Menjaga kenersihan badan sapi. Membersihkan dengan cara memandikan sapi. Badan sapi terutama pada bagian kulit seringkali kotor akibat : kulit ari yang mengkelupas atau debu/lumpur yang melekat bersama keringat dan lemak sapi. Kulit yang kotor dapat menyebabkan hala-hal sebagai berikut: 1) Radang kulit; 2) Menyulitkan sapi untuk membuang zat yang merugikan melalui keringat; 3) Sapi kesulitan untuk mengatur suhu badan; 4) Mengganggu kenyamanan sapi sehingga pertumbuhan kurang maksimal. Segera mengubur dalam-dalam atau membakar bangkai sapi yang mati karena penyakit yang membahayakan. Menjaga petugas/pekerja kandang, untuk menghindari penyebaran kuman dengan cara selalu membersihkan anggota badan dengan sabun, air hangat maupun desinfectan. Menjaga kebersihan pakan. Menghindari pakan yang tercemar oleh bahan-bahan membahayakan seperti : 1)Tanah atau lumput kotor; 2)Hama ulat; 3) Jamur/cendawan; 4) Terkontaminasi logam seperti besi (Fe), Seng (Zn), dll 5) Racun alami pada pakan hijauan seperti daun koro, beberapa jenis daun ketela pohon, turi bunga merah dll.

  • Prev
  • Next