Kitab kuning adalah kitab-kitab yang diajarkan pondok pesantren yang dimaksud kitab kuning adalah

•Sebutkan Benua/Negara Yang Ada Di Lambang Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ?.....Bukan Yang Anggotanya Ya, Cuma Yang Ada Di Lambang Bendera P … BB nya Saja Ya.​

Apakah benar C. Columbus takut belayar kerana dia percaya yang bumi datar? Dan dikalahkan oleh ibn batutta? ​

buatlah quote tentang RA.kartini ​

Perbedaan UK,Britania raya dan Inggris adalah...​

pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali dilakukan di…?​

apa tujuan dari khiyar dalam jual beli? berikan penjelasan​

Ada beberapa prestasi yang dilakukan oleh khalifah umar ibn khattab. namun ada salah satunya yang bertujuan agar ada perbedaan antara muslim dengan ka … um nasrani. kebijakan yang dimaksud adalah

Berita masuknya islam ke nusantara yang dituliskan oleh tome pires, dituliskan dalam buku yang bernama

Dalam sejarah perpolitikan indonesia, yaitu pada era pemerintahan orde lama pernah dijalankan 2 jenis sistem pemerintahan, yaitu sistem pemerintahan p … residensial dan sistem pemerintahan parlementer. jelaskan secara singkat perbedaan antara sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer yang pernah dilaksanakan di indonesia antara tahun 1945-1967!

Fenomena alam yang menjadi factor utama yang membentuk kepulauan indonesia seperti sekarang ini adalah

Kitab kuning, dalam pendidikan agama islam, merujuk kepada kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama islam (diraasah al-islamiyyah) yang diajarkan pada Pondok-pondok Pesantren, mulai dari fiqh, aqidah, akhlaq/tasawuf, tata bahasa arab (`ilmu nahwu dan `ilmu sharf), hadits, tafsir, `ulumul qur’aan, hingga pada ilmu sosial dan kemasyarakatan (mu`amalah). Dikenal juga dengan kitab gundul karena memang tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhammah, sukun), tidak seperti kitab Al-Qur’an. Oleh sebab itu, untuk bisa membaca kitab kuning harus tau harfiah kalimat per kalimat agar bisa dipahami secara menyeluruh, dibutuhkan waktu belajar yang relatif lama.

Dalam dunia pesantren, kitab kuning menjadi rujukan utama. Yang menarik, kitab kuning yang diajarkan telah memiliki umur yang cukup lama, hingga ratusan tahun tetap terjaga keasliannya. Kitab kuning biasa nya berisi 7 kitab dasar untuk belajar santri di pesantren. Kitab kuning hanya ada di pesantren saja, di sekolah lain nya biasa nya memakai Al-Qur’an sebagai paduan belajar agama. Apa saja isi kitab kuning yang biasanya ada di pesantren? Berikut akan kami share tujuh kitab dasar yang dipelajari di pesantren dari berbagai macam cabang ilmu agama.

7 Kitab Dasar yang ada di Kitab Kuning:

1. Kitab Al-Ajurumiyah

Salah satu kitab dasar yang mempelajari ilmu nahwu. Setiap santri yang menginginkan belajar kitab kuning wajib belajar dan memahami kitab ini terlebih dahulu. Karena tidak mungkin bisa membaca kitab kuning tanpa belajar kitab Jurumiyah, pedoman dasar dalam ilmu nahwu. Adapun tingkatan selanjutnya setelah Jurumiyah adalah Imrithi, Mutamimah, dan yang paling tinggi adalah Alfiyah. Al-Jurumiyah dikarang oleh Syekh Sonhaji dengan memaparkan berbagai bagian di dalamnya yang sistematis dan mudah dipahami.

