Kondisi tubuh akan selalu sehat apabila kita membiasakan

Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.

Kondisi tubuh akan selalu sehat apabila kita membiasakan

Kenali Beberapa Indikator PHBS

Secara umum, gerakan PHBS meliputi berbagai langkah untuk membiasakan diri dalam menjalani perilaku hidup sehat. PHBS mencakup beberapa indikator berikut ini:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan menjaga kebersihannya
  • Menggunakan air bersih
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-buahan
  • Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang panjang, dan menyikat gigi 2 kali sehari
  • Memberantas jentik nyamuk
  • Berolahraga secara rutin
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghindari dan tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)

Dalam tatanan rumah tangga, PHBS juga mencakup pemberian ASI eksklusif, melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan (bidan atau dokter), menjalani imunisasi sesuai jadwal, serta memeriksakan tumbuh kembang bayi dan anak di klinik, puskesmas, atau posyandu secara rutin hingga anak berusia 6 tahun.Menjaga kebersihan dapur juga termasuk salah satu poin penting dari PHBS.

Di samping itu, protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, serta melakukan disinfeksi secara berkala, juga termasuk dalam PHBS.

Manfaat Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

PHBS penting untuk dijalani secara rutin karena dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:

1. Mencegah penyakit infeksi

Salah satu tujuan utama penerapan PHBS adalah untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, Anda akan terhindar dari berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi.

2. Mendukung produktivitas

Badan yang sehat dan lingkungan yang bersih akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar, bekerja, dan kegiatan lainnya. Selain itu, Anda pun akan menjadi lebih nyaman dan bersemangat dalam beraktivitas.

3. Mendukung tumbuh kembang anak

PHBS yang diterapkan di rumah tangga juga turut berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.

Dengan kebersihan yang terjaga, anak-anak akan terlindungi dari kuman penyebab penyakit. Hal ini dapat menjadi faktor penting guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak usia dini.

4. Melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan

Lingkungan yang bersih, asri, dan hijau pastinya akan lebih nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu menerapkan kebiasaan PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air kecil dan buang air besar di sungai, serta melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar rumah.

Di beberapa daerah di Indonesia, terutama di bagian pelosok, penerapan PHBS mungkin masih memiliki banyak kendala. Kendala tersebut umumnya berkaitan dengan ketiadaan air bersih, serta fasilitas sanitasi dan pelayanan kesehatan yang belum memadai.

Namun, kendala tersebut tidak hanya ada di daerah pelosok saja. Meski layanan kesehatan dan akses informasi di perkotaan lebih mudah dijangkau, masih banyak masyarakat perkotaan yang belum sadar akan pentingnya PHBS.

Penerapan PHBS mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan Anda, keluarga, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, terapkan perilaku bersih dan sehat mulai dari diri sendiri. Jika masih memiliki pertanyaan seputar pentingnya PHBS, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Pola hidup sehat penting untuk diterapkan, karena tidak hanya dapat melindungi diri dari beragam penyakit, tetapi juga baik untuk kesehatan mental. Hal-hal apa saja yang termasuk dalam pola hidup sehat? Mari ketahui jawabannya dalam artikel berikut.

Pola hidup seseorang umumnya dipengaruhi oleh kebiasaan atau gaya hidup dan aktivitas sehari-hari. Rutinitas yang padat bisa saja berpengaruh terhadap pola makan, waktu tidur, hingga bisa menyebabkan stres.

Kondisi tubuh akan selalu sehat apabila kita membiasakan

Seiring waktu, kebiasaan ini bisa berdampak terhadap daya tahan tubuh dan memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat setiap harinya agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Terapkan Pola Hidup Sehat Ini

Apa pola hidup sehat itu? Berikut ini adalah delapan langkah yang dapat Anda terapkan dalam menjalani pola hidup sehat:

1. Ketahui kondisi kesehatan saat ini

Kenali kondisi kesehatan Anda saat ini, mulai dari riwayat kesehatan, alergi, hingga penyakit kronis yang diderita. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh Anda secara keseluruhan dan mendeteksi sejak dini kemungkinan adanya penyakit yang diderita.

