Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (PAK)BAB 17 HIDUP SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL Bacaan Kitab Suci : Kejadian 2:20-25; 2:15-18 MATERI Pengertian Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Sosial Cahaya mentari pagi itu bersinar lembut mengusik embun yang enggan beranjak dari rerumputan. Kicau burung yang bercanda di atas dahan pohon di sekelilingku bagaikan nyanyian merdu menyambut hari baru. Bunga-bunga mekar mewangi mengundang kupu-kupu dan kumbang hinggap di kelopaknya. Aku mengenal semua ini. Si totol-totol hitam dengan tanduk indahnya itu, rusa. Tiap pagi aku terbangun oleh kokok ayam jago. Kelinci , si telinga panjang melompat riang dengan kaki pendeknya. Si badan besar dengan hidung panjangnya kuberi nama gajah. Tetapi ... dengan siapakah aku bisa berteman dan berbagi? Manakah di antara mereka yang bisa ikut merasakan jika aku sedih atau bahagia? Siapakah yang dapat memahami diriku dan mendengarkan kalbuku? Aku mendapati diriku bercakap dengan nurani, menikmati semua karunia ilahi dalam kebisuan. Indah dalam kekosongan, agung dalam kesunyian, tak dapat mengisi relung hatiku. Adam tidak menemukan penolong yang sepadan dengan dirinya. Tuhan tahu kebutuhan itu, maka Ia membuat Adam tidur nyenyak, mengambil salah satu tulang rusuknya lalu menciptakan seorang perempuan untuk menjadi penolong, sepadan dengannya (Kej. 2:20-25). Mungkin sebagian orang menafsirkan ayat-ayat itu hanya sebatas pasangan yang sepadan atau kisah penciptaan manusia pertama. Tetapi ayat itu juga hendak mengatakan bahwa sejak mulanya Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan, saling melengkapi, dan memberi arti bagi hidup sesamanya. Memaknai penyataan Allah tersebut, maka orang percaya yang tidak dapat hidup tanpa sesamanya ini, harus mengupayakan dan memelihara kelangsungan kehidupan bersama dengan orang lain. Menerima kenyataan ini berarti menerima tanggung jawab untuk mengutamakan orang lain, bahkan bersedia mengorbankan dirinya untuk membangun kehidupan orang lain di sekitarnya. KEGIATAN ELABORASI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar. Tugas di kirim ke : Jangan lupa sertakan Nama Lengkap dan Kelas Apa tujuan Tuhan memberikan manusia akal budi?Allah swt., menganugerahkan akal kepada seluruh manusia yang merupakan kelebihan manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengan menggunakan akalnya manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia.
Mengapa Allah menciptakan manusia dan apa tujuannya?Allah menciptakan manusia bukan hanya untuk sekedar tidur, bekerja, makan maupun minum melainkan untuk melengkapi bumi ini dan beribadah kepada-Nya. Menurut tafsir Ibnu Qoyyim Al Jauziyah: "bahwa tujuan Allah menciptakan kita manusia serta jin dan makhluk lainnya di bumi ini adalah untuk beribadah kepada-Nya.
|