2. Kitab Amtsilah At-Tashrifiyah

Jika nahwu adalah bapaknya, maka shorof ibunya. Begitulah hubungan kesinambungan antara dua jenis ilmu itu. Keduanya tak bisa dipisahkan satu sama yang lainnya dalam mempelajari kitab kuning. Salah satu kitab yang paling dasar dalam mempelajari ilmu shorof adalah Kitab Amtsilah Tashrifiyah yang dikarang salah satu ulama Indonesia, beliau KH. Ma’shum ‘Aly dari Jombang. Kitab tersebut sangat mudah dihafalkan karena disusun secara rapi dan bisa dilagukan dengan indah. Denga nada nya kitab ini santri mudah untuk memahami dan menghafalkan kitab.

3. Kitab Mushtholah Al-hadits

Kitab dasar selanjutnya adalah Kitab Mushtholah Al-Hadits yang mempelajari ilmu mengenai seluk beluk ilmu hadits. Mulai dari macam-macam hadits, kriteria hadits, syarat orang yang berhak meriwayatkan hadits dan lain-lain dapat dijadikan bukti kevalidan suatu matan hadits. Kitab ini dikarang oleh al-Qodhi abu Muhammad ar-Romahurmuzi yang mendapatkan perintah dari Kholifah Umar bin Abdul Aziz karena pada waktu itu banyak orang yang meriwayatkan hadist-hadist palsu.

Artikel selanjutnya akan meneruskan penjelasan untuk 4 jenis kita lainnya.

Ilustrasi pengertiand an contoh kitab kuning, sumber foto: https://www.pexels.com/

Dalam mempelajari ajaran Islam, kitab kuning menjadi salah satu sumber referensi atau rujukan yang valid yang banyak digunakan di pondok pesantren. Kitab kuning membahas hal-hal yang berhubungan dengan fiqh, aqidah, akhlak, tata bahasa, hadis, tafsir dan lain sebagainya.

Sebelum membahas mengenai contoh isi kitab kuning, dikutip dari buku Kitab Kuning dan Dinamkia Studi Keislaman, Mohammad Thoha (2018: 5) kitab kuning didefinisikan sebagai sehimpunan buku yang berisi pelajaran-pelajaran agama Islam (dirasat Islamiyyah) yang mencakup fiqh, aqidah, tasawwuf, akhlaq, dan tata bahasa. Kitab kuning menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem pendidikan pesantren, sebagai bahan kajian utama dalam mendalami Islam.

Ilustrasi pengertiand an contoh kitab kuning, sumber foto: https://www.pexels.com/

Berikut adalah contoh kitab kuning terjemahan dan gambaran secara garis besar mengenai isinya yang sering diajarkan di pesantren.

  1. Kitab Al-Ajurumiyah yaitu salah satu kitab kuning yang mempelajari ilmu nahwu. Setiap santri yang menginginkan belajar kitab kuning lebih lanjut maka harus mempelajari kitab ini terlebih dahulu karena tidak mungkin bisa membaca kitab kuning tanpa belajar kitab Jurumiyah, sebagai pedoman dasar dalam ilmu nahwu

  2. Kitab Amtsilah At-Tashrifiyah adalah kitab kuning yang berisi mengenai shorof, di mana ilmu ini sangat berkaitan dengan kitab Al-Ajurumiyah yang membahas mengenai nahwu. Nahwu dan shorof tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya dalam mempelajari kitab kuning. Salah satu kitab yang paling dasar dalam mempelajari ilmu shorof adalah kitab Amtsilah Tashrifiyah yang dikarang oleh salah satu ulama Indonesia yaitu KH. Ma’shum ‘Aly dari Jombang.

  3. Kitab Mushtholah Al-Hadits yaitu kitab kuning yang mempelajari mengenai seluk beluk ilmu hadis. Mulai dari macam-macam hadis, kriteria hadis, syarat orang yang berhak meriwayatkan hadits dan lai-lain yang dijadikan bukti kevalidan suatu matan hadits.

Isi kitab kuning terjemahan itu menjadi bahan belajar utama di pesantren khususnya santri pemula. Kitab kuning yang mempunyai beberapa tingkatan itu harus dipelajari dengan seksama selama belajar di pondok pesantren. (WWN)