Apa yang terjadi jika bayi minum sufor lebih dari 2 jam?

Tiap Ibu tentu selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk dalam hal memberikan nutrisi terbaik seperti susu. Yup, tak semua Ibu dianugerahi air susu yang berlimpah.

Table of Contents Show

  • Berapa jam susu formula basi?
  • Seperti apa ciri ciri susu formula basi?
  • Bahaya bayi minum susu formula basi
  • Cara mengatasi bayi minum susu formula basi
  • Jenis-Jenis Susu Formula
  • 1. Susu Formula Berbahan Dasar Susu Sapi
  • 2. Susu Formula Terhidrolisis
  • 3. Susu Formula Kedelai
  • 4. Susu Formula Khusus
  • Waktu yang Tepat untuk Bayi Minum Susu Formula
  • Efek Minum Susu Formula Tidak Sesuai Umur Bayi
  • Video yang berhubungan

Pada beberapa bayi, pemberian susu formula mungkin saja diperlukan demi membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Terutama pada bayi dengan berat badan yang kurang dari standar kurva.

Namun, pemberian susu formula juga nggak bisa dilakukan sembarangan. Selain harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, cara membuat susu formula pun perlu diperhatikan dengan baik.

Sebab, susu formula tergolong susu yang lebih cepat basi. Susu formula yang basi jika diberikan pada si kecil tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatannya.

Karenanya, orang tua perlu mengenali ciri ciri susu formula basi. Tanda susu formula basi pun sebenarnya sangat mudah dikenali ya Bu. 

Untuk itu, yuk simak ciri ciri susu formula basi yang dirangkum dalam ulasan berikut ini.

Berapa jam susu formula basi?


Menurut KidsHealth penting untuk memeriksa label dan cara pembuatan susu formula pada label susu. Tak hanya itu, sebelum membuat susu formula sangat penting untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Penting untuk mendidihkan air yang hendak digunakan untuk membuat susu formula terlebih dahulu. Tujuannya untuk membunuh bakteri yang ada pada air, diamkan pada suhu sekitar 40 derajat celcius kemudian masukan susu formula yang sudah ditakar.

Lalu berapa jam susu formula basi? Susu formula yang sudah diseduh dan disimpan dalam suhu ruangan sebaiknya tidak boleh dikonsumsi jika sudah lebih dari 2 jam. 

Kemudian pertanyaan lain yang mungkin muncul adalah, bolehkan memberikan susu formula yang masih tersisa? Jawabannya tentu tidak ya Bu.

Susu formula yang masih tersisa lebih dari 1 jam sangat berbahaya bagi kesehatan si kecil akibat adanya kemungkinan bakteri yang berkembang biak dari air liur bayi. Jadi sebisa mungkin habiskan susu formula segera setelah diminum ya Bu.

Seperti apa ciri ciri susu formula basi?


Si kecil mulai rewel dan haus, tapi Ibu baru sadar bahwa susu formula yang ia konsumsi mungkin saja sudah basi. Pada menduga-duga lebih baik kenali terlebih dahulu yuk apa saja sih ciri ciri susu formula basi, seperti yang dilansir dari Rocky Dad berikut ini:

  • Susu mengeluarkan bau tengik;
  • Rasa susu berubah menjadi asam;
  • Tekstur dan warna susu berubah menjadi berlendir, agak padat dan kotor, serta berwarna agak kekuningan; dan
  • Antara air dan lemak susu terlihat terpisah.

Nah, kalau empat tanda susu formula basi di atas sudah ada pada botol susu si kecil jangan ragu untuk segera membuang cairan tersebut ya Bu. Sebab jika dikonsumsi hanya akan menyebabkan masalah pada kesehatan, seperti diare, sakit perut, muntah dan lain sebagainya.

Bahaya bayi minum susu formula basi


Seperti yang kita tahu, susu formula basi sangat berbahaya bagi kesehatan si kecil. Susu formula bisa basi akibat adanya bakteri yang berkembang dalam susu yang telah diseduh.

Jika melansir Healthline sejak akhir tahun 1800-an, sebagian besar susu yang hendak di distribusikan harus melewati proses pasteurisasi terlebih dahulu. Berdasarkan penelitian Food and Drug Administration Amerika Serikat, proses pasteurisasi berfungsi untuk membunuh sebagian besar bakteri berbahaya, termasuk E. coli, Listeria, dan Salmonella.

