Keunikan gerak tari tradisional yang berasal dari Jawa adalah

Tari Remo. (Foto: https://flickr.com)

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki aneka macam karya seni, salah satunya adalah seni tari. Di Indonesia, seni tari merupakan salah satu kekayaan budaya yang dikagumi oleh negara lain. Oleh karena itu, keberadaan seni tari di Indonesia harus dilestarikan dan dijaga dengan baik.

Seni tari adalah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Dikutip dari buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara yang ditulis oleh Resi Septiana Dewi (2012: i), seni tari di Indonesia sangatlah banyak, masing-masing daerah tersebut memiliki tarian yang khas masing-masing.

Salah satu tari tradisional yang menarik untuk dibahas adalah tari remo dari Jawa Timur. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai tari remo, tari tradisional yang khas dari Jawa Timur.

Keunikan Tari Remo, Tari Tradisional Khas Jawa Timur

Tari Remo. (Foto: https://flickr.com)

Dikutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan yang ditulis Drs. Sri Murtono, M. Pd., dkk (2007: 125), tari remo merupakan tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Sejarah tari remo sendiri berkaitan dengan teater ludruk pada awalnya. Pada sekitar tahun 1920-an, Teater Ludruk masih membawakan lakon-lakon yang bernafaskan Islam. Tari remo pada saat itu masih sangat sederhana dalam mengenakan busana dan belum menampakan karakteristik yang jelas, karena tidak menunjukan tema yang jelas.

Tari remo memiliki keunikan sebagai tari tradisional, antara lain:

  • Gerak tari banyak dilakukan di tempat (tanjak). Gerak tangan kanan melempar sampur atau selendang.

  • Busana tari remo adalah hem lengan panjang, celana tanggung, selempang, dan topi kelapa. Gaya putri dan gaya pria memang menggunakan aksesoris yang sama namun tetapi memiliki perbedaan.

  • Unsur musik yang menandai dari ciri khas tari remo adalah iramanya dibarengi dengan seperangkat gamelan, yang biasanya terdiri atas bonang barung atau babok, bonang panerus, saron, gambang, gender, slenthem, siter, suling, kethuk, kenong, kempul, dan gong.

  • Jenis irama yang sering digunakan adalah irama jula-juli, teropong, walangkek, gending-gending kreasi baru, dan masih banyak lainnya.

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

PORTAL PURWOKERTO - Apa keunikan gerak tari dari daerahmu? Daerah Jawa Tengah kaya sekali dengan beragam tarian. 

Simak kunci jawaban kelas 4 tema 8 halaman 104 berikut ini yang merupakan kisi-kisi dari Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.

Daerah Jawa Tengah terkenal dengan beragam tarian, khususnya adalah tarian yang berasal dari keraton Surakarta yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.

Keraton Surakarta memiliki akar budaya yang sangat kental yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam, di tahun 1586 masehi.

Baca Juga: Bagaimana Gerak Tari yang Berasal dari Daerahmu, Daerah Jawa Tengah, Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8

Kerajaan Mataram Islam kemudian terbagi menjadi dua, yaitu keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. 

Dengan akar budaya yang telah lama ini, kesenian terutama gerak tari dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta banyak yang berasal dari tari keraton. Baik ditarikan perempuan saja, laki-laki saja, atapun berpasangan. 

Ada tarian yang merupakan penghormatan terhadap tamu agung yang datang, yaitu tari Gambyong dan tari Gambir Anom. 

Tari Gambyong selain menjadi tari selamat datang, asalnya adalah tari untuk menyambut kesuburan pertanian padi.


Page 2

Baca Juga: 4 Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 99, Manfaat Keragaman, Teman Pendiam, Berbeda Agama, Daerah Lain

Warna kostum yang digunakan oleh penari Gambyong berupa warna hijau dan kuning, yang menjadi simbol kemakmuran dan kesuburan.

Ada juga tarian yang berasal dari tari kerajaan yang biasanya hanya dipertontonkan di hadapan keluarga kerajaan.

Tari Serimpi yang merupakan tari klasik yang sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram dan hanya dipertunjukkan di depan raja dan kerabat kerajaan saja. 

Ada juga tari Bedaya yang berasal dari keraton. Tari Bedaya menggambarkan 9 bidadari yang sedang menari. 

Baca Juga: 7 Apa Manfaat dari Keragaman Karakteristik di Sekolah bagi Dirimu? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 99

Baik laki-laki maupun perempuan, gerak tari dari Jawa Tengah menampilkan gerakan yang lembut dan berwibawa. 

Bagi laki-laki, tarian dari daerah Jawa Tengah yang memiliki gerakan lembut, berwibawa dan dinamis adalah tari Beksan Wireng.

Tarian ini menunjukkan keperkasaan karena menarikan tentang prajurit yang unggul. Tarian lainnya adalah tari Prawiroguno yang menggambarkan situasi kondisi peperangan di masa penjajahan Belanda.

Ciri-ciri gerak tari Jawa Tengah:


Page 3

a. Gerak tari umumnya memiliki gerakan lebih pelan, lembut, dan dinamis.
b. gerka tari lebih menekankan gerakan lengan, kaki, jari, dan kepala yang lebih rumit.
c.  memiliki posisi badan tegap dan terlihat berwibawa.

Baca Juga: Nama sudut pada gambar berikut adalah? Kunci Jawaban Liveworksheet Matematika Kelas 4 Tema 8

Lalu, apa keunikan gerak tari dari daerahmu? Keunikan gerak tari Jawa Tengah berpusat pada gerakan kaki, tubuh, lengan serta kepala yang halus dan terkendali.

Gerakan tarian Jawa Tengah cenderung lamban dan rumit namun membutuhkan kekuatan yang besar untuk menarikannya. Tarian Jawa Tengah juga selalu diiringi oleh gamelan. 

Disclaimer: Pembahasan ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban. 

Apa keunikan gerak tari dari daerahmu? Gerak tari Jawa Tengah berpusat pada gerakan kaki, tubuh, lengan serta kepala yang halus dan terkendali. Kalian dapat bereksplorasi dengan tarian dari daerah lainnya.***