2. Lakukan aktivitas fisik

Perhatikan kembali rutinitas Anda sehari-hari. Apakah aktivitas Anda hanya didominasi dengan duduk dan mengetik di komputer sepanjang hari? Bila iya, berarti Anda kurang bergerak aktif.

Padahal, para ahli merekomendasikan setiap orang untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150 menit setiap minggu untuk mengencangkan otot. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga.

Anda bisa memilih aktivitas yang menyenangkan dan tentunya menyehatkan. Tidak harus yang bersifat berat, olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau naik-turun tangga juga dapat dilakukan di sela kesibukan Anda.

3. Catat makanan yang dikonsumsi

Jika memiliki masalah berat badan atau kebiasaan pola makan tidak sehat, Anda bisa mencatat makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Catatan ini bermanfaat untuk mengontrol asupan makanan dan sebagai pengingat, sehingga Anda bisa mengurangi konsumsinya untuk menjaga tubuh lebih sehat.

Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam buah dan sayuran, setidaknya 4 porsi buah-buahan dan 5 porsi sayuran dalam sehari sebagai bagian dari pola hidup sehat.

4. Perhatikan kehidupan sosial

Perhatikan kembali hubungan Anda dengan pasangan, keluarga, rekan kerja, atau atasan. Secara tidak langsung, interaksi Anda dengan orang-orang sekitar bisa berdampak terhadap kesehatan mental dan tentu saja tubuh Anda.

Lingkungan sosial bisa menjadi tempat Anda bertukar pikiran, berkeluh kesah, menemukan solusi, hingga menyampaikan opini. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk sekadar bercengkerama dengan orang terdekat.

5. Hentikan kebiasaan buruk

Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok atau konsumsi minuman beralkohol, bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Ada beragam penyakit yang dapat muncul akibat kebiasaan buruk ini, seperti penyakit jantung dan paru-paru, PPOK, diabetes, hepatitis, hingga kanker.

6. Konsumsi makanan sehat dan cukupi kebutuhan cairan

Konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah secara teratur, guna mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Anda bisa mulai mengolah makanan sendiri sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang dikomsumsi.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, dengan minum air putih setidaknya 6–8 gelas setiap harinya. Terpenuhinya cairan tubuh dapat menjaga fungsi seluruh organ dan mencegah berbagai penyakit, seperti dehidrasi dan konstipasi.

Selain itu, ada juga diet yang diklaim baik untuk kesehatan dan bisa membuang racun tubuh, yaitu diet detoksifikasi. Namun, efektivitas dan keamanan diet ini belum jelas diketahui dan perlu diteliti lebih lanjut.

7. Kelola stres

Stres adalah hal yang sulit untuk dihindari. Namun, Anda bisa belajar mengelolanya dengan meluangkan waktu untuk rileks, baik dengan melakukan hobi atau melakukan meditasi. Mensyukuri hal-hal yang sudah Anda capai dan miliki juga bisa membuat jiwa lebih tenang.

8. Cukupi waktu istirahat

Istirahat cukup adalah kunci untuk mewujudkan tubuh dan pikiran yang sehat. Usahakan untuk tidur setidaknya 7–8 jam setiap malamnya dan bangun di jam yang sama.

Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik bisa menjadi aktivitas menjelang tidur yang membantu tubuh untuk istirahat.

Menjalani pola hidup sehat memang tidak mudah. Salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah mempertahankan kebiasaan hidup sehat ini. Keinginan untuk memulai pola hidup sehat bisa saja menurun ketika niat tersebut tidak cukup kuat.

Oleh karena itu, diperlukan disiplin dan komitmen yang kuat untuk menjalaninya. Dukungan orang terdekat juga bisa membantu Anda untuk terus menjalani pola hidup sehat ini.

Menjadikan pola hidup sehat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dapat mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Sebagai langkah awal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menyusun menu makanan sehat yang sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.