Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Manfaat kulit melinjo bagi kesehatan tidak bisa diremehkan, bahkan sayang jika Anda lewatkan begitu saja.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang membuang kulit melinjo ketika memakan biji-bijian yang satu ini. Apakah Anda salah satunya?

Melinjo (Gnetum gnemon) adalah tanaman yang berasal dari Asia Pasifik dan Asia Barat, tetapi sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.

Tanaman melinjo pun terbilang cukup produktif mengingat bisa menghasilkan biji melinjo sebanyak 80-100 kg setiap panen.

Di Indonesia, olahan melinjo paling terkenal adalah emping yang terbuat dari biji melinjo yang ditumbuk, dikeringkan, kemudian digoreng.

Sementara, kulit melinjo biasanya hanya dijadikan sebagai tumisan, dicampurkan ke sayur berkuah, atau bahkan dibuang begitu saja.

Kulit melinjo mengandung vitamin apa?

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Cancer Medicine, biji melinjo memiliki nilai gizi yang tinggi dan aman dikonsumsi. Biji melinjo kaya akan kandungan stilbenoid dimer, seperti gnetin C (GC) dan glukosida (gnemonosides A, C, dan D), dengan trans-piceid glukosida.

Tak hanya bijinya, kulit melinjo juga diketahui mengandung berbagai senyawa dan vitamin yang baik untuk tubuh seperti beta karoten, fenolik, flavonoid, vitamin C, dan antioksidan

Kulit melinjo juga mengandung tembaga, mangan, zat besi, zinc, dan potasium. Kandungan inilah yang membawa berbagai khasiat yang baik untuk tubuh.

Manfaat kulit melinjo untuk kesehatan

Ada berbagai khasiat kulit melinjo yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah penjelasan khasiat kulit melinjo selengkapnya.

1. Mengandung berbagai nutrisi yang baik

Salah satu manfaat kulit melinjo adalah mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. 

Sebuah penelitian terbitan STIKES Perintis Padang mengungkap kulit melinjo mengandung berbagai komponen atau senyawa, seperti beta karoten, fenolik, flavonoid, vitamin C, dan antioksidan.

Kulit melinjo juga mengandung mangan, tembaga, zat besi, zinc, dan potasium. Kandungan inilah yang membawa berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Bahkan, manfaat ini dapat membantu penyerapan nutrisi lainnya. Sebab, kandungan kulit melinjo kaya zat besi yang cukup banyak.

2. Menurunkan asam urat

Percayakah Anda jika ada yang mengatakan salah satu manfaat kulit melinjo untuk asam urat sudah teruji?

Anda mungkin menganggapnya sebagai hoaks. Faktanya, manfaat kulit melinjo berasal dari senyawa bioaktif yang dapat menstabilkan kadar asam urat di dalam tubuh. Ya, kulit melinjo juga menghasilkan ekstrak anti asam urat.

Senyawa bioaktif yang dimaksud adalah zat antioksidan yang mampu bertindak seperti obat asam urat jenis urikostatik, yakni allopurinol.

Obat ini bekerja dengan menghambat kerja enzim xantin oksidase yang menyebabkan penumpukan asam urat dan menjadi penyebab munculnya radang sendi kronis.

Berdasarkan sebuah penelitian dari Institut Pertanian Bogor, pemberian ekstrak kulit melinjo dosis 450 mg/kg bb dan 900 mg/kg bb lebih efektif dibandingkan dengan allopurinol dosis 90 mg/kg bb.

Persentase penurunan kadar asam urat yang dihasilkan oleh ekstrak kulit melinjo tersebut masing-masing sebesar 50% dan 54,62 persen.

Belum lagi, manfaat yang satu ini bisa Anda dapatkan relatif tanpa efek samping.

Sementara, konsumsi allopurinol sebagai obat sintesis mungkin menimbulkan efek negatif samping, seperti demam, menggigil, hingga gangguan saluran pencernaan.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa biji dan kulit melinjo bersifat saling melengkapi.

Biji melinjo terbukti mengandung purin yang tinggi sehingga akan menaikkan kadar asam urat.

Sedangkan, kandungan kulit melinjo berupa antioksidan dapat menurunkannya kembali.

3. Menurunkan risiko penyakit kronis

Kulit melinjo dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kronis. Ya, kulit melinjo terbukti menurunkan risikonya.

Penyakit kronis biasanya disebabkan oleh paparan radikal bebas. Misalnya, kanker, penyakit jantung, penuaan dini, peningkatan kolesterol, dan penyempitan pembuluh darah. Sebab, kandungan kulit melinjo kaya akan antioksidan.

4. Menyehatkan otak

Manfaat kulit melinjo lainnya adalah menyehatkan otak. Sebab, kandungan kulit melinjo salah satunya adalah mangan, yang dapat meningkatkan efektivitas kerja sistem saraf pada otak. Dengan ini, Anda bisa terhindar dari julukan “Si Lemot”.

5. Membantu pertumbuhan 

Manfaat kulit buah melinjo dapat membantu pertumbuhan. Kandungan mangan di dalamnya mampu memperkuat pertumbuhan tulang, sistem saraf, dan kardiovaskular. 

