Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah


1. Komponen yang menyebabkan lampu tanda belok berkedip adalah ….

a. Kondensator

b. Transistor  

c. Switch

d. Relay

e. Flasher

2. Berguna untuk menerangi bagian dalam kendaraan yaitu ….

a. Head light

b. Room light

c. Meter light

d. License plate light

e. Back up light

3. Berguna untuk menerangi dan memberi isyarat kendaraan mundur yaitu ….

a. Head light

b. Meter light

c. Back up light 

d. Room light

e. Charge lamp

4.  Meter light berfungsi untuk ….

a. Menerangi jalan di malam hari

b. Memberi isyarat kendaraan diperlambat

c. Menerangi nomor polisi kendaraan

d. Memberi isyarat kendaraan mundur

e. Menerangi instrumen pada dashboard 

5. Berfungsi untuk meringankan beban saklar dari arus listrik yang mengalir adalah ….

a. Kondensator

b. Transistor

c. Switch

d. Relay

e. Flasher

6. Sistem kelistrikan yang menggunakan relay untuk memperbaiki fungsi kerjanya yaitu ….

a. Pengapian

b. Sistem rem

c. Lampu utama 

d. Penerangan depan

e. Tanda belok

7. Sistem kelistrikan yang menggunakan flasher untuk melengkapi fungsi kerjanya yaitu ….

a. Sein dan pengisian

b. Starter dan pengapian

c. Lampu depan dan lampu kota

d. Sein dan lampu rem

e. Hazard dan sein 

8. Switch dari lampu rem mobil biasanya dipasang dekat dan bersentuhan dengan ….

a. Kabel kopling  

b. Pedal kopling

c. Switch kombinasi

d. Pedal rem

e. Handel rem

9. Kondisi rem tidak diinjak maka switch tersebut dalam keadaan ….

a. ON

b. OFF

c. Berhubungan

d. Hidup

e. Mati/Aus

10. Reflektor pada lampu depan berfungsi untuk 

a. Meredam sinar

b. Memancarkan sinar

c. Memantulkan sinar 

d. Meneruskan sinar

e. Membelokkan sinar

11. Lampu depan yang mempunyai lensa, filamen dan reflektor menjadi satu unit sehingga apabila lampu putus harus diganti satu unit disebut model ….

a. Halogen

b. Sealed beam 

c. Led

d. Neon

e. Bulb

12. Salah satu terminal yang dimiliki oleh relay yaitu ….

a. 30

b. 31

c. 45

d. C

e. T

13. Terminal yang dimiliki oleh relay yaitu …

a. 30, 45, 50 dan C

b. 30, 85, 86 dan 87

c. 30, 80, 86 dan 87

d. 30, 50, C dan T

e. 30, 45, 85 dan 87

14. Terminal relay yang dihubungkan dengan sumber tegangan adalah ….

a. 30 dan C

b. 30 dan T

c. 86 dan C

d. 30 dan 85

e. 85 dan 86

15. Kelebihan sistem kelistrikan menggunakan relay antara lain ….

a. Menghindari hubungan singkat

b. Memudahkan hidupnya komponen listrik

c. Mengurangi kerugian arus listrik yang hilang

d. Membatasi kelebihan arus listrik

e. Menjaga stabilitas tegangan listrik

16. Terminal relay yang dihubungkan dengan saklar ON/OFF yaitu ….

a. 30  

b. 50

c. 85

d. 86

e. 87

17. Klakson berfungsi untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan kepada kendaraan atau orang lain buat keperluan tertentu, yang disebut juga ...

a. Sirine

b. Bel

c. Sein

d. Alarm

e. Horn

18. Merupakan komponen-komponen yang menyusun sistem klakson antara lain ….

a. Baterai-fuse-switch-relay-klakson 

b. Baterai-fuse-switch-koil-klakson

c. Baterai-fuse-switch-flasher-klakson

d. Baterai-switch-fuse-relay-sirine

e. Baterai-switch-fuse-flasher-sirine

19. Pemeriksaan pada sistem pengaman kelistrikan dengan melihat sekring dan fusible link meleleh/ terbakar sehingga rangkaian menjadi terbuka, merupakan pemeriksaan secara ….

