Ketika kehilangan seseorang yang disayangi hendaknya

Kehilangan barang berharga atau ditinggal orang tersayang memang menyakitkan. Namun, daripada terus larut dalam kesedihan lebih baik amalkan doa saat kehilangan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah.

Berdasarkan riwayat Umar Radhiyallahu ‘Anhu, saat beliau ditanya tentang apa yang harus dilakukan ketika kehilangan sesuatu, beliau berkata,

أن من ضاع له شيء فليتوضأ وليصل ركعتين وليتشهد وليقل:بسم الله يا هادي الضلال وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك

Artinya: Barangsiapa kehilangan sesuatu hendaknya berwudu lalu salatlah dua rakaat kemudian ucapkan kalimat syahadat kemudian katakan “Bismillahi yaa haadi al-dhalal wa raadi al-dhaalah, urdud ‘ala dhaalatii bi izzatika wa sulthanika fainnahaa min ‘athaaika wa fadhlika” (Artinya: Dengan nama Allah, wahai Yang Maha Memberikan Petunjuk sesuatu yang hilang arah, wahai yang Maha Mengembalikan sesuatu yang hilang, kembalikanlah kepadaku barangku yang hilang dengan kemuliaanmu dan kekuasaanmu, sesungguhnya itu adalah dari pemberianmu dan kemurahanmu).

Berdasarkan riwayat di atas, ada dua hal yang harus dilakukan ketika kehilangan barang berharga. Yang pertama disarankan untuk segera melakukan shalat sunnah 2 rakaat lalu ucapkan kalimat syahadat. Lalu yang kedua adalah membaca doa sesuai yang ditulis di atas. Doa tersebut sebaiknya didampingi oleh ikhtiar untuk mencari barang yang hilang tersebut. Insha Allah dengan izin Allah barang yang hilang dapat ditemukan.

Ketika kehilangan seseorang yang disayangi hendaknya

Selain doa di atas, kamu bisa membaca doa saat kehilangan barang lainnya. Doa ini disebutkan oleh Imam Al Munawi, bahwa saat kehilangan barang dan sedang berusaha mencarinya dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.

اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

“Allahumma ya jami‘an nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ baiia wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah”

Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.

Doa saat Kehilangan Orang Tersayang

Berikutnya adalah ketika kita dihadapi ujian ditinggal orang terdekat kita yang meninggal dunia, ada sebuah amalan yang bisa dilakukan. Doa saat ditinggal orang tersayang ini diriwayatkan oleh salah satu istri Rasulullah yaitu Ummu Salamah atau Hindun binti Abu Umayyah. Ummu Salamah pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا. إِلاَّ أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا

“Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan “Innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji’un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa” (Artinya: Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik)’, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim, No: 918)

Ketika suami (pertama) Ummu Salamah wafat, beliau membaca doa tersebut seperti yang pernah Rasulullah perintahkan kepadanya. Allah pun memberi suami yang lebih dari suami pertamanya, yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Bersabar Ketika Kehilangan

Kehilangan benda berharga atau ditinggal orang tercinta untuk selamanya adalah bentuk ujian dari Allah. Seorang muslim yang taat seharusnya tidak berkeluh kesah dan meratapi kehilangan tersebut. Allah Ta’ala memerintahkan setiap muslim untuk bersabar ketika ditimpa ujian. Kesabaran saat menghadapi musibah memang sangat sulit. Apalagi saat kehilangan orang harta atau orang terdekat kita meninggal dunia.

Ketika kehilangan seseorang yang disayangi hendaknya

Sabar dalam ajaran Islam saat menghadapi musibah adalah hal yang harus diutamakan. Bagi orang-orang yang bisa bersabar saat menerima ujian, maka Allah menggolongkannya sebagai orang yang beruntung.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS. Ali Imran: 200)

Doa ketika kehilangan bisa kamu amalkan untuk mengurangi rasa sedih dalam hati. Sebagai seorang muslim kita harus yakin, jika Allah mengambil sesuatu dari kita pasti akan diganti dengan yang lebih baik. Maka dari itu, jangan lupa amalkan doa saat kehilangan baik saat kamu kehilangan harta benda atau ketika orang tersayang meninggal dunia.

Apa yang harus dilakukan ketika kehilangan seseorang?

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengatasi rasa duka dan kehilangan..
Berikan waktu untuk diri Anda. ... .
2. Luapkanlah perasaan Anda. ... .
3. Ekspresikan perasaan Anda dengan cara yang kreatif. ... .
4. Jagalah kesehatan fisik Anda. ... .
Cari dukungan dari keluarga dan teman. ... .
6. Bergabung dengan komunitas..

Bagaimana cara mengatasi kehilangan dan berduka?

7 Cara Mengatasi Duka dan Kehilangan Orang Tercinta, Kenali Tahapannya.
Kenali Ada Tahapan Untuk Berduka. ... .
Luapkan Perasaan. ... .
Jaga Kesehatan Fisik dan Emosional. ... .
Bersandar Pada Keluarga dan Teman. ... .
Bergabung Dengan Komunitas Grup Dukungan. ... .
Dekatkan Diri Pada Agama. ... .
Lakukan Kegiatan Baru Menyenangkan..

Apa arti dari sebuah kehilangan?

Kehilangan merupakan bagian dari fitrah manusia yang bisa membuat perubahan dalam kehidupan kita. Arti kehilangan bisa berupa kesedihan dan penderitaan atau tempaan atas kualitas ketabahan dan kesiapan diri. Rasa kehilangan merupakan bagian dari rasa memiliki karena adanya keterikatan atas sesuatu atau seseorang.