Kontribusi dan interaksi antara faktor internal dan eksternal terhadap perkembangan remaja

Choirunissa, R., Sari, D.K. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Desa Megamendung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Jurnal Ilmu dan Budaya, Edisi Khusus Fakultas Ilmu Kesehatan, Vol. 40 (57), 6587-6598

Dharma, W. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar, Propinsi Riau Tahun 2008. Tesis. Universitas Indonesia

Fitri, L. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Seksual Siswa. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes,Vol. 8 (2), 69-76

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Gramedia. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Situasi HIV/AIDS di Indonesia.http://www.depkes.go.id. Agustus 2019

Mahmudah, Yaunin, Y., Lestari, Y. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol. 5 (2), 448-455

Marlia, T. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Hubungan Seksual Pranikah pada Remaja di Salah Satu SMA Di Indramayu. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Kesehatan, Vol 1 (1), 125-134

Rahyani, K.Y., Utarini, A., Wilopo, S.A., Hakimi, M.. 2012. Perilaku Seks Pranikah Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 7 (4)

Rosdarni., Dasuki, D., Waluyo, S.D. 2015. Pengaruh Faktor Personal terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 9 (3), 214-221

Rusmiati, D., Hastono, S.P. 2015. Sikap Remaja terhadap Keperawanan dan Perilaku Seksual dalam Berpacaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 10 (1), 29-36

Tralle, M. Monitoring Tips for Parents. Child Welfare Report; 2002

Umaroh, A.K., Kusumawati, Y., Kasjono, H.S. 2015. Hubungan Antara Faktor Internal dan Faktor Eksternal dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol. 10 (1), 65-75.

Kegiatan seksual yang tidak bertanggung jawab menempatkan remaja pada tantangan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi. Berdasarkan data SDKI 2012, remaja (15-24 tahun belum menikah) yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah sebanyak 0,9% perempuan dan 8,7% laki-laki di daerah urban serta 1,0% perempuan dan 7,8% laki-laki di daerah rural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia berdasarkan data SDKI 2012. Metode penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif analitis dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 19.882. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Faktor internal yakni tingkat pendidikan (p=0,000), pengetahun (p=0,000), sikap (p=0,000) dan gaya hidup (p=0,017). Faktor eksternal yakni sumber informasi (p=0,000), kelengkapan informasi (p=0,005), peran (p=0,000) dan tempat tinggal (0,000). Demikian pula hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa sikap memiliki nilai OR tertinggi sebesar 2,129 (95%CI : 1,963-2,309), artinya remaja dengan sikap tidak baik memiliki risiko 2,129 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah daripada remaja dengan sikap baikKata Kunci: Remaja, Perilaku Seksual, Faktor Internal dan Eksternal, SDKI 2012

BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2007. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International; 2008

Reproductive Health: Teen Pregnancy. [Internet] 2008. [cited 2015 June 23] Available from: http://www.cdc.gov Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada website http://www.cdc.gov/TeenPregnancy/index.html

Kemenkes RI. InfoDATIN: Situasi dan Analisis HIV-AIDS. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2014

Zheng XY dan Cheng G. Survey of Youth Access to Reproductive Health in China. Populations Dev. 2010; 16 (1): 2–16

Chiao C dan Yi CC. Adolescent Premarital Sex and Health Outcomes. Taiwan: Taiwan Youth Survey; 2011

BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2012. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International; 2013

Darmasih R. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA Di Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: UMS; 2009

Salisa A. Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta). [Skripsi]. Surakarta: UNS; 2010

Suryoputro A, Ford NJ, Shaluhiyah Z. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Makara Kesehatan. 2006 Juni; 10(1): 29-40

Fitriana NG. Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Seks Pranikah dengan Perilaku Seksual pada Siswa SMK X Semarang. Jurnal Komunikasi Kesehatan. 2012; 3(4)

Notoatmodjo, S. Kesehatan Masyarakat: Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007

Rahayu N, Yusad Y, Lubis RM. Pengaruh Kegiatan Penyuluhan dalam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMAN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura Tahun 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi. 2013; 2(5)

