Bagaimana hubungan antara norma kesusilaan dalam diri seseorang

Dalam kehidupan bermasyarakat, untuk mencapai tingkat harmonis, biasanya berlaku sebuah aturan yang disebut dengan norma. Norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'norm' yang berarti patokan, pedoman, atau pokok kaidah. Jadi, secara umum pengertian norma adalah kaidah yang menjadi sebuah petunjuk, pedoman untuk seseorang dalam bertindak atau tidak, serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat. Norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat berbentuk tertulis maupun tidak tertulis. Ada berbagai macam-macam norma diantaranya, norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma kesusilaan. Kali ini, kita akan membahas tentang norma kesusilaan.

Baca Juga: Apa Itu Nilai dan Norma Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya (Materi Sosiologi)

Dilansir dari Detik.com, berikut penjelasan tentang norma kesusilaan.

Pengertian Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari dalam hati nurani setiap orang tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Sanksi terhadap norma kesusilaan bersifat individual. Norma kesusilaan menghasilkan akhlak sehingga seseorang dapat membedakan sesuatu yang dia anggap baik dan sesuatu yang dianggap buruk.
Berdasarkan kodrat kemanusiaannya, hati nurani setiap manusia memiliki potensi akan nilai-nilai kesusilaan. Hal ini sebanding dengan hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Potensi nilai-nilai kesusilaan yang tersimpan di dalam hati nurani setiap manusia disebut sumber norma kesusilaan.
Ketentuan-ketentuan norma kesusilaan tidak lepas dari ketentuan norma agama. Hal itu karena nilai-nilai keagamaan dan kesusilaan berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bentuk pelanggaran kesusilaan merupakan pengingkaran terhadap hati nurani. Selain itu, fungsi dari norma kesusilaan yakni mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Sanksi atas pelanggaran norma ini muncul dalam bentuk penyesalan, rasa malu, dan kegelisahan.

Baca Juga: Tujuan, Ciri, dan Jenis Norma Hukum

Hubungan Norma Kesusilaan dengan Hukum Tertulis Indonesia

Norma ini telah diatur dalam sila pertama dan kedua Pancasila. Sila pertama Pancasila yang berkaitan dengan nilai-nilai keTuhanan mengajarkan tentang moral yang seharusnya dimiliki oleh manusia. Selain itu, Tuhan juga mengajarkan untuk bersikap baik kepada sesama. Contoh dari nilai yang diajarkan Tuhan yaitu saling mengasihi, menyayangi, menghormati, dan bersikap jujur.

Pada sila kedua Pancasila yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab’ mengajarkan kita mengenai nilai-nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan ini berpengaruh terhadap nilai diri sendiri atau moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk dari norma kesusilaan yang berhubungan dengan sila kedua adalah menjaga silaturahmi.


Page 2


Page 3

Dalam kehidupan bermasyarakat, untuk mencapai tingkat harmonis, biasanya berlaku sebuah aturan yang disebut dengan norma. Norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'norm' yang berarti patokan, pedoman, atau pokok kaidah. Jadi, secara umum pengertian norma adalah kaidah yang menjadi sebuah petunjuk, pedoman untuk seseorang dalam bertindak atau tidak, serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat. Norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat berbentuk tertulis maupun tidak tertulis. Ada berbagai macam-macam norma diantaranya, norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma kesusilaan. Kali ini, kita akan membahas tentang norma kesusilaan.

Baca Juga: Apa Itu Nilai dan Norma Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya (Materi Sosiologi)

Dilansir dari Detik.com, berikut penjelasan tentang norma kesusilaan.

Pengertian Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari dalam hati nurani setiap orang tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Sanksi terhadap norma kesusilaan bersifat individual. Norma kesusilaan menghasilkan akhlak sehingga seseorang dapat membedakan sesuatu yang dia anggap baik dan sesuatu yang dianggap buruk.
Berdasarkan kodrat kemanusiaannya, hati nurani setiap manusia memiliki potensi akan nilai-nilai kesusilaan. Hal ini sebanding dengan hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Potensi nilai-nilai kesusilaan yang tersimpan di dalam hati nurani setiap manusia disebut sumber norma kesusilaan.
Ketentuan-ketentuan norma kesusilaan tidak lepas dari ketentuan norma agama. Hal itu karena nilai-nilai keagamaan dan kesusilaan berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bentuk pelanggaran kesusilaan merupakan pengingkaran terhadap hati nurani. Selain itu, fungsi dari norma kesusilaan yakni mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Sanksi atas pelanggaran norma ini muncul dalam bentuk penyesalan, rasa malu, dan kegelisahan.