6. Mencegah infeksi kulit

Manfaat kulit melinjo yang tak disangka-sangka adalah mencegah infeksi kulit. Kandungan kulit melinjo berupa zinc mampu meningkatkan fungsi sel darah putih sebagai penyembuh di dalam tubuh.

Kendati demikian, manfaat di atas mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.

Jadi, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Terlebih, bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan ini, khasiat kulit melinjo bisa didapat secara optimal.

Cara mengolah kulit melinjo untuk konsumsi sehari-hari

Manfaat kulit melinjo di atas bisa Anda dapatkan dengan cara memasukkannya dalam menu makanan sehari-hari.

Kulit melinjo paling sering dikonsumsi dalam bentuk tumisan dengan tambahan garam dan bumbu aromatik agar meningkatkan kualitas rasanya.

Padahal, cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya atas adalah dengan memilih kulit melinjo muda. Kemudian, langsung dimakan dalam kondisi mentah atau direbus hanya sebentar.

Catatan dari SehatQ

Selain bijinya, manfaat kulit melinjo ternyata bisa juga Anda dapatkan apabila dikonsumsi secara rutin. 

Namun, penting diketahui bahwa khasiat kulit melinjo untuk kesehatan di atas mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifannya. Jadi, konsumsilah dalam porsi yang wajar.

Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan Tubuh (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Melinjo merupakan buah yang sering dijadikan campuran sayur asam. Salah satu sayuran dengan rasa agak pahit ini tak hanya bijinya saja yang bisa dimakan, bahkan kulitnya kerap diolah menjadi camilan atau tambahan lauk.

Jika sering makan sayur asam atau emping, maka mungkin kamu tidak akan asing lagi dengan melinjo. Emping memang merupakan salah satu makanan yang sumber utamanya dari melinjo. Seringkali dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, kulit melinjo ternyata memiliki beragam manfaat.

Manfaat kulit melinjo untuk kesehatan tubuh bisa didapatkan dengan berbagai kandungan yang dimilikinya. Bahkan kulit melinjo ini juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya penyakit asam urat yang seringkali mendera.  

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019) tentang manfaat kulit melinjo untuk kesehatan tubuh. 

Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan Tubuh (iStockphoto)

Dalam menjaga kepadatan tulang dan gigi, biasanya banyak orang yang memilih mengonsumsi susu. Namun ternyata, hal ini juga bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi kulit melinjo.

Kalsium dan fosfor yang terdapat pada kulit melinjo bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi serta dapat mencegah osteoporosis. Mengonsumsi jenis sayur satu ini secara ruitn akan membuat asupan kalsium di dalam tubuh menjadi terpenuhi.

Gambar ilustrasi

Selanjutnya, kulit melinjo juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah asam urat. Tentunya hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya. Hal ini disebabkan karena biji buah melinjo merupakan salah satu penyebab asam urat.

Ternyata beberapa penelitian menyebutkan bahwa senyawa pada kulit melinjo mampu menghambat gangguan asam urat. Berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya agar lebih aman.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kulit melinjo memiliki senyawa yang mampu menghambat kinerja xantin oksidase-enzim (pensintesis asam urat). Dengan demikian, kulit melinjo bisa menjadi obat asam urat yang ampuh.

Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan Tubuh (Foto: unsplash.com)

Di dalam kulit melinjo, terdapat zat mineral seng yang mampu meningkatkan sel darah putih. Hal ini tentu saja baik untuk mencegah peradangan serta mempercepat penyembuhan luka. Jerawat bisa menjadi luka di permukaan wajah, oleh karena itu melinjo dan kulitnya juga baik untuk mengatasi jerawat.

Selain itu, karena mengandung beta karoten, maka kulit melinjo memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko bahkan mencegah penyakit kanker, menurunkan risiko terjadinya stroke, dan dapat berfungsi sebagai antinyeri serta antiradang.

Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan Tubuh (Sumber: Pixabay)

Biasanya, antioksidan atau penangkal radikal bebas mudah ditemukan dari buah jeruk karena mengandung vitamin C. Padahal, kulit melinjo bisa dikonsumsi sebagai cara memenuhi antioksidan di dalam tubuh karena mengandung vitamin C dan likopen yang juga berlimpah.

Selain dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami makanan, likopen pada kulit melinjo yang berperan sebagai antioksidan dengan demikian dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes, katarak, penuaan kulit, bahkan dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan Tubuh (Sumber: iStockphoto)

Selain kalsium dan vitamin C, kulit melinjo mengandung protein yang dapat digunakan tidak hanya untuk memperbaiki kerja, tapi juga membentuk otot. Bila kamu ingin membentuk beberapa bagian otot tertentu dalam tubuh, kamu bisa mengonsumsi kulit melinjo. Sebagai salah satu sayuran, tentunya hal ini lebih alami dan menyehatkan. Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi kulit melinjo untuk menjaga kesehatan tubuh kamu.

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran

Kulit melinjo dapat dimanfaatkan karena merupakan hasil titik-titik sayuran