Sayangnya, proses pasteurisasi tak bisa benar-benar membunuh bakteri tersebut secara 100%. Berdasarkan penelitian Journal of Dairy Science, bakteri yang tertinggal dapat tumbuh dan menyebabkan susu menjadi basi. Nah, ketika susu basi dan tak sengaja terminum maka si kecil dapat mengalami gangguan pencernaan seperti;

  • Sakit perut;
  • Mual;
  • Muntah-muntah;
  • Diare; dan
  • Warna kulit pucat seperti keracunan makanan dan lain sebagainya.

Cara mengatasi bayi minum susu formula basi


Sebenarnya jika si kecil nggak sengaja minum susu formula basi dalam jumlah sedikit mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, efek dari minum susu formula basi tentu saja ada.

Jika seperti ini, nggak perlu khawatir ya Bu. Cara mengatasi bayi minum susu formula basi cukup dengan memberikan air putih agar tidak dehidrasi. Begitupun jika muncul gejala seperti diare, muntah dan lain sebagainya.

Pastikan si kecil tetap terhidrasi dengan baik, berikan makan dan minum sedikit demi sedikit. Apabila si kecil menunjukan gejala yang lebih parah maka jangan ragu periksakan ke dokter!

Memberikan ASI maupun susu formula merupakan pilihan bagi tiap orang tua. Jika memberikan susu formula menjadi sebuah pilihan, agar si kecil tidak mengalami masalah pencernaan penting untuk mencurigai ciri ciri susu formula basi yang sudah disebutkan di atas ya Bu.

Editor: Dwi Ratih

01 Februari 2022

Jangan salah Moms, ternyata memberikan susu formula tak sesuai umur bayi itu berbahaya

Susu formula umumnya ditujukan sebagai pelengkap nutrisi yang dibutuhkan bayi. Namun Moms perlu menghindari efek minum susu formula tidak sesuai umur bayi.

Meskipun susu formula bayi jarang menimbulkan efek samping yang serius, akan hadir masalah kesehatan jika bayi diberikan jenis susu yang tidak sesuai.

Seperti dikutip dari Health Beat Spectrum Health, ada beberapa efek yang akan timbul jika Si Kecil mengonsumsi susu formula yang tidak sesuai usianya, yaitu:

  • Muncul alergi makanan
  • Kekurangan nutrisi
  • Kontaminasi susu formula

Satu tahun pertama kehidupan bayi merupakan fase yang krusial dalam hal pertumbuhan dan pemberian nutrisi yang tepat.

Untuk itu, jika bayi diberi susu formula, Moms harus memastikan cara dan langkah penyajian susu formula yang sesuai dengan petunjuk penyajian.

Baca Juga: Bolehkah Susu Formula Dibekukan Layaknya ASIP?

Maka dari itu, penting halnya Moms untuk mengetahui informasi serta ulasan lengkap mengenai penyajian susu formula. Simak hingga akhir ya, Moms!

Jenis-Jenis Susu Formula

Sebelum mulai menyapi anak dengan susu formula, Moms perlu mengetahui jenis susu formula untuk bayi.

Terdapat empat jenis susu formula yang memiliki keunggulannya masing-masing.

Berikut ini jenis-jenis susu formula yang dapat diberikan kepada bayi:

1. Susu Formula Berbahan Dasar Susu Sapi

Menurut American Academy of Pediatrics susu formula berbasis susu menyumbang sekitar 80% dari semua formula yang dijual di pasaran.

Sesuai dengan namanya, susu formula ini berbahan dasar dari susu sapi. Namun susu formula jenis ini telah melewati proses modifikasi agar lebih mudah dicerna oleh Si Kecil.

2. Susu Formula Terhidrolisis

Jenis susu formula selanjutnya adalah, formula terhidrolisis.

Jenis formula ini mengandung protein yang telah dipecah menjadi protein yang lebih kecil sehingga dapat lebih mudah dicerna.

Menurut Mayo Clinic, susu formula jenis ini dirancang untuk bayi yang tidak dapat mentolerir susu sapi atau susu formula berbasis kedelai.

Susu ini juga ditujukan untuk bayi yang memiliki alergi protein.

Baca Juga: 5 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula yang Perlu Moms Waspadai

3. Susu Formula Kedelai

Selanjutnya susu formula kedelai. Sesuai dengan namanya susu formula ini terbuat dari susu kedelai dan karbohidrat seperti glukosa atau sukrosa.

Susu jenis ini berguna jika Moms memiliki bayi yang alergi produk hewani atau jika bayi tidak dapat mencerna laktosa.

4. Susu Formula Khusus

Susu formula khusus tersedia untuk bayi dengan kebutuhan medis tertentu atau bayi prematur.