Baca Juga: Tujuan, Ciri, dan Jenis Norma Hukum

Hubungan Norma Kesusilaan dengan Hukum Tertulis Indonesia

Norma ini telah diatur dalam sila pertama dan kedua Pancasila. Sila pertama Pancasila yang berkaitan dengan nilai-nilai keTuhanan mengajarkan tentang moral yang seharusnya dimiliki oleh manusia. Selain itu, Tuhan juga mengajarkan untuk bersikap baik kepada sesama. Contoh dari nilai yang diajarkan Tuhan yaitu saling mengasihi, menyayangi, menghormati, dan bersikap jujur.

Pada sila kedua Pancasila yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab’ mengajarkan kita mengenai nilai-nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan ini berpengaruh terhadap nilai diri sendiri atau moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk dari norma kesusilaan yang berhubungan dengan sila kedua adalah menjaga silaturahmi.

Bagaimana hubungan antara norma kesusilaan dalam diri seseorang

Jcomp

Ilustrasi sikap saling menghargai dan menghormati antara ayah dan anak.

GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan diajak untuk mempelajari tentang salah satu jenis norma yang diterapkan dalam masyarakat, yaitu norma kesusilaan.

Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari dalam hati nurani seseorang tentang apa yang dirasa baik dan apa yang dirasa buruk.

Norma ini menghasilkan akhlak sehingga seseorang bisa membedakan mana yang dirasa baik atau enggak untuk dilakukan.

Manusia sesuai kodratnya dianugerahi hati nurani dan bisa membedakan nilai-nilai kesusilaan yang setara dengan hak asasi manusia yang juga dibawa sejak manusia dilahirkan ke dunia.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Penerapan Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Potensi nilai-nilai kesusilaan yang tersimpan dalam hati nurani manusia itu disebut sebagai norma kesusilaan, yang ketentuannya enggak lepas dari ketentuan norma agama yang dianut dan diyakini seseorang.

Keberadaan norma kesusilaan adalah mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia.

Contoh Penerapan Norma Kesusilaan

Bagaimana hubungan antara norma kesusilaan dalam diri seseorang

Jcomp

Sikap saling menghargai dan berbuat baik antar teman adalah bentuk penerapan norma kesusilaan.

Bentuk pelanggaran atas norma ini merupakan pengingkaran atas hati nurani yang dimiliki seseorang.

Sanksi atas pelanggaran norma ini muncul dalam bentuk penyesalan, rasa malu, dan perasaan gelisah.

Contoh sederhananya, apabila kita berkata enggak jujur atau bohong pada orang lain, biasanya kita merasa bersalah setelahnya.

Baca Juga: Mengapa Norma Diperlukan dalam Masyarakat? Materi Kelas 7 SMP

Berikut adalah beberapa contoh penerapan norma kesusilaan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu terapkan menurut Drs. Sri Murtono, M.Pd dkk dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP, yaitu:

1. Membantu orang lain yang membutuhkan

2. Saling menghormati sesama manusia

3. Enggak mengganggu dan menghormati ruang orang lain

4. Jujur dalam perkataan dan perbuatan

5. Meminta maaf jika membuat kesalahan

6. Enggak mengambil sesuatu yang bukan haknya

7. Berpakaian sesuai dengan tempat dan situasi

8. Mengatakan hal-hal yang baik, menggunakan bahasa yang sopan

9. Enggak membedakan perbuatan baik, melakukan kebaikan kepada siapa saja enggak melihat jabatan dan kedudukan seseorang

10. Menepati janji yang dibuat terhadap seseorang

11. Enggak memotong pembicaraan orang lain

12. Enggak memfitnah atau mencemarkan nama baik seseorang

Baca Juga: Mengenal Norma dalam Masyarakat: Tujuan, Pengertian, dan Jenisnya

Nah, itulah tadi uraian tentang salah satu norma yang berlaku dan dijunjung tinggi di tengah masyarakat kita, yaitu norma kesusilaan beserta contoh perilaku yang mencerminkannya.

Setelah membaca artikel tersebut diatas, diharapkan kita senantiasa menjadi manusia yang taat menjalankan norma kesusilaan demi terciptanya keharmonisan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat, ya, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News