a. Audio

b. Visual

c. Video

d. Multitester

e. Pengukuran

20. Langkah pertama untuk memeriksa sistem penerangan jika lampu tidak menyala antara lain ….

a. Memeriksa filamen lampu 

b. Memeriksa massa lampu

c. Memeriksa relay

d. Memeriksa switch kombinasi

e. Memeriksa baterai

SOAL URAIAN

1. Jelaskan fungsi dari lampu depan (head light) !

2. Jelaskan fungsi dari lampu sein !

3. Sebutkan sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan bodi !

4. Sebutkan macam-macam terminal yang terdapat pada relay !

5. Tulislah urutan instalasi klakson yang dilengkapi relay !

JAWABAN

1. e.  Flasher 

2. b.  Room light 

3. c.  Back up light 

4. e.  Menerangi instrumen pada dashboard 

5. d.  Relay 

6. c.  Lampu utama 

7. e.  Hazard dan sein 

8. d.  Pedal rem 

9. b.  OFF  

10. c.  Memantulkan sinar 

11. b.  Sealed beam 

12. a.  30 

13. b.  30, 85, 86 dan 87 

14. d.  30 dan 85 

15. c.  Mengurangi kerugian arus listrik yang hilang  

16. c.  85 

17. e.  Horn 

18. a.  Baterai-fuse-switch-relay-klakson 

19. b.  Visual  

20. a.  Memeriksa filamen lampu 

JAWABAN URAIAN

1. Lampu depan (head light) berfungsi memberikan penerangan jalan di malam hari.

2. Lampu sein / lampu tanda belok berfungsi memberikan tanda akan membelok supaya pemakai jalan lainnya berhati-hati.

3. Sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan bodi, a.l. :

a. Sistem kelistrikan dalam, a.l. :

1) Sistem penerangan dalam

2)   Sistem kelistrikan instrument/dashboard 

b. Sistem kelistrikan luar, a.l. : 

1) Sistem lampu kepala 5) Sistem lampu mundur (reverse)

2) Sistem lampu posisi/kota 6)   Sistem lampu pelat nomor

3) Sistem lampu rem 7)   Sistem lampu hazard/peringatan

4) Sistem lampu sein/tanda belok 8)   Sistem klakson (horn)

4. Macam-macam terminal yang terdapat pada relay yaitu 30, 85, 86 dan 87

5. Urutan instalasi klakson yang dilengkapi relay, a.l. :

Baterai – fuse – saklar – relay (85) – relay (86) – massa/bodi ; 

Baterai – fuse – relay (30) – relay (87) – klakson – massa/bodi

Orang lain juga membaca : 

Soal Dasar Komptensi TKRO + Jawaban

Teknisimobil.comSalam otomotif…! Kembali lagi kami akan menyampaikan tentang teori dasar kelistrikan listrik yakni rangkaian kelistrikan lampu tanda belok atau disebut juga lampu sein. Lampu Sein atau lampu tanda belok ini bagian penting dari sekian jenis-jenis lampu yang ada pada sebuah mobil. Bahkan jika kita lihat fungsinya lampu tanda belok lebih fital dari lampu kepala (headlamp) pada saat siang hari. Mari kita pelajari bagaimana rangkaian kelistrikan lampu tanda belok atau lampu sein bekerja sekaligus dengan komponen-komponen pendukungnya.

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Lampu sein atau lampu tanda belok berfungsi memberitahukan kepada orang lain di sekitar mobil kita apabila kita hendak berbelok. Sumber: instructables.com

Komponen apa saja yang masuk dalam rangkaian kelistrikan lampu tanda belok?

Pertama – Bola lampu tanda belok atau lampu sein

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Bola lampu tanda belok atau lampu sein

Bola lampu sein atau lampu tanda belok ada empat buah. Dua buah terletak di bagian depan kanan dan kiri, sedangkan dua lainnya berada di bagian belakang, juga kanan dan kiri. Bola lampu lampu tanda belok biasanya berwarna kuning dengan ukuran daya yang relatif kecil.