Lestary, H dan Sugiharti. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia menurut Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2011 Agustus; 1(3)

Nisfiannor, M., Rostiana, Puspasari, T. Hubungan antara Komitmen Beragama dan Subjective Well-Being pada Remaja Akhir di Universitas Tarumanagara. Jurnal Psikologi. 2004 Juni; 2(1)

Puspandari, R., Sunarsih, IM., Widyatama, R. Kontribusi Testimoni dalam Meningkatkan Efektivitas Pendidikan Kesehatan tentang Napza di Kabupaten Sleman. Berita Kedokteran Masyarakat. 2008 September; 24(3)

Suwarni, L. Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA di Kota Pontianak. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2009 Agustus; 4(2)

Tralle, M. Monitoring Tips for Parents. Child Welfare Report; 2002

Thomson, C., Currie, C., Todd, J., Elroen, R. Change in HIV/AIDS Education, Knowledge and Attitude among Scottish 15-16 year old, 1990-1994; Finding From The WHO; Health behavior in School Children Study (HBSC). Health Education Reseach. 1999; 14(3)

Steinberg, L and Duncan, P. Increasing The Capacity Of Parent, Families, And Adult Living With Adolescent To Improve Adolescent Health Outcomes. Journal of Adolescent Health. 2002; 31(65): 261-5.

Sugiyanto, Z dan Suharyo. Analisis Praktik Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Guru Bimbingan dan Konseling pada SMP yang berbasis Agama di Kota Semarang. Jurnal Dian. 2011 Mei; 11(2)

Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Kesehatan Keluarga, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat; 2005

BKKBN. Peran Tokoh Masyarakat dalam Kesehatan Reproduksi yang Responsif Gender. Jakarta: Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan; 2008

Sutono. Reproductive Health Knowledge and Adolescent Dating

Behavior In D.I Yogyakarta Area. [Skripsi]. Jogjakarta: UGM; 2013

Lei H. Premarital Sex among Never Married Young Adults in Contemporary China: Comparisons Between Males and Females. [Publication Article]. Texas: Departement of Sociology, Texas A&M University; 2008

Alo, OA. Socioeconomic Determinants of Unintended Pregnancies among Yoruba Women of Southwest Nigeria. International Journal of Sustainable Development. 2008; 1(4): 145-154

Rachim RL, Nashori FH. Hubungan antara Nilai Budaya Jawa dengan Perilaku Nakal pada Remaja Jawa. [Naskah Publikasi]. Jogjakarta: UII; 2007

Juliani KP, Kundre R, Bataha Y. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja tentang Perilaku Seksual Pranikah pada Siswi Kelas X

di SMA Negeri 1 Manado. [Artikel Publikasi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi; 2014

Masters, WH & Johnson, VE. Sex and Human Loving. Toronto: Little Brown and Company; 1986