Waktu yang Tepat untuk Bayi Minum Susu Formula

Foto: Orami Stock Photo

Tak seluruh ibu di dunia dapat memberikan anaknya ASI eksklusif.

Maka dari itu susu formula bayi dianggap menjadi alternatif yang cocok untuk pengganti ASI.

Meskipun WHO merekomendasikan semua bayi disusui hingga 2 tahun atau lebih, tetapi jika Moms tidak dapat memberikan ASI, susu formula jadi alternatifnya.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah usia yang tepat untuk mengonsumsi susu formula untuk menghindari efek minum susu formula tidak sesuai umur bayi.

Baca Juga: 21+ Manfaat Susu Sapi untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Jika melansir dari Healthline, Moms dapat memberikan susu formula secara penuh jika Si Kecil telah berusia di atas 6 bulan.

Kemudian jika melihat informasi dari Very Well Family, orang tua dapat mulai menyapi anaknya dari ASI ke susu formula saat Si Kecil berusia setidaknya 12 bulan.

Bukan tanpa alasan, di bawah usia 6-12 bulan bayi masih kesulitan untuk mencerna protein yang berasal dari susu formula.

Efek Minum Susu Formula Tidak Sesuai Umur Bayi

Foto: Orami Stock Photo

Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk bayi minum susu formula, Moms juga perlu memperhatikan jenis susu formula yang sesuai dan dibutuhkan oleh Si Kecil.

Bahayanya jika Moms memberikan susu formula yang tak sesuai dengan umur bayi dapat mempengaruhi kondisi pencernaan bayi.

Meskipun semua susu formula bayi terdiri dari nutrisi utama yang dibutuhkan bayi, Moms tetap perlu memperharikan susu formula berdasarkan usia anak.

Pasalnya perbedaan usia anak pada susu formula bayi umumnya terjadi karena kandungan yang terdapat dalam susu tersebut berbeda di setiap usianya.

Mengutip dari Familydoctor.org, terdapat beberapa reaksi yang terjadi jika susu formula tidak sesuai dengan usia bayi, seperti:

  • Diare
  • Kembung
  • Muntah
  • Sulit BAB
  • Sering buang angin
  • Mual

Baca Juga: 8 Fakta Susu Formula Organik untuk Bayi dan Rekomendasinya

Jika Moms ingin melengkapi nutrisi Si Kecil dengan memberikan asupan susu formula jangan abai dengan instruksi penyajiannya ya.

Yuk, ikuti instruksi penyajian yang tepat!
Sehingga, nutrisi dan perkembangan Si Kecil berjalan dengan baik serta menghindarkan efek minum susu formula tidak sesuai umur bayi.

  • https://health.clevelandclinic.org/how-to-tell-if-your-baby-is-ready-to-stop-drinking-formula/
  • https://www.drugwatch.com/baby-formula/side-effects/
  • https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/drinks-and-cups-for-babies-and-young-children/
  • https://www.healthline.com/health/baby/when-do-babies-stop-drinking-formula#other-drinks
  • https://healthbeat.spectrumhealth.org/infant-formula-mixing-it-right-is-crucial-dangers/
  • https://www.babylist.com/hello-baby/how-to-choose-baby-formula
  • https://familydoctor.org/infant-formula/
Artikel Terkait

Tampilkan lebih banyak

5 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Lancar BAB, Bisa Cegah Sembelit!

Apa akibatnya jika bayi minum susu formula yang lebih dari 2 jam?

Susu formula biasanya rentan mengalami basi. Apabila susu formula yang telah diseduh tidak segera dikonsumsi hingga 2 jam maka akan memicu perkembangan bakteri, virus atau parasit lainnya. Dan jika si kecil meminum susu formula basi efeknya si kecil menjadi keracunan.

Bolehkah susu formula lebih dari 3 jam?

Sebaiknya Anda tidak memberikan susu formula yang telah didiamkan selama lebih dari 1 jam ya, baik itu dalam kondisi hangat, atau bahkan disimpan dalam kulkas sekalipun. Hal ini juga berlaku bagi Anda, apalagi sampai 3 jam, saya sarankan untuk dibuang saja.

Berapa lama susu formula bertahan di dalam DOT?

Jawabannya, iya. Selama botol dalam kondisi belum tersentuh atau belum diminum oleh bayi, susu formula bisa tahan selama 24 jam di lemari es.

Apakah susu formula harus dibuang setelah 2 jam?

Kebanyakan susu formula disarankan untuk langsung dihabiskan dalam waktu kurang dari 2 jam usai diencerkan, agar komponen susu tidak berubah dan tidak juga berpotensi menyebabkan penyakit.