Kedua – Lampu indikator tanda belok kanan dan kiri

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Lampu indikator tanda belok kanan dan kiri

Lampu indikator tanda belok kanan dan kiri ini ada di dashboard depan pengemudi. Biasanya juga berwarna kuning. Jika kita mengarahkan saklar lampu tanda belok kanan, maka akan ada lampu dengan penunjuk panah ke arah kanan dan begitu juga sebaliknya ketika saklar di arahkan ke kiri.

Ketiga – Saklar lampu tanda belok atau lampu sein

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Saklar lampu tanda belok atau lampu sein

Saklar lampu tanda belok berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan arah posisi lampu sein. Selain itu juga untuk menghubungkan flasher dengan lampu dan sumber tegangan dari baterai. Biasanya saklar lampu tanda belok memiliki enam kaki (soket), 2 ke lampu, 2 ke flasher, dan sisanya ke sumber tegangan (Lihat gambar di bawah).

Keempat – Flasher atau Pengedip

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Flasher atau Pengedip

Flasher adalah alat yang digunakan untuk membuat lampu tanda belok dan juga lampu hazard dapat berkedip. Maka Flasher juga disebut pengedip. Untuk tahu lebih lanjut, silahkan baca: Jenis Flasher yang digunakan pada rangkaian kelistrikan otomotif.

Kelima – Sekring

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Sekring Sein

Pada rangkaian lampu tanda belok atau sein dipasang dua buah sekring. Ini demi keamanan rangkaian kelistrikan. Untuk tahu jenis sekring dan fungsinya lebih lanjut, silahkan baca: Jenis dan fungsi sekring pada kelistrikan otomotif.

Keenam – Kunci Kontak

Komponen berikutnya adalah kunci kontak. Kunci kontak dalam hal ini berfungsi untuk menghubungkan sumber arus listrik dari baterai ke rangkaian lampu tanda belok atau lampu sein.

Ketujuh – Baterai

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah
Baterai Mobil

Komponen terakhir adalah baterai. Baterai sangat penting dalam rangkaian lampu tanda belok atau lampu sein. Baterai yang kurang dayanya akan membuat lampu sein redup bahkan tidak hidup sama sekali. Selain itu juga dapat merusak flasher. Lebih jauh tentang fungsi baterai silahkan baca: Fungsi baterai dan hal penting yang wajib diketahui.

Rangkaian Kelistrikan Lampu Tanda Belok atau Lampu Sein dan Cara Kerjanya

Berikut adalah gambar diagram rangkaian kelistrikan lampu tanda belok atau lampu sein.

Komponen dibawah ini yang berfungsi sebagai alat pengedip pada sistem tanda belok adalah

Cara kerja lampu tanda belok:

Untuk menghidupkan lampu tanda belok, kunci kontak hari dalam posisi ON atau IG (ignition). Maka kemudian arus akan mengalir menuju saklar lampu sein melalui sekring. Arus masuk ke saklar melalui soket dengan terminal B1. Kemudian arus akan menuju ke flasher dan melanjutkannya ke lampu tanda belok.

Ketika posisi saklar ke arah kanan maka arus akan masuk ke rangkaian lampu bagian kanan melalui terminal TR (Turn Right). Dan sebaliknya ketika posisi saklar ke arah kiri maka arus akan keluar dari saklar melalui termisan TL (Turn Left). Dengan demikian, lampu akan dapat hidup berkedip sesuai posisi skalar.

Untuk masalah yang terjadi pada lampu tanda belok atau lampu sein, dalam hal ini bola lampu yang rusak, ada cara mudah untuk memperbaikinya. Yakni cukup dengan mengganti bola lampu tersebut. Bagaimana caranya, baca: Langkah-langkah mengganti bola lampu sein atau tanda belok sebuah mobil. Selamat mencoba![]