Page 2

1. Margareta. Psikopatologi dan Perilaku Beresiko Remaja. Jakarta. ECG; 2012 2. Depkes RI (2006). Lebih 1,2 Remaja Indonesia Sudah Lakukan Seks Pranikah. http://karodalnet.blogspot.com/2008/08/lebih-1.2-juta-remaja-indonesia-sudah-html. Diakses 7 Januari 2009 3. Soetjiningsih, 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual Pranikah. http://www.ugm.ac.id/index.php?pagr=rilis&artikel=1695, (diakses tanggal 6 Jnauari 2009) 4. Kinnaird, 2003. “Keluarga Makin Baik Hubungan Orangtua-Remaja Makin Rendah Perilaku Seksual Pranikah” http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=186024&actmenu=45. Diakses pada tanggal 6 januari 2009 5. Devi, Irawati. 2002. Hubungan Antara Penerimaan Teman Sebaya dengan Kematangan Sosial Pada Remaja. Http:Perpustakaan%20Digital%20ITB%20%20WELCOME%20%20%20Powered%20by%20GDL4.2.htm. diakses pada tanggal 7 januari 2009 6. Utamadi, 2002. Pengetahuan Remaja tentang seksualitas dan Kesehatan Reproduksi. http:// www.docstoc.com (diakses tanggal 10 Maret 2010) 7. Idayanti. 2002. Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual Remaja yang Berpacaran. www. Digilib.itb.id. diakses 7 januari 2009 8. Rohmahwati D.A., Lutfiati, A., Sri M., 2008. Pengaruh Pergaulan Bebas Dan Vcd Porno Terhadap Perilaku Remaja Di Masyarakat. Vol 25:69 9. Sarwono, W.S., 2003. Psikologi Remaja, Jakarta. Grafindo Persada. 10. Kartika dan Farida. 2008. Konseling Sebaya Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Remaja Terhadap Perilaku Beresiko. Fakultas Ilmu Pendidikan Yogyakarta 11. Wiyana, D. 2004. Free Sex Remaja Bandung Mengkhawatirkan. www.tempo.co/read/news/2004/06/13/05843600/Free-Sex-Remaja- Bandung-Mengkhawatirkan.Diakses 2 November 2011. 12. Tangney, J.P., Baumeister, R.F., & Boone, A.L. (2004). High Self-control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality, 5, (2), 38-42. 13. Santrock,2005. Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta: PenerbitErlangga. 14. Hastono, Sutanto Priyo. (2007). Modul Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 15. Soetjiningsih, 2004. Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto. 16. Suarni Linda, 2009. Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA di Kota Pontianak. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol 4, No 2. Agusutus 2009. 127-133 17. Notoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku, Rineka Cipta :Jakarta. 18. Faroux, M. (2014). Hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang sexual pra nikah di SMA Batik 2 Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 19. Ariesta, D. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Di Kalangan Remaja Sma Negeri 1 Kota Jambi Tahun 2015, Scientia Journal. Vol 4 No. 3 20. Afiyah, E & Farid, M. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri Dan Kenakalan Remaja, Persona, Jurnal Psikologi Indonesia Mei 2014, Vol. 3, No. 02, hal 126 – 129. 21. Stuart GW, Sundeen, 1995, Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5 th ed.). St. Louis Mosby Year Book. 22. Irawati, N. & Hajat, N. (2012). Hubungan Antara Harga Diri (Self Esteem) Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Smkn 48 Di Jakarta Timur, Econosains, volume X nomor 2. 23. Hurlock, E.B. 2004. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan sepanjang Rentang Kehidupan (alih bahasa Istiwijayanti). Jakarta. Erlangga. 24. Mayasari, F & Hadjam, N.R.(2000). Perilaku seksual remaja dalam berpacaran ditinjau dari harga diri berdasarkan jenis kelamin. Jurnal Psikologi . No 2. 120-127. 25. Darmasih, R (2009). Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pra nikah pada remaja SMA di Surakarta , Skripsi. Universitas mUhamadiyah Surakarta.

26. Aspy. C.B., Vesely.S.K., Oman.R.F., Radine.S., Marshal.L.D. Fluhr.F., Mc Leroy.K.(2006). Youth Parent Communication and Youth Sexual Behavior: Implications for Physicians. Journal of Family Medicine. 38 (7). 500 -4.

rukman, rukman, Avianti, N., & Ramdaniati, sri. (2019). PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 374-386. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.816

Endnote/Zotero/Mendeley (RIS) BibTeX

Copyright and license info is not available

  • Sri Ramdaniati, Ning Sukarni, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penyakit DHF terhadap Perilaku Pencegahan DHF di Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi Kota Bandung , Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung: Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
  • Yeni Hendriani, Desmaniarti Desmaniarti, Nani Avianti, Pelaksanaan Program Intervensi Psikososial melalui Pemberdayaan Masyarakat terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Penanganan Masalah Psikososial di Kecamatan Bale Endah-Jawa Barat , Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung: Vol. 2 No. 2 (2009): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
  • Sri Ramdaniati, Henny Cahyaningsih, Rukman -, PENERAPAN INTERVENSI BERMAIN, MAKANAN, SPIRITUAL DAN AKUPRESUR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA LEUKEMIA , Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung: Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung